Anda di halaman 1dari 8

Analisa Dan Diagnosa Keperawatan Perkesmas

NO DATA MASALAH KESEHATAN

1. Dengan perincian Desa sambua 44 dari Defisit Kesehatan Perksemas Desa

332 Jiwa sambua

 Hipertensi 11 %

 Rheumatik 15%

 Asma 2 %

 Katarak 0 %

Hasil Wawancana

 Masyarakat mengatakan bahwa

kondisi yang dialaminya sudah

lama dan sering terjadi

 Masyarakat mengatakan bahwa

Defisit Kesehatan Perksemas Desa

sambua. kebanyakan gejala yang

dialaminya hampir sama

Hasil Observasi

 Banyak lansia yang masih

menggunakan fasilitas kesehatan

dengan baik

 Ada lansia yang belum mengetahui

penyakitnya
Diagnosa Keperawatan Perkesmas
1. Defisit Kesehatan Perksemas Lansia Desa sambua
Dengan perincian Desa sambua 44 dari 332 Jiwa

 Hipertensi 11 %

 Rheumatik 15%

 Asma 2 %

 Katarak 0 %

Hasil Wawancana

 Masyarakat mengatakan bahwa kondisi yang dialaminya sudah lama dan

sering terjadi

 Masyarakat mengatakan bahwa Defisit Kesehatan Perksemas Desa sambua.

kebanyakan gejala yang dialaminya hampir sama

Hasil Observasi

 Banyak lansia yang masih menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik

 Ada lansia yang belum mengetahui penyakitnya


Implementasi Keperawatan Perkesmas

No Data Tanggal Implementasi


1. Defisit Kesehatan Perksemas Lansia Desa sambua 1. Seminar kesehatan
1 maret 2023 dengan topik :
Desa sambua
Penyakit tidak menular
Dengan perincian Desa sambua 44 dari (Hipertensi, rematik
dan asam urat
332 Jiwa
 Hipertensi 11 %
 Rheumatik 15% Desa sambua 2. Pemeriksaan
1 maret 2023 Kesehatan (Gula
 Asma 2 %
Darah, Asam urat dan
 Katarak 0 % Tekanan Darah)
Hasil Wawancana
 Masyarakat mengatakan bahwa
Desa sambua 3. Pengaktifan Kader
kondisi yang dialaminya sudah 1 maret 2023
Posyandu Lansia
lama dan sering terjadi
 Masyarakat mengatakan bahwa
Desa sambua
Defisit Kesehatan Perksemas 1 maret 2023 4. Senam lansia
Desa sambua. kebanyakan
gejala yang dialaminya hampir
sama

Hasil Observasi
 Banyak lansia yang masih
menggunakan fasilitas
kesehatan dengan baik
 Ada lansia yang belum
mengetahui penyakitnya
Evaluasi Keperawatan Perkesmas

FAKTOR
No DIAGNOSA JENIS KEGIATAN EVALUASI
PENDUKUNG PENGHAMBAT

1. Defisit Kesehatan 1. Seminar kesehatan Evaluasi struktur : - Pemerint ah desa - Selama penyuluhan kami
Perksemas Lansia dengan topik : a. Jadwal penyuluhan sambua dan jajarann tida menemukan
Desa sambua a. Penyakit tidak dilaksanakan saat selesai ya yang selalu halangan yang begitu
menular melakukan pemeriksaan menduk ung kegiatan berarti
(Hipertensi, kesehatan - Kepala dusun dan
rematik dan b. Rencana penyuluhan pengurus mesjid
asam urat) dilakukan desa, masjid yang bersedia
pustu mengum umkan
c. Materi disiapkan berupa tentang akan ada
leaflet penyulu han
d. Penyampaian pada - Masyarakat desa
pengurus masjid dan kepala sambua yang
dusun dilakukan sahari antusias
sebelum kegiatan
Evaluasi proses:
a. Kegiatan penyuluhan
berfokus pada lansia dan
masyarakat desa sambua
b. Sebelum penyuluhan
dimulai pelaksana
membagikan leaflet
c. Penyuluhan dilakukan di
desa masing-masing
d. Warga aktif bertanya

Evaluasi hasil :
a. Masyarakat dan lansia
memahami materi yang
telah disampaikan
b. Masyarakat desa sambua
mampu memahami
tentang penyakit tidak
menular
2. Pemeriksaan Evaluasi struktur : Bapak desa, kepala - Masyarakat umum dan
Kesehatan a. Mengidentif ikasi lansia dusun, perawat desa lansia hanya sebagian
(Gula Darah, dan masyarakat yang dan bidan desa besar yang hadir
Asam urat dan memiliki penyakit tidak senantias dikarena banyak yang
Tekanan menular a mendukung program pergi ke kebun sehingga
Darah) b. Rencana pemeriksaa n yang dilaksan akan tidak ada waktu bagi
di lakukan di posko, mereka
masjid, dan pustu
Evaluasi proses :
a. Dilakukan pemeriksaan
setelah penyuluhan
Evaluasi hasil :
-
3. Pengaktifan Evaluasi sturuktur : - - - Di desa sambua tidak ada
Kader Evaluasi proses : - kader posyandu lansi
Posyandu Evaluasi hasil : yang di bentuk
Lansia

4. Senam lansia Evaluasi struktur : - Lansia antusias - Tidak ada masalah selama
a. Dilakukan kontrak pada dalam melakukan kegiatan berlangsung
masing-masing keluarga senam lansia
binaan dengan pertemuan
maksimal 5x
Evaluasi proses :
a. Keluarga menerima dengan
senag hati mahasiswa yang
melakukan intervensi
keperawan
Evaluasi hasil :
a. Tingkat kemandirian
masyarakat meningkat

Anda mungkin juga menyukai