1.1.2 Bakteri
Selain virus ada juga jenis bakteri yang menyebabkan anak menderita
Pneumonia atau penyakit paru-paru basah adalah sebagai berikut:
1. Kelompok gram positif
a. Streptococcus Grup B.
b. Staphylococcus Aerous.
c. Streptococcus Pyogenes.
d. Mycoplasma Pneumonia.
e. Streptococcus Pneumoniae.
2. Kelompok gram negatif
a. P. Aeroginosa.
b. Klebsiella Pneumonia.
c. Haemophilus Influenza.
Masih belum optimalnya fungsi sistem kekebalan tubuh (imunitas) pada anak
khususnya balita yang diduga kuat menjadi faktor utama mengapa penyakit ini
rentan dialami oleh mereka.
1.1.3 Jamur
Adapun jamur penyebab Pneumonia pada balita yaitu jamur Histoplasmosis
yang dapat menyebar melalui spora yang terhirup melalui udara.
Bab 1 Mengenal Pneumonia pada Balita 3
1.1.4 Protozoa
Pneumonia dapat disebabkan oleh Pneumocystis Carinii yang terjadi pada
penderita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Pada kasus Pneumonia yang sudah cukup parah, gejala lainnya yang mungkin
ditimbulkan adalah perubahan warna pada bibir dan kuku menjadi tampak
keabuan.
4 Sistem Pendukung Keputusan untuk Deteksi Gejala Pneumonia pada Balita
Selain dengan pengobatan di atas, orang tua juga sebaiknya melakukan upaya
pencegahan agar jangan sampai anak terkena Pneumonia. Caranya dengan
memberikan vaksin Pneumonia. Pemberian vaksin Pneumonia sebaiknya
diberikan sebelum anak berusia 2 tahun atau bisa juga diberikan saat anak
memasuki usia 2-5 tahun.
Orang tua juga perlu menghindari sejumlah faktor risiko terhadap penyakit
Pneumonia, di antaranya dengan memberikan anak ASI eksklusif, memenuhi
nutrisi yang baik pada anak, menjaga anak agar terhindar dari paparan asap
rokok, asap dapur, dan polusi udara lainnya, serta memberikan anak imunisasi
sesuai dengan usianya.