Sangat sulit untuk menerapkan kesebandingan antara panjang sisi poligon yang
bersesuaian. Untuk alasan ini, definisi kami tentang poligon sebangun (dan karena itu segitiga
sebangun) hampir tidak mungkin digunakan sebagai metode pembuktian. Untungnya, beberapa
metode yang lebih mudah untuk membuktikan segitiga yang sebangun tersedia. Jika dua segitiga
dibuat sketsa dengan hati-hati atau dibangun sehingga pasangan sudutnya kongruen, segitiga akan
memiliki bentuk yang sama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.11
Gambar 5.11
POSTULAT 15
Jika tiga sudut dari segitiga satu kongruen dengan tiga sudut segitiga kedua,
maka segitiga itu sebangun (AAA)
Corollary 5.3.1 dari Postulat 15 mengikuti dari Corollary 2.4.4, yang menyatakan “Jika dua sudut
dari segitiga satu kongruen dengan dua sudut dari segitiga yang lain, maka pasangan sudut ketiga
juga harus kongruen.”
COROLLARY 5.3.1
Jika dua sudut dari segitiga satu kongruen dengan dua sudut dari segitiga
lainnya, maka segitiga itu sebangun (AA).
BUKTI
Pernyataan Alasan
1. ̅̅̅̅
𝐴𝐵‖𝐷𝐸̅̅̅̅ 1. Diberikan
2. ∠𝐴 ≅ ∠𝐸 2. Jika dua garis || dipotong
oleh transversal, sudut
dalam bersebrangan adalah
Gambar 5. 12 ≅
3. ∠1 ≅ ∠2 3. Sudut bertolak belakang
adalah ≅
4. ∆𝐴𝐵𝐶 ~ ∆𝐸𝐷𝐶 4. AA
Dalam beberapa kasus, kami ingin membuktikan hubungan yang membawa kita
melampaui kesamaan segitiga. Konsekuensi berikut dari definisi kesamaan sering disebut sebagai
alasan dalam suatu bukti.
CSSTP
Sisi yang bersesuaian dari segitiga sebangun adalah sebanding
CONTOH 2
BUKTI
Pernyataan Alasan
1. ∠𝐴𝐷𝐸 ≅ ∠𝐵 1. Diberikan
2. ∠𝐴 ≅ ∠𝐴 2. Identitas
3. ∆𝐴𝐷𝐸 ~ ∆𝐴𝐵𝐶 3. AA
𝐷𝐸 𝐴𝐸 4. CSSTP
4. =
𝐵𝐶 𝐴𝐶
Gambar 5. 13
Catatan : Pada langkah 4, ̅̅̅̅
𝐷𝐸 dan ̅̅̅̅
𝐵𝐶 adalah sisi yang
bersesuaian, seperti 𝐴𝐸 dan ̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐴𝐶 .
Modul Pengantar Geometri : 5.3 Membuktikan Segitiga yang Sama| 3
TEOREMA 5.3.2
Panjang tinggi yang bersesuaian dari segitiga sebangun memiliki rasio yang
sama seperti panjang sebarang pasangan sisi yang bersesuaian
Pembuktian dari Teorema 5.3.2 ditinggalkan untuk siswa; lihat Latihan 35. Catat bahwa bukti ini
juga membutuhkan menggunakan CSSTP.
Gaya paragraf pembuktian umumnya digunakan di kelas matematika tingkat atas. Ini bukti
paragraf tidak lebih dari bukti dua kolom yang dimodifikasi. Bandingkan bukti dua kolom berikut
ke bukti paragraph yang ditemukan dalam Contoh 3.
BUKTIKAN : 𝑁𝑃 ∙ 𝑄𝑅 = 𝑅𝑃 ∙ 𝑀𝑁
BUKTI
Pernyataan Alasan
1. ∠𝑀 ≅ ∠𝑄 1. Diberikan (hipotesis)
2. ∠1 ≅ ∠2 2. Sudut bertolak belakang
adalah ≅
3. ∆𝑀𝑃𝑁 ~ ∆𝑄𝑃𝑅 3. AA
Gambar 5. 14 𝑁𝑃 𝑀𝑁 4. CSSTP
4. 𝑅𝑃 = 𝑄𝑅
5. 𝑁𝑃 ∙ 𝑄𝑅 = 𝑅𝑃 ∙ 𝑀𝑁 5. Means-Extremes Property
BUKTIKAN : 𝑁𝑃 ∙ 𝑄𝑅 = 𝑅𝑃 ∙ 𝑀𝑁
Extremes Property
Catatan : Pada bukti, sisi yang dipilih untuk sebanding dipilih dengan hati-hati.
Pernyataan yang akan dibuktikan mengharuskan kami memasukkan
𝑁𝑃, 𝑄𝑅, 𝑅𝑃, 𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑁 di sebanding.
Selain AA, ada metode lain yang dapat digunakan untuk membentuk segitiga sebangun.
Ingat bahwa metode nama SAS dan SSS untuk membuktikan bahwa segitiga adalah kongruen.
Membedakan teknik berikut untuk menunjukkan bahwa segitiga adalah sebangun dari metode
untuk membuktikan bahwa segitiga tersebut kongruen, kami menggunakan SAS~ dan SSS~ untuk
mengidentifikasi teorema kesebangunan. Kami akan membuktikan SAS~ dalam Contoh 6, tetapi
bukti dari SSS~ ada di situs web untuk buku teks ini.
𝐷𝐺 𝐷𝐻
Pada Gambar 5.15, 𝐷𝐸 = . Juga, 𝑚∠𝐸 = 𝑥, 𝑚∠𝐷 = 𝑥 + 22, dan
𝐷𝐹
Jika tiga sisi dari segitiga satu sebanding dengan tiga sisi yang bersesuaian dari
segitiga kedua, maka segitiga itu sebangun.
Bersama dengan AA dan SAS~, Teorema 5.3.4 (SSS~) menyediakan metode yang ketiga
(dan final) pembentukan segitiga yang sebangun.
CONTOH 5
Gambar 5. 16
Modul Pengantar Geometri : 5.3 Membuktikan Segitiga yang Sama| 6
Kita tutup bagian ini dengan membuktikan kasus khusus dari Teorema 5.3.3 (SAS~).
Untuk mencapai tujuan ini, kita buktikan teorema bantuan dengan metode tidak langsung. Pada
𝐷𝐴
Gambar 5.17(a), kita katakan bahwa sisi ̅̅̅̅
𝐶𝐴 dan ̅̅̅̅
𝐶𝐵 dibagi secara sebanding oleh ̅̅̅̅
𝐷𝐸 jika = 𝐶𝐷
𝐸𝐵
. Lihat Temukan aktivitas di sebelah kiri.
𝐶𝐸
Temukan
LEMMA 5.3.5
𝑋𝑉 𝑋𝑊
Pada ∆𝑋𝑌𝑍, 𝑋𝑌 = Jika ruas garis dibagi menjadi 2 sisi dari segitiga
𝑋𝑍
ditunjukkan. Bagaimana 𝑋𝑊 sebanding, maka ruas garis ini sejajar dengan sisi
dan 𝑌𝑍 terkait? Catatan: ketiga dari segitiga
Gambar ̅̅̅̅̅
𝑉𝑊
𝑉𝑊 2
Jawaban: =3
𝑌𝑍
(atau ekuivalen)
Gambar 5. 17
𝐷𝐴 𝐸𝐵
Diberikan : ∆𝐴𝐵𝐶 dengan 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸
pada Gambar 5.17(a)
̅̅̅̅ ∥ ̅̅̅̅
Buktikan : 𝐷𝐸 𝐴𝐵
𝐷𝐴 𝐸𝐵 𝐶𝐷+𝐷𝐴 𝐶𝐸+𝐸𝐵
Bukti : = di ∆𝐴𝐵𝐶. Menerapkan Sifat 3 dari Bagian 5.1, kita punya = ,
𝐶𝐷 𝐶𝐸 𝐶𝐷 𝐶𝐸
𝐶𝐴 𝐶𝐵
sehingga 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸 (∗)
CONTOH 6
𝐶𝐴 𝐶𝐵
Diberikan : ∆𝐴𝐵𝐶 dan ∆𝐷𝐸𝐶; 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸
BUKTI
Pernyataan Alasan
𝐶𝐴 𝐶𝐵
1. ∆𝐴𝐵𝐶 dan ∆𝐷𝐸𝐶; 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸 1. Diberikan
𝐶𝐴−𝐶𝐷 𝐶𝐵−𝐶𝐸 2. Sifat Pengurangan dari
2. 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸
Proporsi
𝐷𝐴 𝐸𝐵 3. Substitusi
3. 𝐶𝐷 = 𝐶𝐸
4. ̅̅̅̅
𝐷𝐸 ∥ ̅̅̅̅
𝐴𝐵 4. Lemma 5.3.5
5. ∠1 ≅ ∠𝐴 5. Jika 2 garis ∥ dipotong
oleh transversal, sudut yang
bersesuaian adalah ≅
6. ∠𝐶 ≅ ∠𝐶 6. Identitas
7. ∆𝐴𝐵𝐶 ~ ∆𝐷𝐸𝐶 7. AA
Pada penutup, catat bahwa sebarang dua poligon memiliki n sisi yang sebangun jika semua
pasangan sudut yang bersesuaian adalah kongruen sementara panjang pasangan sisi yang
bersesuaian juga sebanding.
BUKTI
Pernyataan Alasan
1. ? 1 Diberikan
2. ∠𝒔 𝑵 dan 𝑸𝑹𝑷 adalah ∠𝒔 siku- 2 ?
siku
3. ? 3 Semua ∠𝑠 siku-siku
adalah ≅
4. ∠𝑷 ≅ ∠𝑷 4 ?
5. ? 5 ?
BUKTI
Pernyataan Alasan
1. ? 1 Diberikan
2. ∠𝑯 ≅ ∠𝑭 2 ?
3. ? 3 ?
3. △ 𝐴𝐵𝐶~ △ 𝐷𝐵𝐸
Diberikan : 𝐴𝐶 = 10, 𝐶𝐵 = 12
𝐸 adalah titik tengah dari ̅̅̅̅
𝐶𝐵
Temukan : 𝐷𝐸
4. △ 𝐶𝐷𝐸~ △ 𝐶𝐵𝐴 dengan ∠𝐶𝐷𝐸 ≅ ∠𝐵. Jika 𝐶𝐷 = 10, 𝐷𝐴 = 8, dan 𝐶𝐸 = 6. Temukan 𝐸𝐵.
Alexander, Daniel C. & Geralyn M. Koeberlein. 2014. Elementary Geometry for College Students
“Sixth Edition”. USA: Brooks/Cole, Cengage Learning.