LAPORAN LITERASI

Analisis Novel “Cinta Subuh” Karya Alii Farighi

Sekar Arum Musliano

XII IPS 2

SMAN 1 SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2022/2023
 Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
laporan literasi yang berjudul “Analisis Novel “Cinta Subuh” Karya Alii Farighi”. Saya
berterima kasih kepada ibu Izzatul Laily selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa
Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Semoga laporan literasi sederhana
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Sekian yang bisa saya sampaikan, nuun
walqalami wamaa yasturuun. Wassalamualaikum Wr. Wb.
 Daftar Isi
HALAMAN JUDUL..........................................Error: Reference source not found
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
A. Identitas Novel..............................................Error: Reference source not found
B. Riwayat Pengarang........................................................................................... 2
C. Keterkaitan Latar Belakang Pengarang dengan Novel.................................3
D. Pandangan Hidup Pengarang dalam Novel....................................................4
E. Kesimpulan........................................................................................................5
LAMPIRAN
A. Identitas Novel :

Judul Cinta Subuh

Pengarang Alii Farighi
Tahun Terbit 2019

Penerbit Coconut Books

Jumlah 292
Halaman
Harga Rp.85.000
Sinopsis Angga baru saja putus cinta, untuk kesekian kali.
Bedanya, kali ini dengan mudah ia lupakan mantan pacarnya.
Sebabnya Ratih, perempuan seusianya yang wajahnya menjadi
tempat berkumpul cahaya.

Tapi Ratih bukan seperti perempuan muda umumnya, prinsipnya

ketat membatasi hubungan istimewa di antara lawan jenis. Ratih
punya prinsip, tak akan memberi ruang bagi siapa pun laki-laki
yang mengajak pacarana. Bukan hanya agam alasannya, ada
perhitungan matematis yang membuatnya harus berpikir ribuan kali
sebelum resmi menjalin hubungan tidak resmi dengan lawan jenis.

Angga yang tidak mudah menyerah, brusaha melakukan yang

terbaik agar Ratih membuka hati untuknya. Kehadiran cowok unik
ini sedikit banyak membuat Ratih mengkaji ulang prinsipnya.
Target Umum
Pembaca
Genre Romance dan Islami

B. Riwayat Pengarang :
Nama Lengkap Pengarang novel ini adalah Muhammad Ali Ghifari, biasa dipanggil
mas Ghifar, bang Ali, kak Gopal atau om ndut. Nama panggung beliau adalah Alii
Farighi. Kak Ghifar lahir di Jakarta tanggal 2 November 1990. Beliau seorang ayah,
suami, dan hamba yang merangkap pekerjaan sebagai pemimpi. Kak Ghifar dan
teman-temannya membuat FMM (Film Maker Muslim) STUDIOS pada tahun 2014.
Di antara teman-teman film maker muslim, kak Ghifar ini hafalan Al Qur’an yang
paling banyak dan memiliki wawasan paling luas. Karena wawasannya itulah, lahir
skenario-skenario film yang cerdas dan inspiratif. Selain jago menulis novel, beliau
juga jago melatih akting. Kak Ghifar juga telah menulis berbagai novel yang berjudul
satu amin dua iman, assalamualaikum calon imam, ta’aruf rasa pacaran.
C. Keterkaitan Latar Belakang Pengarang dengan Novel :
Dari novel “Cinta Subuh” bisa diambil keterkaitan bahwa sang pengarang Alii Farighi
mengangkat tentang topik dua sisi kehidupan anak manusia dalam sosok Ratih dan
Angga yang ingin balik di hadapan Tuhannya namun tetap menginginkan kenikmaan
duniawi yaitu dengan berpacaran.

D. Pandangan Hidup Pengarang dalam Novel :

Nilai Moral :
o Larangan untuk berpacaran.
Novel ini sangat jelas menjelaskan bahwa bagaimanapun, dengan niat apapun,
berpacaran merupakan salah satu bukti cinta yang salah. Selain menduakan
Tuhan Dengan iming-iming cinta, berpacaran juga bisa menggiring kita ke
jalan yang tidak baik.
o Shalat subuh cerminan dalam disiplin hidup.
Shalat adalah tiang agama, penyangga iman setiap insan umat muslim. Oleh
karena itu, shalat dapat mencegah perilaku keji dan mungkar dan menuntun
kita ke jalan yang benar.
o Ajaran untuk tidak boleh berbohong.
Karena Ratih diam-diam menjalin hubungan Angga, kehidupan sang
perempuan tersebut harus selalu dilanda kegelisahan. Meski mengetahui
hubungan tersebut sangat salah, namun Ratih tidak bisa menahan hatinya
untuk menemui Angga. Hingga akhirnya sang kakak tau, ia begitu kecewa
karena selama ini merasa dibohongi olehnya.
Hal ini menjadi salah satu contoh, bahwa berbohong merupakan salah satu
dosa yang kerap disepelekan. Lewat kebohongan kecil, biasanya akan
menuntun kita ke kebohongan-kebohongan lainnya. Terlebih lagi, rahasia
yang dilakukan Ratih cukup besar.
o Persahabatan yang baik selalu mendukung hal baik.
Sahabat yang baik selalu sulit untuk ditemukan. Menemukan yang baik,
biasanya belum tentu benar untuk kita. Oleh karena itu, selalu berserah diri
kepada Allah agar dapat dituntun dalam menemukan hal-hal baik di dunia ini.
Karena, apapun keputusan yang diberikan kepada diri umatnya, semata-mata
karena Yang Maha Esa selalu tau apa yang lebih baik untuk kita semua.
E. Kesimpulan :

Menurut saya pribadi, buku novel ini bisa dinikmati dan dibaca bagi anak yang berusia
diatas lima belas tahun. Gaya bahasa novel ini disajikan dengan bahasa yang santai. Alur
yang dipakai yaitu menggunakan alur maju. Novel ini menggunakan sudut pandang orang
pertama yaitu : aku sebagai Ratih dan Angga. Kelebihan dalam novel ini adalah jalan
ceritanya terlalu jelas dan detail, desain sampulnya penuh dengan warna sehingga
membuat orang tertarik untuk membacanya. Sedangkan kelemahan novel ini adalah
bagian dalam buku hanya dilengkapi ilustrasi hitam putih saja sehingga kurang menarik
dan terkesan tidak cocok dengan sampul.
 Lampiran
`