Anda di halaman 1dari 22

Bincang Cinta Rumi


Kecuali cinta
Kecuali cinta
Kami tak ada lagi kerjaan
yang lain.
Ghazaliyat 1475

2
Cinta Sufistik Maulana Rumi tidak berasal
dari keindahan paras seorang
perempuan, tapi dari pengalaman derita
keterpisahan rumpun bambu.

3

✔Dengarkanlah seruling
bambu yang sedang
melirih
atas derita
keterpisahannya.
Matsnawi I, Bait 1

4
Maktubāt

Kemuliaan seorang pecinta sebanding


dengan kemuliaan objek yang dicintainya.
Semakin mulia objek yang dicintainya
semakin dalam dan semakin mulia cintanya.

5
Matsnawi 1, Bait 111-115

✔ Cinta
apapun itu, metafora atau hakiki, akan
mengantarkan kita pada kekasih.
✔ Bagaimana pun bentuk tafsiran cinta, saat sampai di
singgasana cinta, aku malu dengan tafsiran itu.
✔. Meskipun tafsir bahasa adalah penjelas, namun cinta
lebih jelas tanpa bahasa.
6
✔ Langkah pena begitu cepat dalam menuliskan
sesuatu, saat sampai di singgasana cinta, pena pun
patah dan terdiam.
✔ Akal dalam menafsirkan cinta bagai keledai yang
jatuh di dalam lumpur, hanya cinta dan pecinta yang
mampu mengekspresikan cinta.

7
Ghazal 2733

Salah seorang bertanya cinta itu apa?


Ku katakan, “perkara-perkara semacam ini jangan kau tanya
maknanya”,
Saat kau menjadi diriku, kau akan menyaksikannya,
Sebab saat dirimu membacanya, kau akan mengetahuinya.

8
Ghazal 132

Kata Akal, batasan ada enam sisi, di luar tak ada jalan.
Kata cinta, di luar ada jalan, aku datang berkali-kali.
Akal itu berdagang, bermula dengan pedagang.
Cinta melihat pasar dari sisi lain, dialah pasar-pasar.

9

✔Kurbankanlah akal
di dalam
cinta Kekasih
Matsnawi 4, 1424

10
✔ Manusia tak mungkin memahami hakikat cinta, tapi
bukan berarti tak bisa dijelaskan. Namun penjelasan
tentang cinta, tidak terkait dengan hakikatnya, namun
terkait dengan karekteristik cinta.

11
✔ Karekteristikcinta dalam matsnawi tak ubahnya
seperti karekteristik api; menghidupkan, mematikan,
menggerakkan, mencerahkan, menggairahkan,
memurnikan, mensucikan, memberikan keindahan
dan petunjuk.

12

✔Cinta adalah lidah api
yang akan
membakar segalanya
kecuali kekasih.
Matsnawi 5, Bait 588

13
Matsnawi 1, Bait 10

✔ Api adalah Cinta yang jatuh di dalam Nei


✔ Baranya adalah Cinta jatuh di dalam arak.

14
✔ Dari sini dapat dipahami, alasan Maulana Rumi
menjelaskan cinta, bukan ranah yang bisa dipahami
secara konseptual, sekaligus menjelaskan hakikat
cinta sebagai karekteristik Ilahiah.

15
Mastnawi 1, Bait 30

✔ Segalanya adalah kekasih, pecinta


bagai tirai,
✔ Kehidupan sejati adalah kekasih dan
pecinta mati.

16

✔Cinta yang masih
berwarna, itu bukan
cinta, namun
ketimpangan.
Matsnawi 1, Bait 205

17

✔Mengapa sejak awal,
cinta itu luka
dan berdarah?
Agar memutuskan
segala yang ada di luar.
Matsnawi 1, Bait 4751

18
Ghazal 662

✔ Jika seluruh alam penuh duri,


✔ Seluruh hati pecinta penuh bunga mawar.

19
Majnun datang mengetuk pintu rumah Laila,
Laila bertanya, “siapa diluar?”
Majnun menjawab, “ini aku”
Laila menjawab, “tak ada ruangan disini untukku dan
untumu”. Pintu pun akhirnya ditutup.
Setelah setahun dalam kesunyian dan kehilangan,
20
Majnun kembali mengetuk pintu rumah Laila,
Laila kembali bertanya, “siapa diluar”
Majnun menjawab, “engkau”
Dan akhirnya Laila membuka pintu rumahnya.

21
RUMI INSTITUTE

MUHAMMAD NUR JABIR

22

Anda mungkin juga menyukai