Anda di halaman 1dari 6

KOMPUTER BISNIS

Analisis Data Menggunakan SPSS

MOTIVASI KERJA KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL


KARYAWAN

Dosen Pengampu : Gia Rizky,S.M.B., M.M.

Disusun oleh:

Tri Handayani

5190211147

II

Program Studi Manajemen Program Sarjanah

Fakultas Bisnis & Humaniora

Universitas Teknologi Yogyakarta

Tahun Akademik 2021/2022


BAB I

Analisis Deskriptif

Judul Penelitian ini adalah motivasi kerja kepuasan dan komitmen organisasional karyawan.
Jumlah responder dalam penelitian ini sebanyak 52 orang. Untuk analisis deskriptifnya adalah
sebagai berikut.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan Gambar diatas jenis kelamin dapat menunjukkan keakhlian atau kemampuan
fisik pada seseorang dalam melakukan pekerjaanya. Berdasarkan grafik batang diatas yang
diolah menggunakan SPSS diketahui bahwa mayoritas karyawan Departemen SDM dalm
penelitian motivasi kepuasan kerja dan komitmen organisasional karyawan lebih banyak
wanita dibandingkan dengan pria. Dengan presentase yang berjenis kelamin pria sebanyak 11
orang atau 19,3 % sedangkan yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 40 orang
atau 80,6%.

2. Berdasarka Umur.

Berdasarkan gambar grafik batang di atas diketahui bahwa mayoritas masyarakat berusia 21-
25 tahun dan paling sedikit berusia 26-30 tahun. Yang mana yang berumur 20 tahun karyawan
(21,2%) sedangkan yang berusia 26-30 tahun (17,3%) dan yang paling banyak berusia 21-25
tahun (61,5%).
3. Lama Bekerja.

Berdasarkan Gambar grafik batang diatas diketahui bahwa mayoritas karyawan lebih banyak
lama bekerja selama 2 tahun dan rata-rata lama bekerja di karyawaan 1 tahun sampai 3 tahun
lama bekerjanya, dan juga ada beberapa yang belum mendapatkan pekerjaaan dan belum
pernah bekerja.

BAB II

Hasil dan Pembahasan Penelitian

1. Uji Instrument

Uji instrument dilakukan untuk melihat nilai validitas dan nilai realibilitas atas kuesioner
yang digunakan. Uji instrument terdiri dari uji validitas dan uji reabilitas dengan hasil sebagai
berikut :

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu pengukur yang menunjukkan bahwa variabel yang di ukur
menurpakan variabel yang benar-benar hendak diteliti. Item dalam kuesioner dinyatakan
valid jika nilai r hitung > r table. Atas responden sejumlah 52 orang, dengan tingkat
signifikasi 5%, didapat r table sebesar 0,273. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut.

Deskriptif Jawaban Responden pada Variabel Motivasi Kerja

Item Kuesioner R Hitung Kesimpulan

Tidak pernah bolos bekerja .661 Valid


Saya taat pada peraturan .663 Valid
kerja dan organisasi
Saya memiliki relasi yang .534 Valid
baik dengan rekan kerja
saya
Serius dalam melakukan .634 Valid
pekerjaan
Efesien dalam bekerja .739 Valid

Berdasarkan table di atas 10 item yang digunakan dalam kuesioner, semua item valid,
maka tidak ada uji reliabilitas ulang. Sehingga total pernyataan yang dapat digunakan sebagai
pengukuran adalah sebanyak 10 item.

Deskriptif Jawaban Responden pada Variabel Kepuasan Kerja

Item Kuesioner R Hitung Kesimpulan

Gaji atau upah yang .661 Valid


diberikan oleh perusahaan
sesuai dengan apa yang saya
kerjakan
Gaji atau upah diberikan .663 Valid
tepat pada waktunya

Perusahaan memberikan .534 Valid


kesempatan pada saya untuk
menyelesaikan seluruh
pekerjaan dari awal hingga
akhir
Perusahaan memberikan .634 Valid
bagian pekerjaan yang dapat
dipaham atau diselesaikan
Perusahaan membuat saya .739 Valid
merasa kontribusi terhadap
pekerjaan yang diselesaikan
kepuasan kerja

Berdasarkan table 2, atas 10 item yang digunakan dalam kuesioner, semua item valid,
maka tidak ada uji reliabilitas ulang. Sehingga total pernyataan yang dapat digunakan sebagai
pengukuran adalah sebanyak 10 item.

Deskriptif Jawaban Responden pada Variabel Komitmen Organisasional


Item kuesioner R Hitung Kesimpulan

Saya bangga menjadi bagian .661 Valid


dari perusahaan
Saya merasa nyaman .663 Valid
menjadi bagian darii nilai-
nilai organisasi
Saya menerima dan .534 Valid
melakukan semua peraturan
yang berlaku diperusahaan
Produk selalu mendapatkan .634 Valid
dukungan bahan baku yang
baik
Saya inggin trus menjadi .739 Valid
bagian perusahaan.

Berdasarkan table di atas 10 item yang digunakan dalam kuesioner, semua item valid,
maka tidak ada uji reliabilitas ulang. Sehingga total pernyataan yang dapat digunakan sebagai
pengukuran adalah sebanyak 10 item.

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu pengukur yang menunjukan sejauh apakah pengukuran tersebut
bebas dari kesalahan atau bias. Suatu variabel dinyatakan reliable jika nilai cronbach`s alpha
> 0,60. Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut :

Variabel Cronbach alpha Hasil

Persepsi Merek 0,911 Reliabel

Kualitas Pelayanan 0,924 Reliabel

Kepuasan Pelanggan 0,921 Reliabel

Berdasarkan table di atas pada variabel persepsi merek di ketahui Nilai cronbach`s
alpha sebesar 0,911, karena nilai cronbach`s alpha > 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa
instrument yang digunakan reliable.pada variabel kualitas pelayanan diketahui nilai
cronbach`s alpha sebesar 0,924, karena nilai cronbach`s alpha > 0,60 maka dapat disimpulkan
bahwa instrument yang digunakan reliable. Sedangkan pada variabel kepuasan pelanggan
diketahui nilai cronbach`s alpha sebesar 0,921, karena nilai cronbach`s alpha > 0,60 maka
dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan reliable.
Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik merupakan persyaratan analisis regresi berganda. Pengujian ini harus
dipenuhi agar penaksiran parameter dan koefisien regresi tidak bias. Uji asumsi klasik ini
meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. Hasil uji
asumsi klasik dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan normal probability plot, yaitu dengan cara
membandingkan distribusi komulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi komulatif dari
distribusi normal.

Menunjukan bahwa titik menyebar disekitar garis diagonal. Sehingga dapat


disimpulkan bahwa data penelitian tersebut berdistribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.

Uji Linearitas

Uji linearitas bisa dilakukan dengan melihat nilai signifikansi, yang didasarkan pada
Deviation From Linearity Sig. jika > 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan linear
secara signifikan. Selain itu, bisa dilakukan dengan melihat nilai F. Jika nilai F hitung < dari
F table, maka terdapat hubungan linier secara signifikan.

Anda mungkin juga menyukai