PERENCANAAN
TURAP DAN DINDING PENAHAN TANAH
GAMBAR 1
GAMBAR 2
Pada suatu area dengan topografi kontur yang naik-turun akan dibangun
suatu kompleks perumahan.Untuk menyamakan dan meratakan elevasi maka perlu
dilakukan cut and fill pada beberapa area. Kontur asli kawasan yang akan dibangun
adalah seperti pada Gambar 1, sedangkan kontur rencana setelah dilakukan cut
adalah seperti pada gambar 2. Dengan adanya cut seperti pada gambar di atas dan
dengan adanya tambahan beban perumahan setara 2 t/m2 maka perlu dilakukan
perkuatan berupa turap atau dinding penahan untuk menghindari kelongsoran.
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Diminta:
Note : Apabila dibutuhkan data tanah lebih dari 10 m, maka yang dipakai adalah
data tanah kedalaman 10 m.
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
H Wc Yd y sat c pi Gs
jenis tanah
M % ton/m3 ton/m3 ton/m3
0-3 67,87 0,928 1,557834 0,32 11 2,641
3-5 lanau 47,44 1,018 1,500939 0,29 15 2,662
5-7 kelempungan 56,05 0,928 1,448144 0,26 19 2,683
7-10 68,34 0,827 1,392172 0,35 13 2,654
Dari data diatas diketahui bahwa pada kedalaman 0-10 m memiliki jenis tanah yang
sama sehingga data data yang akan digunakan adalah hasil rata-rata sbb :
H Wc Yd y sat c ∅ Gs
jenis tanah
M % ton/m3 ton/m3 ton/m3
lanau
0-10 59,925 0,92525 1,474772 0,305 14,5 2,66
kelempungan
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Perhitungan :
∅ 14,2
𝐾𝑎(1) = 𝑡𝑎𝑛2 (45 − ) = 𝑡𝑎𝑛2 (45 − ) = 0,5995
2 2
∅ 14,2
𝐾𝑝(1) = 𝑡𝑎𝑛2 (45 + ) = 𝑡𝑎𝑛2 (45 ∓ ) = 1,668
2 2
𝜎𝑣 = 𝜎0 + 𝛾′ ∗ ℎ
𝜎ℎ = 𝜎𝑣 ∗ 𝐾𝑎 − 2𝑐√𝐾𝑎
𝜎ℎ = 𝜎𝑣 ∗ 𝐾𝑝 + 2𝑐√𝐾𝑝
Contoh perhitungan:
𝜎𝑣 = 𝑞 + 𝛾 ∗ ℎ
𝜎𝑣 = 2 + (1,475 ∗ 0)
𝜎𝑣 = 2 𝑡/𝑚2
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Tanah Aktif
Tanah Pasif
𝜎ℎ = 𝜎 ∗ 𝐾𝑎 − 2𝑐√𝐾𝑎
𝜎ℎ = 2 ∗ 0,5995 − 2(0.305)√0.5995
𝜎ℎ = 0,727 𝑡/𝑚2
Tanah Aktif
Tanah Pasif
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Perhitungan Momen akibat Tekanan Tanah Aktif (ke Titik A dimana angkur
dipasang)
+150,89 )
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Maka;
𝑑Σ𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
= 0,
𝑑𝑥
𝑚𝑎𝑘𝑎 didapatkan
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
= –324,77 tonm
= 324,77 tonm
Digunakan turap baja dengan profil Larsen dengan σt = 210 MN, maka diperoleh =
𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 3247,7
𝑊= = 210 x 10^3 =1,546 x 10-3 m3 = 1546,5 cm3
σt
Dari table profil turap Larssen, digunakan profil Larssen 704 dengan W = 1600 cm3
> 1546,5 cm3 dengan dimensi sbb :
b = 700 mm
h = 440 mm
t = 9,5 mm
s = 10,2 mm
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Gaya P dan Momen akibat tanah aktif dengan D = 11 m dan pusat lengan di B
Lengan/Jarak ke titik
Titik P (t/m) Momen (t.m)
B(m)
Aktif
1 7,27 16 116,32
2 44,215 14,3 632,27
3 105,27 5,5 578,985
4 53,482 3,67 196,279
210,237 Jumlah 1532,854
Pasif
1 11,032 7 77,224
2 159,9015 4,67 746,74
3 T 16 16 T
Pada perencanaan ini angkur dipasang pada kedalaman 3,5 m, maka ƩP dan ƩM
dikalikan dengan 3,5, maka didapatkan :
ƩPaktif -ƩPpasif = 0
735,83 – (598,267 + T) = 0
735,83 – 598,267 – T = 0
10
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
b. Perencanaan Angkur
1. Perencanaan diameter Angkur
Jarak Angkur = S = 3,5 m
T’ = T x S
T’ = 137,563 x 3,5
T’ = 481,47 tm
Direncanakan ada 3 angkur pada 1 angkur, shg T = 481,47 / 3 =160,5 t
𝑇′ × 1000
𝜎=
1 2
4 𝜋𝜙
160,5 × 1000
𝜙=√ = 7,4 𝑐𝑚
1
𝜋(3700)
4
2. Perencanaan Blok Angkur
Ko diambil = 0,4
Apabila nilai h ≤ H/3 maka dianggap tinggi papan angker = H dan termasuk jenis
blok angkur memanjang didekat permukaan tanah, sehingga tekanan tanah aktif dan
pasif yang bekerja pada blok angkur adalah setinggi H. Selanjutnya apabila h >
11
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
0.5H maka dapat dianggap RA = luas papan angker x kuat dukung tanah (Terzaghi)
atau RA = A x σtanah, dengan σtanah = 1,3cNc + b ' q + 0,4 , dimana :
d = diameter tiang
h = 1 m , dan H = 4 m
L > 0,364 m
12
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
Letak angkur harus terletak pada zone tanah yang stabil. Blok angkur bekerja penuh
jika:
1. daerah aktif turap yang alan runtuh tidak memotong bidang longsor blok
angkur;
2. blok angkur terletak dibawah garis yang ditarik dari ujung bawah turap yang
membuat sudut φ terhadap horizontal.
L
a=2/3 d = (2/3)*11 = 7,3 m
asumsikan sudut = 40 o
Didapatkan L = 11,57 m ≈ 12 m
3. CEK SLIDING
𝑷𝒑
𝑺𝑭 =
𝑷𝒂
13
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
𝟓𝟕𝟐,𝟓
𝑺𝑭 = 𝟒𝟒𝟕,𝟖 = 𝟏, 𝟐𝟖 ( aman )
14
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
KESIMPULAN
Digunakan turap baja dengan profil Larsen dengan σt = 210 MN, maka
diperoleh : W = 1546,5 cm3
- b = 700 mm
- h = 440 mm
- t = 9,5 mm
- s = 10,2 mm
Profil Angkur
15
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN
TIMBUNAN DAN KONSTRUKSI PENAHAN TANAH
16
KELOMPOK 5 KELAS B
DYAH R/WIDYA TR/ARDELIA A/AFIDATUL DN