Anda di halaman 1dari 1

A.

Hubungan antara Gaya dan Gerak


Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering melihat orang menarik benda, mendorong
benda, mengangkat benda. Kamu tentu sering melihat seseorang sedang mengayuh sepeda
menggunakan gaya ototnya agar sepeda dapat bergerak. Seorang tukang bakso mendorong
gerobaknya supaya bergerak. Seseorang sedang menarik tali agar bendera bergerak ke ujung
tiang.
Semua itu menunjukkan bahwa gaya otot, gaya dorong, dan gaya tarik dapat
mengubah gerak suatu benda. Jika kamu memberikan gaya pada suatu benda, benda itu akan
bergerak. Dengan kata lain, gaya adalah tarikan atau dorongan terhadap suatu benda yang
dapat menyebabkan terjadinya perubahan tempat, perubahan bentuk, atau perubahan arah
gerak benda.

B. Energi Listrik
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari penggunaan energi listrik. Kita
dapat menonton TV, mendengar radio, belajar pada malam hari. Semuanya menggunakan
energi listrik.

1. Gejala Kelistrikan
Bagaimana cara menghasilkan energi listrik? Untuk memahami energi listrik, kamu harus
memahami gejala kelistrikan terlebih dahulu. Suatu benda mengandung ribuan muatan
listrik yang sangat kecil. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif (+) dan muatan
negatif (–). Jumlah muatan listrik pada setiap benda sama. Gejala kelistrikan muncul ketika
kedua muatan tersebut tidak sama.
2. Sumber Energi Listrik
Listrik yang umumnya kita kenal adalah listrik yang mengalir. Listrik yang mengalir disebut
arus listrik. Benda yang dapat menghasilkan arus listrik dinamakan sumber energi listrik,
misalnya baterai. Baterai berisi zat kimia yang dapat berubah menjadi energi listrik. Apabila
kutub positif (+) dan kutub negatif (–) dihubungkan dengan menggunakan kawat, arus
listrik akan mengalir. Untuk mengetahui baterai itu mengalirkan arus listrik, kamu dapat
memasang sebuah lampu. Apabila lampunya menyala berarti arusnya mengalir.

Anda mungkin juga menyukai