Anda di halaman 1dari 11

Nama Unit Pemilik Risiko : Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Tengah

Tanggal : 16 Februari 2023

RISK REGISTER RISK TREATMENT SCORE/NILAI TARGET


Score / Nilai Existing Control / Pengendalian yang ada Score / Nilai Residual Risk Risk After Mitigation
Risk Nama Dept. / Dijalankan
Objective / Tujuan Category / Sumber Unit Internal 100% /
(Sesuai Perjanjian Kode Jenis Risk Event / Risiko Severity/Akib Risk Owner / Terkait Level of Risk Memadai / Belum Level of Risk Opsi Level of Risk
Kinerja Tahun Proses Kelompok Kode Uraian Peristiwa Risk Cause / (Internal / at/Potensi Pemilik Penyebab / Tingkat Belum Dijalankan / Tingkat Perlakuan Deskripsi Tindakan / Tingkat
No. Berjalan) Bisnis Proses Bisnis Risiko Risiko Risiko Penyebab Risiko Eksternal) Kerugian Risiko Risiko Kemungkinan Dampak Risiko Ada / Tidak Ada Memadai 100% Kemungkinan Dampak Risiko Risiko Mitigasi Likelihood Impact Risiko

1. 1 Indeks 1,1 Menyusun Risiko R 1.1 Potensi data Pelaporan Internal Menurunka Kepala Bagian 5 tahunan tidak dapat Ada Memadai Dijalanka 2 (4 kali 2 (5% - 6 Accept - - - -
Akuntabilit Renstra, RKT, Operasiona yang tidak laporan kinerja n predikat Kantor Tata dan melakukan - PP No. 8 n 84 % dalam 10% dari
as Kinerja Perjanjian l lengkap intansi nilai SAKIP Wilayah Usaha tahunan pengusulan Tahun 2006 satu target
(SAKIP) baik level BPN WBK/WBB - Perpres No. kinerja)
Kinerja dan pemerintah yang tahun)
wilayah Provinsi M 29 Tahun 2014
Renaksi kurang baik maupun Jawa - Permen PAN
level Tengah dan RB No 53
Kemeterian Tahun 2014
- Permen Pan
dan RB No. 88
Tahun 2021

2 Indeks 1,2 Revisi DIPA Risiko R 1.2 Potensi revisi Perencanaan Internal Menurunk Kepala Bagian 4 (15 kali 3 (10% - 14 Ada Memadai Dijalanka 3 (11 kali 3 (10% - 13 Reduce Melakukan 1 2 5
Kinerja keuangan DIPA yang anggaran yang an nilai Kantor Tata dalam 20% dari - PMK No. n 30% dalam 20% dari koordinasi
Pelaksanaa negara dan terlalu kurang baik IKPA pada Wilayah Usaha satu target 199/PMK.02/ satu target dengan seluruh
n Anggaran kekayaan BPN kinerja)
banyak indikator tahun) kinerja) 2021 tahun) Bidang dan
(IKPA) negara Provinsi
revisi Jawa - Rencana menetapkan
anggaran. Tengah dan aksi yang jadwal revisi
telah
direncanakan
3 Indeks 1,3 Meningkatkan Risiko R 1.3 Potensi tidak 1. Keterlambatan 1. Internal2. Nilai IPASN Kepala
Eksternal Bagian 3 (10 s.d 1 (5% dari 3 Ada : Memadai Dijalankan 3 (10 s.d 1 (5% dari 3 Accept - - - -
Profesionali nilai IPASN Operasiona tercatat atau pengisian turun Kantor Tata 14 kali target Peraturan BKN 100% 14 kali target
tas l terekamnya 2. Kendala pada Wilayah Usaha dalam kinerja) RI No. 8 tahun dalam kinerja)
Aparatur kondisi aplikasi BPN 2019 tentang
satu satu
Sipil terakhir Provinsi pedoman tata
Negara pegawai Jawa tahun) cara dan tahun)
Tengah pelaksanaan
pengukuran
IPASN
4 Layanan 1,4 Meningkatkan Risiko R 1.4 SDM kurang Kurangnya Internal Menurunka Kepala Bagian 2 (4 s.d 9 1 (5% dari 2 Ada : Memadai Dijalankan 1 (< 3 kali 1 (5% dari 1 Accept - - - -
Manajemen Kinerja SDM Operasiona berkualitas Peningkatan n kinerja Kantor Tata kali dalam target 1. PP No. 11 100% dalam target
SDM l Kompetensi SDM ASN Wilayah Usaha satu kinerja) Tahun 2017 satu kinerja)
BPN tentang
tahun) tahun)
Provinsi Manajemen
Jawa Pegawai Negeri
Tengah Sipil
sebagaimana
telah diubah
dengan PP No.
17 tahun 2020
2. PP No. 94
tahun 2021
tentang
Disiplin PNS
5 Layanan 1,5 Pembangunan ZI Risiko R 1.5 1. Resistansi Kurangnya Internal Tidak Kepala Bagian 2 (4 s.d 9 1 (5% dari 2 Ada ; Memadai Dijalanka 1 (< 3 kali 1 (5% dari 1 Accept - - - -
Reformasi dalam rangka Operasiona dari pegawai Resistansi dari tercapainya Kantor Tata kali dalam target Permenpan No. n 100% dalam target
Kinerja reformasi l di semua level pegawai di semua zona Wilayah Usaha satu kinerja) 90 tahun 2021 satu kinerja)
birokrasi level integritas BPN tentang
tahun) tahun)
Provinsi Pembangunan
Jawa dan Evaluasi
Tengah ZI Menuju
WBK dan
WBBM
6 Layanan 1,6 Advokasi Risiko R 1.6 1. SDM dan 1. Kurangnya Internal Pegawai Kepala Bagian 1 (< 3 kali 4 (21% - 25% 15 Ada : Memadai Belum 1 (< 3 kali 4 (21% - 15 Reduce Memberikan 1 1 1
Bantuan Operasiona sarpras pengetahuan yang diberi Kantor Tata dalam Permen dijalankan dalam 25% dari diklat dan
Hukum l kurang tentang advokasi advokasi Wilayah Usaha satu ATR/KaBPN RI 100% satu target anggaran untuk
memadai dan kurangnya sulit lolos BPN No 13 tahun kinerja) melengkapi
tahun) tahun)
2. Kesulitan anggaran dari Provinsi 2022 tentang sarpras advokasi
mencari saksi 2. Jejaring kurang sangkaan Jawa pelayanan
ahli yang luas Tengah advokasi
meringankan hukum di lingk
Kementerian
ATR/BPN

7 Layanan 1,7 Penyelenggaraan Risiko R 1.7 1. Potensi 1. Peserta tidak 1. Internal2. Pelaksanaa
Eksternal Kepala Bagian 3 (10 s.d 1 (5% dari 3 Ada : Memadai Dijalanka 1 (< 3 kali 1 (5% dari 1 Accept 1. Memberikan 1 1 1
Pendidikan ujian dinas Operasiona peserta : memperhaitkan n ditunda Kantor Tata 14 kali target PP No. 99 n 100% dalam target informasi yang
dan l Seperangkat atau tidak memiliki / waktu Wilayah Usaha dalam kinerja) Tahun 2000 satu kinerja) lebih detail dan
Kedinasan laptop tidak spesifikasi laptop pelaksanaa BPN Tentang jelas
satu tahun)
kompatibel yang n melebihi Provinsi Kenaikan 2. Menyediakan
2. Potensi dipersyaratkan / jadwal Jawa tahun) Pangkat PNS cadangan internet
panitia terjadi kesalahan Tengah sebagaimana
pelaksana : teknis telah diubah
jaringan 2. Penyedia jasa dengan PP
internet error internet mengalami No.12 tahun
gangguan 2002
2 1 SK 2,1 Surveyor Risiko R 2.1 surveyor tidak ada yang Eksternal tidak ada Kepala Bidang 1 (< 3 kali 1(4% 1 ada (permen Memadai Dijalanka 1 (< 3 kali 1 (4% dari 1 Accept - - - -
Surveyor Berlisensi Operasiona berlisensi mengajukan lisensi penambaha Kantor Survei dan dalam dari target ATR/BPN no. 9 n 100% dalam target
Berlisensi l belum ada n surveyor Wilayah Pemetaan satu kinerja) tahun 2021) satu kinerja)
yang berlisensi BPN
tahun) tahun)
mengajukan Provinsi
lisensi Jawa
Tengah
2 Rekomenda 2,2 JF dan Surveyor Risiko R 2.2 JF dan melaksanakan Eksternal hasil Kepala Bidang 3 (10 s.d 1 (5% dari 3 ada (juknis Memadai Dijalanka 3 (11 kali 1 (5% dari 3 Accept - 2 1 2
si Hasil Berlisensi Operasiona surveyor tugas lapangan rekomenda Kantor Survei dan 14 kali target pembinaan n 100% dalam target
Pembinaan l berlisensi si tidak Wilayah Pemetaan dalam kinerja) berlisensi satu kinerja)
Teknis JF sedang tugas didapatkan BPN tahun 2021)
satu tahun)
dan dilapangan Provinsi
Surveyor Jawa tahun)
Berlisensi Tengah
3 Layanan 2,3 Permohonan Risiko R 2.3 Permohonan Perubahan Eksternal Tidak ada Kepala Bidang 1 (< 3 kali 1(4% 1 ada (permen Memadai Dijalanka 1 (< 3 kali 1 (4% dari 1 Accept - - - -
Pengukura Pengukuran Operasiona Pengukuran kewenangan permohona Kantor Survei dan dalam dari target ATR/BPN no. n 100% dalam target
n Bidang l dengan pengukuran yang n Wilayah Pemetaan satu kinerja) 16 tahun satu kinerja)
luasan diatas dapat dilakukan pengukura BPN 2021)
Tanah tahun) tahun)
10 Ha s.d 25 oleh Satker Kanwil n Provinsi
Luas 10 Ha berkurang sesuai dengan Jawa
sampai Permen ATR BPN Tengah
1.000 Ha No 16 Tahun 2022,
(Kanwil) yang awalnya
adalah diatas 10
Ha s.d 1000 Ha
menjadi diatas 25
Ha menjadi 1000
Ha.
4 PBT BMN 2,4 Tanda Batas Risiko R 2.4 tanda batas tanda batas tidak Eksternal PBT BMN Kepala Bidang 4 (15 kali 3 (10% - 14 ada (monev yg Tidak Dijalanka 4 (15 kali 3 (10% - 14 Reduce pengawasan 3 2 8
Luas Operasiona belum jelas; alas hak tidak Kantor Survei dan dalam 20% dari dilakukan tim memadai n 100% dalam 20% dari dengan membuat
Kurang l terpasang; belum dapat/sesu Wilayah Pemetaan satu target dari bid. 1 dan satu target laporan progres
Dari 25.000 pemohon dilengkapi;target ai target BPN 2) kegiatan per 3
tahun) kinerja) tahun) kinerja)
M2 tidak dan permohonan (kinerja) Provinsi minggu
Kategori V mengetahui beda Jawa
batas bidang Tengah
tanahnya;jum
lah
permohonan
tidak sama
dengan
target;sengket
a batas;alas
hak belum
lengkap
5 PBT BMN 2,5 Tanda Batas Risiko R 2.5 tanda batas tanda batas tidak Eksternal PBT BMN Kepala Bidang 4 (15 kali 3 (10% - 14 ada (monev yg Tidak Dijalanka 4 (15 kali 3 (10% - 14 Reduce pengawasan 3 2 8
Luas Operasiona belum jelas; alas hak tidak Kantor Survei dan dalam 20% dari dilakukan tim memadai n 100% dalam 20% dari dengan membuat
25.000 - l terpasang; belum dapat/sesu Wilayah Pemetaan satu target dari bid. 1 dan satu target laporan progres
100.000 M2 pemohon dilengkapi;target ai target BPN 2) kegiatan per 3
tahun) kinerja) tahun) kinerja)
Kategori V tidak dan permohonan (kinerja) Provinsi minggu
mengetahui beda Jawa
batas bidang Tengah
tanahnya;jum
lah
permohonan
tidak sama
dengan
target;sengket
a batas;alas
hak belum
lengkap
6 PBT BMN 2,6 Tanda Batas Risiko R 2.6 tanda batas tanda batas tidak Eksternal PBT BMN Kepala Bidang 4 (15 kali 3 (10% - 14 ada (monev yg Tidak Dijalanka 4 (15 kali 3 (10% - 14 Reduce pengawasan 3 2 8
Luas lebih Operasiona belum jelas; alas hak tidak Kantor Survei dan dalam 20% dari dilakukan tim memadai n 100% dalam 20% dari dengan membuat
dari l terpasang; belum dapat/sesu Wilayah Pemetaan satu target dari bid. 1 dan satu target laporan progres
100.000 M2 pemohon dilengkapi;target ai target BPN 2) kegiatan per 3
tahun) kinerja) tahun) kinerja)
Kategori V tidak dan permohonan (kinerja) Provinsi minggu
mengetahui beda Jawa
batas bidang Tengah
tanahnya;jum
lah
permohonan
tidak sama
dengan
target;sengket
a batas;alas
hak belum
lengkap
3 1 Lisensi 3,1 Penunjukan Risiko R 3.1 Pengajuan Kurangnya minat Eksternal Masyarakat Kepala Bidang 1 (< 3 kali 1 ( 4 % 1 Ada Memadai Dijalankan 1 (< 3 kali 1(4% 1 Accept Melakukan - - -
PPAT PPATS Operasiona permohonan Camat menjadi di daerah Kantor Penetapan dalam dari target (pemantauan, 100% dalam dari target pembinaan dan
l penunjukan PPATS yang jauh Wilayah Hak dan satu kinerja) evaluasi, dan satu kinerja) pengawasan
PPATS belum dari BPN Pendaftara pembinaan berkala
tahun) tahun)
dilakukan perkotaan Provinsi n berkala)
kesulitan Jawa
membuat Tengah
akta tanah
2 Sertifikasi 3,2 Penunjukan Risiko R 3.2 Pengajuan Kurangnya minat Eksternal Masyarakat Kepala Bidang 1 (< 3 kali 1 ( 4 % 1 Ada Memadai Dijalankan 1 (< 3 kali 1(4% 1 Accept Melakukan - - -
Pejabat PPATS Operasiona permohonan Camat menjadi di daerah Kantor Penetapan dalam dari target (pemantauan, 100% dalam dari target pembinaan dan
Pembuat l penunjukan PPATS yang jauh Wilayah Hak dan satu kinerja) evaluasi, dan satu kinerja) pengawasan
Akta Tanah PPATS belum dari BPN Pendaftara pembinaan berkala
tahun) tahun)
dilakukan perkotaan Provinsi n berkala)
kesulitan Jawa
membuat Tengah
akta tanah
3 Rekomenda 3,3 Kinerja PPAT Risiko R 3.3 PPAT Kurangnya Eksternal Mempengar Kepala Bidang 1 (< 3 kali 1 ( 4 % 1 Ada Memadai Dijalankan 1 (< 3 kali 1(4% 1 Accept Melakukan - - -
si hasil Operasiona melakukan pemahaman materi uhi Kantor Penetapan dalam dari target (pemantauan, 100% dalam dari target pembinaan dan
pembinaan l pelanggaran kePPATan kualitas Wilayah Hak dan satu kinerja) evaluasi, dan satu kinerja) pengawasan
dan atas warkah BPN Pendaftara pembinaan berkala
tahun) tahun)
pengawasa pelaksanaan pendaftara Provinsi n berkala)
n PPAT tugas dan n tanah Jawa
Wilayah jabatannya Tengah
4 Rekomenda 3,4 Kinerja PPAT Risiko R 3.4 PPAT Kurangnya Eksternal Mempengar Kepala Bidang 1 (< 3 kali 1 ( 4 % 1 Ada Memadai Dijalankan 1 (< 3 kali 1(4% 1 Accept Melakukan - - -
si hasil Operasiona melakukan pemahaman materi uhi Kantor Penetapan dalam dari target (pemantauan, 100% dalam dari target pembinaan dan
pembinaan l pelanggaran kePPATan kualitas Wilayah Hak dan satu kinerja) evaluasi, dan satu kinerja) pengawasan
dan atas warkah BPN Pendaftara pembinaan berkala
tahun) tahun)
pengawasa pelaksanaan pendaftara Provinsi n berkala)
n PPAT tugas dan n tanah Jawa
Daerah jabatannya Tengah
5 Surat 3,5 Penerbitan SK Risiko R 3.5 Proses Berkas Eksternal Waktu Kepala Bidang 5 3 17 ada Tidak Dijalankan 2 4 16 Reduce melakukan 2 3 11
Keputusan Operasiona penerbitan SK permohonan yang penerbitan Kantor Penetapan Memadai 100% kontrol terhadap
Penetapan l terhambat diajukan kurang SK menjadi Wilayah Hak dan dokumen
Hak Atas lengkap lebih lama BPN Pendaftara permohonan yang
Tanah Provinsi n belum dilengkapi
Instansi Jawa
Pemerintah Tengah
, BUMN
dan BUMD
6 Surat 3,6 Penerbitan SK Risiko R 3.6 Penerbitan SK Berkas Eksternal Waktu Kepala Bidang 5 3 17 ada Tidak Dijalankan 2 4 16 Reduce melakukan 1 2 5
Keputusan Operasiona terhambat permohonan yang penerbitan Kantor Penetapan Memadai 100% kontrol terhadap
Penetapan l dan tidak tidak lengkap SK menjadi Wilayah Hak dan dokumen
Hak Atas tepat waktu lama BPN Pendaftara permohonan
Tanah Provinsi n
Perorangan Jawa
dan Badan Tengah
Hukum
7 Data Tanah 3,7 Aplikasi siPetik Risiko R 3.7 Aplikasi Aplikasi masih Eksternal Data sulit Kepala Bidang 4 3 14 ada Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce koordinasi 2 1 2
Instansi Operasiona siPetik sering baru terdigitalisa Kantor Penetapan Memadai 100% bersama
Pemerintah l error dalam si Wilayah Hak dan kementerian
convert/impor BPN Pendaftara pusat dan pusat
t/export data Provinsi n data dan
(.shp) Jawa informasi
Tengah
8 Layanan 3,8 Pemantauan Risiko R 3.8 Pelaksanaan berkas sampling Eksternal tidak dapat Kepala Bidang 4 3 14 Ada Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 2 2 6
Pemantaua dan Evaluasi Operasiona pemantauan belum siap melakukan Kantor Penetapan (pemantauan Memadai 100% konfirmasi dan
n dan l dan evaluasi pengecekan Wilayah BPN Hak dan dan evaluasi, koordinasi
Evaluasi kurang efektif berkas Provinsi Pendaftara berkala
sesuai Jawa Tengah n
dengan
target yang
ditentukan
9 SHAT PTSL 3,9 Peneriama Risiko R 3.9 Peserta PTSL Masyarakat tidak Internal Sertipikat Kepala Petugas 2 4 16 ada (monev yg Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 2 3 11
PM Sertipikat PTSL Operasiona Tidak Mau memasukkan tidak bisa Kantor Kurang dilakukan tim Memadai 100% pengawasan
Kategori V l menerima berkas, hanya diserahkan Wilayah teliti dalam dari bid. 1 dan
Sertipikat dimintakan Nomor BPN pengumpul 2)
Karena yang Induk Provinsi an berkas
bersangkutan Kependudukan Jawa
tidak pernah (KTP) Tengah
mengajukan
Permohonan
10 SHAT Non 3.10 Asli Bukti Risiko R 3.10 Asli bukti Bukti Penerimaan Eksternal Sertipikat Kepala Petugas 3 3 13 ada (monev yg Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 2 2 6
Sistematis Penguasaan Hak Operasiona penguasaan di terima hanya Tidak bisa Kantor Kurang dilakukan tim Memadai 100% pengawasan
Kategori V l ada di fotocopy diserahkan Wilayah teliti dalam dari bid. 1 dan
bank/dijamin BPN pengumpul 2)
kan atau pada Provinsi an berkas
pihak ketiga Jawa
lainnya Tengah
11 SHAT 3,11 Subjek Hak Risiko R 3.11 kesalahan kesalahan dalam Internal Sertipikat Kepala Petugas 2 1 2 ada (monev yg Memadai Dijalankan 2 1 2 Accept melakukan - - -
Redistribus Operasiona subjek hak identifikasi Tidak bisa Kantor Kurang dilakukan tim 100% pengawasan
i Tanah l diserahkan Wilayah teliti dalam dari bid. 1 dan
BPN pengumpul 2)
Provinsi an berkas
Jawa
Tengah
12 SHAT PTSL 3,12 Data Yuridis Risiko R 3.12 Terdapat Terdapat salah Eksternal SHAT tidak Kepala Bidang 2 4 16 ada (monev yg Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 4 2 9
ASN Operasiona Kesalahan informasi bisa Kantor Penetapan dilakukan tim Memadai 100% pengawasan
Kategori V l Data Yuridis mengenai status diserahkan Wilayah Hak dan dari bid. 1 dan
antara lain kepemilikan, atau dan BPN Pendaftara 2)
salah nama salah dalam berpotensi Provinsi n
peserta PTSL, mencantumkan di batalkan Jawa
double input, pemilikan dalam Tengah
Kesalahan berkas
Jenis Hak permohonan
dalam
Penerbitan
13 SHAT BMN 3,13 Permohonan Risiko R 3.13 jumlah alas hak belum Eksternal SHAT BMN Kepala Bidang 4 3 14 ada (monev yg Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 2 1 2
(s.d 25.000 SHAT Operasiona permohonan dilengkapi, target tidak Kantor Penetapan dilakukan tim Memadai 100% pengawasan
m2) l tidak sama dan permohonan sesuai Wilayah Hak dan dari bid. 1 dan
Kategori V dengan target, beda target BPN Pendaftara 2)
alas hak Provinsi n
belum Jawa
lengkap Tengah
14 SHAT BMN 3,14 Permohonan Risiko R 3.14 jumlah alas hak belum Eksternal SHAT BMN Kepala Bidang 4 3 14 ada (monev yg Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 2 2 6
(25.000 s.d SHAT Operasiona permohonan dilengkapi, target tidak Kantor Penetapan dilakukan tim Memadai 100% pengawasan
100.000 l tidak sama dan permohonan sesuai Wilayah Hak dan dari bid. 1 dan
m2) dengan target, beda target BPN Pendaftara 2)
Kategori V alas hak Provinsi n
belum Jawa
lengkap Tengah
15 SHAT BMN 3,15 Permohonan Risiko R 3.15 jumlah alas hak belum Eksternal SHAT BMN Kepala Bidang 4 3 14 ada (monev yg Tidak Dijalankan 4 3 14 Reduce melakukan 2 1 2
diatas SHAT Operasiona permohonan dilengkapi, target tidak Kantor Penetapan dilakukan tim Memadai 100% pengawasan
100.000 l tidak sama dan permohonan sesuai Wilayah Hak dan dari bid. 1 dan
m2 dengan target, beda target BPN Pendaftara 2)
Kategori V alas hak Provinsi n
belum Jawa
lengkap Tengah
4 1 Neraca PGT 4,1 Pengumpulan Risiko R 4.1 Kesulitan ketersediaan citra Eksternal Berdampak Kepala Bidang 2 2 6 Ada, Adanya Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept 1 1 1
Kabupaten dan analisis Operasiona dalam yang berkualitas pada Kantor Penataan pedoman dari 100%
/Kota data l menginterpret dan update kurang keakurata Wilayah dan juknis dan
Kategori IV penggunaan, asikan memadai delineasi BPN Pemberday proses QC
pemanfaatan penggunaan sehingga Provinsi aan
dan penguasaan tanah dari diperlukan Jawa
tanah serta citra groundchec Tengah
RTRW sehingga k yang
diperoleh lebih lama
informasi
perubahan
penggunaan
tanah,
kesesuaian
penggunaan
tanah terhadap
RTRW,
ketersediaan
tanah, potensi
lokasi RA dan
kondisi sosial
ekonominya
2 Layanan 4,2 penyajian Risiko R 4.2 Realisasi yang Pencapaian target Eksternal Apabila Kepala Bidang 4 2 9 Ada, adanya Memadai Dijalankan 2 2 6 Accept 2 2 6
Peta informasi Operasiona tidak sesuai tergantung dari permohona Kantor Penataan pemantauan, 100%
Analisis pertanahan l target, bisa permohonan yang n kurang Wilayah dan evaluasi dan
PGT berupa data lebih besar masuk dari target BPN Pemberday pembinaan
penatagunaan atau lebih anggaran Provinsi aan berkala
tanah yang kecil tidak Jawa
diberikan terserap, Tengah
kepada apabila
masyarakat baik melebihi
perorangan target tidak
maupun badan ada
hukum, meliputi anggaran
peta penguasaan yang
penggunaan dan tersedia
pemanfaatan
tanah, peta
kemampuan
tanah, peta
kesesuaian
penggunaan
tanah terhadap
RTRW dan peta
ketersediaan
tanah serta peta
lainnya yang
terkait
penatagunaan
tanah;
3 Layanan 4,3 menganalisis Risiko R 4.3 Realisasi yang Pencapaian target Eksternal Apabila Kepala Bidang 4 2 9 Ada, adanya Memadai Dijalankan 2 3 6 Accept 2 2 6
Pertimbang teknis Operasiona tidak sesuai tergantung dari permohona Kantor Penataan pemantauan, 100%
an Teknis penatagunaan l target, bisa permohonan yang n kurang Wilayah dan evaluasi dan
Pertanahan tanah yang lebih besar masuk dari target BPN Pemberday pembinaan
dalam meliputi atau lebih anggaran Provinsi aan berkala
rangka Izin ketentuan dan kecil tidak Jawa
Lokasi syarat terserap, Tengah
penguasaan, apabila
pemilikan, melebihi
penggunaan, target tidak
dan/atau ada
pemanfaatan anggaran
tanah dengan yang
memperhatikan tersedia
Rencana Tata
Ruang, sifat dan
jenis
hak,
kemampuan
tanah,
ketersediaan
tanah serta
kondisi
permasalahan
pertanahan
dalam rangka
pertimbangan
dalam
penerbitan
4 Data 4,4 -KKPR Risiko R 4.4 Kesulitan Penggunaan garis Internal Berdampak Kepala 2 2 6 Ada Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept Menentukan 1 1 1
Potensi Mengumpulkan Operasiona dalam pantai dan citra dan pada luas Kantor - Petunjuk 100% kesepakatan
Penataan data spasial l penetapan yang berbeda Eksternal lokasi Wilayah teknis acuan garis
Pertanahan indikasi tanah lokasi dalam menentukan terindikasi BPN - Pasal 12 pantai dan citra
Wilayah timbul dan data terindikasi lokasi terindikasi tanah Provinsi Peraturan yang digunakan
Pesisir pendukung dari tanah timbul tanah timbul timbul Jawa Pemerintah
Kategori V instansi terkait Tengah Nomor 16
- Overlay Tahun 2004
beberapa data tentang
spasial indikasi Penatagunaan
tanah timbul Tanah
untuk - Pasal 15 ayat
penetapan lokasi (1) Peraturan
terindikasi Menteri
tanah timbul ATR/KBPN
- Peninjauan Nomor 17
lapang dan Tahun 2016
analisis lokasi tentang
terindikasi Penataan
tanah timbul Pertanahan di
Wilayah Pesisir
dan Pulau-
pulau Kecil

5 Data 4,5 - Risiko R 4.5 Adanya - Adanya indikasi Eksternal Kesulitan Kepala 1 1 1 Ada 1 1 1 Accept Memaksimalkan 1 1 1
Potensi Mengumpulkan Operasiona hambatan tanah timbul yang dalam Kantor - Petunjuk koordinasi
Penataan data spasial l dalam diakui sebagai aset penegasan Wilayah teknis dengan instansi
Pertanahan indikasi tanah peninjauan pemerintah daerah status dan BPN - Pasal 12 terkait dan
Wilayah timbul dan data lapang - Adanya indikasi rekomenda Provinsi Peraturan masyarakat
Pesisir pendukung dari tanah timbul yang si Jawa Pemerintah
Kategori V instansi terkait tidak diakui penguasaa Tengah Nomor 16
- Overlay masyarakat n tanah Tahun 2004
beberapa data timbul tentang
spasial indikasi Penatagunaan
tanah timbul Tanah
untuk - Pasal 15 ayat
penetapan lokasi (1) Peraturan
terindikasi Menteri
tanah timbul ATR/KBPN
- Peninjauan Nomor 17
lapang dan Tahun 2016
analisis lokasi tentang
terindikasi Penataan
tanah timbul Pertanahan di
Wilayah Pesisir
dan Pulau-
pulau Kecil
6 Data 4,6 - Finalisasi peta Risiko R 4.6 - kesulitan - Peta citra bolong- - Internal- Eksternal
berdampak Kepala Bidang 2 2 6 ada Memadai Belum 2 2 6 Accept - 1 1 1
Sawah kerja Operasiona menginterpret bolong pada Kantor Penataan (peraturan, dijalankan Mengkombinasika
Update - Validasi dan l asi lahan - Data spasial dari analisis Wilayah dan juknis, SOP, 100% n citra dengan
Verifikasi Data sawah atau OPDtidak lengkap BPN Pemberday kegiatan) google map atau
(lapang) penggunaan - Petugas lapang Provinsi aan sumber lain
- Integrasi Data lain yang kurang Jawa - Melakukan
- Penyusunan - data menguasai data Tengah kegiatan validasi
Laporan produktivitas dan informasi di dan verifikasi dari
dan fisik lapang berbagai sumber
kemampuan data
tanah tidak -Memaksimalkan
lengkap integrasi data
bersama OPD lain

7 Layanan 4,7 - Konsultasi ke Risiko R 4.7 - pelaksanaan - waktu monev - tidak


- Internal- Eksternal Kepala Bidang 2 2 6 Ada Memadai Dijalankan 2 2 6 Accept memastikan 1 1 1
Pemantaua pusat Operasiona kurang efektif dilaksanakan mendapatk Kantor Penataan 100% petugas terkait
n dan '- monev l koordinator an hasil Wilayah dan berada di lokasi
Evaluasi kegiatan melaksanakan monev BPN Pemberday tujuan monev
Penataan dan tugas kegiatan lain sesuai yang Provinsi aan
Pemberdayaan ditargetkan Jawa
'- monev Tengah
kegiatan SK
Redistribusi
Tanah
8 Data GTRA 4,8 - Persiapan Risiko R 4.8 - berdampak
- adanya Automatic - Internal- Eksternal Kepala Bidang 1 2 6 Ada Memadai Dijalankan 1 2 6 Accept Meningkatkan 1 1 1
Provinsi '- Rakor GTRA Operasiona Rekomendasi Adjustmen pada Kantor Penataan (Peraturan, 100% koordinasi antar
Provinsi l Tim GTRA '- sulit tindak Wilayah dan juknis, SK anggota tim dan
'- Pendataan Provinsi menyamakan lanjut BPN Pemberday Tim, SOP) OPD
asset dan akses kepada waktu untuk tim penataan Provinsi aan
RA pimpinan GTRA bersama- akses Jawa
'- Integrasi atau sama Tengah
Penataan aset stakeholder melaksanakan
dan akses RA terkait, untuk rapat koordinasi
'- Rapat Akhir tindak lanjut dan rapat akhir
GTRA penataan
akses tidak
tidak
tersampaikan
tepat diakhir
tahun
9 Data GTRA 4,9 - Persiapan Risiko R 4.9 - Kampung RA - Pencanangan berdampak
- Internal- Eksternal Kepala Kantor 1 2 5 Ada Memadai Dijalankan 1 2 5 Accept Meningkatkan 1 1 1
Kabupaten '- Rakor GTRA Operasiona tidak Kampung RA tidak pada Kantor Pertanahan (Peraturan, 100% koordinasi antar
/Kota Provinsi l terbentuk di segera di tanda tindak Wilayah yang juknis, SK anggota tim dan
'- Pendataan tahun tangan oleb lanjut BPN terdapat Tim, SOP) OPD
asset dan akses anggaran BUpati/Walikota penataan Provinsi DIPA GTRA
RA yang sama selaku ketua Tim akses Jawa Kabupaten
'- Integrasi '- GTRA Tengah
Penataan aset Rekomendasi Kabupaten/Kota
dan akses RA Tim GTRA '- sulit
'- Rapat Akhir Kabupaten/K menyamakan
GTRA ota kepada waktu untuk tim
'- Pembentukan pimpinan GTRA bersama-
Kampung RA atau sama
stakeholder melaksanakan
terkait, untuk rapat koordinasi
tindak lanjut dan rapat akhir
penataan
akses tidak
tidak
tersampaikan
tepat diakhir
tahun
10 Data dan 4,10 - Persia[an Risiko R 4.10 - tidak dapat - Lokasi belum berdampak
- Internal- Eksternal Kepala Kantor 3 2 8 Ada Memadai Belum 3 2 8 Accept - Melakukan 1 1 1
Informasi '- Penyuluhan, Operasiona ditindaklanjut clean and clear pendataan Kantor Pertanahan (Peraturan, dijalankan Pengawasan,
P4T verivikasi, l i dengan yang Wilayah yang juknis, 100% monitoring dan
Kategori V pengumpulan Redistribusi dihasilkan BPN terdapat pemantauan evaluasi
ata sekunder, Tanah tidak dapat Provinsi kegiatan dan monev)
kontrol kualitas, berfungsi Jawa DIPA DIP4T
pengolahan, maksimal Tengah
analisa data
'- laporan
11 SK 4,11 - Persiapan; Risiko R 4.11 Tidak - subyek belum Eksternal Kegiatan Kepala Bidang 1 1 1 Ada Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept - memastikan 1 1 1
Redistribus - Penyuluhan Operasiona terselesaikan clear tidak dapat Kantor Penataan (peraturan, 100% lokasi yang
i tanah - Inventarisasi l tepat waktu dilanjutkan Wilayah dan Juknis, SK ditetapkan sudah
Kategori V dan Identifikasi sesuai jadwal BPN Pemberday PPL, SOP) clean and clear
S&O dalam 1 Provinsi aan baik obyek
- Pengukuran; tahun Jawa maupun
- Sidang anggaran Tengah subyeknya
PPL&Penelitian
lapang
- Penetapan
Subyek dan
Obyek
- SK Redistribusi
Tanah
- Pembukuan
Hak dan
Penerbitan
Sertipikat
- Laporan
Kegiatan
Redistribusi
Tanah

12 Data 4,12 1. Pengumpulan Risiko R 4.12 Ketersediaan Dana kegiatan Pengolahan


- Internal- Eksternal Kepala Bidang 1 1 1 Ada Juknis Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept Meningkatkan 1 1 1
Penerima bahan dan Operasiona dana kegiatan yang tidak data ARA Kantor Penataan dari Ditjen 100% koordinasi
Akses Penyusunan l dan jumlah berimbang dengan yang tidak Wilayah dan Penataan dengan OPD
Reforma Konsep Kegiatan KK yang jumlah KK yang bisa BPN Pemberday Agraria terkait
Agraria 2. Rekrutmen harus harus di data maksimal Provinsi aan
Daerah Konsultan diMonev tidak karena Jawa
Perorangan 3. seimbang data yeng Tengah
Bimbingan sehingga diperoleh
Teknis hanya sampel berupa
Pemberdayaan saja yang bisa sampel
Tanah di Monev
Masyarakat 4.
Tabulasi Data
Penerima Akses
Reforma Agraria

13 Akses 4,13 1. Penetapan Risiko R 4.13 Ketersediaan Dana - Internal- Eksternal


Pengolahan Kepala Kepala 1 1 1 Ada Juknis Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept Meningkatkan 1 1 1
Reforma Lokasi dan Operasiona kegiatan yang data ARA Kantor Kantor dari Ditjen 100% koordinasi
Agraria rekrutmen FS l berdampak pada yang tidak Wilayah Pertanahan Penataan dengan OPD
Kategori V 2. Penyuluhan kualitas Tenaga bisa BPN yang ada Agraria terkait
dalam rangka Pendukung (FS) maksimal Provinsi Kegiatan
ARA 3. Jawa ARA
Pemetaan Sosial Tengah Kategori V
4. Penyusunan
Model 5.
Penyusunan
Data Penerima
ARA Kualitas Tenaga Penunjang (FS) berdampak pada kualitas Data ARA yang tersaji
14 Penataan 4,14 1. Penguatan Risiko R 4.14 Kualitas Ketersediaan Dana - Internal- Eksternal
Pengolahan Kepala Kepala 1 1 1 Ada Juknis Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept Meningkatkan 1 1 1
Kelembaga kelembagaan Operasiona Tenaga kegiatan yang data ARA Kantor Kantor dari Ditjen 100% Koordinasi
an dan Rekrutmen l Penunjang berdampak pada yang tidak Wilayah Pertanahan Penataan dengan OPD
Penerima FS 2. (FS) kualitas Tenaga bisa BPN yang ada Agraria terkait
Akses Pendampingan berdampak Pendukung (FS) maksimal Provinsi Kegiatan
Reforma Kewirausahaan/ pada kualitas Jawa ARA Tahun
Agraria Kelembagaan 3. Data ARA Tengah ke 2
(Akses RA Pembentukan yang tersaji
Tahun ke- Kerjasama 4.
2) Penyusunan SK
Kelompok
Masyarakat
15 Penataan 4,15 1. Peningkatan Risiko R 4.15 Kualitas Ketersediaan Dana - Internal- Eksternal
Pengolahan Kepala Kepala 1 1 1 Ada Juknis Memadai Dijalankan 1 1 1 Accept Meningkatkan 1 1 1
Kelembaga Pengembangan Operasiona Tenaga kegiatan yang data ARA Kantor Kantor dari Ditjen 100% Koordinasi
an Rencana Usaha l Penunjang berdampak pada yang tidak Wilayah Pertanahan Penataan dengan OPD
Penerima 2. Fasilitasi (FS) kualitas Tenaga bisa BPN yang ada Agraria terkait
Akses Akses berdampak Pendukung (FS) maksimal Provinsi Kegiatan
Reforma Pemasaran 3. pada kualitas Jawa ARA Tahun
Agraria Fasilitasi Data ARA Tengah ke 3
(Akses RA Infrastruktur yang tersaji
Tahun ke- Pendukung 4.
3) Diseminasi
Model ARA
5 1 Peningkata 5,1 Persentase Risiko R 5.1 Nilai Tanah Eksternal Kepala Kepala 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept 1 1 1
n Nilai selisih Nilai Operasiona Kantor Kantor 100%
Tanah Pada Tanah sesudah l Wilayah Pertanahan
Lokasi pelaksanaan KT BPN yang ada
Konsolidasi dengan Nilai Provinsi Kegiatan
Tanah dan Tanah sebelum Jawa Konsolidasi
Pengemban pelaksanaan KT Tengah Tanah
gan dibandingkan
Pertanahan dengan Nilai
Tanah sebelum
pelaksanaan KT
2 Realisasi 5,2 Persentase Risiko R 5.2 Penambahan Tambahan bidang Eksternal Penambaha Kepala Kepala 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Penambahan 1 1 1
Bidang bidang tanah Operasiona Bidang tanah yang n Jumlah Kantor Kantor 100% Jumlah bidang
Tanah yang selesai l disertipikatkan bidang Wilayah Pertanahan (Pergeseran dari
Ditata di dilaksanakan KT untuk PSU, TP, dll BPN yang ada provinsi lain)
Lokasi dibandingkan Provinsi Kegiatan
Konsolidasi dengan target Jawa Konsolidasi
Tanah bidang tanah Tengah Tanah
yang akan
dilaksanakan KT

3 Tingkat 5,3 Persentase Risiko R 5.3 Keraguan Beberapa Eksternal Mencari Kepala Kepala 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Sosialisasi dan 1 1 1
Keikutserta masyarakat Operasiona Masyarakat masyarakat kurang peserta lain Kantor Kantor 100% memberikan
an Jumlah sepakat ikut KT l untuk memahami konsep yang Wilayah Pertanahan pemahaman
Peserta dibandingkan mengikuti KT KT bersedia BPN yang ada kepada
Konsolidasi dengan Provinsi Kegiatan masyarakat
Tanah masyarakat Jawa Konsolidasi mengenai tujuan,
yang disurvei Tengah Tanah fungsi, dan
dalam manfaat KT
Perencanaan KT
4 Persentase 5,4 Persentase Luas Risiko R 5.4 Luas tanah Dikarenakan luas Eksternal Luas tanah Kepala Kepala 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Diprioritaskan 1 1 1
Luas Sumbangan Operasiona sumbangan tanah yang dimiliki sumbangan Kantor Kantor 100% untuk
Sumbanga Tanah l KT kadang masyarakat agak Wilayah Pertanahan pembangunan
n Tanah dibandingkan tidak sesuai terbatas berkurang BPN yang ada yang lebih
Konsolidasi dengan luas Juknis Provinsi Kegiatan diperlukan,
Tanah pelaksanaan KT Jawa Konsolidasi misalnya jalan
Dalam Tengah Tanah
Penyediaan
Tanah
Untuk
Pembangun
an
5 Surat 5,5 Pembentukan Risiko R 5.5 Terjadi kesediaan pemilik Eksternal karena Kepala Bidang 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Kunci dari 1 1 1
Keputusan Tim Koordinasi Operasiona ketidaksetuju tanah untuk tanpa Kantor Pengadaan 100% keberhasilan
Konsolidasi dan Tim l an pada menyepakati persetujua Wilayah Tanah dan Konsolidasi
Tanah Pelaksana;Pemb beberapa pelaksanaan n pemilik BPN Pengemban Tanah diperlukan
Kategori V entukan masyarakat Konsolidasi Tanah tanah Provinsi gan kolaborasi antar
(Bidang) Perhimpunan mengenai untuk Jawa stakeholder
Peserta;Penguku kegiatan KT melepaska Tengah seperti peran
ran dan n hak Bupati,
Pemetaan atas Pemerintah
Bidang tanahnya Daerah maupun
Tanah;Identifika maka Desa juga dengan
si Subyek dan Badan partisipasi
Obyek KT;Survei Pertanahan masyarakat yang
Penilaian Obyek Nasional menyesuaikan
KT;Penyusunan dalam hal dengan karakter
Desain KT; ini Kantor masyarakat
Musyawarah Pertanahan setempat
Penetapan tidak bisa sehingga dari
Bidang Baru menggunak masyarakat
Peserta; an sendiri tidak akan
Penyususnan kewenanga keberatan dengan
Rencana Aksi nnya untuk dilakukannya
KT; pelepasan melaksana Konsolidasi
HAT; Penegasan kan Tanah
Tanah Objek KT; Konsolidasi
Penerapan Tanah
Desain KT;
Penerbitan
Sertipikat HAT;
6 Data Laporan
5,6 1. Pembentukan Risiko R 5.6 Pada Formulir Pada Formulir Eksternal kurangnya Kepala Bidang 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Pada Formulir 1 1 1
Inventarisa Tim 2. Operasiona Inventarisasi Inventarisasi tidak kelengkapa Kantor Pengadaan 100% Inventaris perlu
si Potensi Identifikasi l tidak ada ada kolom n data Wilayah Tanah dan adanya
Pengemban Alternatif Lokasi kolom koordinat bidang BPN Pengemban ditambahkan
gan Potensi koordinat Provinsi gan kolom koordinat
Pertanahan Pengembangan bidang Jawa bidang yang
(IP3) Pertanahan 3. Tengah diiventarisasi
Pembuatan Peta sehingga setiap
Alternatif Lokasi bidang memiliki
Potensi koordinat
Pengembangan
4. Koordinasi
dengan
Pemangku
Kepentingan 5.
Penilaian
Alternatif Lokasi
Potensi
Pengembangan
Pertanahan 6.
Pemilihan
Lokasi
Pengembangan
Pertanahan 7.
Pelaksanaan
Survei Lapangan
8. Pembuatan
Peta Lokasi
Pengembangan
Pertanahan 10.
7 Basis Data 5,7 1. Pembentukan Risiko R 5.7 Banyak Terhadap bidang Eksternal Ketidakses Kepala Bidang 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Terhadap bidang 1 1 1
Pemanfaata Tim Pelaksana Operasiona ditemui tanah yang akan uaian data Kantor Pengadaan 100% tanah yang akan
n Tanah 2. Pemilihan l bentuk bidang dilakukan proses Wilayah Tanah dan dilakukan proses
dan Lokasi tanah yang Pemeliharaan Data BPN Pengemban Pemeliharaan
Pengemban 3.Pemutakhiran tidak sesuai Pendaftaran Tanah Provinsi gan Data Pendaftaran
gan Data 4. dengan data (peralihan hak, Jawa Tanah (peralihan
Pertanahan Koordinasi pada Surat pewarisan, hak Tengah hak, pewarisan,
Pemangku Ukur di tanggungan, hak tanggungan,
Kepentingan 5. Sertipikat Hak dsb) agar pemilik dsb) agar pemilik
Survei Lapangan atas Tanah tanah diarahkan tanah diarahkan
6. Analisis dan peta untuk untuk
Lokasi 7. desain berkoordinasi berkoordinasi
Pembuatan Peta Konsolidasi dengan pihak dengan pihak
Hasil Tanah Kelurahan Kelurahan
Peninjauan terlebih dahulu terlebih dahulu
Lapang 8. guna sinkronisasi guna sinkronisasi
Penyususnan data dan kondisi data dan kondisi
Laporan Hasil 9. fisik di fisik di
Input Data Hasil lapangan lapangan
Kegiatan Basis
Data
8 Layanan 5,8 (1) Persiapan (2) Risiko R 5.8 Anggaran Anggaran yang Eksternal Hanya Kepala Bidang 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept Revisi Anggaran 1 1 1
Pemantaua Pelaksanaan (3) Operasiona yang tidak tidak bisa beberapa Kantor Pengadaan 100%
n dan Pelaporan l bisa mencakup untuk Kantor Wilayah Tanah dan
Evaluasi mencakup pemantauan ke 35 Pertanahan BPN Pengemban
untuk Kantor Pertanahan yang bisa Provinsi gan
pemantauan dilakukan Jawa
ke 35 Kantor evaluasi Tengah
Pertanahan
9 Materi 5,9 (1)Pembentukan Risiko R 5.9 Permukiman 1. Kondisi Eksternal Butuh Kepala Bidang 2 1 2 Ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept 1.Pembangunan 1 1 1
Teknis Tim (2) Kajian Operasiona tidak Bangunan Hunian penangana Kantor Pengadaan 100% Baru 2.
Perencanaa Tata Ruang dan l dilengkapi yang tidak layak n Wilayah Tanah dan Pembangunan
n Kebijakan dengan dan Infrastrukt BPN Pengemban Jalan Baru 3.
Konsolidasi Sektor (3) infrastruktur
ketidakteraturan ur yang Provinsi gan DAK Integrasi
Tanah Pemetaan Sosial yang memadaibangunan memadai Jawa
Kategori V dan Analisi seperti Jalan,
2. Kondisi Sanitasi Tengah
(Materi Potensi Kawasan drainase, tidak layak dan
Teknis) (4) Pembentukan penyediaan tidak sesuai
Desain Awal Air minum, persyaratan teknis
(Visioning) dan pengelolaan 3. Kondisi Air
Penyepakatan persampahan,Minum tidak aman
(5) Penetapan pengelolaan dan tidak
Lokasi sanitasi danmemenuhi
pengamanan kebutuhan warga
kebakaran* 4. Kondisi Jalan
Lingkungan masih
tanah akses
terbatas < 1.5 m,
mobil pemadam
tidak bisa
menjangkau dan
tidak ada
drainasenya
10 Konsolidasi 5,10 Pembentukan Risiko R 5.10 Persiapan (1) Fasum fasos Eksternal Waktu agak Kepala Kepala 2 1 2 ada memadai dijalankan 2 1 2 Accept (1) memberikan 1 1 1
Tanah Tim Koordinasi Operasiona pelaksanaan yang semula baru terhambat Kantor Kantor 100% sosialisasi yang
Swadaya dan Tim l pembangunan 22% menjadi 30% Wilayah Pertanahan lebih detail
(Bidang) Pelaksana;Pemb sehingga harus ada BPN yang ada kepada
entukan kesediaan peserta Provinsi Kegiatan masyarakat
Perhimpunan untuk memenuhi Jawa Konsolidasi mengenai potensi
Peserta;Penguku persyaratan Tengah Tanah pengurangan
ran dan tersebut (2) Fasum Swadaya lahan untuk PSU
Pemetaan fasos yang semula
Bidang baru 22% menjadi
Tanah;Identifika 30% sehingga
si Subyek dan harus ada
Obyek KT;Survei kesediaan peserta
Penilaian Obyek untuk memenuhi
KT;Penyusunan persyaratan
Desain KT; tersebut
Musyawarah
Penetapan
Bidang Baru
Peserta;
Penyususnan
Rencana Aksi
KT; pelepasan
HAT; Penegasan
Tanah Objek KT;
Penerapan
Desain KT;
Penerbitan
Sertipikat HAT;
Laporan
6 1 Rekomenda 6,1 (1) penetapan Risiko R 6.1 kondisi tanah (1) pemilik tanah Eksternal data yang Kepala Bidang 2 1 2 ada (juknis Memadai Dijalankan 2 1 2 Accept (1) mencari 1 1 1
si Hasil lokasi, (2) Operasiona sulit untuk tidak berdomisili di dihasilkan Kantor Pengendali pelaksanaan 100% informasi ke
Pengendali evaluasi dan l dianalisis dan lokasi tanah, (2) kurang Wilayah an dan kegiatan) lingkungan
an Hak pemantauan dipetakan pemerintah desa valid BPN Penangana sekitar dan
Atas lapang, (3) berita kurang mengetahui Provinsi n Sengketa pamong desa
Tanah/Das acara riwayat tanah dan Jawa yang mengetahui
ar pemeriksaan pemilik aslinya, (3) Tengah riwayat tanah, (2)
Penguasaa lapang, (4) pemilik tanah tidak menggunakan
n Atas telaah staf, (5) kooperatif dengan data google earth
Tanah rekomendasi petugas lapang untuk pengganti
hasil evaluasi dalam memberikan citra yang tidak
dan keterangan, (4) update
pemantauan peta citra yang
dimiliki belum
uptodate

2 Data 6,2 (1) penetapan Risiko R 6.2 kondisi tanah (1) pemilik tanah Eksternal data yang Kepala Bidang 3 1 3 ada (juknis Memadai Dijalankan 3 1 3 Accept (1) mencari 1 1 1
Pengawasa lokasi, (2) Operasiona sulit untuk tidak berdomisili di dihasilkan Kantor Pengendali pelaksanaan 100% informasi ke
n dan evaluasi dan l dianalisis dan lokasi tanah, (2) kurang Wilayah an dan kegiatan) lingkungan
Pengendali pemantauan dipetakan pemerintah desa valid BPN Penangana sekitar dan
an P4T lapang, (3) berita kurang mengetahui Provinsi n Sengketa pamong desa
terhadap acara riwayat tanah dan Jawa yang mengetahui
Alih Fungsi pemeriksaan pemilik aslinya, (3) Tengah riwayat tanah, (2)
Lahan lapang, (4) pemilik tanah tidak menggunakan
telaah staf, (5) kooperatif dengan data google earth
rekomendasi petugas lapang untuk pengganti
hasil evaluasi dalam memberikan citra yang tidak
dan keterangan, (4) update
pemantauan peta citra yang
dimiliki belum
uptodate

3 Data 6,3 (1) penetapan Risiko R 6.3 kondisi tanah (1) pemilik tanah Eksternal data yang Kepala Bidang 2 1 2 ada (juknis Memadai Dijalankan 2 1 2 Accept (1) mencari 1 1 1
Pengawasa lokasi, (2) Operasiona sulit untuk tidak berdomisili di dihasilkan Kantor Pengendali pelaksanaan 100% informasi ke
n dan evaluasi dan l dianalisis dan lokasi tanah, (2) kurang Wilayah an dan kegiatan) lingkungan
Pengendali pemantauan dipetakan pemerintah desa valid BPN Penangana sekitar dan
an P4T di lapang, (3) berita kurang mengetahui Provinsi n Sengketa pamong desa
Wilayah acara riwayat tanah dan Jawa yang mengetahui
Pesisir, pemeriksaan pemilik aslinya, (3) Tengah riwayat tanah, (2)
Pulau- lapang, (4) pemilik tanah tidak menggunakan
pulau telaah staf, (5) kooperatif dengan data google earth
Kecil, rekomendasi petugas lapang untuk pengganti
Pulau- hasil evaluasi dalam memberikan citra yang tidak
pulau Kecil dan keterangan, (4) update
Terluar, pemantauan peta citra yang
Kawasan dimiliki belum
Perbatasan uptodate
dan
Wilayah
Tertentu
4 Rekomenda 6,4 (1) penetapan Risiko R 6.4 kondisi tanah (1) pemilik tanah Eksternal data yang Kepala Bidang 2 1 2 ada (juknis Memadai Dijalankan 2 1 2 Accept (1) mencari 1 1 1
si lokasi, (2) Operasiona sulit untuk tidak berdomisili di dihasilkan Kantor Pengendali pelaksanaan 100% informasi ke
Penertiban evaluasi dan l dianalisis dan lokasi tanah, (2) kurang Wilayah an dan kegiatan, PP lingkungan
Penggunaa pemantauan dipetakan pemerintah desa valid BPN Penangana No. 20 Tahun sekitar dan
n dan lapang, (3) berita kurang mengetahui Provinsi n Sengketa 2021 tentang pamong desa
Pemanfaata acara riwayat tanah dan Jawa Penertiban yang mengetahui
n Tanah pemeriksaan pemilik aslinya, (3) Tengah Kawasan dan riwayat tanah, (2)
lapang, (4) pemilik tanah tidak Tanah menggunakan
telaah staf, (5) kooperatif dengan Terlantar) data google earth
rekomendasi petugas lapang untuk pengganti
hasil evaluasi dalam memberikan citra yang tidak
dan keterangan, (4) update
pemantauan peta citra yang
dimiliki belum
uptodate

5 Data 6,5 (1) penetapan Risiko R 6.5 kondisi tanah (1) pemilik tanah Eksternal data yang Kepala Kantor 2 1 2 ada (juknis Memadai Dijalankan 2 1 2 Accept (1) mencari 1 1 1
Indikasi lokasi, (2) Operasiona sulit untuk tidak berdomisili di dihasilkan Kantor Pertanahan pelaksanaan 100% informasi ke
Pelanggara evaluasi dan l dianalisis dan lokasi tanah, (2) kurang Wilayah kegiatan lingkungan
n P4T pemantauan dipetakan pemerintah desa valid BPN sekitar dan
lapang, (3) berita kurang mengetahui Provinsi pamong desa
acara riwayat tanah dan Jawa yang mengetahui
pemeriksaan pemilik aslinya, (3) Tengah riwayat tanah, (2)
lapang, (4) pemilik tanah tidak menggunakan
telaah staf, (5) kooperatif dengan data google earth
rekomendasi petugas lapang untuk pengganti
hasil evaluasi dalam memberikan citra yang tidak
dan keterangan, (4) update
pemantauan peta citra yang
dimiliki belum
uptodate
6 Berita 6,6 (1) penetapan Risiko R 6.6 pelaksanaan (1) petugas PPNS Eksternal data yang Kepala Bidang 2 1 2 ada (juknis Memadai Dijalankan 2 1 2 Accept (1) bekerjasama 1 1 1
Acara Hasil lokasi, (2) Operasiona kegiatan banyak yang didapat Kantor Pengendali pelaksanaan 100% dengan OPD
Pembinaan evaluasi dan l terhambat mutasi, (2) kurang kurang Wilayah an dan kegiatan) terkait, (2)
Pelaksanaa pemantauan tersedianya data tervalidasi BPN Penangana konsultasi dan
n Tugas lapang, (3) FGD, terkait pelanggaran Provinsi n Sengketa mohon petunjuk
PPNS (4) berita acara pemanfaatan tata Jawa ke Kementerian
Penataan pemeriksaan ruang Tengah ATR/BPN
Ruang lapang, (5)
telaah staf, (6)
rekomendasi
hasil evaluasi
dan
pemantauan

An. Kepala Kantor Wilayah


Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah
Kepala Bagian Tata Usaha

Sri Yanti Achmad, A.Ptnh., SH., M.Kn.


NIP. 19700418 198903 2 001

Anda mungkin juga menyukai