Anda di halaman 1dari 12

Kreator

Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

IMPLEMENTATION OF QUALITY CONTROL


IN NEWSPAPER PRINTING COMPANIES

PENERAPAN QUALITY CONTROL


PADA PERUSAHAAN CETAK KORAN

Lala Hucadinota Ainul Amria*, Yunus Fitriadia, Achmad Firdaus Putra Pradissa a
a Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif, Indonesia
*Email: lalahuca@polimedia.ac.id

Abstract — Newspaper printing production processes cannot be separated from the problems
that affect printed results and excessive waste. So in a printing company, quality control is
needed in order to get good printing results and minimize the amount of waste. The print
quality results in a company have several shortcomings such as unsuitable colors, and
difficulty to get the register when printing. Apart from the aforementioned shortcomings, there
are also factors that cause excessive waste, namely scumming, register disturbances, not
sharp printouts, set-off, ghosting, and broken paper. How to solve problems that affect print
quality and excess waste by cleaning the ink roll, adjusting the leg according to the proof,
adjusting the pressure cylinder pressure, and adjusting the volume of wetting water. From the
problems found, the print quality results in a printing company need to be increased so that
the amount of waste generated is not too much or too much.
Keywords— Print Quality, Waste, Quality Control

Abstrak— Proses produksi cetak koran tidaklah lepas dari permasalahan yang mempengaruhi
hasil cetakan dan limbah buangan yang berlebihan. Maka dalam suatu perusahaan percetakan
diperlukan pengendalian mutu atau Quality Control guna mendapatkan hasil cetakan yang
baik dan meminimalisir jumlah waste. Hasil kualitas cetakan di suatu perusahaan memiliki
beberapa kekurangan seperti warna tidak sesuai sesuai, dan sulit mendapatkan register pada
saat mencetak. Selain beberapa kekurangan tadi adapun faktor yang menyebabkan limbah
buangan berlebihan yaitu scumming, gangguan register, hasil cetakan tidak tajam, set-off,
ghosting, dan kertas putus. Cara mengatasi permasalahan yang mempengaruhi kualitas
cetakan dan limbah berlebih dengan cara membersihkan roll tinta, setel aanleg sesuai dengan
proof, mengatur tekanan sillinder tekan, dan mengatur volume air pembasah. Dari
permasalahan yang ditemukan hasil kualitas cetakan di suatu perusahaan cetak perlu

84
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

ditingkatkan agar jumlah limbah buangan yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau berlebih.
Kata Kunci— Kualitas Cetak, Limbah, Quality Control

PENDAHULUAN tersebut, perlu penanganan QC (Quality


Komunikasi Grafika adalah Control) dalam menangani berapa
komunikasi yang dilakukan melalui media kemungkinan berkurangnya kualitas,
cetak dimana informasi yang akan melakukan persiapan cetak secara terencana.
disampaikan kepada komunikan disajikan Karena bila kualitas hasil cetakan dapat
dalam bentuk tulisan, gambar atau ilustrasi ditingkatkan berarti dapat meningkatkan pula
yang diatur sedemikian rupa sehingga produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan
memiliki nilai estetika dan dapat menarik bahan, mengurangi biaya produksi serta
perhatian. Untuk menarik perhatian para meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan
pembaca, informasi yang disampaikan terhadap hasil cetakan yang dihasilkan.
disajikan secara bervariasi yang salah satunya Pada saat melakukan penelitian dan
adalah cetakan berwarna. Karena biasanya pengambilan data ini, peneliti berkesempatan
pembaca akan tertarik pada cetakan yang untuk mendampingi Praktik Industri di PT
berwarna. yang terletak di daerah Pulogadung, Jakarta
Proses penyampaian pada bidang Timur yaitu PT. Aksara Grafika Pratama,
grafika, kualitas setiap cetakan harus sangat bergerak didalam dunia percetakan yang
diutamakan, karena bila salah satu yang dimana produk yang dicetak diantaranya
menunjang faktor tersebut kurang, maka akan seperti Majalah, Buku Partai, Koran, Buku
sangat mempengaruhi terjadinya proses Pelajaran, Kalender dll. Dalam hal ini peneliti
komunikasi yang ideal. Kualitas yang dituntut memilih PT. Aksara Grafika Pratama sebagai
oleh pemesan haruslah terpenuhi, sebab jika sample dan digunakan sebagai acuan
tidak terpenuhi mereka menginginkan cetak perusahaan percetakan koran yang
ulang dan merupakan kerugian bagi pemesan menerapkan Quality Control secara ketat.
dan juga perusahaan. Selain biaya produksi
yang harus ditanggung, juga dapat METODE
mempengaruhi citra percetakan dan Metode yang digunakan dalam
mempersempit untuk mendapatkan order dari penelitian ini adalah metode Kualitatif,
pemesan. dengan berbagai pendekan dan dijelaskan
Mencegah agar tidak terjadi hal secara rinci sebagai berikut :
85
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

A. Metode Observasi Lapangan Berikut beberapa kegiatan dalam proses


Metode ini dilakukan dengan melihat produksi yang telah dilakukan oleh pihak
langsung proses produksi pada saat percetakan perusahaan dalam upaya
melakukan praktik industri. pengendalian kualitas produksi dan beberapa
B. Metode Kepustakaan hal yang menjadi kelemahan proses produksi
Metode ini dilakukan dengan mencari yang dapat mempengaruhi kualitas cetak,
dan mengumpulkan data dari berbagai yaitu:
sumber seperti buku, artikel, majalah, internet
A. Material
atau sumber informasi lainnya yang berkaitan
Dalam proses cetak koran, material
dengan pembahasan.
merupakan faktor penting dalam kualitas
C. Metode Wawancara
produksi. Mulai dari kertas, tinta, air
Wawancara adalah teknik
pembasah dan lain-lain. Perusahaan dalam
pengambilan data dan informasi dimana
memesan bahan baku yang digunakan untuk
penulis langsung berdialog dengan
proses percetakan menggunakan bahan
responden untuk menggali informasi dari
baku/material yang sudah memenuhi standar
responden.
yang baik.
HASIL DAN PEMBAHASAN B. Tenaga Kerja atau Man
Setelah peneliti melakukan penelitian Untuk mengendalikan kualitas
di perusahaan sample mendapatkan kualitas produksi, pihak kepala produksi turun
cetakan iklan koran memiliki beberapa langsung di lapangan dalam melakukan
permasalahan yang mengganggu hasil pengawasan dan pengendalian terhadap
cetakan. Produksi rusak merupakan masalah pekerja-pekerja produksi. Hal ini dilakukan
yang pasti terjadi, kerusakan yang terjadi agar dapat mencegah terjadinya kerusakan
biasanya kesalahan yang disebabkan oleh produksi yang tinggi serta dapat mencegah
tenaga kerja yang mengoperasikan mesin terjadinya pemborosan dan selalu
ataupun mesin itu sendiri. Bagian Produksi mengusahakan penghematan.
menyebut bahwa produksi yang rusak Pengontrolan dilakukan setiap hari
dinamakan miss print atau salah cetak yang oleh kepala produksi percetakan, dengan
dimana ini terjadi akibat beberapa faktor. memberikan arahan apabila ada pekerja yang
salah dalam melaksanakan tugasnya masing-
Beberapa faktor yang menyebabkan
masing. Tenaga kerja dalam hal pemenuhan
kerusakan pada proses produksi yang masih
kebutuhan, beberapa didapat dari pelajar
perlu menjadi perhatian pihak percetakan.
86
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

SMK yang melakukan magang disana dan persiapan mesin, persiapan kertas atau bahan,
kemudian dijadikan pegawai, sehingga tenaga pengawasan hingga proses sortir.
kerja tersebut sudah terbiasa bekerja dan D. Mesin
dapat berkomunikasi satu sama lain dengan Dalam pengendalian proses produksi
baik. Hal ini membuat kerja sama tim dalam yang sangat berperan penting adalah mesin
suatu produksi menjadi terpadu. cetak yang dapat menimbulkan kerusakan
Pihak percetakan juga memberikan produksi yang sangat tinggi, maka dari itu
diklat kepada pekerja-pekerja yang baru pihak percetakan menempatkan seorang
masuk agar nantinya mempunyai pengalaman tenaga ahli yang sangat berpengalaman di
yang lebih dalam bidang percetakan, seperti bidang mesin cetak. Disamping itu juga
studi banding ke percetakan-percetakan yang sebelum diadakannya proses mencetak
sudah maju. majalah atau buku yang akan dicetak operator
C. Metode atau prosedur produksi cetak memeriksa terlebih dahulu mesin yang akan
Permasalahan yang sering terjadi pada digunakan untuk mencetak, seperti pemberian
hasil cetakan saat proses cetak koran ini oli, pengecekan setting, pembersihan bagian-
adalah metode atau alur dalam proses bagian mesin yang kena rembesan tinta dan
pencetakan. Hal ini sering terjadi pada saat lain-lain.
proses produksi koran dimulai di dalam
Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat
menentukan baik atau tidaknya suatu cetakan.
mempengaruhi hasil kualitas cetakan yang
Prosedur produksi cetak sangat diperhatikan
dijelaskan dalam Fishbone Diagram pada
agar hasil cetakan baik dan sesuai dengan
7(seven) Basic Quality Tools:
keinginan customer. Mulai dari order kerja,

87
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

Gambar 1. Fishbone Diagram Kualitas Cetakan

Permasalahan Yang Terjadi Pada a. Plat cetak tidak baik atau imposisi
Proses Cetak Koran, pada saat melakukan kurang presisi. Cara mengatasinya :
proses produksi cetak Koran, bagian produksi ganti dengan yang baru
selalu dihadapkan dengan berbagai b. Layout pada proses pembuatan plat
permasalahan cetak. Permasalahan tersebut cetak terjadi kesalahan. Cara
tergantung dari beberapa faktor, operator pun mengatasinya : imposisi pada
mempunyai istilah- istilah tersendiri dalam pembuatan layout lebih diperhatikan
menamai permasalahan tersebut. c. Kurangnya pengecekan saat plat cetak
Permasalahan tersebut juga diselesaikan akan diserahkan ke bagian cetak Cara
sesuai cara dan keahlian masing-masing mengatasinya : harus teliti dan di cek
operator produksi. terlebih dahulu sebelum diserahkan
Selain pada proses cetak faktor pada 2. Bagian cetak
bagian pra-cetak juga mempengaruhi dalam a. Scumming atau cetakan kotor
proses produksi cetak Koran. Berikut Scumming yaitu permasalahan
beberapa permasalahan dan solusi yang cetak yang dimana tinta cetak ikut
dialami peneliti dengan mengobservasi tercetak pada plate yang tidak
langsung saat mencetak koran: bergambar atau juga area yang non
1. Bagian pra cetak image yang harusnya bersih malah
88
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

terkontaminasi atau ikut tecetak. Hal persyaratan teknis. Karena kualitas


ini disebabkan karena area pelat cetakan yang baik ditentukan oleh
cetaknya mulai menyerap tinta dan register yang sesuai, oleh karena itu
menolak air pembasah. toleransi register pada cetakan Koran
Beberapa hal penyebab 0,25mm masih terlihat baik.
terjadinya scumming: Beberapa hal yang menjadi
1) Tinta terperangkap pada roll penyebab:
larutan air pembasah. 1) Timing aanleg tidak tepat
2) Tekanan cetak terlalu tinggi. terhadap kertas
3) pH air pembasah tidak seimbang, 2) Aanleg depan miring posisinya
kemungkinan terlalu tinggi atau 3) Sepatu aanleg atau alasnya tumpul
terlalu rendah. 4) Timing antara aanleg samping
4) Roll larutan air pembasah kurang dengan silinder gripper tidak tepat
baik, settingnya seperti terlalu 5) Gigitan gripper tidak merata
ketat atau sudah haus penutupnya. Gripper bengkok atau rusak
5) Blanket tidak ketat saat terpasang Menghindari atau mengatasi masalah:
di silinder 1) Setel aanleg depan agar pada saat
Menghindari atau mengatasi kertas dijepit gripper dan mulai
masalah scumming: maju, aanleg depan sudah naik ±
1) Bersihkan atau rekondisi roll tinta 0,5 mm
2) Atur tekanan roll pembasah atau 2) Posisi aanleg harus sejajar, bila
cuci bersih dan bila perlu ganti diubah untuk penyetelan harus
lapisan penutup roll (jika terjadi dikembalikan lagi pada saat ganti
kerusakan yang parah). plate baru
3) Atur pH air pembasah dengan 3) Ganti yang baru
seimbang, sekitar 4-4.5 4) Saat aanleg samping melepas
4) Atur pemakaian tinta sesuai kertas, gripper harus terbuka
kebutuhan 5) Setel gripper supaya rata, bila
b. Gangguan Register kesulitan sebaiknya panggil
Untuk menghasilkan kualitas teknisi
cetakan yang baik, maka register 6) Perbaiki atau ganti yang baru
cetakan pun harus diperhatikan juga c. Hasil cetakan tidak tajam
agar memenuhi kriteria dan Hasil cetakan yang bersih dan
89
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

tajam dapat dihasilkan dengan 3) Tidak cocok noda warna tinta


kecermatan yang tinggi dalam cetak
pemilihan bahan yang tepat serta 4) Sifat lapisan kertas tidak baik
memperhatikan perawatan pada (coating)
mesin, agar hasil cetakan sesuai 5) Terlalu banyak menumpuk hasil
dengan proof yang ada. cetakan
Beberapa hal yang 6) Terjadi elektrisitet statis, maka
mempengaruhi: kertas saling menarik
1) Tekanan cetak tidak tepat 7) Spray powder tidak tertabur
2) Setelan air pembasah tidak sesuai dengan baik/tidak keluar
3) Blanked kendur atau tidak baik Menghindari atau mengatasi
4) Plat cetak kurang baik masalah:
Menghindari atau mengatasi 1) Mencetak secara tipis atau
masalah: mengganti tinta cetak yang
1) Tambah atau kurangi tekanan berkepekatan tinggi.
pada silinder tekan, terhadap 2) Kontrol pH air diantara pH 5.0-
silinder blanked 6.5.
2) Jangan sekali-kali mencetak 3) Memeriksa noda warna tinta
dengan air berlebihan cetak dan mengganti tinta cetak
3) Kencangkan atau ganti baru yang cocok
4) Ganti plat baru 4) Sedikit-sedikit saja menumpuk
d. Set-off hasil cetakan, atau memakai
Set-off terjadi ketika tinta papan di antara hasil cetakan
menjiplak ke bagian sisi kertas yang 5) Menyiram air di tempat
lain atau mengenai permukaan kerja untuk mencegah
cetakan yang lain karena tinta belum terjadinya elektrisitet statis.
mongering (daya serap rendah). 6) Memeriksa alat tabur spray
Beberapa hal penyebab powder
terjadinya: e. Ghosting atau cetakan berbayang
1) Terlalu banyak tinta cetak di atas Penyebab terjadinya cetakan
kertas terlalu tebal berbayang, umumnya ditandai dengan
2) pH air (dampening solution) suatu area kecil cetakan yang
terlalu asam berwarna solid tercetak sebelum atau
90
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

sesudah area cetak yang berwarna 2) Bak air pembasah ada yang
solid lebih besar. Dimana area cetak menetes
berukuran kecil tersebut mencuri atau 3) Angin di reelstand terlalu
mengambil warna tinta dari rol cetak kencang
berarea jauh lebih besar dengan warna 4) Tekanan pada silinder tekan
solid pula. terlalu besar
Beberapa hal penyebab Menghindari atau mengatasi
terjadinya cetakan berbayang: masalah:
1) Tinta terlalu encer atau terlalu 1) Cek apakah ada air yang menetes
tipis saat tercetak di bak air
2) Terlalu banyak larutan pembasah 2) Cek dan kurangi angin di reelstand
yang digunakan 3) Kurangi tekanan pada silinder
3) Setingan rol cetak ke plat cetak tekan
kurang atau tidak pas dan Pengaruh Permasalahan Cetak Yang
terkadang terlalu ketat atau terlalu Terjadi Pada Proses Produksi Koran. Dalam
longgar proses produksi pasti ada masalah yang
Menghindari atau mengatasi terjadi yang menghambat waktu proses
masalah: produksi cetak berlangsung. Saat dilakukan
1) Cetak dengan menggunakan proses cetak terdapat banyak hambatan
minimum larutan pembasah seperti, scumming, ghosting, gangguan
2) Setting ulang antara rol cetak register, dan hasil cetakan tidak tajam. Selain
dengan plat cetak menggunakan hambatan proses cetak tenaga kerja dan mesin
strip yang pas pun dapat berpengaruh dalam waktu proses
f. Kertas putus cetak. Maka dari itu proses cetak Koran harus
Setiap kali mencetak koran pasti diperhatikan dari segala faktor agar proses
permasalahan ini sering timbul di cetak berjalan dengan baik dan benar, dan
percetakan manapun, karena banyak juga harus konsisten sesuai jadwal agar dapat
penyebab permasalahan kertas putus meminimalisir kesalahan supaya tidak
terjadi membuang-buang waktu proses cetak.
Beberapa hal penyebab Bagian pra cetak juga berpengaruh dalam
terjadinya cetakan berbayang: waktu proses produksi cetak berlangsung.
1) Air pembasah yang masuk terlalu Bagian pra cetak terdapat hambatan juga
banyak seperti, plat cetak rusak atau tidak baik, layout
91
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

pada plat salah dan waktu pembuatan plat terjadinya beberapa permasalahan yang
yang terlalu lama karena menunggu redaksi. berpengaruh terhadap waktu proses cetak:
Berikut adalah Fishbone Diagram penyebab

Gambar 2. Fishbone pengaruh terhadap waktu proses cetak

A. Pengaruh Terhadap Waste atau Sampah mutu atau quality control pada bagian pra-
Cetakan cetak dan cetak Koran agar dapat
Banyak terjadi permasalahan pada proses meminimalisir kesalahan cetak yang
cetak Koran Bisnis Indonesia dan membuat waste cetakan tidak terlalu banyak.
menyebabkan banyaknya waste. Dalam hal Berikut adalah Check Sheet jumlah waste
ini juga berdampak pada jumlah pemakaian pada minggu ke pertama Praktik Industri
bahan baku yang telah ditetapkan, oleh karena berdasarkan jenis atau permasalahan yang
itu pentingnya perhatian dan pengendalian ditimbulkan.

92
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

Tabel 1. Jumlah Waste Minggu ke pertama


DAY
DEFECT TOTAL
1 2 3 4 5 6

Scumming 52 48 54 58 47 44 303

Ghosting 65 57 48 72 64 55 361

unRegister 48 50 56 46 45 49 294

Set-off 54 48 64 59 67 57 349

Cetakan
55 50 48 45 58 46 302
tidak tajam

Kertas
59 47 58 65 69 57 355
putus

Total 333 300 328 345 350 308 1.964

Perusahaan menetapkan standar Ghosting, Set-off dan kertas putus. Berikut


produk yang rusak atau waste untuk tiap kali adalah Fishbone Diagram penyebab
mencetak yaitu 6%, dari jumlah oplah terjadinya permasalahan yang terjadi :
sebanyak 12.500 eksemplar dalam sekali
cetak. Jadi jika di hitung:
12.500eks × 6% = 750 eksemplar.
Maka dapat disimpulkan, perusahaan
sudah bisa mencapai standar produk yang
rusak karena jumlah waste yang dihasilkan
perharinya kurang dari standar produk yang
rusak yang sudah ditetapkan.
Dari tabel di atas juga dapat diartikan
rata rata yang menyebabkan jumlah produk
yang rusak atau waste cukup banyak Gambar 3. Fishbone penyebab Ghosting
dipengaruhi oleh permasalahan seperti;

93
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas,
maka dapat disimpulkan beberapa hal yang
berhubungan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Hasil kualitas cetakan iklan koran
Bisnis Indonesia di PT Aksara Grafika
Pratama sudah baik namun masih
Gambar 4. Fishbone penyebab Set-off memiliki beberapa kekurangan seperti
warna tidak sesuai proof, dan sulit
mendapatkan register pada saat
mencetak.
2. Faktor yang menyebabkan kualitas
cetakan iklan koran dan waste koran
Bisnis Indonesia yang berlebihan
disebabkan oleh, set-off, ghosting,
dan kertas putus.
Gambar 5. Fishbone penyebab Kertas putus
3. Mengatasi permasalahan yang
B. Pengaruh Terhadap Hasil Cetakan mempengaruhi kulaitas cetakan iklan
Pengaruh permasalahan cetak koran dan waste koran Bisnis
terhadap hasil cetakan yaitu cetakan menjadi Indonesia dengan cara cetak secara
tidak sesuai dengan proof yang ada. Bagian tipis, mengganti tinta cetak yang
pra cetak dan cetak dapat mempengaruhi hasil berkepekatan tinggi, memeriksa alat
cetakan, misalkan plat rusak, waktu spray powder, dan mengatur volume
pembuatan plat yang lama, scumming, air pembasah.
unregister, gosting dan lain lain. Jika terus
terjadi kesalahan cetak di atas maka dari itu REFERENSI
akan membuat waste banyak. Untuk Amri, L. H. A., & Wijayanti, R. A. (2019).
mengefesiensi serta meminimalisir waste Pemanfaatan Sistem Informasi
yang didapat dan meningkatkan kualitas hasil Geospasial Online Untuk Mendukung
cetak yang optimal maka diperlukan Pengambilan Keputusan Pemanfaatan
perhatian lebih dan pengendalian mutu atau Tata Ruang. Jurnal Teknologi Informasi
quality control Dan Terapan, 6(2), 62–66.
94
Kreator
Vol. 6, No. 2, Oktober 2019, hal. 84-95

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

https://doi.org/10.25047/jtit.v6i2.111 Negeri Media Kreatif


Djamara, MT. 2018. Buku Pengantar Ilmu Susanto, Eko. 2014. Pengaruh Kualitas
Grafika. Jakarta: Politeknik Negeri Produk dan Harga Terhadap Keputusan
Media Kreatif Pembelian Konsumen : Studi Kasus
Faux, Ian. 1973. Modern Lithography, Pada Busana Muslim Mirzani Marga
London: MacDonald and Evans Asih Bandung. Skripsi, Universitas
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Komputer Iindonesia Bandung.
Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Tio PM, M. Mujiya U. 2018. Aplikasi Seven
Kencana Tools Untuk Mengurangi Cacat Produk
Sudiyamto, 2010. Teori Dasar Cetak Ofset White Body Pada Mesin Roller.
Prodi Teknik Grafika. Jakarta: Semarang: Universitas Diponegoro
Polimedia Publising Wasono, Antonius Bowo. 2008 Teknik
Suprapto, Puji. 2019. Bahan Ajaran Mata Grafika dan Industri Grafika, Jakarta:
Kuliah Cetak Web. Jakarta: Politeknik Departemen Pendidikan Nasional.

95

Anda mungkin juga menyukai