Anda di halaman 1dari 12

WEEK 2:

PRINSIP NERACA ENERGI DAN MASSA


KESETIMBANGAN

MATEMATIKA TEKNIK KIMIA

BY: YUSTIA WULANDARI MIRZAYANTI


PENDAHULUAN
• Dalam suatu rekayasa, membutuhkan logika kualitatif
sehingga ada beberapa tahap untuk merumuskan suatu
permasalahan.
• Tahap 1: Menggambarkan suatu sistem yang akan
dipelajari
• Tahap 2: Mengumpulkan dan menerapkan semua informasi
fisikdan kimia, hukum konservasi, dan laju.
• Tahap 3: Meletakkan suatu elemen volume differensial yang
diikuti oleh hukum konservasi sehingga menghasilkan
persamaan differensial.
HUKUM-HUKUM DASAR
• Hukum kekekalan
- Kekekalan massa

- Kekekalan energi
- Kekekalan momentum
• Hukum kesetimbangan

- Kesetimbangan Kimia
- Kesetimbangan Fasa
✓ uap-cair

✓ cair-cair
✓ cair-padat
• Hukum proses kecepatan
HUKUM-HUKUM DASAR
• Hukum Kesetimbangan
- Kesetimbangan Kimia

- Kesetimbangan Fasa
✓ uap-cair
✓ cair-cair

✓ cair-padat
• Hukum Proses Kecepatan
➢ Kecepatan Reaksi

➢ Kecepatan Perpindahan Massa


➢ Kecepatan Perpindahan Panas
➢ Kecepatan Perpindahan momentum
VARIABEL BEBAS, TAK BEBAS, DAN
PARAMETER
• VARIABEL BEBAS
→Suatu nilai dari sistem yang dapat diubah-ubah sesuai dengan
keinginan selama proses berlangsung, dan nilai tersebut tidak
dipengaruhi oleh nilai lain.
→Contoh: waktu, koordinat/arah (x, y, z), dan jari-jari

• VARIABEL TAK BEBAS


→Suatu nilai dari sistem yang ikut berubah ketika varibel bebas diubah
nilainya.
→Contoh: temperatur, konsentrasi, dan effisiensi
• KONDISI BATAS
→Digunakan untuk menyelsaikan persamaan differensial, konstanta
integrasi yang harus dievaluasi.
→Pembatasan kisaran/range dari variabel bebas menunjukkan kisaran
dari permasalahan.
→Nilai batas dari variabel bebas ini disebut kondisi batas dan digunakan
untuk mengevaluasi konstanta integrasi.
CONTOH SOAL:
PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN MASSA
• Sistem peralatan seperti gambar di atas digunakan untuk ekstraksi asam
benzoat dari toluena dengan menggunakan air sebagai solvent ekstrak.
Dua aliran masuk tangki A, dimana aliran 1 merupakan toluena dengan
flow rate R m3/detik yang mengandung asam benzoat dengan
konsentrasi x kg/m3, dan aliran 2 adalah air. Pada tangki A diberi
pengaduk agar aliran 1 dan 2 bercampur sempurna. Campuran dari
tangki A dialirkan ke tangki B. Pada tangki B campuran membentuk dua
lapisan, dimana lapisan atas merupakan toluena dan asam benzoat dan
lapisan bawah adalah air + asam benzoat. Dapatkan komposisi azam
benzoat yang terdapat dalam phase solvent.
Sistem tersebut dapat disederhanakan menjadi:

Asumsi-asumsi:
- Flow rate steady state, tidak ada akumulasi
- Toluena dan air tidak saling larut
- Konsentrasi feed konstan
- Pengadukan sempurna sehingga aliran yang keluar sistem selalu dalam
keadaan kesetimbangan dengan yang lainnya
LATIHAN SOAL

• Sebuah tangki mengandung 2 m3 air. ke dalam tangki


mengalir larutan garam dengan konsentrasi 20 kg/ m3
dengan kecepatan alir 0,02 m3/s. Liquid mengalir dari
tangki dengan rate 0,01 m3/s. Berapa konsentrasi dalam
tangki jika tangki mengandung 4 m3 larutan garam.

Anda mungkin juga menyukai