Anda di halaman 1dari 9

SET THEORY

Modul 2

 Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota,


Dinyatakan {A} ={ }

 Himpunan disajikan dalam bentuk diagram venn.

→ Untuk menggambar diagram venn beserta himpunan semesta( U) dan himpunan

didalamnya di lakukan denagn cara :

BA AnB A // B

(Gbr 1) (Gbr 2) (Gbr 3) (Gbr 4)


Keterangan Gambar .

(Gambar 3)

2. Himpunan saling lepas (disjoint )


Himpunan A dan B bisa dikatakan saling lepas (disjoint mutually) jika anggota

himpunan A tidak ada yang sama dengan anggota himpunan B. himpunan yang

saling lepas ini dapat ditulis : A//B. (Gambar 4)

3. Himpunan Bagian (Subset)


Himpunan B dapat dikatakan bagian dari himpunan A apabila semua

anggota himpunan B merupakan anggota dari himpunan A, namun

sebaliknya tidak berlaku ( B  A)

(gambar 1)

4. Himpunan yang sama


Diagram venn ini menyatakan bahwa jika himpunan A dan B terdiri dari

anggota himpunan yang sama, maka dapat kita simpulkan bahwa setiap

merupakan anggota A. contoh A = {2,3,4} dan B= {4,3,2} merupakan

himpunan yang sama maka kita dapat menulisnya A=B.

(Gambar 2)
5. Himpunan yang ekuivalen
Himpunan A dan B dikatakan ekuivalen apabila banyaknya anggota dari kedua

himpunan sama. Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B dapat ditulis

n(A)  n(B)

Contoh.

. U

a,b, 1,3,
c,d 5,7
5555555
5555555
5555555
5555555
A B
5555555
B
5555555
OPERASI ANTAR HIMPUNAN 5555555
5555555
1. Irisan Himpunan (Intersection of sets)
5555555
Irisan himpunan A dan B (A∩B) adalah himpunan5555555
yang anggota-anggotanya ada
5555555
didalam himpunan A dan himpunan B. 5555555
5555555
5555555
5555555
5555555
5555555
5555555
5555555
5555555
Sebagai contoh himpunan A ={ 0,1,2,3,4,5} dan himpunan B ={3,4,5,6,7}. perhatikanlah
5555555
5555555
bahwa pada kedua himpunan tersebut terdapat 5 dua anggota yang sama yaitu 3,4 dan
5. dari kesamaan inilah bisa dikatakan bahwa irisan himpunan A dan B atau di tulis

sebagai (A∩B) = {3,4,5}.


 Bila antara 2 himpunan atau lebih tidak ada irisannya, maka dinyatakan sebagai:

Himpunan kosong { Ø }

{A} = {a,b,c,d}

{B} = {1,3,5,7}

A  B ={ Ø }

2. Gabungan Himpunan (union of sets)

Gabungan himpunan A dan B (ditulis A ∪ B) adalah himpunan yang anggota-

anggotanya merupakan himpunan A atau anggota himpunan B atau anggota kedua-

duanya. Gabungan himpunan A dan B dinotasikan dengan

A ∪ B = {x | x ∈ A atau x ∈ B}

→ Bila antar 2 himpunan A dan B saling lepas (mutually disjoint), maka hasil gabungannya adalah :

n( A)  n( B)  n( A)  n( B)

Dimana A  B  {}

A B
→ Bila antar 2 himpunan A dan B saling beririsan, maka hasil gabungannya adalah :

n( A)  n( B)  n( A)  n( B)  n( A  B)

Sebagai contoh.

himpunan A = {1,3,5,7,9,11} dan B= {2,3,5,7,11,13}. Jika himpunan A dan

himpunan B digabungkan maka akan terbentuk himpunan baru yang anggotanya dapat

di tulis:

A  B  {3,5,7,11}

A ∪ B ={1,3,5,7,9,11} + {2,3,5,7,11,13} – {3,7,11,5} = {1,2,3,5,7,9,11,13}.

→ Bila antar 3 himpunan A ,B & C saling beririsan, maka hasil gabungannya adalah :

n( A)  n( B)  n(C)  n( A)  n( B)  n(C)  n( A  B)  n( A  C)  n( B  C)  n( A  B  C)

A B
U AnB

B
A

A B
5
5 AnBnC
5
C
5
5
5 C
AC 5
5 B C
5
5
5
5
3. Komplemen Himpunan
Komplemen himpunan A (ditulis Ac) adalah himpunan yang anggota-anggotanya

merupakan anggota himpunan semesta namun bukan anggota himpunan A.

Sebagai contoh S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} dan A = {1, 3, 5, 7, 9}. Dapat kita

perhatikan bahwa semua anggota S yang bukan dari anggota A membentuk

himpunan baru yaitu {0,2,4,6,8}. Maka komplemen dari himpunan A adalah

Ac = {0,2,4,6,8}.

Dimana berlaku hukum ;

Ac  A = {U}

Ac  A = {  }

4. Operasi himpunan bagian


Bila himpunan A bagian dari himpunan B maka dapat dinyatakan dengan 2 cara

yaitu:

1. Operator subset dan superset

A  B ( dibaca A subset B)

Atau

B  A (dibaca B superset A)
2. Diagram Pohon (tree diagram)

Contoh.buatlah tree Diagram venn dan diagram dari pernyataan dibawah ini :

A  B, C  B, A  C, B  P,M  A,M  C

Jawab :

Tree diagram. Venn diagram.

Terlihat dari diagram venn bahwa himpunan A beriirsan dengan C di himpunan M


Cotoh kasus.

Suatu kelas terdiri dari 20 pelajar, ditawarkan 2 program eskul yaitu pramuka dan PMR.

Dari hasil pencatatan diperoleh daa sebagai berikut:

-yang megambil pramuka adalah 11 siswa

- yang mengambil PMR 8 siswa

-bila yang tidak memilih satupun program eskul 4 siswa

Buatlah Venn diagramnya.

Jawab.

Untuk menjawab kasus demikian, maka harus dihitung banyaknya siswa yang mengmbil

Keduanya.

Bila banyaknya siswa dalam kelas sebagai himpunan semesta (U= 20), pramuka

dinyatakan sebagai A, PMR sebagai B maka A  B harus diketahui terlebih

Dahulu, dimana A = 11, B= 8 dan banyaknya siswa yang tidak mengambil salah satu pun

program eskul dinyatakan { A  B}c = 4,bersarkan hukum gabungan himpunan yang

saling berpotongan maka:

U = {A  B} + {A  B}c

A + B -– {A  B}

20 = 11 + 8 – {A  B} + {A  B}c

20 = 11 + 8 – {A  B} + 4

Sehingga {A  B} = 3
U = 20

A= 8 B=5
{A  B}  3

55555
55555
55555
55555
{A  B}c = 4 55555

Ket Gambar.

Yang murni mengambil PMR adalah 8 – 3 =5

Yang murni mengambil Pramuka adalah 11 – 3 = 8

55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55
55

Anda mungkin juga menyukai