Pengetahuan Dasar Gardening / Landscaping: Klinis Service School
Pengetahuan Dasar Gardening / Landscaping: Klinis Service School
LANDSCAPING
5.1.2. Penyiraman
5.1.2.1. Penyiraman secara manual
Agenda (lanjutan…)
5.2.3. Pemangkasan
5.2.3.1. Pemangkasan pohon
5.2.3.2. Pemangkasan perdu dan semak
5.2.3.3. Pemangkasan rumput
5.2.3.3.1. Pemangkasan rumput dengan mesin
pangkas rumput gendong
5.2.3.3.2. Pemangkasan rumput dengan mesin
pangkas rumput dorong
5.2.4. Pemupukan Tanaman
5.2.5. Pengendalian Hama dan Penyakit
5.2.6. Penanaman Tanaman
Agenda (Lanjutan…)
ATTITUDE IS EVERYTHING
Artinya :
Ground cover
0 – 50 Cm
Rumput 0 – 3 Cm
2.2. Pengenalan Gardening
Klasifikasi tanaman dan Landscaping(…lanjutan)
(lanjutan...)
POHON
Tanaman berbatang, berkayu keras dan
bercabang sebagian besar.
Contoh :
Angsana (Pterucarpus indicus)
Beringin (Ficus longifolia)
Flamboyan (Delonix regia)
Tanjung (Mimusops elengi)
2.2.Pengenalan Gardening
Klasifikasi tanaman dan Landscaping(…lanjutan)
(lanjutan...)
PERDU
Tanaman berbatang, berkayu keras,
dan bercabang banyak.
Contoh:
Bogenvil (Bougainvillea buttiana)
Kembang sepatu
(Hibiscus rosa sinensis )
Nusa Indah
(Mussaenda erythrophylla)
2.2.Pengenalan Gardening
Klasifikasi tanaman dan Landscaping(…lanjutan)
(lanjutan...)
SEMAK
Tanaman berbatang, cabang utama
nya berkayu dan pertumbuhan
nya melebar.
Contoh:
Teh-tehan
(Ehretia varigata)
Soka (Ixora javanica)
Melati (Jasminum sambac)
2.2. Pengenalan Gardening
Klasifikasi tanaman dan Landscaping(…lanjutan)
(lanjutan...)
Contoh:
Sutra Bombay (Portulaca grandiflora)
Dinding Ari (Hemigraphis colorata)
Kucai (Ophiopogon japonicus)
Pengenalan Gardening dan Landscaping(…lanjutan)
RUMPUT
Tanaman penutup tanah
Contoh:
Rumput jepang
(Zoysia japonica)
Rumput gajah mini
(Axonopus compressos)
Rumput manila
(Zoysia matrella)
2.3. Peralatan dan Perlengkapan Kerja
2.3.1. Alat dan perlengkapan kerja utama
NO NAMA FUNGSI ALAT GAMBAR PROSES
ALAT
1. Sapu lidi Membersihkan area dari Penyapuan
sampah
2.5.1.2. FUNGISIDA
Fungsi: Untuk membunuh jamur
Dithane-45
2.5.1.3. NEMATISIDA
Fungsi: Untuk membunuh cacing
yang tidak berguna
Furadan
2.5.Pengenalan Gardening
Obat- obatan dan Pupukdan Landscaping(…lanjutan)
(lanjutan...)
2.5.1.4. HERBISIDA
Fungsi : Untuk membasmi gulma
Round Up
2.5.1.5. BAKTERISIDA
Fungsi : Untuk membunuh bakteri
Agrept
Pengenalan Gardening dan Landscaping(…lanjutan)
2.5 Obat- obatan dan Pupuk (lanjutan…)
2.5.2. Pupuk
Pupuk Kandang
Adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan seperti
sapi, kambing, ayam, kuda dan domba.
Pengenalan Gardening dan Landscaping(…lanjutan)
Kompos
Adalah pupuk hasil fermentasi bahan organik
seperti daun kering, kotoran, hewan dan sampah
organik
Humus
Adalah pupuk hasil pembusukan daun dan ranting
Pengenalan Gardening dan Landscaping (…lanjutan)
2.6 Obat- obatan dan Pupuk (lanjutan…)
Pupuk mikro:
Pupuk yang selain mengandung unsur makro NPK
juga mengandung unsur mikro yaitu Mg (Magnesium), Cu
(Tembaga), Zn (Seng), Fe (Ferum/ Besi), S (Sulfur), Ca
(Kalsium), Cl (Klor)
Akothion Bactocyn
Pengenalan Gardening dan Landscaping(…lanjutan)
Frekuensi Pemeliharaan
No Kegiatan Pemeliharaan Triwulan Semester Insidentil
9 Pemotongan ranting/ dahan pohon x
10 Pemupukan Tanaman Ground x
Cover, Rumput
11 Penanaman Tanaman Baru/ x
Penyulaman Tanaman
4.2. Produktifitas Kerja Gardener
Tujuan:
Membersihkan area dari sampah dan kotoran lainnya.
.
Alat - alat:
1. Sapu Lidi
2. Dustpan Kaleng
3. Kantong Plastik Sampah
4. Tempat Sampah/ Troli Sampah
SOP
5.1.1 (… lanjutan)
Penyapuan (lanjutan...)
Tata cara:
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Lakukan penyapuan searah hembusan angin dengan cara maju
mendayung
4. Kumpulkan sampah pada satu titik, kemudian angkat
menggunakan dustpan kaleng
5. Masukkan sampah ke troli sampah
6. Lakukan langkah di atas kembali, sampai seluruh area bersih
SOP (… lanjutan)
5.1.1. Penyapuan secara manual (lanjutan...)
Harus Diingat:
1. Mulailah menyapu dari area yang lebih dulu menerima tamu
(Welcoming area)
2. Usahakan penyapuan dilakukan sebelum tamu datang
Setelah selesai:
1. Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan sapu lidi dan peralatan lainnya dalam keadaan
bersih
3. Kembalikan peralatan dan simpan rapih di tempat yang telah
ditentukan
SOP (… lanjutan)
5.1.1. Penyapuan
5.1.1.2. Penyapuan dengan menggunakan
Kleensweeper
Tujuan:
Membersihkan area dari sampah dan kotoran lainnya
Alat – alat:
1. Kleensweeper
2. Sapu Lidi
3. Dustpan Kaleng
4. Plastik Sampah
5. Tempat Sampah/ Troli Sampah
SOP (… lanjutan)
5.1.2. Penyapuan menggunakan kleen sweeper (lanjutan...)
Tata cara:
1. Siapkan alat dan periksa kondisi tabung sampah pada mesin, pastikan dalam
keadaan kosong
2. Jalankan alat dan lakukan penyapuan dengan cara mendorong sambil
berjalan
3. Apabila tabung sudah penuh, angkat tabung, buang dan kumpulkan sampah
dalam plastik sampah, lalu kembalikan tabung ke posisi semula
4. Lakukan kembali langkah no: 2 sampai seluruh area bersih
Harus Diingat:
1. Kleensweeper digunakan untuk penyapuan sampah ringan dan lepas
SOP (… lanjutan)
5.1.2. Penyapuan menggunakan kleen sweeper (lanjutan...)
Setelah Selesai:
1. Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Lakukan perawatan kleensweeper dengan mengangkatnya dan
cuci bersih
3. Lap kleensweeper menggunakan lap basah lalu keringkan
4. Pastikan sapu dan peralatan lainnya dalam keadaan bersih dan
simpan rapih kembali di gudang
SOP (… lanjutan)
5.1.2. Penyiraman
5.1.2.1. Penyiraman secara manual
a. Penyiraman manual dalam ruangan
b. Penyiraman manual luar ruangan
Tujuan :
Memberikan air yang cukup bagi tanaman serta
mempermudah akar tanaman menyerap unsur hara
Alat – alat :
1. Bucket 3. Floor Mat (Kain Pel)
2. Gembor kecil
SOP (… lanjutan)
5.1.2.1. Penyiraman secara manual (lanjutan...)
Tata cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Lakukan penyiraman sedikit demi sedikit pada tanah di
sekitar pangkal batang tanaman, secara bertahap, dengan
laju air yang tidak terlalu deras
3. Biarkan air meresap, bila tanah sudah lembab, pindah ke
lokasi lain
4. Lakukan penyiraman sampai seluruh area tersiram secara
merata
SOP (… lanjutan)
5.12.1. Penyiraman secara manual (lanjutan...)
Harus Diingat:
1. Pastikan tanaman mendapat cukup air
2. Penyiraman dilakukan setiap hari, minimal 1X dalam sehari
3. Pastikan air tidak berceceran di lantai
4. Jangan mengenai daun tanaman terutama pada tanaman
berdaun lebar.
Setelah Selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal di area
3. Bersihkan semua peralatan dan simpan di gudang
SOP (… lanjutan)
5.1.2.1. Penyiraman secara manual (lanjutan...)
Tata cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Sambung dan ikat kuat pangkal selang pada keran air
dengan menggunakan klem
3. Ulur dan tarik selang menuju lokasi yang akan disiram
4. Buka kran sampai penuh
5. Pegang ujung selang dan arahkan ke obyek penyiraman
SOP (… lanjutan)
5.1.2.1. Penyiraman secara manual (lanjutan...)
Harus Diingat :
1. Pastikan tanaman mendapat cukup air
SOP (… lanjutan)
5.1.2.1. Penyiraman secara manual (lanjutan...)
2. Penyiraman dilakukan setiap hari minimal satu kali dalam sehari, dan 2
x sehari, pagi dan sore pada musim kemarau
Setelah Selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area dan pastikan tidak
ada peralatan yang tertinggal di area
2. Buang sisa air yang ada di dalam selang, lalu gulung selang kembali
3. Bersihkan semua peralatan dan simpan di gudang
SOP (… lanjutan)
Tata cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Sambung dan ikat kuat pangkal selang pada keran
air dengan menggunakan klem
3. Pasang sprinkler pada ujung selang
SOP (… lanjutan)
Harus Diingat:
1. Pastikan tanaman mendapat cukup air
2. Penyiraman dilakukan setiap hari minimal satu kali dalam
sehari dan 2X sehari pagi dan sore pada musim kemarau
3. Pastikan sambungan dan ikatan selang kuat agar tidak
terjadi kebocoran.
SOP (… lanjutan)
5.1.3.2. Penyiraman dengan sprinkler (lanjutan...)
Setelah Selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area dan
pastikan tidak ada alat yang tertinggal di area
2. Bersihkan semua peralatan dan pastikan lubang sprinkler
bersih sehingga sprinkler dapat bekerja dengan baik
3. Buang sisa air dalam selang, gulung selang dan simpan
di gudang
SOP (… lanjutan)
5.2. Pekerjaan Periodik/ Berkala
5.2.1. Pendangiran Tanah
4.2.1.1. Pendangiran Tanah Pada Rumput
Tujuan:
Membuka pori-pori tanah agar unsur hara,
udara dan air tanah dapat diserap dengan baik
Alat – alat:
1. Garpu tanah
2. Plastik sampah
3. Pasir halus
SOP (… lanjutan)
5.2.1. Pendangiran tanah (lanjutan…)
Tata cara:
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Buat lubang-lubang dengan jarak tertentu menggunakan
garpu tanah
3. Taburkan pasir di atas permukaan tanah yang sudah
berlubang agar aerasi tanah menjadi lebih baik
Harus Diingat:
1. Bila tanah dangiran padat/ keras lakukan dulu penyiraman,
agar tanah menjadi lunak
2. Gunakan pasir dengan tekstur halus dan tidak berbatuan agar
tidak terjadi penyumbatan pada lubang tanah
SOP (… lanjutan)
5.2.1. Pendangiran tanah (lanjutan…)
Alat-alat:
1. Cangkul
2. Plastik sampah
SOP (… lanjutan)
5.2.1. Pendangiran/ Penggemburan tanah (lanjutan…)
Tata Cara:
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Buat lingkaran (bokoran) pada tanah sejauh
30-75 cm dari pangkal batang tanaman
3. Tanah didangir menggunakan cangkul sedalam 15-20 cm
4. Pada saat bersamaan bila ditemukan gulma langsung
cabut/ ambil dan masukkan ke kantong plastik
5. Lakukan pendangiran tanah pada semua pohon sampai
tanah di sekitar pangkal pohon sudah tidak padat (longgar
dan berbentuk remah)
SOP (… lanjutan)
5.2.1. Pendangiran/ Penggemburan tanah (lanjutan…)
Harus Diingat :
1. Pendangiran dapat dilakukan bersamaan dengan penyiangan
gulma dan pengelisan pada pola taman
2. Pekerjaan ini sebaiknya dilakukan setelah penyiraman
3. Pendangiran tidak boleh mengganggu perakaran tanaman
4. Pendangiran umumnya dilakukan 2 minggu sekali dan
Alat – alat:
1. Kape
2. Congkelan gulma
3. Kantong plastik
SOP
5.2.2. (… lanjutan)
Penyiangan gulma (lanjutan…)
Tata Cara:
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Cungkil dan cabut gulma sampai akarnya, sehingga
tidak memungkinkan gulma tumbuh kembali
3. Kumpulkan hasil cabutan dan masukkan ke dalam
kantong plastik
4. Lakukan secara bertahap, sampai gulma pada area
tersebut tercabut semua
Harus Diingat :
1. Gulma biasa hidup di antara tanaman utama
2. Penyiangan gulma dengan cara pencabutan khususnya
dilakukan untuk tanaman rumput
SOP (… lanjutan)
Tujuan:
Mengurangi kompetisi dalam penggunaan unsur hara air tanah dan
sinar matahari antara tanaman utama dengan tanaman liar
pengganggunya.
Alat – alat:
1. Knapsack sprayer 4. Masker
2. Bucket 5. Sarung tangan karet
3. Gelas ukur
SOP (… lanjutan)
5.2.2. Penyiangan gulma (lanjutan…)
Tata Cara:
1. Siapkan dan periksa peralatan untuk memastikan nozzle
Knapsack sprayer tidak tersumbat
2. Gunakan masker dan sarung tangan karet
3. Siapkan air dalam ember
4. Masukkan herbisida ke dalam ember dengan dosis 5 ml/ 1liter
air lalu aduk hingga merata
5. Masukkan larutan ke dalam tangki sprayer, tutup mulut tangki
hingga kuat
6. Gendong knapsack sprayer di punggung dan pegang tangkai
nozzle
SOP (… lanjutan)
5.2.2.2. Penyiangan gulma (lanjutan…)
Setelah Selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tidak ada peralatan
yang tertinggal
2. Kumpulkan semua peralatan, cuci dan kembalikan ke
gudang
3. Bersihkan knapsack sprayer, dengan cara memasukkan air
bersih ke dalam tangki, kocok kemudian dipompa dan
keluarkan melalui nozzle (untuk memastikan nozzle juga besih)
lakukan berulang hingga air yang keluar tidak berbuih dan
beraroma lagi
SOP (… lanjutan)
5.2.3. Pemangkasan
5.2.3.1. Pemangkasan Pohon
Tujuan:
Mengontrol pertumbuhan tanaman sesuai
keinginan untuk keamanan dan kesehatan
tanaman
Alat – alat:
1. Gergaji 5. Sapu
lidi 2. Golok 6.
Dustpan 3. Tangga 7.
Troli Sampah
4. Tali/ Tambang
SOP (… lanjutan)
5.2.3.1. Pemangkasan Pohon (lanjutan…)
Harus Diingat:
1. Bila dahan yang akan dipangkas rendah gunakan tangga, bila
tinggi harus dipanjat
2. Pangkas terlebih dahulu cabang dan ranting- ranting kecil yang
tumbuh pada bagian bawah pohon
3. Kriteria pemotongan:
- Pejalan kaki 2,5 m dari permukaan tanah
- Pemukiman 3,5 m dari permukaan tanah
- Jalan mobil 4 - 4,5 m dari permukaan tanah
SOP (… lanjutan)
5.2.3.1. Pemangkasan Pohon (lanjutan…)
4. Frekuensi pemangkasan
a. Pemangkasan ranting pohon 1x dalam sebulan
b. Pemangkasan dahan pohon 1x dalam 6 bulan
5. Hindari menginjak batang rapuh dan cabang yang basah/ lunak,
juga hindari kawat listrik yang melintasi pohon
6. Perhatikan ketajaman gergaji dan golok sebelum digunakan
7. Pemangkasan pada dahan yang tinggi, harus menggunakan
sabuk pengaman
Setelah Selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tidak ada alat yang tertinggal di
area
2. Cuci bersih semua alat, keringkan dan simpan di gudang
SOP (… lanjutan)
Alat – alat:
1. Gunting Pangkas 5. Plastik Sampah
2. Gunting Stek 6. Troli Sampah
3. Sapu Lidi 7. Mal Ukur
4. Dustpan kaleng
SOP (… lanjutan)
5.2.3.2. Pemangkasan perdu/ semak (lanjutan…)
Setelah selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tidak ada alat yang
tertinggal di area
2. Cuci bersih peralatan, keringkan dan simpan di gudang
3. Oleskan minyak pada baut-baut agar tidak berkarat
SOP (… lanjutan)
sehat
Alat:
1. Mesin potong rumput gendong
2. Sapu lidi
3. Dustpan kaleng
4. Plastik Sampah/ Troli Sampah
5. Safety glasses (Kacamata pengaman)
6. Sepatu boot
SOP (… lanjutan)
Tangki bensin
Tuas Kecepatan
Flexible Cord
Handle
SOP (… lanjutan)
5.2.3.3. Pemotongan rumput dengan mesin gendong (lanjutan…)
Tata cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Periksa mesin terutama pisau, saluran bensin dan busi
3. Bersihkan lokasi kerja dari sampah dan batu-batuan
4. Panaskan mesin dengan cara :
a. Lepas flexible cord dari unit mesin
b. Nyalakan mesin dengan menarik “tali starter”
c. Biarkan mesin menyala 3 - 5 menit
d. Matikan mesin dengan menekan “tombol off”
e. Pasang kembali flexible cord ke unit mesin
SOP (… lanjutan)
5.2.3.3. Pemotongan rumput dengan mesin gendong (lanjutan…)
Harus Diingat:
1. Pastikan saluran bensin dan karburator tidak bocor
2. Pastikan baut pengunci pisau tidak kendor
3. Jaga jarak antara mata pisau dengan kaki
4. Ketika melakukan pekerjaan, pastikan memakai APD
dengan lengkap
SOP (… lanjutan)
5.2.3.3. Pemotongan rumput dengan mesin gendong (lanjutan…)
4. Frekuensi Pemotongan
a. Pada musim kemarau pemotongan dilakukan 2x
dalam sebulan
b. Pada musin penghujan pemotongan dilakukan 3x
sebulan
5. Untuk area pinggir atau area yang sulit dijangkau mesin,
pemotongan dapat dilakukan dengan menggunakan gunting
pangkas
SOP (…
5.2.3.3. lanjutan) rumput dengan mesin gendong (lanjutan…)
Pemotongan
Setelah selesai:
1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tak ada alat yang
tertinggal di area
2. Periksa kelengkapan dan kondisi mesin terutama baut
bautnya
3. Bersihkan mesin menggunakan lap lembab dan laku- kan
pembersihan setelah mesin dingin
4. Bersihkan busi setiap 3 hari sekali
5. Bersihkan dan tambahkan grease pada bagian dalam
flexible cord
6. Ganti oli mesin setiap pemakaian 48 jam
7. Bila mesin sudah bersih dan simpan di gudang.
SOP (… lanjutan)
Alat- Alat:
1. Mesin potong rumput dorong
2. Sapu lidi
3. Dustpan kaleng
4. Kantong plastik sampah
5. Troli Sampah
6. Sepatu boot
7. Safety glasses (Kacamata pengaman)
MESIN POTONG DORONG
Handle
Mesin
Tangki
Bensin
Kunci Roda
SOP (… lanjutan)
Tata cara
1. Siapkan dan periksa semua peralatan
2. Periksa mesin terutama pisau, aliran bensin dan oli
3. Bersihkan lokasi kerja dari sampah dan batu-batuan
4. Atur roda untuk memastikan jarak antara tinggi pisau
pada mesin dengan ketinggian rumput sudah sesuai dengan
yang diperlukan
5. Panaskan mesin selama 5-10 menit dengan menarik tali starter
6. Bila mesin telah siap digunakan, pastikan kedua tangan
memegang handle mesin, kemudian mesin didorong
SOP (… lanjutan)
5.2.3.4. Pemotongan rumput dengan mesin dorong (lanjutan…)
Harus Diingat:
1. Rumput dipotong dengan ketinggian rata-rata 4 cm diatas
permukaan tanah
SOP (… lanjutan)
5.2.3.4. Pemotongan rumput dengan mesin dorong (lanjutan…)
Setelah Selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan dan pastikan tak ada alat yang tertinggal
2. Setelah mesin dingin, bersihkan mata pisau potong beserta cover/
penutupnya
SOP (… lanjutan)
5.2.3.4. Pemotongan rumput dengan mesin dorong (lanjutan…)
Tujuan:
Menghambat penyebaran hama atau penyakit tanaman
Pengertian Hama:
Penyakit atau gangguan pada tanaman yang disebabkan
oleh mahluk hidup, seperti: belalang, ulat, kupu- kupu, lalat,
lumbang dan lain-lainnya
Pengertian Penyakit:
Gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri,
cendawan, virus, kekurangan atau kelebihan air, kelebihan
atau kekurangan unsur hara, cuaca panas atau dingin.
SOP (… lanjutan)
4.2.2. Penyakit
Tanaman
Penyakit parasit:
Tanaman/ binatang yang hidup di dalam dan atau pada
mahluk lain dengan cara menumpang dan memperoleh
makanan dari mahluk hidup lain yang ditumpanginya, tanpa
memberi imbalan/ kompensasi apapun pada tanaman inang
dan atau tanaman yang ditumpanginya sehingga kehadiran-
dianggap merugikan
4.2.2. Penyakit
Tanaman
Penyakit Fisiologis
Penyakit nonparasit yaitu penyakit yang disebabkan oleh
kekurangan/ kelebihan unsur hara, air, sinar matahari dan
temperatur.
Alat- alat:
1. Masker
2. Sarung tangan plastik
3. Bucket
4. Gelas Ukur
5. Pengaduk
6. Knapsack Sprayer
Tata Cara:
1. Amati dan identifikasi penyakit yang menyerang tanaman
(Dengan melihat tanda- tanda kerusakan)
2. Siapkan dan periksa peralatan
S.O.P (Lanjutan…)
4.2.4. Pengendalian hama dan penyakit (lanjutan…)
4.2.5 Pemupukan
Tujuan:
Menyediakan/ menambahkan unsur hara yang
dibutuhkan tanaman untuk memacu
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, secara
vegetatif dan generatif baik melalui akar dan daun
Tata Cara 2 :
a. Larutkan pupuk dengan air dalam ember sesuai dosis, lalu aduk hingga
merata dan tuangkan dalam gembor atau botol/ alat semprot lainnya
S.O.P (…lanjutan)
4.2.5. Pemupukan
(lanjutan….)
Catatan :
Penyemprotan dilakukan ke arah bagian bawah daun karena bagian
bawah daun banyak terdapat stomata atau disebut mulut daun yang
merupakan sarana bagi tanaman untuk menyerap unsur hara selain
melalui akar.
SOP (… lanjutan)
4.2.6 Penanaman
Tujuan:
Memberikan penghijauan pada halaman, ruang luar, taman dan jalur
hijau agar lebih indah, sejuk dan nyaman
2. Kored
3. Plastik sampah
Tata Cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Periksa area penanaman, pastikan bersih dari
bongkahan batu atau kayu atau akar- akar pohon mati
yang mengganggu
SOP
4.2.6. (… lanjutan)
Penanaman (lanjutan…)
3. Kape
4. Plastik sampah
Tata Cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan kerja
2. Siangi area tanam dengan cara menyabuti tanaman-
tanaman yang mati dan atau tanaman yang
mengganggu
3. Tanah diolah dan dihaluskan
SOP (… lanjutan)
4.2.6. Penanaman (lanjutan…)
Tujuan:
Mengganti tanaman yang rusak atau mati, sehingga tidak
ada tanaman yang kosong pada pola tanam
Tata Cara :
1. Siapkan dan periksa peralatan
2. Siangi area tanam dengan cara menyabuti tanaman-
tanaman yang mati, sakit atau mengganggu
3. Buat lubang tanam minimal 60x60x60 cm
tergantung besar perakaran dan atau tinggi tanaman
4. Berikan furadan 3 G dan pupuk kandang 10 Kg untuk
satu lubang tanam
5. Biarkan dan angin-anginkan selama 6 hari untuk
menurunkan kadar keasaman tanah
SOP
4.2.7 (…lanjutan)
Penyulaman tanaman (lanjutan…)
Alat – alat:
1. Garpu tanah
2. Kored
Perawatan Peralatan
Cuci bersih peralatan yang dipakai dan simpan di gudang
SOP
4.2.7 (… lanjutan)
Penyulaman tanaman (lanjutan…)
Handle
Mesin
Tangki Bensin
Kunci Roda
MESIN POTONG GENDONG
Tangki Bensin
Karburator
Tuas
Kecepatan
Flexible Cord