PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI PERTIWI

INDONESIA
BOGOR, JUNI 2015

SITI AISYAH
14.02.05.526.177

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPF PUSKESMAS
BANJARSARI CIAWI BOGOR PERIODE JANUARI - JUNI 2015
vi + 67 halaman, 11 Tabel, 6 Lampiran

ABSTRAK

Penyebab angka kejadian Balita dengan Diare yang berumur 0 - < 11 bulan
sebanyak 7071 orang, yang berumur 12 - 59 bulan sebanyak 16.674 orang dan
yang berumur > 5 tahun sebanyak 24.513 orang. Kasus diare ini terbanyak setelah
penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Sedangkan di wilayah kerja
UPF Puskesmas Banjarsari Ciawi pada Tahun 2014, angka kejadian Balita dengan
Diare yang berumur 0 - < 11 tahun sebanyak 280 orang, yang berumur 12 - 59
bulan sebanyak 761 orang dan yang berumur > 5 tahun sebanyak 824 orang.
Desain Penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian Cross
Sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi
data variabel independent dan dependent hanya satu kali, pada satu saat. Analisa
data yang digunakan dalam penelitian in yaitu analisa univariat dan analisa
bivariat dengan menggunakan system computer SPSS.
Hasil penelitian di wilayah kerja UPF Puskesmas Banjarsari Ciawi Bogor Periode
Januari - Juni 2015, proporsi kejadian diare pada balita yaitu sebanyak 59,1 %,
sebagian besar pada ibu yang mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 84,1
%, sebagian besar pada ibu yang pendidikan rendah yaitu sebanyak 77,3 %,
sebagian besar pada ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 83,0 %, sebagian besar
pada ibu yang memberikan Asi Eksklusif yaitu sebanyak 76,1%. Sehingga
didapatkan dari hasil uji chi square secara statistik terdapat hubungan yang
bermakna antara kejadian diare dengan pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan
ibu yang memberikan Asi ekslusif.
Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan kepada ibu yang memiliki
balita lebih banyak mencari tahu mengenai cara pencegahan diare dan bahaya
diare pada balita sehingga dapat menurunkan angka kejadian diare, karena
pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi prilaku kesehatan khususnya pada
anak balita.

Kata kunci : Pengetahuan, pendidikan, pekerjaan dan pemberian Asi

Daftar pustaka : (1999-2011) 12 buku, 5 website