Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PJOK

GERAK SPESIFIK TANGKISAN


BELADIRI PENCAK SILAT

KELAS 8A
TAHUN AJARAN 2022/2023
Anggota kelompok :
1. Akbar Aulia Z (2)
2. Barra Harimurti (4)
3. Christian Steven P. L (7)
4. Daivan Ega A. A (8)
5. Dwi Agung Suryo W (12)
6. Fahmi Aqila M. J (14)
7. Naufal Shofa A. N (22)
8. Zefanya Immanuel C (31)
9. Zlatan Aldevo Z. A (32)
Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sulis yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
mata pelajaran PJOK, Kami menyadari makalah yang kami buat ini masih
jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Madiun, 30 Januari 2023.
Daftar
Isi
Kat a Pengant ar………………………………………………………………….1 Anggo t a
Kel o mp o k……………………………………………. . ………………2 Daft ar
Isi…………………………………………………………………...…...3 B AB
I…………………………………………………………………...………4 B AB
II………………………………………………………………...………...9
BAB I

PEMBAHASAN

Aktivitas 1 : Tangkisan luar dengan 1


tangan.
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.
.
(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah depan lurus sejajar dada,
lakukan gerakan lengan ke arah luar
badan bersamaan kaki kiri ditarik ke
belakang, dan posisi siku tertekuk.

Aktivitas 2 : tangkisan dalam dengan


satu tangan
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah depan lurus sejajar dada,
lakukan gerakan lengan ke arah
dalam badan bersamaan kaki kiri
ditarik ke belakang, dan posisi siku
tertekuk.
Aktivitas 3 tangkisan atas dengan
satu tangan
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah atas, lakukan gerakan
lengan
ke arah atas badan bersamaan kaki
kiri maju ke depan, dan posisi siku
tertekuk.

Aktivitas 4 tangkisan bawah dengan


satu tangan
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah depan bawah, lakukan
gerakan lengan ke arah bawah
badan
bersamaan kaki kiri dilangkahkan
ke samping dan lutut direndahkan,
sedangkan lutut kaki kanan lurus,
posisi siku tertekuk.
Aktivitas 5 tangkisan atas sejajar 2
tangan.
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan
datang dari arah atas,
lakukan gerakan lengan
ke arah depan atas badan
b er samaan kaki kir i mu n d u r ke
belakang, dan posisi siku tertekuk
Aktivitas 6 tangkisan atas silang
tinggi 2 tangan
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah atas, lakukan gerakan
lengan
ke arah depan atas bersamaan kaki
kanan maju, dan posisi siku tertekuk,

Aktivitas 7 tangkisan silang bawah 2


tangan
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah bawah, lakukan gerakan
lengan
ke arah depan bawah menyilang di
atas lutut bersamaan kaki kanan
direndahkan, dan posisi kaki kiri
lurus
di belakang badan,
Aktivitas 8 tangkisan siku dalam tinggi
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah lurus badan atas, lakukan
gerakan sikut ke arah depan atas
bersamaan
kaki kiri mundur, dan posisi siku
tertekuk,
Aktivitas 9 tangkisan siku dalam rendah
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah lurus badan bawah,
lakukan
gerakan siku ke arah depan bawah
bersamaan kaki kiri mundur
direndahkan, dan posisi siku
tertekuk.

Aktivitas 10 tangkisan siku luar tinggi


(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah lurus atas, lakukan
gerakan siku ke arah belakang
atas bersamaan kaki kiri mundur
kedua lutut kaki lurus, dan posisi
siku tertekuk,

Aktivitas 11 tangkisan siku luar rendah


(1) Posisi awal: berdiri tegak menghadap
arah pukulan, kedua lengan mengepal
depan dada, kedua kaki rapat, kedua
telapak kaki membentuk sudut ± 45°.

(2) Gerakan: saat pukulan datang
dari arah lurus atas, lakukan
gerakan siku ke arah be-
l akan g b awah b er samaan kaki kir i
mundur kedua lutut kaki direndahkan,
dan posisi siku tertekuk,
Aktivitas 12 tutup samping dengan kaki
(1) Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°

(2) Gerakan: saat serangan datang
dari arah samping lurus badan
bawah, lakukan gerakan
mengangkat salah
satu kaki bersamaan lutut tertekuk,
sedangkan kaki satunya sebagai
kaki tumpu, badan tegak dan kedua
tangan depan badan

Aktivitas 13 tutup depan dengan


(1)
kaki Posisi awal: berdiri tegak
menghadap arah pukulan, kedua
lengan mengepal depan dada, kedua
kaki rapat, kedua telapak kaki
membentuk sudut ± 45°

(2) Gerakan: saat serangan datang
dari arah depan lurus badan bawah,
lakukan gerakan mengangkat salah
satu kaki bersamaan lutut tertekuk,
sedangkan kaki satunya sebagai
kaki tumpu, badan tegak dan kedua
tangan depan badan,
BAB II

KESIMPULAN & SARAN


Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang
menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan
karena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang
kami
peroleh hubungannya dengan makalah ini. Kami banyak berharap
kepada para pembaca memberikan kritik saran yang membangun
kepada Kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai