Anda di halaman 1dari 2

PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI

KELURAHAN BETOKAN
5.7 Kriteria Terukur Maka I inf = S x A
= 0,0011 x 225152,225 m2
Pada dasarnya kriteria terukur adalah sesuatu yang dapat
= 247,6674475 liter/menit
diukur atau dinilai dengan kuantitatif. Dalam perancangan ini
= 4,13 liter/dtk
yang termasuk dalam kriteria terukur adalah ketinggian,
 Debit Infiltrasi
koefisien lantai bangunan, sempadan dan koefisien dasar
bangunan. Analisis ini bertujuan untuk menentukan batasan Rumus :

fisik dalam perancangan yang berupa amplop bangunan. Q inf = C x I x A

a. Kepadatan Bangunan (Building Coverage) Diketahui


Q inf : Debit infiltrasi (liter/detik)
Kepadatan bangunan merupakan hasil perbandingan
C :Koefisien infiltrasi (untuk wilayah studi nilainya 1,2)
dari jumlah total luas lahan yang tertutup bangunan
I :Intensitas infiltrasi (diasumsikan 7,678.10 -8 m/detik)
dengan jumlah total luas lahan. Kepadatan bangunan
A : Luas lahan (m2) = 225152,225 m2
digambarkan dengan menetapkan koofesien dasar
bangunan (KDB) dan koefesien lantai bangunan (KLB).
KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
Maka Q inf = C x I x A
 Batas Penganmbilan Air Tanah
= 1,2 x (7,678 x 10-8 m3/detik) x 225152,225 m2
Rumus :
I inf = S x A = 1,2 x 7,678.10-8 x 225152,225 m2
Diketahui = 20,74 x 10-3 m3/dtk
I inf : Jumlah Pengambilan air tanah (liter/detik)
= 20,74 liter/dtk
S : Koefisien kandungan air (diasumsikan 0,0011)  Mencari debit infiltrasi untuk tanah seluas 1 Ha
A : Luas lahan (m2) = 225152,225 m2
Dengan rumus :

97

KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012


PERANCANGAN ECO-HOMESTAY SEBAGAI PENUNJANG AGROWISATA DI
KELURAHAN BETOKAN
Q 1 Ha = 1 Ha x Q Inf 22,52
A = 78,24 %
Jadi,KDB kawasan perencanaan adalah
Maka Q 1Ha = 1x 20,74
= 78,24 % x 225152,225 m2
22,52
= 176159,1 m2
= 0,92 liter/detik/Ha
 Mencari Lahan yang Harus dipertahankan (open KLB (Koefisien Lantai Bangunan)
space) b. Ketinggian bangunan
Dengan rumus: Ketinggian suatu bangunan ditentukan berdasarkan 3
OS = I inf pertimbangan untuk perhitungannya, yaitu:
Q 1 Ha  FAR (Floor Area Ratio)
Maka OS = I inf FAR = Total Luas Lantai yang dibutuhkan
Luas Lahan Lantai Dasar
Q1Ha
= 4,13 liter/dtk
= 176159,1 = 0,7824
0,92 liter/detik/Ha
225152,225
= 4,9 Ha
Dengan menggunakan table land use intensity,
 Koefisien Dasar Bangunan dengan kawasan yang memiliki nilai FAR 0,7824
KDB= (A – OS) 100% maka ketinggian lantai yang diizinkan adalah 3 lantai
A

Maka KDB = (A – OS) 100%


A
= (22,52 – 4,9) 100%

98

KELOMPOK 7 STUDIO PERANCANGAN & PEMBANGUNAN KOTA 2012

Anda mungkin juga menyukai