Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SELEMADEG TIMUR I
Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Desa Megati, Kec.Selemadeg Timur,
Kode Pos:82162

KERANGKA ACUAN PENDATAAN TEMPAT KERJA DAN PEKERJA

KABUPATEN Tabanan
NAMA OPD Dinas Kesehatan
PROGRAM Usaha Kesehatan Kerja
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 100 %
TARGET PROGRAM 7 Desa
KEGIATAN Pendataan Tempat Kerja dan Pekerja
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 100% Desa dilakukan Pendataan tempat kerja dan pekerja
TARGET KELUARAN 7 Desa Dilakukan pendataan Tempat Kerja dan Pekerja

a. Pendahuluan
Di era globalisasi tahun 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu
syarat yang di tetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar
negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja
Indonesia telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu gambaran masyarakat
Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat,
memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

b. Latar Belakang
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
2. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3. Undang - Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
4. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja.
5. Undang-undang No 14 th 1969, Usaha kesehatan kerja (UKK).
6. Undang-Undang No 14 th 1969 ttg ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatakan efisiensi dan
produktivitas kerja suatu perusahaan atau tempat kerja. Dalam penjelasan undang-undang
nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah mengamanatkan antara lain bahwa
setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi
gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kami
bekerja berdasarkan Motto “ SEHAT” yang artinya kami sebagai pemegang program
bekerja secara (Segera dalam melaksanakan kegiatan, Empati terhadap masyarakat atau
karyawan dalam tempat kerja dan pemegang wilayah, Harmonis menjaga hubungan
dengan pimpinan tempat kerja dan pemegang wilayah atau lintas sektoral, Aman dalam
menjalankan tugas atau memberikan rasa nyaman kepada para pekerja dan Bertanggung
jawab terhadap tugas yang dilaksanakan), dan Tata Nilai “ CERDAS” (Cermat dalam
merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan, Empati atau peduli terhadap tugas
yang dilaksanakaan atau dengan para pekerja, Responsif terhadap kegiatan yang
dilaksanakan seperti adanya masukan dan keluhan, Dinamis dalam melaksanakan
kegiatan, Aman dalam melaksanakan kegiatan seperti kita memberi rasa nyaman
terhadap para karyawan dan pemimpin wilayah, dan Sopan dalam melaksanakan setiap
ketiatan terhadap rekan kerja, dan pimpinan perusahaan ataupun kepala wilayah).

c. Batasan Kegiatan
Kegiatan bersifat Pendataan turun kelapangan untuk mengecek jumlah tempat kerja yang
ada di masing-masing dusun di wilayah kerja puskesmas.

d. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Untuk mengetahui jumlah Tempat Kerja dan Pekerja yang ada di wilayah Puskesmas
Selemadeg Timur I
b. Tujuan Kegiatan
- Agar mengetahui jumlah tempat kerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Selemadeg Timur I
- Agar mengetahui jumlah pekerja pada masing-masing Tempat kerja (Perusahaan)

e. Penerima Manfaat Kegiatan


Kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh Desa yang ada di wilayah Puskesmas Selemadeg
Timur I

f. Strategi Pencapaian
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pendataan turun pada masing-masing Desa
dan pengamatan secara langsung.
b. Tahapan Kegiatan
- Bersurat ke Desa
- Turun melakukan pendataan bersama salah satu staf Desa/Wilayah
- Mencatat/Pelaporan
c. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana Kegiatan : Ni Made Ayuni, Amd.Kl, Ni Made Mustini, SKM,
2. Penanggung Jawab : Ni Made Ayuni, Amd.Kl
3. Peran Kepala Wilayah (Kawil) : Sebagai pemandu atau informa tentang adanya
perusaha atau tempat kerja diwilayah kerja puskesmas seltim 1
4. Peran Kades : Sebagai penanggung jawab wilayah

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan Kegiatan : adalah Desa
b. Waktu Pelaksanaan : Bulan Bulan Februari dan Juli

c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mengirimkan surat ke Desa X X

2 Melaksanakan Pendataan X X

3 Pelaporan X X

6. Rencana Anggaran Biaya


1. Biaya yang diperlukan sesuai dengan jumlah Desa yang dilakukan pendataan Tempat Kerja
sebesar Rp 1.580.000 ,-
2. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) tanun
anggaran 2021

Mengetahui Megati, 2 Januari 2021

PJ UKM Pengembangan Pemegang Program

Luhde Wahyu Pratita Dewi, S.Farm.APt Ni Made Ayuni, Amd.Kl

NIP.198806272019032011 NIP.-

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SELEMADEG TIMUR I
Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Desa Megati, Kec.Selemadeg Timur,
Kode Pos:82162

KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN TEMPAT KERJA DAN PEKERJA

KABUPATEN Tabanan
NAMA OPD Dinas Kesehatan
PROGRAM Usaha Kesehatan Kerja
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 100%
TARGET PROGRAM Tempat Kerja
KEGIATAN Pemeriksaan Tempat Kerja dan Pekerja
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 100%Melakukan pemeriksaan tempat kerja dan pekerja
TARGET KELUARAN Melakukan pemeriksaan tempat kerja dan pekerja pada 3
tempat kerja informal

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Indonesia.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
2. Indonesia.Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3. Indonesia. Undang - Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
4. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja.
5. Undang-undang No 14 th 1969, Usaha kesehatan kerja (UKK).
6. Undang-Undang No 14 th 1969 ttg ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga
kerja

b. Gambaran Umum
Di era globalisasi tahun 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu
syarat yang di tetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar
negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa
Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan
masyarakat pekerja Indonesia; telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu
gambaran masyarakat Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatakan efisiensi dan
produktivitas kerja suatu perusahaan atau tempat kerja. Dalam penjelasan undang-
undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah mengamanatkan antara lain
bahwa setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi
gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Kami bekerja berdasarkan Motto “ SEHAT” yang artinya kami sebagai pemegang
program bekerja secara (Segera dalam melaksanakan kegiatan, Empati terhadap
masyarakat atau karyawan dalam tempat kerja dan pemegang wilayah, Harmonis
menjaga hubungan dengan pimpinan tempat kerja dan pemegang wilayah atau lintas
sektoral, Aman dalam menjalankan tugas atau memberikan rasa nyaman kepada para
pekerja dan Bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan), dan Tata Nilai “
CERDAS” (Cermat dalam merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan, Empati
atau peduli terhadap tugas yang dilaksanakaan atau dengan para pekerja, Responsif
terhadap kegiatan yang dilaksanakan seperti adanya masukan dan keluhan, Dinamis
dalam melaksanakan kegiatan, Aman dalam melaksanakan kegiatan seperti kita
memberi rasa nyaman terhadap para karyawan dan pemimpin wilayah, dan Sopan
dalam melaksanakan setiap ketiatan terhadap rekan kerja, dan pimpinan perusahaan
ataupun kepala wilayah).

c. Batasan Kegiatan
Kegiatan bersifat melakukan pemeriksaan kepada para pekerja yang ada di
tempat kerja informal dan melakukan tempat pemeriksaan kerjanya yang ada diwilayah
kerja Puskesmas Selemedeg Timur 1.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Untuk mengetahui keadaan kesehatan para pekerja formal dan informal yang ada
diwilayah kerja Puskesmas Selemadeg Timur 1.
b. Tujuan Kegiatan
- Agar para pekerja mendapatkan layanan kesehatan.
- Agar pekerja mengetahui keadaan kesehatan dirinya sendiri.

3. Penerima Manfaat Kegiatan


Kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh tempat kerja informal yang ada di wilayah kerja
Puskesmas selemadeg Timur 1.

4. Strategi Pencapaian
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pengecekan kesehatan seperti pengukuran
tensi,tinggi badan dan berat badan.
b. Tahapan Kegiatan
- Turun langsung ke tempat kerja untuk membicarakan masalah jadwal/tgl yg
disepakati untuk melaksanakan kegiatan.
- Mengirimkan surat
- Turun bersama tim melakukan pemeriksaan kepada pekerja.
- Mencatat/Pelaporan
c. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana Kegiatan : Ni Made Ayuni, Amd.Kl, Ni Made Mustini, SKM, Ns.I
Wayan Deni Setiawan,S.Kep, Ns. Ika Yustiana
2. Penanggung Jawab : Ni Made Ayuni, Amd.Kl
3. Peran Kepala Wilayah (Kawil) : Sebagai pemandu atau informa tentang adanya
perusaha atau tempat kerja diwilayah kerja puskesmas seltim 1
4. Peran Pimpinan Tempat Kerja : Sebagai penanggung jawab Tempat kerja

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan Kegiatan : adalah Tempat Kerja Formal dan Informal
b. Waktu Pelaksanaan : Bulan April dan Mei
c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Turun Mengkonfirmasi X X
masalah jadwal
2 Mengirimkan surat ke Tempat X X
kerja
3 Melaksanakan Pemeriksaan X X
Tempat kerja dan Pekerja
4 Pelaporan X X

6. Rencana Anggaran Biaya


1. Biaya yang diperlukan sesuai dengan jumlah Desa yang dilakukan pendataan Tempat Kerja
sebesar Rp 620.000 ,-
2. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) tahun
anggaran 2021

Mengetahui Megati, 2 Januari 2020


Kepala
PJ UKMPuskesmas
Pengembangan
Selemadeg Timur I Pemegang Program

dr.
Luhde
Ni Wayan
WahyuAdnyani,
Pratita Dewi,
M.KesS.Farm.APt Ni Made Ayuni, Amd.Kl
NIP.196402221990102001
NIP.198806272019032011 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SELEMADEG TIMUR I
Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Desa Megati, Kec.Selemadeg Timur,
Kode Pos:82162

KERANGKA ACUAN SOSIALISASI PEMBENTUKAN POS UKK DI TEMPAT KERJA

KABUPATEN Tabanan
NAMA OPD Dinas Kesehatan
PROGRAM Usaha Kesehatan Kerja
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 100%
TARGET PROGRAM 2 Tempat Kerja Informal
KEGIATAN Pembinaan dan sosialisasi Pos UKK
INDIKATOR KINERJA KELUARAN Terbentuk 2 Pos UKK
TARGET KELUARAN Terbentuk 2 Pos UKK

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Indonesia.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
2) Indonesia.Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3) Indonesia. Undang - Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
4) Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja.
5) Undang-undang No 14 th 1969, Usaha kesehatan kerja (UKK).
6) Undang-Undang No 14 th 1969 ttg ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja

b. Gambaran Umum
Di era globalisasi tahun 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu syarat
yang di tetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara
yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia. Untuk
mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja
Indonesia telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu gambaran masyarakat
Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat,
memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatakan efisiensi dan
produktivitas kerja suatu perusahaan atau tempat kerja. Dalam penjelasan undang-undang
nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah mengamanatkan antara lain bahwa
setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi
gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kami
bekerja berdasarkan Motto “ SEHAT” yang artinya kami sebagai pemegang program
bekerja secara (Segera dalam melaksanakan kegiatan, Empati terhadap masyarakat atau
karyawan dalam tempat kerja dan pemegang wilayah, Harmonis menjaga hubungan
dengan pimpinan tempat kerja dan pemegang wilayah atau lintas sektoral, Aman dalam
menjalankan tugas atau memberikan rasa nyaman kepada para pekerja dan Bertanggung
jawab terhadap tugas yang dilaksanakan), dan Tata Nilai “ CERDAS” (Cermat dalam
merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan, Empati atau peduli terhadap tugas
yang dilaksanakaan atau dengan para pekerja, Responsif terhadap kegiatan yang
dilaksanakan seperti adanya masukan dan keluhan, Dinamis dalam melaksanakan
kegiatan, Aman dalam melaksanakan kegiatan seperti kita memberi rasa nyaman
terhadap para karyawan dan pemimpin wilayah, dan Sopan dalam melaksanakan setiap
ketiatan terhadap rekan kerja, dan pimpinan perusahaan ataupun kepala wilayah).

c. Batasan Kegiatan
Kegiatan bersifat melakukan pembinaan dan sosialisasi manfaat dari pembentukan Pos
UKK, pada pekerja informal yang ada diwilayah Kerja Puskesmas Selemadeg Timur I.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Untuk memberitahukan kepada pekeja informal manfaat dari pembentukan Pos UKK.
b. Tujuan Kegiatan
- Agar pekerja tau apa keuntungan bila terdapat Pos UKK pada pekerja informal.
- Agar pekerja memahami tentang Pos UKK

3. Penerima Manfaat Kegiatan


Kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh tempat kerja dan pekerja informal yang ada di
wilayah Puskesmas Selemadeg Timur I

4. Strategi Pencapaian
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi pada tempat kerj
a dan pekerja informal.
b. Tahapan Kegiatan
 Melakukan koordinasi untuk menyepakati tgl kegiatan dengan tempat kerj
a
 Bersurat ke tempat kerja dan ke Kantor Desa
 Turun bersama Tim dan kepala wilayah
 Mencatat/Pelaporan
c. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1) Pelaksana Kegiatan : Ni Made Ayuni, Amd.Kl, Ni Made Mustini, SKM, Ns. I
Wayan Deni Setiawan, S.Kep
2) Penanggung Jawab : Ni Made Ayuni, Amd.Kl
3) Peran Kepala Wilayah (Kawil) : Sebagai pemandu atau penanggung jawab
wilayah

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan Kegiatan : adalah Tempat Kerja Informal
b. Waktu Pelaksanaan : Bulan Bulan September
c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan koordinasi untuk m X

enyepakati tgl kegiatan dengan


tempat kerja
2 Bersurat ke tempat kerja dan ke X

Kantor Desa
3 Turun bersama Tim dan kepala X

wilayah
4 Mencatat/Pelaporan X

6. Rencana Anggaran Biaya


1. Biaya yang diperlukan sesuai dengan jumlah Desa yang dilakukan pendataan Tempat Kerja
sebesar Rp 1.234.000 ,-
2. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) tahun
anggaran 2021

Mengetahui Megati, 2 Januari 2021

PJ UKM Pengembangan Pemegang Program

Luhde Wahyu Pratita Dewi, S.Farm.APt Ni Made Ayuni, Amd.Kl

NIP.198806272019032011 NIP.-
PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SELEMADEG TIMUR I
Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Desa Megati, Kec.Selemadeg Timur,
Kode Pos:82162

KERANGKA ACUAN PEMBINAAN TEMPAT KERJA

KABUPATEN Tabanan
NAMA OPD Dinas Kesehatan
PROGRAM Usaha Kesehatan Kerja
INDIKATOR CAPAIAN PROGRAM 100%
TARGET PROGRAM 11 Tempat Kerja Formal dan Informal
KEGIATAN Pembinaan Tempat Kerja
INDIKATOR KINERJA KELUARAN 11 Tempat Kerja Formal dan Informal
TARGET KELUARAN 11 Tempat Kerja Formal dan Informal

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1) Indonesia.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
2) Indonesia.Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3) Indonesia. Undang - Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
4) Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja.
5) Undang-undang No 14 th 1969, Usaha Kesehatan Kerja (UKK).
6) Undang-Undang No 14 th 1969 ttg ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja

b. Gambaran Umum
Di era globalisasi tahun 2020 mendatang, kesehatan kerja merupakan salah satu
syarat yang di tetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar
negara yang harus dipenuhi oleh seluruh negara anggotanya, termasuk bangsa Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja
Indonesia telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2015 yaitu gambaran masyarakat
Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat,
memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pelaksanaan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat atau lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kejadian kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatakan efisiensi dan
produktivitas kerja suatu perusahaan atau tempat kerja. Dalam penjelasan undang-undang
nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang telah mengamanatkan antara lain bahwa
setiap tempat kerja harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi
gangguan kesehatan pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kami
bekerja berdasarkan Motto “ SEHAT” yang artinya kami sebagai pemegang program
bekerja secara (Segera dalam melaksanakan kegiatan, Empati terhadap masyarakat atau
karyawan dalam tempat kerja dan pemegang wilayah, Harmonis menjaga hubungan
dengan pimpinan tempat kerja dan pemegang wilayah atau lintas sektoral, Aman dalam
menjalankan tugas atau memberikan rasa nyaman kepada para pekerja dan Bertanggung
jawab terhadap tugas yang dilaksanakan), dan Tata Nilai “ CERDAS” (Cermat dalam
merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukan, Empati atau peduli terhadap tugas
yang dilaksanakaan atau dengan para pekerja, Responsif terhadap kegiatan yang
dilaksanakan seperti adanya masukan dan keluhan, Dinamis dalam melaksanakan
kegiatan, Aman dalam melaksanakan kegiatan seperti kita memberi rasa nyaman
terhadap para karyawan dan pemimpin wilayah, dan Sopan dalam melaksanakan setiap
ketiatan terhadap rekan kerja, dan pimpinan perusahaan ataupun kepala wilayah).

c. Batasan Kegiatan
Kegiatan bersifat melakukan pembinaan kepada tempat kerja tentang penggunaan alat
pelindung diri, kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Untuk membina pekerja dalam penggunaan apd saat bekerja agar tidak terjdi kecelakaan
dan meminimalisi penyakit akibat kerja.
b. Tujuan Kegiatan
- Membina pekerja dalam penggunaaan APD saat bekerja
- Meminimalisir Kecelakaan akibat kerja
- Meminimalisir Penyakit akibat kerja.

3. Penerima Manfaat Kegiatan


Kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh tempat kerja dan pekerja informal yang ada di wilayah
Puskesmas Selemadeg Timur I

4. Strategi Pencapaian
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pembinaan Penggunaan APD pada tempat kerja
dan pekerja informal.
b. Tahapan Kegiatan
 Bersurat ke tempat kerja dan ke Kantor Desa
 Turun bersama Tim dan kepala wilayah
 Mencatat/Pelaporan
c. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana Kegiatan : Ni Made Ayuni, Amd.Kl, Ni Made Mustini, SKM, Ns. I Wayan
Deni Setiawan, S.Kep
2. Penanggung Jawab : Ni Made Ayuni, Amd.Kl
3. Peran Kepala Wilayah (Kawil) : Sebagai pemandu atau penanggung jawab wilayah

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


a. Tempat Pelaksanaan Kegiatan : adalah Tempat Kerja Informal
b. Waktu Pelaksanaan : Bulan Bulan Juni, Juli dan Agustus
c. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bersurat ke tempat kerja dan ke X X X

Kantor Desa
2 Turun bersama Tim dan kepala X X X

wilayah
3 Mencatat/Pelaporan X X X

6. Rencana Anggaran Biaya


a. Biaya yang diperlukan sesuai dengan jumlah Desa yang dilakukan pendataan Tempat Kerja
sebesar Rp 1.755.000,-
b. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) tanun
anggaran 2021

Mengetahui Megati, 2 Januari 2021

Kepala Puskesmas Selemadeg Timur I Pemegang Program

dr. Ni Wayan Adnyani, M.Kes Ni Made Ayuni, Amd.Kl

NIP.196402221990102001 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai