Pendukung:
1. Kreyszig, Erwin, 2006, “Advanced Engineering Mathematics”,
John Wiley & Sons Inc, New York
2. Jenson, V.G., and Jeffreys, G.V.,1977, “Mathematical Methods in
Chemical Engineering”, Academic Press, London.
EVALUASI
• TUGAS
• QUIZ
• UTS / UAS
POKOK BAHASAN
1. FORMULASI MATEMATIK PERSOALAN-PERSOALAN TEKNIK KIMIA
- Perbedaan proses steady stete dan tidak steady state
- Proses tidak steady state ke dalam persamaan matematika dalam
bentuk persamaan differensial
- Prinsip neraca massa tanpa reaksi kimia dan dengan reaksi kimia
- Proses steady state dan tidak steady state ke dalam persamaan
matematika dalam bentuk persamaan differensial
- Prinsip neraca massa dan neraca energi dan neraca massa dengan
kesetimbangan
• PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA
- proses dalam teknik kimia yang menghasilkan persamaan differensial
yang dapat dipisahkan, Persamaan differensial Homogen dan Persamaan
differensial Linier
- persamaan differensial yang dapat dipisahkan, Persamaan differensial
Homogen dan Persamaan differensial Linier dengan kondisi batas yang
ada
- proses dalam teknik kimia yang menghasilkan persamaan differensial
orde dua dan orde yang lebih tinggi
- persamaan differensial orde dua dan orde yang lebih tinggi dengan
substitusi dan dengan variasi parameter dengan kondisi batas yang ada
- Proses perpindahan massa dan panas menjadi persamaan differensial
orde dua dan orde yang lebih tinggi serta menyelesaikannya dengan
kondisi batas yang ada
• PENYELESAIAN PD BIASA SECARA DERET
✓ Persamaan differensial orde dua dan orde yang lebih tinggi
dengan substitusi deret pangkat
QUIZ
UTS
• TRANSFORMASI LAPLACE
✓ Proses kimia yang menghasilkan persamaan differensial parsial yang
dapat diselesaikan dengan Transformasi Laplace
PERUMUSAN MATEMATIKA UNTUK
PERSOALAN-PERSOALAN
FISIK DAN KIMIA
• PEMBENTUKAN MODEL MATEMATIKA SUATU SISTEM (PROSES)
DILAKUKAN MELALUI TIGA TAHAP DASAR YAITU :
1. MENGUBAH DARI PROSES FISIK/KIMIA MENJADI BAHASA
MATEMATIKA, SEHINGGA DIDAPAT SUATU PERSAMAAN MATEMATIS.
2. MENYELESAIKAN PERSAMAAN MATEMATIS YANG DIPEROLEH
3. MENGINTERPRETASIKAN HASIL PENYELESAIAN YANG DIPEROLEH KE
DALAM ISTILAH-ISTILAH FISIK/KIMIA
atau digambarkan
sebagai berikut:
HUKUM-HUKUM DASAR YANG DIPAKAI
CONTOH SOAL