Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DRAMA B.

INDO
Orang Samaria yang baik hati

Tokoh :
Narator: Lily.
Ahli Taurat: Radbert.
Yesus: Keanu.
Penyamun: Aldrick.
Pemuda yang dirampok: Keanu.
Imam: Lily.
Orang Lewi: Charice.
Orang Samaria: Radbert.
Pemilik penginapan: Violin & Keanna.
Editor: Keanna.
Cameraman: Aldrick, Radbert, Charice.

Alur / dialog :
[SCENE 1]
[kita semua berkumpul sama Yesus (Keanu)]
Narator: Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus,
katanya:

Radbert: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?
Keanu: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?”

Radbert: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan
kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Keanu: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”

Narator: Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus

Radbert: “Dan siapakah sesamaku manusia?”

[SCENE 2]
Narator: Pada suatu hari lewatlah seorang pemuda yang turun dari Yerusalem ke
Yerikho, tiba-tiba seorang penyamun menghadang pemuda itu.

Penyamun (Aldrick): He Ini wilayah kekuasaanku, kamu darimana, apa yang kamu
bawa, Serahkan semua itu padaku. Kalau tidak kamu tidak akan bisa lewat sini
dengan selamat.

Pemuda (Keanu): Siapa kamu dan mau apa kamu daripadaku!

Penyamun: Aku perampok yang ingin memerasmu. Serahkan uang dan segala yang
berharga yang kau punya kepada saya!
Pemuda: Saya tidak punya apa-apa, tuan! Kasihanilah saya!

Penyamun: Bohoong!!

Narator : Kemudian penyamun itu menghajar pemuda itu tanpa belas kasihan yang
bukan hanya merampoknya habis-habisan tetapi yang juga memukulnya dan yang
sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

[SCENE 3]
Narator: Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu.

Lily (dalam hati): “Aduh, siapa itu luka luka disana. Takut aku, jangan sampe aku
lagi nanti yang kena juga sama penjahat-penjahat itu. Oh aku lewat sebrang jalan
aja.”
Narator: Ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.

Narator: Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu.

Charice (dalam hati): “Waduh siapa itu. Wuh parah banget luka lukanya. Aduh tapi
gimana ya, aku harus buru-buru melayani ni di kaabah. Maaf ya aku harus pergi
dulu”
Narator: Ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

Narator: Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat
itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan
minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai
tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

Orang Samaria: Buk bolehkah kami menginap disini untuk merawat pemuda ini?
Tolonglah buk, dia butuh peristirahatan dan perawatan segera dengan baik.

Violin: Tentu saja pak, disini masih banyak kamar untuk tempat menginap dan
membaringkan saudara bapak yang sedang sakit ini.

Narator: Setelah itu menginaplah mereka disana.

[SCENE 4]
Narator : Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan
itu.

Orang Samaria: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan
menggantinya, waktu aku kembali.

Keanna: Tentu pak! Kami akan merawatnya disini hingga ia sembuh nantinya.
Bapak tidak perlu khawatir tentang pemuda itu. Di saat bapak akan kembali, Ia
akan baik-baik saja.

[SCENE 5]
Keanu: Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama
manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?
Radbert: Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya, yaitu orang
Samaria yang baik hati tadi.

Keanu: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

(buat barisan ber-7, ngebow)

Anda mungkin juga menyukai