Ho 10-Standardisasi Profesi Gizi
Ho 10-Standardisasi Profesi Gizi
Bu Mirza Hapsaari
A. Pendahuluan B. Profesi Gizi
• Tenaga gizi adalah salah satu 1. PEKERJAAN (bidang gizi)
tenaga strategis dalam sistem 2. Yang dilaksanakan berdasarkan
pelayanan kesehatan dan KEILMUAN/body of knowledge
sistem lain yang berkaitan (Gizi)
dalam peningkatan kualitas 3. Memiliki KOMPETENSI (Gizi)
SDM. 4. Diperoleh melalui
• Spektrum tenaga gizi sangat PENDIDIKAN BERJENJANG
luas jenis & jenjangnya (gizi)
• Era Globalisasi kompetisi 5. Memiliki KODE ETIK (Gizi) dan
yang ketat diantara berbagai bersifat MELAYANI
disiplin MASYARAKAT
gizi
KKNI merupakan sistem yang
• Legislasi Profesi kesehatan
berdiri sendiri dan merupakan
akan terlindungi tindakan
jembatan antara sektor
pelayanan yang diberikan dan
pendidikan dan pelatihan untuk
pengguna jasa akan terpenuhi
membentuk SDM nasional
pelayanannya secara
berkualifikasi (QUALIFIED
profesional
PERSON) dan bersertifikasi kerja atau pengalaman kerja.
(CERTIFIED PERSON) PERPRES NO. 12 TAHUN 2012
melalui skema pendidikan formal, TENTANG KKNI
non formal, in formal, pelatihan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK - Setiap tenaga kesehatan yang
INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 akan menjalankan pekerjaannya
TENTANG TENAGA KESEHATAN “(9) wajib memiliki STR.
Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk - Untuk memperoleh STR
dalam kelompok tenaga gizi sebagaimana sebagaimana dimaksud pada ayat
dimaksud pada ayat (1) huruf h terdiri atas (1), tenaga kesehatan harus
nutrisionis dan dietisien memilik sertifikat kompetensi
D. Tenaga Gizi berdasarkan Pendidikan dan ijazah.
(Permenkes 26 2013) - Peserta didik dinyatakan lulus
• Tenaga Gizi lulusan D3 Gizi bila telah lulus ujian program
(Ahli Madya Gizi), pendidikan dan uji kompetensi.
TRD Teknikal Pasal 3
Registered Dietisien - Peserta didik yang telah
• Tenaga Gizi lulusan D4 Gizi dinyatakan lulus diberikan ijazah
(Sarjana Terapan Gizi), dan sertifikat kompetensi.
Nutritionis - Ijazah sebagaimana dimaksud
• Tenaga Gizi lulusan S1 Gizi pada ayat (1) dikeluarkan oleh
(Sarjana Gizi). institusi pendidikan sesuai dg
Nutritionis peraturan perundang-undangan.