Anda di halaman 1dari 4

DAILY REPORT

Nama : Muhammad Iqbal Alfurqon


Tanggal : 16 Maret 2023
Materi Training : Personal Branding & AP2

Buatlah rangkuman materi yang telah kamu pelajari hari ini!

Rangkuman harus memenuhi kriteria berikut:


- Terdiri dari minimal 300 kata
- Struktur penulisan :
- Mengapa: berisi urgensi atau manfaat materi terhadap pekerjaan
- Apa: berisi penjelasan materi yang didapatkan (pengertian, jenis-
jenis, contoh, kriteria, dsb)
- Bagaimana: berisi cara atau langkah praktis penggunaan materi
yang didapatkan
- Kesimpulan: sintesis dari poin-poin utama materi yang telah
dituliskan (bukan hanya sekedar menuliskan kembali materi)
- Format penulisan:
- Judul : font size 20, Bold, ALL CAPITAL
- Sub Judul : font size 14, Bold,
- Body/Isi : font size 12
- Spasi paragraf 1

Branding adalah satu-satunya yang membuat oreo diganti warnanya menjadi


merah diberi tulisan “supreme”, harganya jadi melangit meski rasanya sebagai
biskuit sama saja. Itulah pentingnya branding, menaikkan nilai jual. Sebagai
karyawan, kita harus memiliki personal branding juga.

PERSONAL BRANDING
Pengertian dan Fungsi
Dalam kendali kita:
Hasil ✖
Sebab ✓

Contoh kasus: Lucky Strike.


Awal dikeluarkan untuk target market menengah ke atas. Lalu ketika sudah
sukses di market menengah ke atas melebarkan pangsanya di golongan
menengah ke bawah. Setelah sukses pula dengan pangsa menengah ke bawah,
malah kehilangan pelanggan di golongan menengah ke atas karena para sopir
mereka juga merokok Lucky Strike. Melebarkan pangsa pasar tidak selalu berarti
kesuksesan.
Konsep personal branding:
1. One brand = one positioning
2. Dinilai lebih mahal ketika punya branding
3. Addicted effect

Konsep penerimaan seseorang:


>Input melalui<
1. Visual: melalui pandangan, melihat, membaca.
2. Auditori: melalui pendengaran
3. Kinestetik: melalui gerakan, rabaan, termasuk penciuman (olfaktori) dan
pengecapan (gustatori).
Disingkat VAK.
>Disaring oleh<
Belief/keyakinan
>Hingga lalu mengeluarkan respon<

Input melalui VAK harus ditingkatkan bila belief terlanjur buruk.

Yang menggerakkan manusia:


• 20% alam sadar
• 80% alam bawah sadar

Langkah-langkah Menumbuhkan Personal Branding


Neuro Level Logical
Level-level pembentuk kepribadian:
1. Lingkungan
Informasi awal yang manusia dapatkan dari lingkungan sekitar.
2. Perilaku
Dari trigger lingkungan itu manusia melakukan suatu kegiatan.
3. Kebiasaan
Suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan.
4. Keyakinan/value
Kebiasaan akan menghasilkan keyakinan/value yang teguh dipegang.
5. Identitas
Keyakinan yang sangat kuat dan fanatik membentuk identitas.
Semua membutuhkan proses dan tidak bisa instan. Seperti menumbuhkan buah
apel atau durian, ada waktu dari benih ditanam hingga menjadi pohon dan
berbuah.

Step-step dalam menggali personal branding:


1. 5 Kebutuhan Dasar
Adalah keunggulan umum yang jamak dimiliki orang, namun juga melekat
di diri kita untuk dipromosikan.
2. 3 Ter..
Adalah keunggulan menonjol yang ada dalam diri kita, yang bisa diadu
dengan orang lain.
3. 1 The Only One
Adalah keunggulan unik yang sangat langka dan bisa jadi tidak dimiliki
orang lain.
Personal branding sangat berarti di manapun kita berada. Baik sebagai karyawan
bahkan sebagai kehidupan pribadi kita. Dengan personal branding, orang dapat
dengan mudah berekspektasi terhadap kita sehingga kita akan dibutuhkan.

Pada akhirnya personal branding sangat penting karena itulah apa yang orang
lihat pertama dari diri kita. First impression sangat penting bagi kita yang hendak
“menjual diri”.

Hal apa yang belum kamu mengerti?

Sudah cukup terjelaskan dengan baik.


Menyambung konsep personal branding, langkah selanjutnya adalah mempelajari
action plan dan progress untuk mencapai personal branding tersebut. Jadi seperti
sambil menyelam minum air, belajar mengenai AP2, namunjuga dengan
membangun proyek untuk personal branding.

Action Plan & Progress


Langkah-langkah Dalam membuat AP2
Langkah-langkah pembuatan AP2 untuk personal branding adalah sebagai
berikut:
Menetapkan nilai-nilai personal branding.
Menetapkan proyek-proyek yang sesuai dengan nilai-nilai.
Menetapkan timeline.

Menyambung materi personalbranding, AP2 dibuat agar personal branding bukan


hanya sekedar menjadi konsep, tetapi terprogram dan memiliki goal yang jelas.

Sesuai konsep SMART:


Spesific
Measurable
Achievable
Relevant
Time tabled

Pada awalnya memang untuk proyek personal branding, namun sesungguhnya


format AP2 Vinilon telah comply dengan konsep SMART sehingga mampu
digunakan untuk menyusun proyek apapun baik di dalam maupun luar
perusahaan.

Format AP2 sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai rancangan
proyek.

Hal apa yang belum kamu mengerti?

Sudah cukup terjelaskan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai