Anda di halaman 1dari 2

MASALAH SOSIAL

KEMISKINAN

Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi standar minimum kebutuhan dasar


yang meliputi kebutuhan makanan maupun non-makanan. Penduduk miskin adalah penduduk
yang berada di bawah suatu batas atau disebut sebagai garis kemiskinan.Garis kemiskinan
merupakan nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik
kebutuhan hidup minimum makanan maupun kebutuhan hidup minimum non-makanan.

Jenis-jenis kemikinan

Dilansir dari buku Indikator Kemiskinan dan Misklasifikasi Orang Miskin (2015) karya Ali
Khomsan dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa jenis kemiskinan, yaitu:

 Kemiskinan absolut

Kemiskinan absolut merupakan jenis kemiskinan di mana orang-orang miskin mempunyai


tingkat pendapatan di bawah garis kemiskinan atau jumlah pendapatannya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal.

 Kemiskinan relatif

Kemiskinan relatif merupakan jenis kemiskinan yang terjadi karena pengaruh kebijakan
pembangunan yang belum menjangkau seluruh masyarakat.

Sehingga mengakibatkan terjadinya ketimpangan pada pendapatan atau bisa dikatakan bahwa
seseorang sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah
kemampuan masyarakat sekitarnya.

 Kemiskinan kultural

Kemiskinan kultural merupakan jenis kemiskinan yang disebabkan oleh faktor budaya,
seperti malas, tidak ada usaha untuk memperbaiki tingkat kehidupan, pemboros, dan lain-
lain.

 Kemiskinan struktural
Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan yang dialami oleh suatu golongan masyarakat
karena struktur sosial masyarakat tersebut memungkinkan golongan masyarakat tidak ikut
menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.

Faktor penyebab kemiskinan

Dalam buku Memahami dan Mengukur Kemiskinan (2013) karya Indra Maipita, dijelaskan
bahwa kemiskinan disebabkan oleh dua faktor, yaitu:

 Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang datang dari dalam diri seseorang, seperti sikap yang
menerima apa adanya, tidak bersungguh-sungguh dalam berusaha, kondisi fisik yang tidak
sempurna, dan sebagainya.

 Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang datang dari luar diri seseorang, seperti perubahan
iklim, kerusakan alam, kehidupan sosial, struktur sosial, kebijakan dan program pemerintah
yang tidak merata, dan lain-lain.

KRIMINALITAS

1. KESENJANGAN SOSIAL
2. PENYALAHGUNAAN NARKOBA
3. KENAKALAN REMAJA

Anda mungkin juga menyukai