Anda di halaman 1dari 27

SEJARAH KOTA MEKAH

UTARA
Letak Geografis

Secara geografis, Jazirah


Arab dibatasi oleh Laut
Merah dan Gurun Sinai di
sebelah Barat.
Teluk Arab dan sebagian
besar negeri Iraq Selatan di
sebelah Timur.
BARAT TIMUR Laut Arab yang bersambung
dengan Samudera Hindia di
sebelah Selatan.
Negeri Syam dan sebagian
kecil dari negeri Iraq di
SELATAN sebelah Utara.
Luasnya membantang antara
1 x 1,3 juta mil persegi.
Jazirah Arab hanya dikelilingi gurun pasir dan gunung batu di segala sudutnya. Karena kondisi seperti
inilah yang membuat Jazirah Arab seperti benteng pertahanan yang kokoh, yang tidak
memperkenankan bangsa asing untuk menjajah, mencaplok dan menguasai bangsa Arab. Padahal
mereka hidup “bertetangga” dengan dua imperium besar, yakni Persia dan Romawi. Hal inilah yang
menyebabkan bangsa Arab hidup bebas dan merdeka dalam segala urusan sejak zaman dahulu.
Berasal dari NUH as
(Periode 3993-3043 SM: 950 tahun)
َ ‫) َو َجعَ ْلنَا ذُ ِ ِّريَّتَهُ ُه ُم ْالبَا ِق‬76( ‫ب ْالعَ ِظ ِيم‬
)77( ‫ين‬ ِ ‫َونَ َّج ْينَاهُ َوأ َ ْهلَهُ ِم َن ْال َك ْر‬
Dan Kami telah menyelamatkannya (Nabi NUH) dan pengikutnya dari bencana yang besar. Dan
Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan. (QS Ash-Shaffat [37]: 76-77)
Nabi Nuh memiliki empat putra yaitu Yafit, Sam, Ham, dan Kan'an. Kan'anlah yang pergi ke puncak
gunung untuk berlindung dari banjir dan akhirnya tenggelam. Mengenai ketiga putranya yang lain,
Ibnu Katsir telah menyebutkan bahwa seluruh bani Adam di bumi ini berasal dari ketiga anak Nabi
Nuh yang tersisa yaitu Sam, Ham, dan Yafits.
Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, "Sam adalah bapak orang Arab, Ham
adalah bapak orang Habsyi, dan Yafits adalah bapak orang Romawi." Imran bin Hushain
meriwayatkan dari Nabi sebuah hadits serupa dan di dalamnya terdapat redaksi berikut "Yang
dimaksud dengan Romawi di sini adalah Romawi pertama yaitu bangsa Yunani yang dinasabkan
kepada Rumi bin Labthi bin Yunan bin Yafits bin Nuh, "(Ibnu Katsir, al-Bidayah wa an-Nihayah).
SAM HAM YAFITS
Al-Jaramiqah berasal dari keturunan Bangsa Sind (Pakistan) berasal Turki berasal dari keturunan Turk bin
Basil bin Asyur bin Sam bin Nuh. dari keturunan Kusy bin Ham. Kumar bin Yafits. Termasuk
Mereka adalah penduduk Mosul, diantaranya Tartar, Rusia, dll.
Irak.
Bangsa Suryani (Mesopotamia, Bangsa India berasal dari Bangsa Cina berasal dari keturunan
Sumeria, Babylonia (Irak), dll) keturunan Kusy bin Ham. Shini bin Maghugh bin Yafits.
berasal dari keturunan Suryan bin
Nabith bin Masy bin Adam bin Sam
Bangsa Ibrani berasal dari anak Amir Bangsa Qibthi (Mesir) berasal Bangsa Francs berasal dari anak
bin Syalikh bin Arfakhsyadz bin Sam. dari keturunan Qibthim bin Thubal bin Yafits.
Mashr bin Baishar bin Ham.
Bangsa Persi berasal dari Anak Faris Bangsa az-Zanj/Negro berasal Bangsa Yunani berasal dari anak
bin Lawud bin Sam. dari keturunan Zanj dan sampai Yunan bin Yafits.
ke Ham.
Bangsa Kurdi berasal dari keturunan Bangsa Ya'juj dan Ma'juj berasal dari
Iran bin Asyur bin Sam. anak Manghugh bin Yafits.
Bangsa Arab berasal dari anak Sam.
Hal ini telah disepakati oleh para ahli
nasab (geneologis).
• Arab Ba'idah, yaitu kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak bisa dilacak secara rinci dan komplet,
seperti Ad, Tsamud, Thasam, Judais, Amaliq, dan lainnya.
Bangsa Arab
• Arab Aribah (penduduk asli), yaitu kaum - kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya'rub bin Yasyjub
bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyyah. Tempat tinggal asli mereka di Yaman, sebelah
selatan Jazirah Arab. Kabilah yang terkenal: Jurhum dan Ya'rub. Dari Ya'rub berkembang ke beberapa
kabilah dan anak suku hingga menjadi dua cabang besar: Kahlan dan Himyar.
• Arab Musta'ribah (pendatang), yaitu kaum Arab yang berasal dari keturunan Ismail yang disebut
pula Arab Adnaniyah. Saat Jurhum dari bangsa Qathan datang ke Makkah, mereka lalu tinggal di
sana bersama Ismail dan Hajar. Mereka kemudian menikah dan mempelajari bahasa Arab.
Arab Ba’idah

Arab Ba'idah, yaitu kaum Arab terdahulu yang sejarahnya tidak bisa dilacak secara rinci dan
komplet, tetapi kisah mereka tercantum di dalam Alquran seperti Kaum Ad (Nabi Hud: 2450-
2320 SM di Yaman-Oman), Kaum Tsamud (Nabi Shalih: 2150-2080 SM di Madain Shaleh),
Kaum Madyan-Aykah (Nabi Syu’aib: 1600-1490 SM di Jordania)
Arab ‘Aribah

Arab Aribah (penduduk asli), yaitu kaum - kaum Arab yang berasal dari keturunan Ya'rub bin Yasyjub
bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyyah. Tempat tinggal asli mereka di Yaman, sebelah
selatan Jazirah Arab. Kabilah yang terkenal: Jurhum dan Ya'rub. Dari Ya'rub berkembang ke beberapa
kabilah dan anak suku hingga menjadi dua cabang besar: Kahlan dan Himyar.
Arab Musta'ribah ( Adnan )
Arab Musta'ribah (pendatang), yaitu kaum Arab yang berasal dari keturunan Ismail
yang disebut pula Arab Adnaniyah. Saat Jurhum dari bangsa Qathan datang ke
Makkah, mereka lalu tinggal di sana bersama Ismail dan Hajar. Mereka kemudian
menikah dan mempelajari bahasa Arab.
Nabi Ibrahim AS
1997-1822 SM (175 thn)

Nabi Ibrahim berasal dari


Ur, wilayah di
Mesopotamia (Iraq), di
pinggir barat Sungai
Eufrat, dekat Kuffah.

Setelah sekian lama


menetap di Mesopotamia,
nabi Ibrahim hijrah ke
Harran dan Palestina
hingga ke Mesir.
Kemudian kembali ke
Palestina.
Nabi Ismail AS Lahir & Dibawa ke Lembah Bakkah
1911-1774 SM (137 thn)

َّ َ‫) فَب‬100( ‫ين‬


ٍ ُ‫ش ْرنَاهُ ِبغ‬
)101( ‫الم َح ِل ٍيم‬ َ ‫صا ِل ِح‬
َّ ‫ب ِلي ِم َن ال‬
ْ ‫ب َه‬
ِ ِّ ‫َر‬
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia kabar
gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (QS Shaffaat [37]: 100-101)
ِ َّ‫اج َع ْْ أَ ْف ِِ َدة ِمنَ الن‬
‫اِ تَ ْْ ِوي ِإلَ ْي ِْ ْم‬ َّ ‫َربَّنَا ِإ ِنِّي أَ ْس َك ْنتُ ِم ْن ذُ ِ ِّريَّ ِتي ِب َوا ٍد َغي ِْر ذِي زَ ْرعٍ ِع ْن َد َب ْي ِت َك ْال ُم َح َّر ِم َربَّنَا ِليُ ِقي ُموا ال‬
ْ َ‫صالةَ ف‬
َ‫ت لَ َعلَّ ُْ ْم يَ ْش ُك ُرون‬ِ ‫ار ُز ْق ُْ ْم ِمنَ الث َّ َم َرا‬
ْ ‫َو‬
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang
demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada
mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (Ibrahim [14]: 37)
Siapa yang Menemani Siti Hajar dan Nabi Ismail as?

• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya oleh seorang laki-laki, “Ya
Rasulullah, kabarkanlah kepadaku tentang Saba’? Apakah Saba’ itu? Apakah ia adalah
nama sebuah tempat ataukah nama dari seorang wanita?” Beliau pun menjawab,

• ٌ‫ فَتَيَا َمنَ ِستَّةٌ َوتَشَا َء َم أ َ ْربَعَة‬،‫ب‬ َ ‫ض َو ََل ْام َرأ َ ٍة َولَ ِكنَّهُ َر ُج ٌْ َولَ َد‬
ِ ‫ع ْش َرة ِمنَ العَ َر‬ ٍ ‫ِْ ِبأ َ ْر‬
َ ‫لَي‬
• “ Dia bukanlah nama suatu tempat dan bukan pula nama wanita, tetapi ia adalah
seorang laki-laki yang memiliki sepuluh orang anak dari bangsa Arab. Enam orang dari
anak-anaknya menempati wilayah Yaman dan empat orang menempati wilayah Syam.”
(HR. Abu Dawud, no. 3988 dan Tirmidzi, no. 3222).
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfiman mengabarkan tentang kemakmuran kaum Saba’
ٌ ُ ‫غف‬
‫ور‬ َ ‫ب‬ َ ٌ ‫ق َر ِبِّ ُك ْم َوا ْش ُك ُروا لَهُ بَ ْل َدة‬
ٌّ ‫ط ِيِّبَةٌ َو َر‬ ِ ‫ين َو ِش َما ٍْ ُكلُوا ِمن ِ ِّر ْز‬
ٍ ‫عن يَ ِم‬ ِ َ ‫سبَإٍ فِي َم ْس َكنِ ِْ ْم َءايَةٌ َجنَّت‬
َ ‫ان‬ َ ‫لَقَ ْد َكانَ ِل‬
“Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah
kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang
(dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan
(Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".(QS. Saba’: 15)
Qatadah dan Abdurrahman bin Zaid rahimahumallah mengisahkan, apabila ada seseorang yang
masuk ke dalam kebun tersebut dengan membawa keranjang di atas kepalanya, ketika keluar dari
kebun itu keranjang tersebut akan penuh dengan buah-buahan tanpa harus memetik buah tersebut.
Abdurrahman bin Zaid menambahkan, di sana tidak ditemukan nyamuk, lalat, serangga,
kalajengking, dan ular (Tafsir ath-Thabari, 20: 376-377).
Yang membuat tanah di Ma’rib menjadi subur adalah bendungan Ma’rib atau juga dikenal dengan nama
bendungan ‘Arim, bendungan yang panjangnya 620m, lebar 60m, dan tinggi 16m ini mendistribusikan
airnya ke ladang-ladang penduduk dan juga menjadi sumber air di wilayah Ma’rib. Literatur sejarah
menyebutkan bahwa yang membangun bendungan ini adalah Raja Saba’ bin Yasyjub sedangkan buku-
buku tafsir mencatumkan nama Ratu Bilqis sebagai pemrakarsa dibangunnya bendungan ini.
َ ‫س ْي َْ ْالعَ ِر ِم َوبَ َّد ْلنَا ُه ْم ِب َجنَّت َ ْي ِْ ْم َجنَّتَي ِْن َذ َوات َ ْي أ ُ ُك ٍْ َ َْمطٍ َوأ َثْ ٍْ َو‬
ٍْ ‫ش ْيءٍ ِم ْن ِس ْد ٍر قَ ِلي‬ َ ‫س ْلنَا‬
َ ‫علَ ْي ِْ ْم‬ َ ‫ضوا فَأ َ ْر‬
ُ ‫فَأَع َْر‬
“Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan
Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang
berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. Demikianlah Kami memberi
balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. (QS. Saba’ [34]: 16)
Karena kekeringan, kabilah dari Yaman yakni Suku Jurhum exodus dari Yaman hendak ke
Syam. Tetapi melihat di Makkah ada sumber air, akhirnya mereka menetap di Makkah setelah
mendapat izin dari Sayyidah Hajar.
Kedatangan Nabi Ibrahim ke Mekkah

(1) Ketika mengantarkan Siti Hajar dan Ismail as (2) Perintah menyembelih Ismail (3) Meninggikan
Ka’bah (4) Mengunjungi keluarga Ismail #1 (5) Mengunjungi keluarga Ismail #2
Meninggikan Bangunan Ka’bah

‫س ِمي ُع ْالعَ ِلي ُم‬ ِ ‫َو ِإ ْذ يَ ْرفَ ُع ِإب َْرا ِهي ُم ْالقَ َوا ِع َد ِم َن ْالبَ ْي‬
َ ‫ت َو ِإ ْس َما ِعي ُْ َربَّنَا تَقَب َّْْ ِمنَّا ِإنَّ َك أ َ ْن‬
َّ ‫ت ال‬
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya
berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui".ِ)Al-Baqarah 127)
Siapa yang Pertama Membangun Ka’bah?

َ ‫اركا َو ُهدى ِل ْلعَالَ ِم‬


‫ين‬ َ َ‫اِ لَلَّذِي ِببَ َّكةَ ُمب‬
ِ َّ‫ض َع ِللن‬ ٍ ‫ِإ َّن أ َ َّو َْ بَ ْي‬
ِ ‫ت ُو‬
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah
Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua
manusia. (Ali Imran [3]: 96)
Seruan Nabi Ibrahim untuk Berhaji

ٍ ‫ام ٍر يَأْتِعَ ِمي‬


﴾٢7﴿ ‫ق‬ ِ ‫ض‬َ ِِّْ ‫علَ ٰى ُك‬ َ ُ ‫ج يَأْت‬
َ ‫وك ِر َجاَل َو‬ ِ ِّ ‫اِ ِب ْال َح‬
ِ َّ‫َوأ َ ِذِّ ْن فِي الن‬
Dan umumkanlah kepada manusia untuk mengerjakan haji! Niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap
penjuru yang jauh. [Al-Hajj /22: 27]
Ismail menginjak remaja. Ia bergaul dengan kabilah Jurhum dan belajar bahasa Arab dari mereka. Ismail
kemudian menikah dengan wanita dari Jurhum saat Hajar, ibunya, telah tiada. Pernikahan Ismail dengan
putri dari Mudhadh menghasilkan 12 anak laki-laki. Mereka adalah Nabit (Nabatean), Qaidar (Kedar),
Adba'il (Adbeel), Mibsyam, Misyma', Duma', Misya', Hadad, Yatma, Yathur, Nafis dan Qaidaman. Dari
Nabit memiliki keturunan bernama Adnan. Adnan merupakan nenek moyang Rasulullah saw.
Dua belas keturunan Ismail menetap di Makkah. Mereka berdagang dari Yaman ke Syam dan
Mesir. Nabit menurunkan bangsa Nabasia. Raja-raja dari keluarga Ghassan dan Anshar yang terdiri
atas Aus dan Khazraj, berasal dari keluarga Nabit dan Ismail. Peradaban al Anbath adalah
peninggalan anak-anak Nabit di Hijaz bagian utara. Mereka memiliki kekuasaan yang kuat, sebelum
akhirnya takluk oleh Romawi.

Anda mungkin juga menyukai