Kronologi AHU Untuk KPK
Kronologi AHU Untuk KPK
KRONOLOGI
1
Resources selaku Penjual dan PT. Aserra Capital selaku
Pembeli masih sah dan berlaku.
2
undang Hukum Perdata sehingga pengakhiran Perjanjian ini tidak
memerlukan keputusan hakim”.
3
tidak terlaksana namun PPS tetap dilaksanakan oleh PT.Aserra
Mineralindo Investama.
7. Bahwa PJBB yang telah lewat waktu erat kaitannya dengan PPS
tanggal 14 Mei 2019 karena PPS merupakan asecoir dari PJBB,
hal mana berdasarkan Pasal 7 ayat (3) dan (4) PPS, yang
menyatakan:
1) Ayat 3:
Dalam hal transaksi jual beli atas saham Anak Perusahaan
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Jual Beli maupun
perubahan dan/atau pembaharuan atas Perjanjian Jual Beli
tersebut ataupun jual beli keseluruhan saham APMR
(sebagaimana disepakati uleh PARA Pihak) berhasil
dilaksanakan, dalam hal ini. pengembalian Bantuan Modal
Kerja akan disepakati kemudian oleh PARA Pihak.
2) Ayat 4:
Apabila transaksi jual beli atas saham Anak
Perusahaan atau saham Perseroan sebagaimana
yang dimaksud dalam ayat 3 di atas tidak
terjadi/tidak berhasil dilaksanakan, maka ASI akan
mengembalikan kepemilikan saham 50 % dan pihak
APMR dan ASI akan duduk bersama untuk
menyepakati penyelesaian dan pengembalian atas
Bantuan Modal Kerja oleh APMR kepada ASI.
4
Kusuma Anggraini, S.H., dan dikeluarnnya Surat pengesahan dari
Dirjen AHU, dengan uraian kronologi singkat sebagai berikut:
5
g. Tanggal 18 April 2022, keluar Berita Acara Penyerahan
Saham No. 49/Eks-Arb/2021/PN.Jkt.Sel., namun atas
penyerahan saham ini gagal dilakukan sesuai dengan
keterangan yang tercantum didalam berita acara penyerahan
saham.
6
Perubahan Data Perseroan PT. Asia Pacific Mining Resources
tanggal 13 September 2022.
7
Sedangkan Berita Acara Eksekusi Penyerahan Saham Nomor
49/Eks.Arb/2021/PN Jkt.Sel GAGAL DILAKSANAKAN,
sebagaimana keterangan yang tercantum didalam berita
acara yang menyatakan:
8
AWAL MULA PENGAMBILALIHAN
PT. CITRA LAMPIA MANDIRI
Berubaha menjadi:
9
d. Direktur : Dedy Basri
e. Komisaris Utama : Irawan Sastrotanojo
f. Komisaris : Ir. Isrullah Achmad
g. Komisaris : Junaidi, S.H.,LLM
h. Komisaris : Wagiman
10
Bahwa pemberhentian Direksi dan Komisaris PT. Citra Lampia
Mandiri atas Bapak Helmut Hermawan menggunakan mekanisme
Pasal 91 Undang-undang Perseroan Terbatas, sedangkan
menurut ketentuan Pasal 105 ayat (3) Undang-undang Perseroan
Terbatas pemberhentian direksi dan komisaris yang
menggunakan ketentuan Pasal 91 Undang-undang Perseroan
Terbatas harus diberitahukan kepada yang bersangkutan terlebih
dahulu tentang rencana pemberhentian dan diberikan
kesempatan untuk membela diri sebelum diambil keputusan
pemberhentian, faktanya tidak pernah ada pemberitahuan
rencana pemberhentian Bapak Helmut Hermawan dan
Bapak Thomas Azali dari jabatan Direktur Utama dan
Komisaris Utama PT. Citra Lampia Mandiri.
11
Nomor AHU-AH.01.09-0054480 tentang Pemberitahuan
Perubahan data Perseroan PT. Citra Lampia Mandiri
diterbitkan pada tanggal 13 September 2022, hanya
dalam kurun waktu 3 jam Dirjen AHU sudah
mengeluarkan surat pemberitahuan perubahan direksi PT.
Citra Lampia mandiri dari yang sebelumnya Helmut
Hermawan berubah menjadi Zainal Abidinsyah Siregar.
12
Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.03-0291267
tanggal 14 September 2022 dan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan Nomor AHU-AH.01.09-0054904
tanggal 14 September 2022 dari Dirjen AHU.
13
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor: AHU-
AH.01.09-0054904 tanggal 14 September 2022.
14
prosedur seperti apa tidak pernah diberikan informasi oleh
Dirjen AHU, bahkan jangka waktu 40 hari untuk melakukan
perbaikan sebagaimana yang tercantum pada akun Notaris
Febrian, S.H., tidak dipenuhi oleh Dirjen AHU, Dirjen AHU
tidak memberikan kesempatan kepada Bapak Helmut
Hermawan selaku Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri
untuk melakukan perbaikan dan justru menerima pencatatan
atas Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri versi Zainal
Abidinsyah Siregar sebagaimana Akta No. 1 tanggal 3
November 2022 yang telah diterbitkan Surat Keputusan
Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor AHU-0081367.AH.01.02
Tahun 2022 tanggal 10 November 2022, Surat Pemberitahuan
Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0311732 tanggal 10
November 2022, Surat Pemberitahuan Data Perseroan Nomor
AHU-AH.01.09-0074598 tanggal 10 November 2022, tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar, Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar Dan Pemberitauan Perubahan
Data Perseroan PT. Citra Lampia Mandiri.
14. Bahwa setelah Direksi PT. Asia Pacific Mining Resources dan
Direksi PT. Citra Lampia Mandiri berubah atas nama Zainal
Abidinsyah Siregar, dilakukanlah penjualan saham PT. Citra
Lampia Mandiri dari PT. Asia Pacific Mining Resources ke PT.
Ferolindo Mineral Nusantara sebagaimana Akta No. 1 tanggal 3
15
November 2022 yang dibuat oleh Notaris Oktaviana Kusuma
Anggraini, S.H.,Mkn yang telah disahkan oleh Dirjen AHU
sebagaimana Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0081367.AH.01.02
Tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan Terbatas PT.Citra Lampia Mandiri tanggal 10 November
2022.
15. Bahwa pola yang dibangun oleh PT. Aserra Mineralindo Investama
dengan Direktur Utamanya Zainal Abidinsyah Siregar adalah:
16
Kemudian atas saham PT. Citra Lampia Mandiri dialihkan dari
PT. Asia Pacific Mining Resources ke PT. Ferolindo Mineral
Nusantara melalui Akta No. 1 tanggal 3 November 2022
17
pembukaan justru pihak yang belum sah sebagai pengurus
PT. APMR
18
AH.01.09-0054480 Perihal Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan PT.Citra Lampia Mandiri tanggal
13 September 2022.
(terbit antara Pukul 21.01 sampai 23.59 WIB)
Penjelasan:
19
d. Bahwa setelah blokir atas saham PT. Asia Pacific Mining
Resources terbuka, barulah ditanggal 13 September 2022
Dirjen AHU mengeluarkan Surat Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.09-
0054341 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT. Asia Pacific Mining Resources tanggal 13
September 2022;
20
maupun surat keputusan Dirjen AHU atas PT. Asia Pacific
Mining dan PT. Citra Lampia Mandiri, betapa tindakan yang
dilakukan oleh PT. Aserra Mineralindo begitu terstruktur
dan sistematis yang dibantu oleh pihak Dirjen AHU dalam
mempercepat terbitnya surat dan surat keputusan.
21