Anda di halaman 1dari 14

BUKU

PEDOMAN

Spesifikasi Lapis Resap


Pengikat dan Lapis
Perekat

KEMENTERIAN PUPR
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KATA PENGANTAR
Lapis resap pengikat (prime coat) merupakan bagian dari struktur
perkerasan lentur yang berfungsi sebagai penutup/pori lapisan base. Lapis
resap pengikat tidak mempunyai nilai struktur, akan tetapi sangat
menentukan ketahanan dan kekuatan struktur. Sedangkan lapis perekat
(tack coat) memiliki guna menahan gaya geser yang terjadi diantara lapis
perkerasan akibat beban kendaraan diatasnya. Di dalam bahan penyusun
prime coat dan tack coat terdapat satu bahan yang perlu diperhatikan
selama proses pencampurannya, yaitu aspal cair. Bahan ini perlu
diperhatikan karena dalam pencampuran aspal tersebut terdapat bahan
minyak tanah (kerosen) atau bensin, sehingga penting dilakukan kontrol
pada temperatur.
Buku pedoman ini disusun untuk memenuhi tugas aktualisasi dari
Pelatihan Dasar CPNS Kementerian PUPR Tahun 2022. Pada kesempatan ini,
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu Penyusun dalam pelaksanaan penyusunan buku pedoman ini.
Penyusun menyadari bahwa di dalam penyusunan buku pedoman ini
masih terdapat kekurangan sehingga sangat diharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun. Demikian buku pedoman ini, semoga dapat
bermanfaat bagi lingkungan, terkhusus bagi Subdirektorat Preservasi Jalan
dan Jembatan Wilayah I.C dan secara umum bagi Kementerian PUPR.

Jakarta, Agustus 2022


Penyusun
DAFTAR ISI
Pendahuluan 1

Ketentuan Bahan 3

Ketentuan Peralatan 5

Pelaksanaan Pekerjaan 6

Pengendalian Mutu 7

Permasalahan 8

Pengukuran dan Pembayaran 9

Daftar Pustaka 10
PENDAHULUAN

Lapis Resap Pengikat


/ Prime Coat
adalah aspal emulsi yang digunakan
untuk mengikat Lapis Pondasi Atas
(LPA) agregat kelas A dengan hotmix
AC-BC atau AC-Base.
Dengan kata lain, sebelum dihampar
hotmix, LPA harus dihampar prime coat
terlebih dahulu.
Fungsi
Lapis Resap Pengikat /
Prime Coat
Lapis Perekat /
Menstabilkan surface dan
Tack Coat merekatkan agregat
Mengikat subbase dan lapisan
adalah lapisan aspal cair yang berfungsi
sebagai perekat antara aspal lama bitumen yang tidak diolah
dengan aspal baru. Mencegah air hujan masuk ke
Lapis perekat ini terletak diatas dalam pondasi agregat
permukaan aspal lama atau permukaan Memperpanjang umur layanan
beton yang kering.

Lapis Perekat /
Tack Coat
Sebagai perekat antara lapisan lama
dengan lapisan baru

Gambar 1. Lapisan Perkerasan Aspal

PAGE 1
Dasar - Dasar
Prime Coat & Tack Coat
Penghamparan atau penyemprotan
dilakukan pada kondisi kering
Temperatur penyemprotan sangat
diperhatikan
Menggunakan aspal emulsi/ aspal cair
Aspal cair diencerkan dengan minyak
tanah (kerosen) atau bensin

Standar Rujukan
Spesifikasi Umum 2018 untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan Rev 2 Seksi 6.1 tentang
Lapis Resap Pengikat dan Lapis
Perekat
Standar Nasional Indonesia (SNI)
4798:2011 tentang Spesifikasi Aspal
Emulsi Kationik
Standar Nasional Indonesia (SNI)
4799:2008 tentang Spesifikasi Aspal
Penguapan Sedang (MS)
Standar Nasional Indonesia (SNI)
4798:2011 tentang Spesifikasi Aspal
Penguapan Cepat (RS)
(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.1.3)

PAGE 2
KETENTUAN
BAHAN
(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.2)

Bahan Lapis Perekat /


Tack Coat

Bahan Lapis Resap Pengikat / Aspal emulsi mengikat cepat (Rapid Setting)
Prime Coat
penguapan cepat
mengikat sedang (Rapid Curing) - RC 250
(Medium Setting)
Aspal cair
Aspal emulsi penguapan sedang
mengikat lambat
(Medium Curing) - MC 250
(Slow Setting)

Pen.80/100

Pen.80/100 Aspal keras


Aspal semen Pen.60/70

diencerkan dengan Pen.60/70 RC 250 : diencerkan dengan bensin


minyak tanah
MC 250 : diencerkan dengan minyak tanah

Jenis aspal emulsi : Aspal emulsi modifikasi yang mengikat


aspal emulsi anionik (agregat asam) lebih cepat (quick setting)
aspal emulsi kationik (agregat basa)
dipasang di atas
Material Penyusun lapis beraspal
Aspal Emulsi Lapis perekat
aspal emulsi kationik

dipasang di atas
Air
perkerasan beton
aspal emulsi anionik
Emulsifier Penyimpanan
Agent
penyimpanan aspal emulsi biasanya satu
Aspal tempat dengan Asphalt Mixing Plant
aman dan tidak terkena hujan
PAGE 3
KETENTUAN
BAHAN
(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.2)

Persyaratan Aspal Emulsi


Kationik

(SNI 4798 :2011 Pasal 6)

Perbandingan Aspal Emulsi


dengan Aspal Cutback RC/MC

Aspal Emulsi Aspal Cutback


tidak perlu dipanaskan (langsung harus dipanaskan supaya viskositas
spraying) tercapai
lebih hemat karena lebih rata boros, kadang ada spot-spot aspal
tidak bleeding bisa bleeding
waktu curing hanya maksimal 30 waktu curing hanya minimal 1x24 jam
menit daya lekat tinggi
daya lekat tinggi mutu bisa menurun akibat
mutu lebih stabil pemanasan berulang

PAGE 4
Ketentuan
Peralatan
Penyedia Jasa harus melengkapi
peralatannya sendiri, yaitu :
penyapu mekanis
(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.3) kompresor
peralatan untuk memanaskan aspal
peralatan menyebarkan kelebihan
aspal
distributor aspal

Pipa semprot tangan


(Hand Spray)

Alat penyemprot
takaran : 0,15 - 2,4 L/m² Batang semprot
batang semprot yang terpasang min.
24 nosel, dengan jarak 10 ± 1 cm
Gambar 2. Distributor Aspal

Toleransi Peralatan
Distributor Aspal
toleransi ketelitian dan
ketentuan jarum baca yang
dipasang pada distributor
aspal

Kinerja Distributor
Aspal

Penyedia Jasa menyiapkan distributor lengkap


dengan perlengkapan dan operatornya
penyemprotan dalam arah melintang
ketelitian pemakaian alat semprot harus diuji

PAGE 5
Pelaksanaan
Pekerjaan
Pengajuan Kesiapan Kerja
1. Penyedia Jasa harus mengajukan hal-hal berikut kepada Pengawas Pekerjaan :
5 L contoh dari setiap bahan aspal yang diusukan
catatan kalibrasi dari semua instrumen termasuk meteran pengukur dan
tongkat celup
grafik penyemprotan yang memenuhi spesifikasi
contoh bahan yang dipakai pada hari kerja harus sesuai spesifikasi
(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.1)

Prime Coat

Surface harus bersih Penyemprotan prime


dan kering coat

pekerjaan prime coat / tack coat dilakukan di permukaan yang


Tack Coat
kering (tidak hujan/akan turun hujan)

Pembersihan dengan Surface harus bersih Spraying tack coat Perhatikan setting pada
air compressor dan kering harus merata emulsi sebelum
dilakukan laying

PAGE 6
Pengendalian
Mutu
(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.6)

contoh aspal dan sertifikatnya


pengambilan 2L sampel bahan aspal dari distributor
aspal ( awal dan menjelang akhir penyemprotan)
distributor aspal harus diperiksa sebelum
pelaksanaan pekerjaan dan setiap 6 bulan sekali / di
masa penyemprotan 150.000 L
agregat penutup/blotter harus disetujui Pengawas
Pekerjaan
catatan harian yang terinci

Takaran Pemakaian Lapis


Perekat
sesuai dengan jenis permukaan dan jenis bahan aspal

Temperatur Penyemprotan

Frekuensi pemanasan yang berlebihan/pemanasan yang berulang-ulang pada


temperatur tinggi haruslah dihindari.
PAGE 7
Permasalahan
Contoh permasalahan pada pelaksanaan pekerjaan tack coat :

Struktur Konstruksi Jalan

Distribusi Tegangan

Tack Coat
Prime Coat

Akibat Prime Coat dan Tack Coat Tidak Baik

Titik Kritis

Titik Kritis

catatan : konstruksi tidak kuat menahan gaya geser


Penyebab : Pelaksanaan pekerjaan tack coat yang tidak sesuai spesifikasi

Solusi
Perlu pemahaman pentingnya spesifikasi
Perlu memperhatikan kondisi alat, kualitas bahan, cuaca,
temperatur dan setting time
Melaksanakan pengendalian mutu selama pelaksanaan
pekerjaan

PAGE 8
Pengukuran &
Pembayaran
Pengukuran untuk Pembayaran

kuantitas bahan aspal, nilai terkecil dari


jumlah liter residu
agregat penutup (blotter material)
pembersihan, persiapan akhir dan
pemeliharaan permukaan dianggap satu
kesatuan

Pengukuran untuk Pekerjaan


yang Diperbaiki
perbaikan dilaksanakan sesuai perintah
Pengawas Pekerjaan
kuantitas untuk pembayaran merupakan
pekerjaan semula yang diterima

tidak ada pembayaran tambahan

Kompensasi Penuh
Dasar Pembayaran
Harga Satuan Kontrak per pengadaan dan penyemprotan
satuan pengukuran (Liter) seluruh bahan
kompensasi penuh bahan penyerap (blotter material)
penyemprotan ulang
seluruh pekerja, peralatan,
perlengkapan
kegiatan memelihara perkerjaan

(Spesifikasi Umum 2018 Rev 2 Pasal 6.1.7)

PAGE 9
-Daftar Pustaka-

Spesifikasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan


dan Jembatan Rev 2 Seksi 6.1 tentang Lapis Resap 1.
Pengikat dan Lapis Perekat

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) 4798:2011 tentang


Spesifikasi Aspal Emulsi Kationik

Paparan Best Practicess for Tack Coats, 19 Maret 2019,


Brooklyn Center, Michael Huner. 3.

Artikel Tata Cara Penyemprotan Lapis Resap Pengikat (Prime


Coat) dan Lapis Perekat (Tack Coat) Beserta Persyaratan Alat
4. yang Digunakan, 23 Desember 2018, Alumni Departemen
Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB.

PAGE 10
PENUTUP
Buku Pedoman
Spesifikasi Lapis Resap
Pengikat dan Lapis
Perekat

Kuesioner

Disusun oleh
Amalia Mahardika Putri
CPNS PUPR Formasi 2021
KEMENTERIAN PUPR
Pelatihan Dasar CPNS PUPR Tahun 2022 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

Anda mungkin juga menyukai