Anda di halaman 1dari 10

PEMIKIRAN MODERN

ISLAM

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
MODERN DI TURKI
DISUSUN OLEH KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1. Oyum Komalasari (1204030087)
2. Syergi Dziasyafiq (1204030107)
3. Neng Listina Ramadan (1204030081)
4. Ulqiyanashih Arif (1204030111)
A. MENGENAL PEMBAHARUAN PEMIKIRAN DI TURKI

Kegencaran Bangsa Eropa untuk memperluas kekuasaannya


dimulai ketika Napoleon Bonaparte mulai menguasai Mesir yang
dulunya adalah Negara yang di takhlukkan Turki Usmani di bawah
kepemimpinan kaum Mamluk. Kondisi tersebut mendorong para
penguasa Turki Usmani untuk menyetarakan kedudukan serta
kekuatannya terhadap pengaruh bangsa Eropa. Mulai dari segi
keilmuan, perpolitikan, ekonomi dan segalanya yang dapat setara
dalam kemajuannya dengan bangsa Eropa.
Beberapa tokoh penting yang mana dari pemikiran-pemikiran merekalah
islam dapat maju menyamakan kedudukannya dengan bangsa Barat. Di
pelopori oleh dua tokoh berikut ini, dimulailah pembaruan oleh gerakan
Usmani Muda.

(1). Sultan Mahmud II. Beliau adalah tokoh yang mulai


mengubah pemikiran yang bersifat tradisional menuju
pemikiran lebih modern yang berorientasi ke Barat.

(2). Sultan Abdul Madjid. Beliau membawa pemikiran


yang di kenal dengan nama "Tanzimat".
B. 3 ALIRAN PEMBAHARUAN
· Westernisme

Yang dimaksud dengan aliran ini ialah golongan/para tokoh


pembaharuan yang ingin mencontoh peradaban barat sebagai dasar
pembaharuan di kerajaan Usmani. (Niyazi Berkes, 1964).
· Islamisme
Aliran pembaharuan ini merupakan lawan terkeras bagi westernisme. Aliran ini
terdiri atas tiga kelompok.
1. Kelompok pertama merupakan kelompok kecil, dan kelompok ini tergabung
dalam organisasi Jamiyyah Ilmiyyah al-Islamiyah.
2. Kelompok kedua dari Islamisme dipimpin oleh Said Nursi (1867-1960),
3. kelompok terkuat dari Islamisme adalah kelompok shirat al-Mustaqim, tokoh
utama dari kelompok ini adalah Mehmed Akif (1870-1936).
· Nasionalisme
Aliran pembaharuan yang paling akhir adalah Nasionalisme. Ia lahir
dari ide Nasionalis Turki yang lahir dan tumbuh dari alam Turki
sendiri. Ia muncul sebagai sintesa antara kegagalan westernisasi
dan Islamisasi di kerajaan Usmani (Niyazi Berkes, 1964).
C. GERAKAN PEMIKIRAN MODERN ISLAM
Beberapa ilmuan yang dapat diidentifikasi di antaranya adalah:
1) Haji Kholifa, nama lengkapnya Mustafa ibn Abdullah (w. 1658 M), seorang
berpengatahuan luas, prajurit yang berani, dan pengarang yang cakap. Kitab karangannya
banyak mengenai sejarah, ilmu bumi, sejarah hidup, dan soal-soal lain. Di antaranya:
a. Taqwīm al-Tawārīkh
b. Tuhfat al-Kibar fi Asfar al-Bihār, tentang armada Daulah Usmaniyah d. Mīzān al-Haq fi
Ikhtiyār al-Haq, tentang tasawuf.
2) Daud Inthaqy, nama lengkapnya Daud ibn Umar al-Inthaqy al-Dharif (w. 1598 M),
dokter yang terkenal pada zamannya, seorang pengarang ilmu dalam bidangnya.
Di antara karangannya adalah:
a. Tadzkirah Uli al-Albab wa al-Jumu‛u li al- Ujb al-Ujab
Tentang ilmu kedokteran sebanyak tiga jilid
b. An-Nuzhatu al-Mubhiyah fi Tasyhiz al-Azhan wa Ta’dil al-Amzijah juga tentang
kedokteran.
D. PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA ABAD MODERN

Bangsa Turki tercatat dalam sejarah Islam dengan keberhasilannya


mendirikan dua dinasti yaitu Dinasti Turki Saljuk dan Dinasti Turki Usmani.
Di dunia Islam, ilmu pengetahuan modern mulai menjadi tantangan nyata
sejak akhir abad ke-18, terutama sejak Napoleon Bonaparte menduduki
Mesir pada tahun 1798" dan semakin meningkat setelah sebagian besar
dunia Islam menjadi wilayah jajahan atau dibawah pengaruh Eropa.
Akhirnya serangkaian kekalahan berjalan hingga memuncak dengan
jatuhnya dinasti Usmani di Turki. Proses ini terutama disebabkan oleh
kemajuan tekhnologi Barat.
E. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PEMBAHARUAN ISLAM

1. Kepercayaan terhadap Barat secara keseluruhan yang dialami oleh


generasi baru muslim
2. Gagalnya system social yang bertumpu pada kapitalisme dan sosialisme
3. Gaya hidup elit sekuler di negara-negara Islam
4. Hasrat untuk memperoleh kekuasaan diantara segmen kelas menengah
yang semakin berkembang yang tidak dapat diakomodasi secara politik
5. Pencarian keamanan psikologis diantara kaum kaum pendatang baru di
daerah perkotaan
6. Lingkungan kota
7. Ketahanan ekonomi Negara-negara Islam tertentu akibat melonjaknya
harga minyak
8. Rasa percaya diri akan masa depan akibat kemenangan Mesir atas Israil
tahun 1973, Revolusi Iran 1979, dan Fajar kemunculan kembali peradaban
Islam abad ke 15 Hijriah (Muzaffar, Chandra: 1988)
F. TOKOH PEMBAHARUAN TURKI DAN PEMIKIRANNYA
1. Sultan Salim III
Pembaharuan yang dilakukan oleh Sultan Salim III ( 1789-1807).
2. Sultan Mahmud II
Tahun 1826 Sultan Mahmud II membentuk korp tentara baru di luar Jeniseri dan
menggunakan instruktur dari Mesir.
3. Gerakan pembaharuan dilakukan oleh Abdul Majid (1839-1861) dengan perdana
menteri Rasyid Pasya.
4. Usmani Muda
Kematian Perdana Menteri Ali Pasya ( 1871 M) menandai berakhirnya Tanzimat,
gerakan pembaharuan diganti oleh kelompok Usmani Muda yang berhasil
menurunkan secara paksa Sultan Abdul Aziz pada tahun 1876.
5. Turki Muda
Setelah dibubarkannya parlemen dan dihancurkannya gerakan Usmani Muda, maka
Sultan Abdul Hamid memerintah dengan kekuasaan yang lebih absolut.
Tokoh-tokoh Turki Muda, antara lain adalah Ahmad Riza (1859-1930), Mehmed Murad
(1853-1912) dan Pangeran Sahabuddin (1887-1948).
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai