I.
TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa di harapkan dapat:
1. Mengetahui pengertian kondisi steady state.
2. Mengatur bukaan katup agar aliran fluida mencapai kondisi steady.
proses
berkaitan
dengan
kebutuhan
untuk
dan
murah.
Keluaran
pengendali
hanya
memiliki
dua
Dengan adanya dua titik acuan (batas atas dan bawah), maka terdapat daerah
netral yang berada di antara dua titik acuan. Jika permukaan air berada pada
daerah netral, terdapat dua kemungkinan. Pertama, bila air sedang turun maka
pompa tidak bekerja, karena permukaan air masih di atas batas bawah. Kedua,
bila permukaan air sedang naik maka pompa sedang bekerja, karena permukaan
air di bawah batas atas.
Pengendali dua posisi mencatu energi atau massa ke dalam proses dengan
bentuk pulsa-pulsa, sehingga menimbulkan osilasi atau cycling pada variabel
proses. Amplitudo cycling bergantung pada tiga faktor, yaitu: konstanta waktu
proses, waktu mati, dan besar perubahan beban. Amplitudo osilasi menjadi kecil
jika konstanta waktu proses besar, waktu mati pendek, atau perubahan beban
proses kecil.
V. DATA PENGAMATAN
Percobaan
Input
Output 1
Output 2
Volume (mL)
Waktu (detik)
1046
12.91
1050
12.96
1150
13.28
940
11.09
955
11.23
965
11.33
910
2.60
880
2.49
925
2.67
DAFTAR PUSTAKA
Gambar Alat
Pompa Sanwa
Pompa Sanyo
Kunci T
Elbow
Pipa PVC
Obeng
Kunci Inggris
Socket T
Kunci
Kunci
Inggris
Inggris
Ember