Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kewarganegaraan

1. Siapa dan apa seorang warga negara itu?


Secara umum, warga negara ialah seorang penduduk sebuah bangsa atau negarayang diakui
berdasarkan tempat kelahiran dan keturunan, yang memiliki kewajiban dan hak dari negara
tersebut. warga negara pun dapat dijelaskan sebagai sebuah anggotaatau peserta dari
sebuah negara yang harus bertanggungjawab dan menjaga kepentinganbersama dalam
negara itu. Sedangkan, dalam Pasal 1 UU No. 22 tahun 1958 dinyatakanbahwa warganegara
RI adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan atauperjanjian-perjanjian,
dan peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17Agustus 1945 maka sudah
menjadi warganegara RI. Kewarganegaraan merupakan istilah dari warga Negara.
Dapat dikatakankewarganegaraan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan warga
Negara. Wargamengandung arti peserta, anggota dan warta dari suatu organisasi
perkumpulan. WargaNegara artinya warga atau anggota dalam suatu Negara. Pengertian
kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis. Kewarganegaraandalam arti
yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara orang-orang dengan negara.
Kewarganegaraan dalam arti sosiologis tidakditandai dengan ikatan hukum, tetapi
ikatan emosional, seperti ikatanperasaan, ikatan keturunan, ikatan nasib, ikatan sejarah,
dan ikatan tanahair.
2. Kewarganegaraan dalam arti formil dan materil. Kewarganegaraan dalamarti formil
menunjukkan pada tempat kewarganegaraan. Dalamsistematika hukum, masalah
kewarganegaraan berada pada hukumpublik. Kewarganegaraan dalam arti materil
menunjukkan pada akibathukum dari status kewarganegaraan, yaitu adanya hak
dan kewajibanwarga negara.
2. dimana dan mengapa menjadi warga negara?
3. Bagaimana menjadi warga negara yang baik yg perlu dilaksankan/di lakukan?
(kriteria)
Setiap individu yang tinggal pada suatu negara, maka harus menaati setiap aturan-aturan
yang sudah diatur oleh negara. Dengan peraturan-peraturan tersebut, maka hubungan
individu dengan individu lainnya tetap terjaga. Begitu juga, hubungan individu dengan
pemerintahan. Dengan mematuhi setiap peraturan negara yang sudah berlaku menandakan
bahwa kita sudah melatih diri untuk menjadi warga negara yang baik. Jadi, apakah kamu
saat ini sudah terbiasa untuk menaati peraturan yang sudah ada? Pada dasarnya, untuk
menjadi warga negara yang baik bisa dilakukan dengan hal-hal yang lain, seperti membayar
pajak. Bahkan ada yang lebih mudah lagi, yaitu menerapkan perilaku jujur. Pada kesempatan
kali ini, kita akan membahas cara-cara untuk menjadi warga negara yang baik.
Cara-Cara Menjadi Warga Negara yang Baik
1. Menghargai dan Menghormati Setiap Perbedaan Dalam kehidupan pada suatu negara
pastinya akan selalu muncul perbedaan antara individu yang satu dengan individu lainnya.
Perbedaan itu bisa saja menjadi suatu konflik yang bisa memecah-belah persatuan dan
kesatuan antar anggota masyarakat. Oleh sebab itu, apabila ingin menjadi warga negara
yang baik, maka harus saling menghargai dan menghormati orang lain. Dalam hal ini,
menghargai dan menghormati bukan hanya dari latar belakang seseorang saja, tetapi juga
dari setiap pendapat.
2. Saling Membantu atau Gotong Royong Suatu pekerjaan akan mudah untuk diselesaikan
apabila dikerjakan dengan bersama-sama atau gotong royong, seperti membangun
jembatan, memperbaiki jalan desa, dan sebagainya. Nah, berperilaku gotong royong ini
merupakan salah satu cara agar seseorang bisa menjadi warga negara yang baik. Selain itu,
gotong royong bisa juga meningkatkan interaksi sosial antar anggota masyarakat menjadi
lebih baik. Baca selengkapnya terkait Manfaat Gotong Royong.
3. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Hak Asasi Manusia atau lebih dikenal dengan
singkatan HAM ini merupakan suatu hal yang yang harus dijunjung tinggi, mengapa begitu?
Hal ini dikarenakan menjaga dan menjunjung HAM bisa menciptakan suatu perdamaian,
sehingga kesatuan dan persatuan pun akan terbentuk. Salah satu kegiatan menjunjung HAM
adalah terus menjaga toleransi.
4. Menyelesaikan Masalah dengan Perdamaian Perbedaan antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok bisa saja terjadi. Bahkan, tidak
menutup kemungkinan jika karena adanya perbedaan tersebut akan menghadirkan sebuah
konflik. Meskipun konflik bisa saja terjadi, tetapi tetap untuk penyelesaian harus dengan
perdamaian agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dan tidak menimbulkan
kerusakan.
5. Ikut Serta dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Cara kelima agar menjadi warga negara
yang baik adalah dengan ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan
melakukan hal ini, maka kehidupan bangsa dan negara bisa lebih aman dan damai. Tidak
hanya itu, setiap anggota masyarakat bisa menjalani hidup rukun.
6. Bersikap Kritis Bersikap kritis termasuk salah satu cara agar bisa menjadi warga negara
yang baik karena dengan sikap ini, maka kita akan mengetahui hal-hal yang baik dan buruk.
Maka dari itu, sikap kritis sering juga digunakan untuk mengkritisi pemerintahan terutama
dalam pembuatan Undang-Undang. Setiap warga negara sudah seharusnya berperan
penting dalam menciptakan persatuan dan kesatuan supaya setiap anggota masyarakat bisa
menumbuhkan kedamaian. Selain itu, untuk menjadi warga negara yang baik, maka sangat
diperlukan untuk memenuhi hak dan kewajiban bagi warga negara yang sudah diatur di
dalam Undang-Undang. Itulah beberapa cara agar kita bisa menjadi warga negara yang baik
dan bisa berperan dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara. Bahkan, dengan
menjadi warga negara yang baik, tidak menutup kemungkinan kalau setiap anggota
masyarakat bisa hidup lebih mandiri lagi.

Anda mungkin juga menyukai