Anda di halaman 1dari 2

Diameter merupakan garis lurus yang menghubungkan dua

titik pada lingkaran melalui titik pusat. Panjang diameter


disimbolkan dengan "d".
Ciri-ciri:
1. Berupa ruas garis
2. Menghubungkan dua titik pada lingkaran
3. Melalui titik pusat lingkaran

Dalam menghitung sebuah lingkaran, diperlukan konstanta π


atau dibaca phi yang merupakan nilai ketetapan yang
diperoleh dari perbandingan antara keliling dengan diameter
lingkaran.
π = keliling : diameter
π = 22/7 atau 3,14
Untuk mencari panjang diameter lingkaran terdapat tiga
rumus yang digunakan, yaitu jika diketahui jari-jaringnya, jika
diketahui kelilingnya, dan jika diketahui luasnya.
Rumus diameter lingkaran jika diketahui jari-jarinya:
d=2xr
Rumus diameter lingkaran jika diketahui kelilingnya:
K=πxd
d=K:π
Rumus diameter lingkaran jika diketahui luasnya:
L = π x r2
Tali busur adalah salah satu unsur dalam suatu lingkaran, ada
beberapa unsur yang terdapat pada suatu lingkaran.
Ciri-ciri:
1. Berupa ruas garis
2. Menghubungkan dua titik pada lingkaran

Rumus panjang tali busur jika diketahui jarak tegak lurus tali
busur bahwa dua jari-jari yang menghubungkan tali busur ke
pusat lingkaran, membentuk segitiga sama kaki. Sedangkan,
garus tegak lurus membagi segitiga sama kaki tersebut
menjadi. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan teorema
Pythagoras untuk menghitung panjang tali busur.

r² = panjang ½ tali busur² + d²


Panjang ½ tali busur = √r² – d²
Panjang tali busur = 2 x (√r² – d²)

Rumus panjang tali busur jika jari-jari dan sudut diketahui


Setengah sudut pusat, setengah panjang busur, dan jari-jari
lingkaran membentuk segitiga siku-siku. Rumus panjang
busur didapatkan dari perbandingan trigonometri sinus.

Sin (θ/2) = sisi depan/sisi miring


Sin (θ/2) = panjang ½ tali busur/r
Panjang ½ tali busur = r sin (θ/2)
Panjang tali busur = 2r sin (θ/2)

Anda mungkin juga menyukai