Lihatdulu
Lihatdulu
Seharusnya jika dalam keadaan normal, jika tidak ada faktor “K”, paling tidak 82 juta bisa saya
dapatkan dari hasil penjualan produk total (bukan hanya new arrival saja)
NOTE: Mohon jangan salah tafsir, omset diatas bukan berasal dari trafik facebook ads saja ya.
Metode triple earning dan zero marketing akan membantu menjelaskannya untuk anda.
Mohon bersabar J
Why?
Inilah kehebatan satu jurus hard selling “pukul saja ke depan” yang malah akhirnya jadi boomerang
buat saya.
Apa itu?
KURANG DIKONTROL
Hehehe …
Siapa?
Karyawan!
Kok Bisa?
SDM itu berbicara kita sebagai owner yang terwakili oleh staf CSO (customer service online) dan staf
gudang dalam hal ini.
Begini,
Saya akan sharing dan pasti ini bisa menjadi masukkan buat anda.
Beberapa dari kita, hanya sediakan gayung kecil untuk menampung air, lupa kalo sewaktu-waktu air
yang datang itu kapasitasnya bisa untuk satu ember.
Banyak dari kita pinginnya dapat air seember penuh, tapi yang kita punya hanya 1 gayung, ya banyak
yg luber.
Begitu banyak barang yg sudah disortir namun tidak segera diselesaikan oleh karyawan untuk
ditempatkan di lokasi-lokasi rak yang sudah ada.
Akibatnya, begitu banyak pesanan yang harusnya komplit tetapi belum fix karena banyak barang yang
dipesan, susah untuk dicari (berantakan bro ..) karena barang-barang tersebut masih tersimpan di
karung.
Sebagian customer yang diberitahu ada yg mencak-mencak dan meng-cancel order dan minta refund.
Ya, adalah.
Yang belum bayar, malah dijadikan alasan untuk menunda pembayaran karena barang-barang yg
dipesan belum beres.
Masalah ke-dua ialah karena pemesanan sebelumnya belum finish, dan sudah datang PO (order) di
hari berikutnya, maka tentu saja tim kelabakan.
Barang pesanan yang belum dicari juga masih banyak eh ini datang lagi PO yang
harus segera di handle tim gudang.
Tidak ada strategi yang terlalu high, ribet dan memusingkan dan itu pun ternyata masih meninggalkan
hasil akhir yang kurang baik.
Yang harusnya 80 juta bisa saya raih, tp faktanya hanya 59,6% yang sudah transfer dan itupun kami
harus siap-siap refund jika sebagian dari mereka meng-cancel-kan pesanannya karena barang yang
dicari nda ketemu-ketemu L
“AHA MOMENT”
1. Anda boleh hebat metode promosinya, anda boleh kuat modal promosinya, produk anda boleh
bagus dan banyak dipesan tapi jangan lupakan faktor konversi lainnya yaitu SDM
(karyawan CSO dan GUDANG).
SOP harus terus diperbaiki, kita harus berani memimpin dengan memberi contoh.
Misalnya mau angkat junjung barang. Jangan hanya main telunjuk (merintah) atau main mata (melotot)
apalagi main vocal (teriak-teriak)
Tunjukkan salahnya dimana, apa yang harus dilakukan dan apa akibatnya jika karena keteledoran kita,
customer bisa lari dan staf CSO harus siapkan kupingnya utk denger komplainan customer.
Ojo nesu-nesu!
Sekalipun sudah di awal dibilang dinasehati tetep saja lemburnya dipotong, khususnya anak2 gudang.
Begitu pak.
2. Anda boleh genjot promosi sesuai dengan prinsip sniper marketing yang saya ajarkan, tapi jangan
lupakan ‘kaki’ lain sebagai fondasinya (konversi dan produk)
Temanmu,
GM SUSANTO
Sniper Marketer Online