NIM : 181111012
KELAS : 3A-TKGE
Hitung tegangan pada saat transfer dan servis serta tentukan jumlah tendon
dari struktur beton prategang berikut !
12 m
Penyelesain :
I. Section Properties
a. Menghitung luas penampang (A)
A1 = B1 x H1 = 550 mm x 200 mm= 110.000 mm2
A2 = B2 x H2 = 150 mm x 400 mm= 60.000 mm2
A3 = B3 x H3 = 550 mm x 200 mm= 110.000 mm2
Atotal = 280.000 mm2
b. Menentukan lokasi garis berat penampang total
Tentukan sumbu imajiner
Hitung jarak dari titik berat masing-masing penampang A1 dan
A2 ke garis imajiner, d1 dan d2
d1 = 200/2 = 100 mm
d2 = 200+(400/2) = 400 mm
d3 = 600 + (200/2) = 500 mm
Hitung jarak dari sumbu imajiner (serat bawah) ke lokasi titik
berat penampang total (yb) dengan menggunakan persamaan
𝐴1 𝑥 𝑑1 + 𝐴2 𝑥 𝑑2 + 𝐴3 𝑥 𝑑3
yt = 𝐴1 + 𝐴2 +𝐴3
110000𝑥100+60000𝑥400+110000𝑥500
yt = 280000
= 321,428 mm
Hitung jarak dari serat atas ke lokasi titik berat penampang
total (yt) dengan menggunakan persamaan
Yb = H- yt
= 800 – 321,428 = 478,572 mm
Menghitung momen inersia penampang (I)
I = (Ix1+A1xdy2) + (Ix2+A2xdy2) + (Ix3+A3xdy2)
1 1
I = (12 𝑥 550 𝑥 2003 ) + 110.000 x (300)2 + (12 𝑥 150 𝑥 4003 )
1
+ 60.000 x (400-200-200)2 + (12 𝑥 550 𝑥 2003 ) + 110.000 +
(300)2
I = 2,134 x 1010 mm4
c. Menghitung momen tahanan (W)
𝐼
W=𝑦
II. Pembebanan
a. Menghitung beban total yang dipikul oleh balok
1. Beban mati (qdl)
Berat sendiri balok = A x Berat jenis beton
= 0,28 m2 x 24 kN/m3
= 6,72 kN/m
2. Beban hidup (qll) = 25 kN/m
3. Beban total (qtotal) = qdl + qll
= 6,72 + 25
= 31,72 kN/m
b. Menghitung Momen akibat pembebanan
1. Momen pada saat transfer
Pada saat transfer (pemindahan gaya prategang) beton hanya
menahan beratnya sendiri, beban hidup belum bekerja pada
saat ini sehingga momen yang terjadi hanya akibat berat
sendiri saja.
1
Mqdl = 8 x qdl x L2
1
= 8 x 6,72kN/m x (12 m)2
= 120,96 kNm
2. Momen pada saat servis
Pada saat servis seluruh beban sudah bekerja (beban mati dan
beban hidup) sehingga momen yang terjadi akibat beban
mati dan beban hidup.
1
Mqtotal = 8 x qtotal x L2
1
= x 31,72 kN/m x (12 m)2
8
= 570,96 kNm
c. Menghitung gaya prategang (P)
Gaya ini merupakan sisa gaya prategang yang diberikan pada
saat transfer akibat kehilangan tegangan sebesar 15%.
Menghitung nilai gaya prategang dapat ditentukan dengan
mengasumsikan jenis prategangnya fully prestressed (ft = 0).
𝑃 𝑃𝑥𝑒 𝑀𝑞𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
ft = - 𝐴 - + =0
𝑊𝑏 𝑊𝑏
P = 1.170.167,85 N = 1.170,16 kN
qtotal
P P
Wp
Gaya – gaya luar (dalam hal ini beban total qtotal ) akan diimbangi
oleh gaya – gaya dalam yang disebabkan oleh gaya prategang.
Gaya prategang dengan eksentrisitas e menimbulkan reaksi
keatas (balanced load) seperti pada gambar, dengan beban wp
8𝑥𝑃𝑥𝑒
besarnya dinyatakan dalam persamaan : wp = 𝐿2
= 21,38 kN/m
f. Menghitung gaya merata keatas akibat pratekan/ balanced load
(wpi) pada saat transfer
Pada saat transfer, gaya – gaya yang terjadi hanya dari berat
sendiri saja dan belum terjadi kehilangan tegangan. Tetapi pada
kenyataannya gaya wpi diperhitungkan terhadap beban total
dikarenakan adanya kehilangan tegangan sehingga pada saat
servis kekuatannya masih cukup.
8 𝑥 𝑃𝑖 𝑥 𝑒
wpi = 𝐿2
8 𝑥 1.287,176 𝑘𝑁 𝑥 0.329𝑚
= (12 𝑚)2
= 23,52 kN/m
g. Menghitungan Momen akibat wp dan wpi
1. Momen akibat wpi
Momen maksimum terjadi di tengah-tengah bentang.
1
Mpi = 8 x wpi x L2
1
= 8 x 23,52 kN/m x (12 m)2 = 423,48 kNm
2. Momen akibat wp
Momen maksimum terjadi di tengah-tengah bentang.
1
Mp = x wp x L2
8
1
= 8 x 21,38kN/m x (12 m)2 = 384,84 kNm
III. Tegangan
1. Tegangan pada saat transfer
Tegangan – tegangan yang terjadi :
a. Tegangan akibat gaya prategang awal (Pi)
𝑃𝑖 1.287,176𝑥103 𝑁
f= = = 4,59 MPa
𝐴 280.000 𝑚𝑚2
maka, tegangan total pada serat penampang atas (fc) besarnya adalah
𝑃 𝑀𝑝𝑖 𝑀𝑞𝑑𝑙
fc = - 𝐴 + -
𝑊𝑡 𝑊𝑡
maka, tegangan total pada serat penampang atas (fc) besarnya adalah
𝑃 𝑀𝑝 𝑀𝑞𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
fc = - 𝐴 + -
𝑊𝑡 𝑊𝑡
V. Jumlah Tendon/strand
Digunakan jenis tendon ASTM A 416 Grade 270.
Diameter strand: 12.7 mm
Luas = 98.71 mm2
Ultimate Tensile Strength (UTS) = 184 kN
Digunakan 80% UTS = 80% x 184 kN = 147.2 kN
𝑷 1287,176
Jumlah strand = 𝟖𝟎% 𝒊𝑼𝑻𝑺 = = 8,7 buah
147.2