ABSTRAK :

Kemiskinan merupakan suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi

standar hidup rata–rata masyarakat di suatu daerah. Kesenjangan pendapatan adalah
menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada waktu
tertentu. Sedangkan ketimpangan (kesenjangan) ekonomi adalah keadaan yang tidak
seimbang di masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok terutama berkaitan
dengan perbedaan penghasilan yang sangat tinggi antara masyarakat kelas atas dan kelas
bawah. Masalah kesenjangan ada kaitan erat dengan masalah kemiskinan yang ada. Dampak
dari kemiskinan ini sangatlah luar biasa sebagai ketimpangan sosial dengan membiarkan
sebagian masyarakat menderita dan bergelut dengan kesulitan hidup. Kemiskinan dibagi
menjadi dua berdasarkan tingkat pendapatan yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
Kemiskinan absolut dikatakan apabila pendapatan yang diterima diatas UMR, sedangkan
kemiskinan relatif dikatakan apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup dari
pendaparan yang diterima. Sedangkan menurut waktu, kemiskinan dibagi menjadi 4 yaitu
KEMISKINAN PERSISTEN, yaitu kemiskinan kronis atau bersifat turun-temurun.
KEMISKINAN SIKLUS, yaitu kemiskinan yang terjadi karena mengikuti siklus ekonomi
secara keseluruhan. KEMISKINAN MUSIM, yaitu kemiskinan musiman terjadi berdasarkan
waktu tertentu, misalny kelaparan bagi petani, dll. KEMISKINAN KECELAKAAN, yaitu
kemiskinan yang tercipta karena bencana alam, konflik & kekerasan atau dampak dari
kebijakan tertentu yang menyebabkan penurunan kesejahteraan publik.Ada beberapa
penyebab terjadinya kesenjangan ekonomi, di antaranya kondisi demografi, kondisi
pendidikan, pendapatan dan pembagunan yang tidak merata, serta kurangnya lapangan
pekerjaan. Kesenjangan ekonomi mempunyai dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena sebab itu diperlukan berbagai langkah yang memberikan solusi dalam mengatasi
kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Langkah awal yang bisa kita lakukan adalah dengan
mengidentifikasi apa penyebab utama dari kemiskinan dan ketidakmerataan ekonomi
tersebut.

ABSTRACT :
Poverty is a condition of economic inability to meet the average standard of living of people
in an area. The income gap is a picture of the distribution of people's income in a region or
region at a certain time. Meanwhile, economic inequality is an unequal condition in society
which results in striking differences, especially with regard to the very high income
differences between the upper and lower classes of society. The problem of inequality is
closely related to the problem of existing poverty. The impact of poverty is as extraordinary
as social inequality by allowing some people to suffer and struggle with life's difficulties.
Poverty is divided into two based on income levels, namely absolute poverty and relative
poverty. Absolute poverty is said to be if the income received is above the UMR, while
relative poverty is said to be unable to meet the necessities of life from the income received.
Meanwhile, according to time, poverty is divided into 4 namely Persistent Poverty, namely
chronic poverty or is hereditary. Cyclical Poverty, namely poverty that occurs because it
follows the overall economic cycle. Seasonal Poverty, namely seasonal poverty occur based
on certain times, for example famine for farmers, etc. Accident Poverty , namely created
poverty due to natural disasters, conflicts & violence or the impact of a particular policy that
lead to a decrease in welfare public.There are several causes of economic inequality,
including demographic conditions, educational conditions, income inequality and
development, and a lack of jobs. Economic inequality has a major impact on people's welfare.
Therefore, various steps are needed to provide solutions to overcome poverty and economic
disparities. The first step we can take is to identify what are the main causes of poverty and
economic inequality.