Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FISIKA

“MINIATUR RUMAH RANGKAIAN LISTRIK”

DISUSUN OLEH:
Kelompok 2

GURU PEMBIMBING:
Dita Anggraini, S.Pd

TAHUN AJARAN 2022/2023

SMA NEGERI 18 BATAM

Perum. Taman Cipta Asri, Kel. Tembesi, Kec. Sagulung, Kota


Batam, Kepulauan Riau 29439
NAMA KELOMPOK:

1. Agnnes Inalyphany
2. Anggie Vanya
3. Cecil Pasha Manik
4. Chindy Yuli Aulia
5. Cindy Septiani
6. Clara Florensia
7. Danish Zakwan
8. Dwita Novi Maranatha
9. Elsya Hati
10. Hana Glory
11. Josua Gerhad
12. Ken Satiti
13. M. Dzaki
14. Nadya Eclesya
15. Nurtika Sari
16. Syahirah Aninda
KATA PENGATAR

Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya kami dapat menyusun laporan fisika “Miniatur Rumah Rangkaian
Listrik” ini dengan baik dan tepat waktu. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Dita Anggraini, S.Pd selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami mendapatkan banyak tambahan
pengetahuan.

Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata atau kalimat yang
kurang berkenan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca

Batam, 26 Februari 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................iii

DAFTAR ISI.......................................................................................iv

BAB I PENDAHLUAN.......................................................................1
A. Teori Dasar...................................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II METODE PERCOBAAN.....................................................2
A. Alat dan Bahan ............................................................................................2
B. Langkah-langkah..........................................................................................2

BAB III PENUTUP.............................................................................4


A. Kesimpulan .................................................................................................4
B. Saran.............................................................................................................4

LAMPIRAN.........................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Teori Dasar

Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen


listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling
sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Berbicara mengenai Rangkaian
Listrik, tentu tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu
sendiri, dimana rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen
atau komponen penyusunnya ditambah dengan rangkaian penghubungnya
dimana disusun dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki satu
lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya dengan satu lintasan tertutup
saja kita dapat menganalisis suatu rungkaian.

Arus digambarkan dengan simboli (berasal dari bahasa Prancis


intensite). dudefenisikan sebagai perubahan kecepatan muatan terhadap
waktu. Dalam pengertian lain arus adalah muatan yang mengalir dalam
satuan waktu. Jadi, arus sebenarnya adalah muatan yang bergerak. Arus
searah (Direct Current/DC) adalah arus yang mempunyai nilai polaritas
yang tetap atau kenstan terhadap satuan waktu, artinya dimana pun kita
meninjau arus tersebut pada waktu berbeda akan mendapatkan nilai
polaritas yang sama. Nilai polaritas hesa selalu bernilai positif atau pun
selalu bernilai negatif Besar-besaran utama yang menjadi perhatian dalam
listrik arus searah adalah kuat arus dan beda tegangan (V) yang bekerja
pada komponen resesif dengan sumber arus/tegangan konstan.

B. Tujuan
Tujuan dari percobaan fisika dasar rangkaian resistor seri dan
paralel kaliini adalah:

1. Memahami pengaruh besar nilai hambatan seri atau paralel terhadap


arusdan tegangan.
2. Memahami sifat rangkaian resistor seri dan paralel.

1
BAB II
METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


Alat dan bahan pada percobaan fisika dasar rangkaian resistor seri dan
paralel kali ini yaitu:

Alat Bahan
Gunting Kardus bekas
Kuas Triplek
Cutter Stik es krim
Pensil Tusuk sate
Spidol Lem
Penggaris Origami
Penghapus Cat
Saklar
Lampu
Kabel
Isolasi
Pilox
Plastik mika
Baterai

B. Langkah-Langkah

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Gambar pola rumah secara detail.
3. Potong bagian bagian rumah dari kardus mengikuti pola.
4. Rakit miniatur rumah dari kardus.
5. Warnai rumah dari kardus yg sudah setengah jadi.
6. Buat, lalu pasang bagian pintu dan jendela.
7. Buat bagian atap dari kardus.
8. Isi miniatur rumah dengan miniatur perabot dan hias interiornya.
9. Hias bagian halaman rumah dari kardus supaya terlihat indah.

2
10. Lanjut ke rangkaian listrik
11. Siapkan terlebih dahulu alat-alat dan bahan yang dibutuhkan. Misalnya
lampu, solasi, baterai, kabel dan lain sebagainya. Jumlahnya tentu saja
harus disesuaikan dengan kebutuhan atau selera.
12. Setelah itu, siapkan baterai lalu kemudian susun sesuai dengan
kutubnya.
13. Buatlah rangkaian seri terlebih dahulu dan hubungkan pada stop kontak.
14. Selanjutnya, buat pula rangkaian paralel sesuai jumlah lampu yang
digunakan.
15. Setelah itu, perhatikan sambungan kabel. Agar sambungan kabel listrik
menjadi lebih kuat (baca: cara menyambung kabel listrik yang benar)
16. Lakukan uji coba untuk mengetes keberhasilan rangkaian listrik
campuran yang Anda buat.
17. Apabila penyusunannya berhasil, maka indikasinya adalah lampu akan
menyala.
18. Miniatur rumah rangkaian listrik pun jadi.

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan


listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik negatif dan
positif. Dalam alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang.
Ketika arus listrik melalui percabangan tersebut, arus listrik terbagi pada
setiap percabangan dan besarnya tergantung ada tidaknya hambatan pada
cabang tersebut.

Rangkaian paralel membuat lampu yang terhubung dengan baterai


dan saklar dapat menyala dengan baik. Apabila bohlam lampu pertama
dimatikan, bohlam lampu kedua masih menyala. Begitu pula sebaliknya.
Hal ini bisa terjadi karena kedua lampu berasal dari sumber listrik yang
sama. Sehingga bisa dimatikan atau dinyalakan memakai saklar lampu.

B. Saran
Adapun saran yang terlontar dari saya adalah suatu seni yang telah
dibuat menjadi berkesan apabila kita bisa memaknainya, dan suatu seni
dapat berkembang apabila kita mampu untuk melakukan yang terbaik dan
berkreasi dalam seni, serta berusalah bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan semua hal sehingga dapat mengembangkan kreatifitas,
ketelitian dan kesabaran.

4
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai