Lansia Puskesmas Sungai Abang
Lansia Puskesmas Sungai Abang
I. Pendahuluan
Menurut Word Health Organisation (WHO), lansia adalah seseorang
yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok
umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase
kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu
proses yang disebut Aging Proses atau Proses Penuan.
Prses Penuan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-
tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan
ssemakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit ysng
dapat menyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler dan
pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endorin dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut Departemen Kesehatan RI (2006)
Pengelompokkan lansia dibedakan menjadi :
a. Virilitas (prasenium) yaitu masa persiapan usia lanjut yang
menanpakkan kematangan jiwa (usia 55-59 tahun)
b. Usia lanjut Dini (Senescen) yaitu kelompok yang mulai memasuki masa
usia lanjut dini (usia 60 ke atas)
c. Lansia beresiko tinggi untuk menderita berbagai penyakt degeneratif
( usia > 65 tahun)
II. Latar Belakang
Berdasarkan hasil data sasaran lansia tahun 2015, jumlah lansia di
wilayah kerja Puskesmas Sungai Abang tahun 2015 adalah 1450 lansia.
Dengan jumlah pelayanan lansia di posyandu lansia sebanyak 10375
lansia (91,23%). Dari beberapa lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas
terdapat beberapa lansia yang belum mendapatkan pelayanan posyandu
lansia, hal ni disebabkan karena beberapa faktor diantaranya dikarenakan
faktor kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang diderita oleh lansia
tersebut sehingga menyebabkan lansia tidak bisa datang ke Posyandu
Lansia. Selaian itu faktor lain yang menyebabkan lansia tidak dapat ke
Posyandu Lansia yaitu dikarenakan jarak rumah lansia yang jauh dengan
tempat Posyandu Lansia yang ada. Untuk meningkatkan Pelayanan Lansia
dan untuk memantau kesehatan lansia Resti yang tidak datangn ke
Posyandu Lansia maka Puskesmas Sungai Abang melaksanakan program
kunjungan rumah (home care) bagi lansia yang tidak datang ke Posyandu
Lansia.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan lansiakhususnya lansia Resti yang
tidak datang ke Posyandu Lansia.
b. Tujuan Khusus
Memantau perkembangan keehatan lansiaresti melalui kegiatan
pemeriksaan kesehatan
Untuk mengetahui permasalahan – permasalahan kesehatan yang
dihadapi oleh lansia resti
Untuk memberikan penyuluhan kepafa lansia resti dan anggota
keluarga agar tetap melakukan pengobatan dan pemeriksaan kepada
petugas kesehatan
IV.Kegiatan Pokok dan Rencana
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Datang kerumah Lansia Petugas datang kerumah lansia
Resti Resti yang tidak datang ke
Posyandu Lansia
2. Pemeriksaan Kesehatan Petugas melaksanakan
pemeriksaan Kesehatan
diantaranya :
a. Mengukur tekanan Darah
b. Mengujur kadar gula darah
c. Memeriksa denyut nadi
d. Pemberian terapi
e. Membuat Asuhan
Keperawatan
3. Wawancara mengenai Menanyakan keluhan-keluhan
permasalahan kesehatan yang dirasakan lansia resti selama
yang dihadapi oleh lansia menderita sakit
Sungai Abang
4. Memberikan penyuluhan Memberikan informasi tentang
penyakit yang di derita lansia resti
5. Memeberikan Motivasi Memberikan motivasi kepada
lansia resti dan anggota keluarga
agar tetap memeriksankan lansia
resti kepada petugas kesehatan
terdekat
Kunjungan 77 8 Desa
Rumah 77 Sungai
77 Abang
VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan pelaksanaan Kunjungan Lansia Resti berupa
laporan hasil kegiatan (LHK) ang terdiri dari :
1. Surat tugas
2. Daftar peneimaan Keuangan
3. Nota Bahan Bakar Minyak
4. Foto Kegiatan / dokumentasi
5. Laporan hasil kegiatan
PEMANTAUAN LANSIA RESTI
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Konseling
Status Pasien
Form PWS
SELESAI