Anda di halaman 1dari 2

Memahami pengisian instrument akreditasi

Penulis : Nasril, M.M

Proses akreditasi diawali dengan proses pengisian Uaat ini penggunaan media social begitu
berkembang dengan pesatnya. Sebagai data awal kami sajikan informasi yang kami terima
dari www.dataindonesia.id bahwa jumlah pengguna aktif media social di Indonesia mencapai
191 juta orang pada januari 2022, jumlah ini naik 12,35% dibandingkan pada tahun
sebelumnya (2021).

Salah satu hal yang mungkin menjadikan alasan semakin berkembangnya pengguna media
social adalah, tampilan atau user interface yang disajikan oleh para media social yang ada
yang semakin menarik dan bersahabat untuk digunakan. Mungkin akan lebih baik bila kita
mulai dari pemahaman akan makna dari user interface, terlebih dahulu. User interface adalah
bagian dari bidang studi yang disebut interaksi manusia dan komputer. Interaksi manusia dan
komputer adalah studi perencanaan, dan desain tentang bagaimana manusia dan komputer
bisa bekerja sama sehingga kebutuhan seseorang terpenuhi dengan cara yang paling efektif
(The essential guide to user interface design, second edition, Wilbert O.Galitz).

User interface pada dasarnya terbagi menjadi 2 komponen utama yaitu komponen masukan
(input) dan komponen keluaran (output). Input adalah bagaimana seseorang
mengkomunikasikan kebutuhannya atau keinginannya ke komputer, sedangkan output adalah
bagaimana komputer menyampaikan hasil luaran yang diinginkan oleh pengguna (user).

Untuk membuat sebuah user interface yang baik dan benar ada 6 hal yang harus diperhatikan
yaitu :

1. Memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan komputer

2. Memahami karakteristik user

3. Identifikasi tingkat pengetahuan dan pengalaman user

4. Identifikasi karakteristik user terhadap kebutuhan, tugas dan pekerjaan

5. Identifikasi karakteristik psikologi user


6. Identifikasi karakteristik fisik user

Salah satu contoh penerapan user interface adalah pengaturan pada tampilan screens.
Bagaimana layout tampilan screen diatur dan bagaimana informasi yang disajikan dapat
menjadi mudah, cepat serta akurat, maka ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan
yaitu,

1. Jumlah informasi yang ditampilkan

Maksudnya sajikan jumlah informasi yang tepat disetiap layer, karena bila terlalu
sedikit tidak akan efisien dan kalau terlalu banyak akan membingungkan atau sajikan
semua informasi yang diperlukan untuk bahan pertimbangan pembuatan keputusan
oleh user.

2. Pengaturan tampilan

Maksudnya berikan ruang tampilan yang logis dan terurut serta nyaman pada saat mata
melihatnya

3. Letakkan model kontroler

Maksudnya letakkan sebuah media untuk dapat mengontrol tampilan yang sedang
tampil, bisa berbentuk panah yang dapat digeser dari atas kebawah atau sebaliknya
dan dari kiri kekanan begitupun sebaliknya

4. Fokus

Maksudnya layout dibuat dengan penekanan visual pada elemen layer yang paling
penting dengan urutan pada hal kritis, penting, sekunder dan peripheral.

Anda mungkin juga menyukai