GEOLOGI STRUKTUR
Disusun Oleh:
Clarabella Tiara Dewi Fortuna
21100122130054
LABORATORIUM GEODINAMIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
MARET 2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud
1.1.1 Mengetahui serta memahami pengertian ketebalan serta kedalaman.
1.2 Tujuan
Langkah Pengerjaan No 1
2.1.1 Membuat strike dengan menarik garis sebesar
Section 1 = 160°
Section 2 = 145°
Section 3 = 145°
2.1.2 Lalu membuat garis tegak lurus terhadap strike, lalu dari garis tersebut
buka sudut sebesar masing-masing section
Section 1 = 500°
Section 2 = 75°
Section 3 = 60°
2.1.3 Membuat gambar 2 dimensi dan 3 dimensi. 2 dimensi berupa jajar
genjang dengan memberikan penjelasan serta detail ukuran panjang
masing-masing jenis batuan lalu menarik garis lurus antara dua bidang
perlapisan sebagai tanda ketebalan lapisan.
2.1.4 Sedang gambar 3 dimensi dengan membuat segitiga siku-siku masing-
masing perlapisan jenis batuan dan diberi keterangan panjang jenis
batuan tersebut berada.
2.1.5 Menghitung ketebalan tiap lapisan menggunakan rumus t=w sin dip
2a
2.2.1 Membuat garis lurus vertikal dengan garis yang putus-putus.
2.2.2 Membuat strike N 144° E dari garis horizontal putus-putus tersebut.
2.2.3 Membuat garis lurus dari titik pusat lalu dibuka selebar 20 ° dari garis
strike selanjutnya menarik garis sepanjang 6 cm.
2.2.4 Membuat garis sejajar strike dari titik P yang memotong titik p
2.2.5 Membuat garis tegak lurus dari titik P sampai menyinggung garis
strike
2.2.6 Buka N 265° E dari titik P, selanjutnya Tarik garis sepanjang 10 cm
2.2.7 Membuat garis tegak lurus dari ujung garis sejajar strike sampai
menyentuh titik E
2.2.8 Menghitung besar sudut garis tegak lurus terhadap E dengan
perpotongan garis strike yang didapatkan sudut 60°
2.2.9 Menghitung w dengan cara w sin dip, yakni didapatkan 20,17
2.2.10 Menghitung I dengan I sin 60 didapat 86,602
2b
2.2.1 Membuat garis horizontal putus – putus
2.2.2 Membuat sudut 35 ° kebawah titik pusat lalu menarik garis lurus
2.2.3 Membuka sudut sebesar 64° dari titik pusat
2.2.4 Menarik perpanjangan garis hasil buka 35° tadi sepanjang 2 cm dari titik
A
2.2.5 Membuat garis sejajar serta buka sudut 64°
2.2.6 Membuat garis lurus arah north dari titik P dan A
2.2.7 Membuat garis putus – putus yang sejajar dengan garis q serta tarik
sepanjang 10 cm
2c
2.2.1 Membuat garis horizontal lurus putus-putus
2.2.2 Membuka sudut slope sebesar 35° kebawah
2.2.3 Membuka sudut sebesar 64° dari titik pusat
2.2.4 Tarik garis sepanjang 8 cm dari garis hasil buka 35° beri tanda b
2.2.5 Membuat garis lurus putus – putus dari garis horizontal menuju titik b
2.2.6 Membuat garis perpanjangan dari garis putus – putus hingga
menyentuh titik c
2.2.7 Membuat garis putus-putus horizontal dari titik c ke rah kiri
2.2.8 Membuat garis tegak lurus putus – putus ke arah garis horizontal
cerminan titik c atau c’
2.2.9 menghitung panjang garis tegak lurus putus-putus kearah c’ tadi, lalu
menghitung perpanjangan garis tersebut dengan (I-W) sin 35° sehingga
didapatkan 121,8 m
2.2.10 Menghitung panjang garis putus-putus dari garis horizontal B dengan
rumus (I-W) sin 35° sehingga diapatkan hasil 45,3 m
2.2.11 Menghitung selisih keduanya 121,8 m-45,3 m yakni didapat 76,5 m
Diagram