Ada tiga generasi retinoid:

 Pertama retinoid generasi: yang meliputi retinol, retinal, tretinoin (asam retinoat, Retin-A),
isotretinoin, dan alitretinoin.
 Generasi kedua retinoid: yang meliputi etretinate dan metabolit acitretin nya.
 Generasi ketiga retinoid: yang meliputi tazarotene, Bexaroterie dan Adapalene.

Beberapa penulis menganggap retinoid yang berasal dari pyranones sebagai generasi keempat.
Salah satu senyawa tersebut adalah Seletinoid G.

Benzoil peroksida (BPO) merupakan senyawa organik dalam keluarga peroksida. Ini terdiri dari dua
kelompok benzoil dijembatani oleh link peroksida. rumus struktur adalah (C6H5CO) 2O2. Ini adalah
salah satu peroksida organik yang paling penting dalam hal aplikasi dan skala produksi. Benzoil
peroksida digunakan sebagai pengobatan jerawat, untuk pemutihan tepung, rambut dan gigi, untuk
resin silang polyester, dan untuk banyak tujuan lain.

Hal ini pada Daftar Organisasi Kesehatan Dunia Obat Esensial, obat yang paling penting yang
dibutuhkan dalam sistem kesehatan dasar. [3]

Isi [hide]

1 Penggunaan

1.1 pengobatan jerawat

1.2 Kegunaan lain

2 Efek samping

3 Sintesis, struktur dan sifat fisik

4 Referensi

5 Pranala luar

Penggunaan [sunting]

Kebanyakan benzoil peroksida digunakan sebagai inisiator radikal untuk menginduksi polimerisasi.
[4] Aplikasi utama lainnya termasuk antiseptik dan pemutihan sifat-sifatnya.

pengobatan jerawat [sunting]

Tabung dari 5% persiapan benzoil peroksida berbasis air untuk pengobatan jerawat.

Benzoil peroksida (BPO) adalah efektif untuk mengurangi jumlah dan tingkat keparahan lesi jerawat.
BPO memiliki efek bakterisida pada Propionibacterium acnes bakteri yang berhubungan dengan
jerawat dan tidak menyebabkan resistensi antibiotik. [5] [6] Ini dapat dikombinasikan dengan asam
salisilat, sulfur, eritromisin atau klindamisin (antibiotik), atau adapalene (retinoid sintetis). Dua obat
kombinasi umum termasuk benzoil peroksida / klindamisin dan adapalene / benzoil peroksida,
formulasi yang tidak biasa mengingat sebagian retinoid yang dinonaktifkan oleh peroksida. produk
kombinasi seperti benzoil peroksida / klindamisin dan benzoil peroksida / asam salisilat tampak
sedikit lebih efektif daripada benzoil peroksida sendiri untuk pengobatan lesi jerawat. [6]

Benzoil peroksida untuk perawatan jerawat biasanya diterapkan ke daerah-daerah di gel atau
bentuk krim, dalam konsentrasi 2,5% meningkat melalui 5.0%, dan sampai 10%. [5] Tidak ada bukti
yang kuat mendukung gagasan bahwa konsentrasi yang lebih tinggi dari benzoil peroksida lebih
efektif daripada konsentrasi yang lebih rendah. [5]

Benzoil peroksida biasanya menyebabkan kekeringan awal dan kadang-kadang iritasi, meskipun kulit
berkembang toleransi setelah seminggu atau lebih. Sebagian kecil orang yang jauh lebih sensitif
untuk itu dan bertanggung jawab untuk menderita terbakar, gatal, pengerasan kulit, dan mungkin
bengkak. [7] Hal ini masuk akal untuk menerapkan konsentrasi terendah dan membangun sesuai.
Setelah toleransi tercapai, meningkatkan kuantitas atau konsentrasi dan mendapatkan toleransi
pada tingkat yang lebih tinggi dapat memberikan izin jerawat berikutnya yang lebih baik. [8] Iritasi
juga bisa dikurangi dengan menghindari pembersih wajah yang keras dan memakai tabir surya
sebelum paparan sinar matahari. [8]

kegunaan lain [sunting]

penggunaan umum lainnya untuk benzoyl peroxide termasuk

rambut bleaching

Pemutih gigi sistem

Persiapan tepung dikelantang

Sebagai oksidan convient dalam kimia organik

Inisiator dan katalis untuk resin polyester termoset, sebagai alternatif yang jauh lebih berbahaya
metil etil keton peroksida. [Rujukan?]

Sebuah pengeras untuk memulai proses polimerisasi dalam resin. Misalnya, PMMA resin dapat
dipolimerisasi dengan benzoil peroksida. [9]

Menghapus tinta dan pewarna noda pada boneka vinyl dan tokoh playscale lainnya. [10]

Di AS, konsentrasi khas untuk benzoil peroksida adalah 2,5% sampai 10% untuk kedua resep dan
over-the-counter persiapan obat yang digunakan dalam pengobatan untuk jerawat. konsentrasi yang
lebih tinggi digunakan untuk rambut pemutih dan pemutihan gigi. Benzoil peroksida, seperti
kebanyakan peroksida, adalah agen pemutihan yang kuat. Kontak dengan kain atau rambut dapat
menyebabkan warna permanen peredam segera. Bahkan kontak sekunder dapat menyebabkan
pemutihan; misalnya, kontak dengan handuk yang telah digunakan untuk mencuci benzoil peroksida
yang mengandung produk kebersihan.

Efek samping [sunting]

Terkonsentrasi benzoil peroksida adalah berpotensi meledak [12] seperti peroksida organik lainnya,
dan dapat menyebabkan kebakaran tanpa pengapian eksternal. Bahaya adalah akut untuk bahan
murni, sehingga senyawa tersebut umumnya digunakan sebagai solusi atau pasta. Misalnya,
kosmetik hanya berisi persen kecil benzoil peroksida dan tidak menimbulkan risiko ledakan.

Potensi karsinogenik dari benzoil peroksida telah diteliti. Sebuah studi 1981 yang diterbitkan dalam
jurnal Science menemukan bahwa meskipun benzoil peroksida tidak karsinogen, itu tidak
mempromosikan pertumbuhan sel ketika diterapkan pada tumor dimulai. Penelitian ini
menyimpulkan, "hati-hati harus direkomendasikan dalam penggunaan ini dan senyawa radikal yang
menghasilkan bebas lainnya". [13]

Dalam sebuah penelitian 1977 menggunakan uji maksimalisasi manusia, 76% dari subyek
mengakuisisi sensitisasi kontak ke benzoil peroksida. Formulasi dari 5% dan 10% digunakan. [14]

AS National Institute for Occupational Safety and Health telah mengembangkan kriteria untuk
standar yang direkomendasikan untuk pajanan benzoil peroksida. [15]

Sintesis, struktur dan sifat fisik [sunting]

Benzoil peroksida adalah peroksida organik pertama disiapkan oleh sintesis disengaja. Hal ini
disiapkan dengan memperlakukan benzoil klorida dengan barium peroksida, [16] reaksi yang
mungkin mengikuti persamaan ini:

2 C6H5C (O) Cl + BaO2 → (C6H5CO) 2O2 + BaCl2

Benzoil peroksida biasanya dibuat dengan mereaksikan hidrogen peroksida dengan benzoil klorida.

2 C6H5COCl + H2O2 + 2 NaOH → (C6H5CO) 2O2 + 2 NaCl + 2 H2O

Ikatan oksigen-oksigen dalam peroksida lemah. Jadi benzoil peroksida mudah mengalami homolysis
(simetris fisi), membentuk radikal bebas:

(C6H5CO) 2O2 → 2 C

6H

5CO •

Simbol • menunjukkan bahwa produk yang radikal; yaitu, mereka mengandung setidaknya satu
elektron tidak berpasangan. spesies tersebut sangat reaktif. homolysis biasanya disebabkan oleh
pemanasan. Waktu paruh benzoil peroksida adalah satu jam pada 92 ° C. Pada 131 ° C, waktu paruh
adalah satu menit. [17]
Benzoil peroksida rusak kena kulit, memproduksi asam benzoat dan oksigen, yang tidak beracun
secara signifikan. [18]

Hidrokuinon merupakan bubuk berwarna putih atau kristal putih seperti

jarum. Hidrokuinon memiliki nama lain yaitu1,4-Benzenediol, p-Benzenediol, Kinol,
Arctuvin, Benzohydroquinone, Benzoquinol, p-Dihydroxybenzene, Eldoquin,
Hydroquinol dan Asam Pyrogentistic.
Hydroquinone dapat dihasilkan oleh oksidasi anilin atau fenol, oleh
pengurangan kuinon, atau dari reaksi asetilena dan karbon monoksida (Merck,
2006)Hydroquinone adalah bentuk kuinon tereduksi, mengandung dua gugus hidroksil;
digunakan secara topical untuk memutihkan kembali kulit yang mengalami
hiperpigmentasi. (Kamus Kedokteran Dorland, 2012).
Hidrokuinon atau p-dihidroksibenzen memiliki nama IUPAC yaitu 1,4-
Benzenediol, yang memiliki rumus molekul C 6H6O2 dengan berat molekul 110,1 g/mol
(Departemen Kesehatan RI, 1995).