Anda di halaman 1dari 42

E.

Penentuan Pemecahan Masalah Terpilih


1. Program P2P – DBD
Rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ)
SKOR Hasil Rangking

Prioritas penyebab masalah Alternatif pemecahan masalah CxAxRxL

C A R L

Kesadaran masyarakat tentang Meningkatkan kuantitas dan 5 5 5 4 500 I


lingkungan bebas jentik kurang kualitas PJB oleh kader dan
petugas

PSN dimasyarakat kurang Memaksimalkan PSN dengan 3M- 5 5 4 4 400 II


maksimal plus di masyarakat

Tidak ada kegiatan inovasi Meningkatkan kegiatan sosialisai 4 4 4 4 256 III


tentang 1 rumah 1 jumantik
2. Program TB + PIS PK

Penemuan Masalah Penderita Suspek TB kurang

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Skreening TB /pemeriksaan a. Memperbanyak kegiatan screening TB di masyarakat 5 4 4 5 400 1
dahak masih kurang b. Berkerjasama dengan lintas program untuk melakukan 4 3 3 4 144 2
screening TB
c. Melibatkan nakes desa untuk melakukan screening
3 3 2 3 54 3
melalui UKBM yang ada di desa.
Dana untuk kegiatan program Pengajuan peningkatan dana untuk kegiatan program TB 4 4 4 5 320 1
TB kurang

Pengetahuan masyarakat a. Sosialisasi tentang TBC di masyarakat dan lintas sektor 3 4 4 3 144 1
b. Penyuluhan TBC di masyarakat
tentang TBC kurang 2 3 3 3 54 2

3. Program Kesling + PIS PK


1. Rendahnya cakupan SAB/SAM yang diperiksa kualitas airnya

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
masalah C A R L
CxAxRxL
Peningkatan dana untuk melakukan pengambilan sampel 5 5 5 4 500 I
Dana untuk pemeriksaan
sampel kurang
1. Melatih nakes di desa sebagai tenaga pengambil sampel 5 5 4 4 400 I
Kurangnya tenaga
2. Melatih satu orang staf puskesmas untuk dilatih menjadi petugas
pengambil sampel air pengambil sampel
1. Petugas melatih kemampuannya dalam penggunaan sankit untuk 4 4 4 4 256 I
emampuan sanitarian dalam
pemeriksaan sampel dari petugas lainnya yang lebih mahir. 4 4 4 3 192 II
pemeriksaan sampel 2. Refressing kembali cara pemeriksaan sampel dengan
menggunakan sankit kurang menggunakan sankit

2. Rendahnya cakupan Klinik Sanitasi

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Pengaturan jadwal yang tetap untuk membuka 5 5 5 4 320 I
Petugas jarang membuka
klinik sanitasi
klinik sanitasi 2. Meningkatkan hari buka klinik sanitasi 5 5 4 4 256 II

Tetap membuka layanan klinik sanitasi dengan 5 5 4 4 400 I


Adanya Pandemi Covid-19
protocol kesehatan yang ketat

Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan linprog 5 5 5 4 500 I


Kerjasama Linprog dan
dan unit pelayanan rawat jalan secara maksimal dalam
dengan unit pelayanan rawat
kegiatan klinik sanitasi.
jalan masih kurang maksimal

3. Rendahnya cakupan Pelaksanaan Kegiatan STBM

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Melibatkan nakes di desa untuk melakukan pemberdayaan 5 5 5 4 320 I
Kurangnya tenaga yang
STBM
melakukan pemberdayaan 2. Melibatkan kader STBM untuk melakukan pemberdayaan 5 5 4 4 256 II
STBM STBM
3. Kerjasama lintas program untuk melakukan pemberdayaan
Meningkatkan/memperbanyak kegiatan Sosialisasi / penyuluhan 5 5 4 4 400 I
Sosialisasi/penyuluhan
tentang 5 Pilar STBM di masyarakat
tentang STBM di masyarakat
kurang

Pengajuan peningkatan dana untuk melakukan kegiatan STBM 5 5 5 4 500 I


Dana Kurang

Refressing kader STBM 5 4 4 4 320 I


Kader STBM kurang aktif

4. Rendahnya Cakupan Pembinaan Sanitasi Perumahan

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Melibatkan nakes desa untuk melakukan pembinaan 5 5 5 5 625 I
Kurangnya tenaga yang
2. Melibatkan kader untuk melakukan pembinaan 4 4 4 4 256 III
melakukan pembinaan 3. Kerjasama lintas program untuk melakukan pembinaan 5 4 4 4 320 II
Memperbanyak kunjungan rumah dalam rangka pembinaan 5 5 4 4 400 I
Kunjungan rumah kurang

Pengajuan peningkatan dana untuk melakukan pembinaan 5 5 5 4 320 I


Dana untuk pembinaan
kurang

4. Program Kusta

Penentuan alternative pemecahan masalah menggunakan Metode CARL


1. Cakupan Penemuan kasus baru penderita kusta kurang
SKOR
MasalahPrioritas AlternatifPemecahanMasalah Hasil Ranking
C A R L
CxAx
RxL
Dana untuk screening kurang 1. Pengajuan peningkatan dana 5 4 4 5 400 1
untuk screening

Petugas kurang maksimal dalam a. Memperbanyak jumlah screening 4 4 4 5 320 1


di masyarakat
melakukan skreening
b. Mengadakan kerjasama dengan
perangkat desa dan tokoh
masyarakat
c. Pembagian leaflet tentang kusta 3 4 4 3 144 3

4 4 4 4 256 2
Kesadaran masyarakat untuk 1. Sosisalisasi tenteng kusta 3 4 4 3 144 1
dimasyarakat
memeriksakan diri jika mengalami
2. Penyuluhan tentang kusta
gangguan kulit kurang dikegiatan masyarakat 2 3 3 3 54 2
(Posbindu,poslbal,poslan)

Pengadaan sosialisasi khusus bagi toga dan toma


1. Pembentukan kader kusta dimasyarakat

5. Program KIA KB + PIS PK

1. Cakupan Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1) masih rendah


SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Kader belum diberdayakan 1. Melalui pertemuan linsek meminta kerjasama 5 5 4 4 400 I
dengan maksimal dengan kader
2. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kader 4 4 3 4 192 II

Kurangnya tingkat pengetahuan 1. Pemberian penyuluhan baik di posyandu, kelas 5 5 5 3 375 I


ibu hamil/bersalin ibu hamil, maupun kegiatan masyarakat lainnya.
2. Pengadaan leaflet tentang kehamilan dan tanda
bahayanya.. 5 4 3 3 180 III
3. Pengadaan kelas ibu hamil.
II
4 4 3 4 192
Kunjungan rumah kurang 1. Pengadaan kelas ibu hamil. 5 4 4 5 400 I
2. Melibatkan semua bidan puskesmas 5 4 3 5 300 II
induk/pustu/polindes dalam kegiatan kunjungan
rumah maternal risti / komplikasi.
3. Bekerja sama dengan kader dalam mellakukan
pelacakan ibu hamil dengan resiko.
4 3 2 2 48
III

2. Cakupan Kematian Neo, bayi, dan balita

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
masalah CxAxRxL

Kurangnya tingkat 1. Pemberian penyuluhan baik di posyandu, kelas ibu 5 5 5 3 375 I


pengetahuan ibu dan keluarga hamil, maupun kegiatan masyarakat lainnya.
tentang tanda bahaya 2. Pengadaan leaflet tentang kehamilan dan tanda
bahayanya..
5 4 3 3 180 III
3. Pengadaan kelas ibu hamil. II
4 4 3 4 192
1. Transfer informasi/sharing dengan sesama bidan. 5 3 3 5 225 II
2. Pengadaan kelas ibu hamil.
Kurangnya pengetahuan dan 3. Aktif mengikuti pelatihan/ seminar
3 5 5 5 375 I
keterampilan bidan
2 4 4 3 96 III
Kunjungan rumah/monitoring 1. Pengadaan kelas ibu hamil. 5 4 4 5 400 I
kurang 2. Melibatkan semua bidan puskesmas 5 4 3 5 300 II
induk/pustu/polindes dalam kegiatan kunjungan
rumah maternal risti / komplikasi.
3. Bekerja sama dengan kader dalam mellakukan
pelacakan ibu hamil dengan resiko.
4 3 2 2 48
III

3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) masih rendah

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Bidan kurang maksimal 1. Bidan bekerjasama dengan PMB untuk meminta 5 4 5 4 400 I
melakukan pencatatan dan data 4 4 4 4 256 III
pelaporan 2. Bekerjasama dengan kader dan TOMA 5 4 4 4
3. Mengupayakan membuat link laporan 320 II

Kunjungan rumah/ Monitoring 1. Pengadaan kelas ibu hamil. 5 4 4 5 400 I


kurang 2. Melibatkan semua bidan puskesmas 5 4 3 5 300 II
induk/pustu/polindes dalam kegiatan kunjungan
rumah maternal risti / komplikasi.
3. Bekerja sama dengan kader dalam mellakukan
pelacakan ibu hamil dengan resiko.
4 3 2 2 48
III
Kurangnya tingkat pengetahuan
1. Pemberian penyuluhan baik di posyandu, kelas ibu 5 5 5 3 375 I
hamil, maupun kegiatan masyarakat lainnya.
ibu hamil dan keluarga
2. Pengadaan leaflet tentang kehamilan dan tanda
bahayanya.. 5 4 3 3 180 III
3. Pengadaan kelas ibu hamil. II
4 4 3 4 192

4. Cakupan Penanganan komplikasi kebidanan (PK) masih rendah

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Kemitraan petugas dengan 1. Refresing kader. 4 3 3 3 108 III
kader kesehatan kurang 2. Pembuatan leaflet tentang kehamilan. 5 4 3 5 300 II
3. Bekerja sama dengan kader dalam mellakukan 5 4 4 5 400 I
pelacakan ibu hamil dengan resiko.
Kader belum diberdayakan 1. Melalui pertemuan linsek meminta kerjasama 5 5 4 4 400 I
dengan maksimal dengan kader
2. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kader 4 4 3 4 192 II

Alokasi dana untuk pelatihan


bidan kurang Mengajukan penambahan dana pertemuan/pelatihan I
4 4 4 4 256
kader

5. Cakupan KB pasca salin masih rendah

SKOR
Hasil
C A R L Ranking
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah CxAxRxL

Kurangnya tingkat pengetahuan 1. Penyuluhan di posyandu./posbindu 3 3 3 4 112 III


ibu hamil/bersalin 2. Pengadaan kelas ibu hamil. 3 5 5 5 375 I
3. Kunjungan rumah 4 4 4 3 320 II

Kemitraan petugas dengan 1. Refresing kader. 3 4 4 5 240 II


kader kesehatan kurang 2. Pembuatan leaflet tentang KBPP 4 3 3 4 144 III
3. Bekerja sama dengan kader dalam mellakukan 5 4 4 5 400 I
pendampingan

Alokasi dana untuk pelatihan 1. Pengajuan dana pelatihan 5 5 5 3 375 I


bidan kurang 2. Sosialisasi dari bidan terlatih
3. Pendampingan oleh bidan terlatih
5 4 3 3 180 III
II
4 4 3 4 192

6. Program Lansia
7. Program Gizi + PIS PK

Penentuan alternatif pemecahan masalah menggunakan Metode CARL


1. Rendahnya Cakupan Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Perilaku yg salah ttg 600
Penyuluhan tentang ASI Eksklusif 4 5 5 6 I
pemahaman pemberian ASI
Kurangnya
promosi/sosialisasi
tentang manfaat Memperbanyak promosi/sosialisasi 6 6 6 5 1080 I
pemberian ASI Eksklusif
pada bayi usia 0-6 bulan

Kurangnya pengetahuan ibu dan Sosialisasi tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif 600
4 5 5 6 I
keluarga pada bayi usia 0-6 bulan

2 Rendahnya Cakupan Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini)

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
masalah CxAxRxL

Pendidikan ibu rendah Memberikan edukasi kepada busui tentang manfaat pemberian 6 5 6 6 1080 I
dan ibu bekerja diluar IMD pada bayi baru lahir
rumah

Kurangnya Memperbanyak konseling 6 6 6 5 1080 I


konseling tentang
manfaat
pemberian IMD
pada bayi baru
lahir

Kurangnya dukungan Meningkatkan dukungan keluarga terutama suami untuk 4 6 6 6 864 I


merangsang istri memberikan IMD pada anaknya

1. Rendahnya Cakupan Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning)

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL

Kinerja petugas belum I


Melakukan pembinaan petugas secara maksimal 4 6 5 6 720
maksimal

Kurang tenaga 6 4 4 6 576 I


Menambah petugas di bagian induk puskesmas

Sarana Form Asuhan Gizi I


Memperbanyak form Asuhan Gizi di Puskesmas 4 6 4 6 576
kurang

2. Rendahnya Cakupan Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL

Kurangnya pengetahuan
Memberikan Penyuluhan tentang manfaat 4 5 5 6 600 I
mengonsumsi garam beryodium dan pencegahan
masyarakat tentang manfaat
GAKY
garam beryodium
Kurangnya Penyuluhan
tentang manfaat
mengonsumsi garam Memperbanyak penyuluhan 4 5 4 6 480 I
beryodium dan pencegahan
GAKY

Sulit mendapatkan akses Membeli garam yang ada di toko sekitar 4 5 6 6 720 I

8. Program HISP

Cakupan pelayanan diare balita masih kurang

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Desinfo program diare 5 5 5 4 500 I
Kepatuhan petugas dalam
2. Pembinaan petugas dalam penanganan diare 5 4 4 4 320 II
penanganan diare

1. Desinfo program diare 5 5 4 4 400 I


Petugas tidak tertib melaporkan
2. Pembinaan petugas tentang pelaporan program
diare diare. 4 4 4 4 256 II

1. Memperbanyak penyuluhan 5 4 4 4 320 I


Kurangnya penyuluhan.
2. Pembentukan kader diare 4 4 3 3 144 II
9. Program Imun + PIS PK
1. Rendahnya cakupan imunisasi pada Bayi

SKOR
Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
Kurangnya pengetahuan ibu tentang 3. Penyuluhan ttg pemberian imunisasi 5 4 4 5 400 1
waktu membawa anak untuk 4. Memberi penjelasan kepada ibu tentang
jadwal imunisasi 4 3 3 4 144 2
imunisasi
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang 3 2 2 3 36 3
imunisasi diawal kehamilan
Kurang telitinya petugas dlm proses 1. Peningkatan koordinasi antar petugas 5 5 5 5 625 1
pencatatan dan pelaporan untuk proses pencatatan dan pelaporan
2. Meningkatkan penggunaan buku KIA 5 4 4 5 500 2
3. Evaluasi penggunaan kohort 4 4 4 4 256 3

Anggaran pembuatan leaflet, poster 3. Pembuatan leaflet, lembar balik dan 5 4 4 5 400 1
tentang imunisasi kurang poster Pengadaan dana untuk
sosialisasi kader 3 3 2 3 54 2
4. Koordinasi dengan Dinas pembuatan
leaflet

2. Rendahnya cakupan imunisas Lanjutan pada BADUTA


SKOR
Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
Kurangnya pengetahuan ibu tentang 1. Penyuluhan ttg pemberian imunisasi 5 4 4 5 400 1
waktu membawa anak untuk 2. Memberi penjelasan kepada ibu tentang
jadwal imunisasi 4 3 3 4 144 2
imunisasi
3. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang 3 2 2 3 36 3
imunisasi diawal kehamilan
Kurangnya pengetahuan ibu tentang 4. Penyuluhan ttg pemberian imunisasi 5 4 4 5 400 1
waktu membawa anak untuk 5. Memberi penjelasan kepada ibu tentang
jadwal imunisasi 4 3 3 4 144 2
imunisasi
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang 3 2 2 3 36 3
imunisasi diawal kehamilan
Kurang telitinya petugas dlm proses 1. Peningkatan koordinasi antar petugas 5 5 5 5 625 1
pencatatan dan pelaporan untuk proses pencatatan dan pelaporan
2. Meningkatkan penggunaan buku KIA 5 4 4 5 500 2

Anggaran pembuatan leaflet, poster 1. Pembuatan leaflet, lembar balik dan 5 4 4 5 400 1
tentang imunisasi kurang poster
2. Koordinasi dengan Dinas pembuatan 3 3 2 3 54 2
leaflet

3. Rendahnya cakupan Imunisasi DT pada anak sekolah

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
Kurang koordinasi dengan orang tua 1. Koordinasi dengan orang tua murid 5 4 4 5 400 1
murid agar membawa anaknya di puskesmas
atau pustu dan polindes sesuai jadwal
imunisasi campak
2. Meminta sekolah untuk mengingatkan
wali murid supaya imunisasi sesuai
jadwal yang ditentukan 5 5 3 4 300 2
Tidak adanya dana sweeping 1. Pengajuan dana untuk sweeping ke 5 5 4 5 500 1
puskesmas
Wilayahnya Luas 1. Penambahan Tenaga kesehatan 5 4 4 5 400 1
4 4 3 4 192 2
2. Pemekaran Wilayah

4. Rendahnya cakupan Imunisasi Campak pada anak sekolah

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
Kurang koordinasi dengan orang tua 3. Koordinasi dengan orang tua murid 5 4 4 5 400 1
murid agar membawa anaknya di puskesmas
atau pustu dan polindes sesuai jadwal
imunisasi campak
4. Meminta sekolah untuk mengingatkan
wali murid supaya imunisasi sesuai 5 5 3 4 300 2
jadwal yang ditentukan
Tidak adanya dana sweeping 2. Pengajuan dana untuk sweeping ke 5 5 4 5 500 1
puskesmas
Wilayahnya Luas 3. Penambahan Tenaga kesehatan 5 4 4 5 400 1
4 4 3 4 192 2
4. Pemekaran Wilayah
5. Rendahnya cakupan Imunisasi Td pada anak sekolah

Hasil
SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah CxAxR Ranking
C A R L xL

Tidak adanya vaksin 5. Koordinasi dengan propinsi pengadaan 5 4 4 5 400 1


vaksin Td
Kurang koordinasi dengan orang tua 6. Koordinasi dengan orang tua murid 5 4 4 5 400 1
murid agar membawa anaknya di puskesmas
atau pustu dan polindes sesuai jadwal
imunisasi campak
7. Meminta sekolah untuk mengingatkan
wali murid supaya imunisasi sesuai 5 5 3 4 300 2
jadwal yang ditentukan
Tidak adanya dana sweeping 3. Pengajuan dana untuk sweeping ke 5 5 4 5 500 1
puskesmas
Wilayahnya Luas 5. Penambahan Tenaga kesehatan 5 4 4 5 400 1
4 4 3 4 192 2
6. Pemekaran Wilayah

6. Rendahnya cakupan imunisasi T5 WUS

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
Belum adanya register TT 1. Pengadaan buku register TT diseluruh 5 4 4 5 400 1
desa
2. Sosialisasi skreening TT ke petugas 4 3 3 4 144 2

Tidak adanya dana sosialisasi kader 1. Pengadaan dana untuk sosialisasi kader 5 5 5 5 625 1
2. Sosialisasi Kader di posyandu
5 4 4 5 500 2
Terbatasnya vaksin TT 1. Kerja sama dengan dinas pengadaan 5 4 4 5 400 1
vaksin TT
2. Penghitungan sasaran WUS 3 3 2 3 54 2
3. Pemusatan pemberian imunisasi TT ke 3 2 2 3 36 3
puskesmas induk

10. Program Indera


6. Rendahnya cakupan skrening mata dan telinga

SKOR
Prioritas penyebab masalah ODF Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
6. Melakukan penyuluhan tentang kelainan mata 5 5 5 4 500 I
Kesadaran masyarakat dan telinga 4 4 4 4 256 III
untuk memeriksakan mata 7. Penyebaran leaflet/poster tentang mata dan 5 5 5 4 320 II
dan telinga jk ada kelainan telinga
masih rendah 8. Meningkatkan dana penyuluhan

5. Membuat usulan pengadaan alat ke dinas 5 5 4 4 400 I


Alat skrening yang kurang

3. Melakukan penyuluhan tentang mata dan 4 4 4 4 256 I


Kurangnya penyuluhan
telinga 4 3 3 2 72 IV
4. Penyebaran leaflet/poster tentang mata dan 4 4 3 3 144 III
telinga 5 4 4 4 320 II
5. Membentuk kader indra
6. Mengadakan linsek & Linmas
7. Melatih nakes di desa dalam hal skrening mata
dan telinga

11. Program ISPA

Penyebab1 :Kesadaran orang tua untuk memeriksakan anaknya Kurang.

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL
1 Melakukan Penyuluhan ISPA 4 4 4 4 256 I

2 Memperbanyak Brosur/ Leflet 4 3 4 3 144 II


ISPA..
3 Kerja sama Lintas program 4 3 3 3 108 III
Dengan Posyandu

Penyebab2 :Tingkat pengetahuan petugas yang kurang

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL
1 Melakukan refresing penyakit 4 4 4 4 256 I
ISPA
2 Memperbanyak buku panduan 4 3 4 3 144 II
program ISPA dan
membagikan ke petugas di
lapangan.
Penyebab3 :Dana Pelacakan Pnemonia kurang.

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR HASIL RANKING


C A R L C xAxRxL
1 Pengajuan Dana Untuk 4 5 5 4 400 I
Pelacakan Pnemonia

12. Program Jiwa + PIS PK


7. Rendahnya cakupan kunjungan ODGJ ke Puskesmas

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
9. Melakukan konseling keluarga ODGJ 5 5 5 4 500 I
Kepedulian keluarga kurang
10. Melakukan kerjasama dengan nakes Desa 4 4 4 4 256 III
11. Melakukan kerjasama dengan Kader Kes, Jiwa 5 4 4 4 320 II
12. Melakukan sosialisasi tentang kesehatan jiwa 4 4 3 3 144 IV

6. Meningkatkan koordinasi dengan kader kes 4 4 3 3 144 I


Kader Kes .Jiwa kurang aktif
jiwa
7. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor 4 4 4 4 256 III
8. Refresing kadre jiwa 5 5 4 4 400 II

8. Melakukan kunjungan rumah dengan nakes 4 4 4 4 256 II


Kunjungan rumah ODGJ
desa
9. Melakukan kunjungan rumah dengan kader 4 4 3 3 144 III
jiwa
10. Membuat jadwal kunjungan rumah ODGJ 5 4 4 4 320 I
8. Rendahnya cakupan pelayanan gangguan depresi ( TB,DM,Hypertensi )

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
masalah CxAxRxL

1. Melakukan kerjasama dengan pemegang program 5 5 5 4 500 I


Kerjasama lintas program
lain
2. Menyesesuaikan jandwal kunjungan dengan
pemegang program lain 4 4 4 4 256 II

1. Melakukan sosialisasi tentang kesehatan jiwa 5 5 4 4 400 I


Kesadaran masyarakat
kurang

4. Meningkatkan kerja sama dengan kader kes. jiwa 4 4 4 4 256 I


Kader jiwa kurang aktif
5. Refresing kader jiwa 4 4 4 3 192 II

9. Rendahnya cakupan pelayanan gangguan mental emosional ( GME )


SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
4. Menjadwalkan refresing kader jiwa 5 4 4 4 320 II
Refresing Kader Jiwa
5. Menlaksanakan refresing kader jiwa 5 5 5 4 500 I

1. Melakukan sosialisasi tentang kesehatan jiwa 5 5 4 4 400 I


Kesadaran masyarakat
kurang

1. Meningkatkan kerjasama dengan kader kes. 4 4 4 4 256 II


Kader Kesehatan jiwa kurang
Jiwa
aktif 2. Refresing Kader Jiwa 5 5 4 4 400 I

10. Penanganan kasus rujukan jiwa ke RSU/RSJ

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Melibatkan nakes di desa untuk melakukan 5 4 4 4 320 II
Banyak kegiatan lain yang
kunjungan rumah ODGJ
harus dilakukan 2. Mengurangi beban kerja/double job petugas 5 5 4 4 400 I
3. Melatih kader kesehatan jiwa 4 4 3 3 144 III

3. Melaksanakan kunjungan rumah ODGJ sesuai 5 5 4 4 400 I


Jadwal kunjungan rumah
jadwal
4. Mengganti melakukan kunjungan rumah bila tidak 4 4 3 4 192 II
sesuai jadwal
1. Melibatkan nakes desa untuk melakukan 5 5 4 4 400 I
Tenaga kurang
kunjungan rumah ODGJ
2. Mengurangi beban kerja/double job petugas 4 4 3 3 144 III
3. Melibatkan kader kesehatan jiwa II
4 4 3 3 192

13. Program Malaria


11. Rendahnya cakupan penderita yang dilakukan pemeriksaan SD di wilayah kerja Puskesmas Balong yaitu sebesar 0% dari target 100%

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
13. Mempertahankan dan tepat waktu dalam 4 4 3 2 96 I
Tidak ada kasus malaria yang
membuat Laporan
di temukan 14. Melakukan sekrening di desa 3 4 2 3 72 II

Komitmen Petugas Baik 9. Mempertahankan komitmen program. 3 4 2 2 48 III


10. Pengaturan jadwal kerja yg maksimal 4 3 2 3 72 II
11. Meningkatkan kerjasama lintas program 4 4 3 4 192 I

11. Menertipkan rekap laporan 4 4 2 2 62 I


Laporan tepat waktu
12. Melakukan pendekatan ke jaringan 3 4 2 2 II
48

14. Program OLGA


12. Rendahnya cakupan pembinaan klub olah raga

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
15. Melakukan pembinaan melalui zoom 5 5 5 4 500 I
Masa pandemi

12. Melatih nakes desa dalam pembinaan klub olah 5 5 4 4 400 I


Banyaknya klub olah raga
raga
13. Sosialisasi ke nakes 4 4 4 4 256 II
14. Penyebaran leaflet/poster tentang pembinaan 4 4 3 3 144 III
klub olah raga

13. Melibatkan nakes didesa untuk melakukan 5 4 4 4 320 I


Tenaga kurang
pembinaan
4 4 3 3 144 III
4 4 4 4 256 II
14. Mengurangi jadwal kegiatan lain
15. Mengadakan pelatihan pada nakes desa
13. Rendahnya cakupan pengukuran kebugaran calon jamaah haji

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
masalah CxAxRxL

3. Melakukan pengukuran melalui aplikasi sipgar 5 5 5 4 500 I


pandemi

1 Melatih nakes desa untuk pengukuran kebugaran 5 5 4 4 400 I


Wilayah yang luas
cjh
4 4 4 4 256 II
4. Sosialisasi ke nakes 4 4 3 3 144 III
5. Penyebaran leaflet/poster tentang pengukuran
kebugaran cjh

6. Melibatkan nakes desa setempat 4 4 4 4 256 I


Kurangnya tenaga
7. Mengurangi beban kerja 4 4 4 3 192 II

15. Program P2 HIV


1. Orang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV

Skor Hasil
Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Rangking
C A R L CxAxRxL

HIV / AIDS masih menjadi stigma Sosialisasi HIV AIDS kepada


5 5 5 5 625 I
di masyarakat masyarakat
Bekerjasama dengan linsek dalam
5 5 4 5 500 II
rangka mendukung Pelayanan HIV

Memberikan pemahaman yang


benar tentang HIV kepada 4 5 5 4 400 III
masyarakat

Member KIE tentang pentingnya


Tidak mau periksa pemeriksaan HIV kepada 5 5 5 4 500 II
masyarakat

Menjelaskan kepada masyarakat


pemeriksaan HIV tidak dipungut 4 5 4 4 320 V
biaya

Sosialisasi pentingnya kita


4 5 5 4 400 III
mengetahui status HIV kita

Bekerjasama dengan linprog agar


mendukung masyarakat untuk mau 5 5 5 3 375 IV
periksa HIV secara sukarela

Pelacakan pada penderita dengan


gejala penyakit yang mengarah ke 5 5 5 5 625 I
HIV

Sosialisasi tentang HIV kepada


Merasa dirinya sehat 5 5 5 5 625 I
masyarakat

Bekerjasama dengan linprog agar


mendukung masyarakat untuk mau 5 5 4 5 500 III
periksa HIV secara sukarela

Skrining HIV di masyarakat 5 5 5 5 625 II

2. Anak sekolah (SMP dan SMA / sederajad) dijangkau penyuluhan HIV AIDS
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Skor Hasil
Rangking
Masalah Masalah C A R L CxAxRxL

Adanya pandemi yang Memberikan penyuluhan


4 4 5 4 320 II
membatasi PTM melalui media sosial

Menyebarkan penyuluhan
5 5 4 5 500 I
melalui leaflet

Menitipkan materi
penyuluhan HIV kepada 3 4 4 5 240 III
guru

Alokasi dana belum Peningkatan dana


5 5 4 4 400 II
mencukupi penyuluhan

Bergabung dengan
Pelayanan lain dalam 5 5 4 5 500 I
memberikan penyuluhan

Petugas merangkap
Pembagian tugas 5 5 5 4 625 II
Pelayanan

Melibatkan tenaga lain


untuk memberikan 5 5 5 5 625 I
penyuluhan

16. Program Perkesmas PIS PK


1. Adanya perbedaan antara capaian PIS-PK dengancapaian Program

SKOR
Hasil
C A R L Ranking
Prioritaspenyebabmasalah AlternatifPemecahanMasalah CxAxRxL

16. Mengadakan pertemuan dengan linprog 5 5 5 4 500 I


Kurang validasi data dengan
untuk validasi data
program 17. Menjalin kerjasama dengan linprog 4 4 4 4 256 II
Mengadakanpelatihanpetugas 5 5 5 5 625 I
Kurangnya pelatihan petugas
entry

Waktu tenaga entry kurang Menambah tenaga entry data 5 4 5 4 400 I

2. RendahnyaKK rawan kesehatan yang mendapat Askep

SKOR
Prioritaspenyebabmasalah AlternatifPemecahanMasalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Kurangnya kunjungan rumah 1. Meningkatkan kunjungan rumah keluarga rawan 5 5 5 4 500 I
keluarga rawan oleh oleh petugas/nakes desa
petugas/nakes desa 2. Meningkatkan kerjasama lintas program untuk 4 4 4 4 256 II
melakukan kunjungan rumah

1. Pengadaan PHN KIT 5 5 5 5 625 I


Alat PHN kit kurang
2. Memperbaiki PHN Kit yang rusak

Dana transport kurang Usulanpeningkatandanauntukkegiatanperkesmas 4 4 4 4 256 I

18. Rendahnyacakupankunjunganrumah
SKOR
Prioritaspenyebabmasalah AlternatifPemecahanMasalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Petugas kurang maksimal 1. Meningkatkan kunjungan rumah oleh 5 5 5 4 500 I
melakukan kunjungan rumah petugas/nakes desa
2. Melibatkan kader untuk kunjungan 4 4 4 3 192 III
3. Kerjasama lintas program untuk melakukan 4 4 4 4 256 II
kunjungan rumah

Mengajukanpeningkatandanauntukintervensi awal 5 5 5 5 625 I


Dana kunjungan kurang
dan intervensi lanjut

Kader PIS-PK kurangmaksimal Mengusulkan pelatihankader PIS PK 4 4 4 4 256 I

19. Rendahnya cakupan Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

SKOR
Prioritas penyebab masalah AlternatifPemecahanMasalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
Kunjungan rumah kurang 1. Meningkatkan kunjungan rumah penderita 5 5 5 4 500 I
hipertensi oleh petugas/nakes desa 4 4 4 4 256 II
2. Melibatkan kader untuk kunjungan

Pasien tidak mau minum obat 1. Kunjungan rumah untuk sosialisasi hipertensi 5 5 4 4 400 I
2. Penyuluhan ke masyarakat tentang Hipertensi 5 4 4 4 320 II
3. Penyebaran leaflet/poster tentang Hipetensi 3 3 3 3 81 III
Keluarga kurang mendukung Mengajukan peningkatan dana untuk intervensi 5 5 5 5 625 I
pengobatan awal dan intervensi lanjut
Entry data kurang maksimal 1. Pelatihan ulang petugas untuk entry data 4 4 4 4 256 I
2. Mengajukan dana untuk menfasilitasi 4 3 3 4 144 II
pengentryan

20. Rendahnya cakupan Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

SKOR
Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
Masalah CxAxRxL

Kurangnya pengetahuan ibu 1. Penyuluhan ttg pemberian imunisasi 5 4 4 5 400 I


tentang waktu membawa 2. Memberi penjelasan kepada ibu tentang jadwal
imunisasi 4 3 3 4 144 II
anak untuk imunisasi
3. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang imunisasi 3 2 2 3 36 III
diawal kehamilan
Kurang telitinya petugas dlm 4. Peningkatan koordinasi antar petugas untuk proses 5 5 5 5 625 I
proses pencatatan dan pencatatan dan pelaporan
5. Meningkatkan penggunaan buku KIA 5 4 4 5 500 II
pelaporan
6. Evaluasi penggunaan kohort 4 4 4 4 256 III

Anggaran pembuatan leaflet, 15. Pembuatan leaflet, lembar balik dan poster 5 4 4 5 400 I
poster tentang Pengadaan dana untuk sosialisasi kader
16. Koordinasi dengan Dinas pembuatan leaflet 3 3 2 3 54 II
imunisasikurang

17. Program Promkes


1. Pembinaan desa/kelurahan siaga aktif

SKOR
Hasil
C A R L Ranking
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah CxAxRxL

masalah

6. Karena adanya pandemi penyuluhan 5 5 5 4 500 I


Kurangnya sarana
menjadi terbatas, Membatasi
penyuluhan kelompok atau mengatur tempat
pertemuan dengan prokes yg baik

2. Memberdayakan jumlah penduduk 5 5 4 4 400 I


Banyaknya jumlah
dengan baik
penduduk

8. Melakukan sosialisasi tentang desa 4 4 4 4 256 I


Dukungan
siaga
Kurang/banyak yang
tidak paham tentang 9. Membina orang-orang baru yang 4 4 4 3 192 II
desa siaga menangani desa siaga di desa

2. Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
masalah

1. Melibatkan nakes di desa untuk 5 5 4 4 400 I


Wilayah kerja yang
melakukan intervensi pada
cukup luas kelompok rumah tangga
2. Mengurangi beban kerja/double
job pomkes 4 4 4 3 192 II

1. Masih kurangnya kesadaran 5 5 4 4 400 I


Perilaku hidup sehat
masyarakat dalam perilaku hidup
yang masih rendah sehat

1. Kurangnya pemberdayaan 4 4 4 4 256 I


Kurangnya
masyarakat
kesadaran 2. Mengadakan pertemuan lintas
masyarakat sektor 4 4 4 3 192 II

3. Kegiatan intervensi pada institusi pendidikan

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
masalah CxAxRxL

1. Bekerjasama dengan guru 5 5 5 4 500 I


Banyak sekolah di
melakukan penyuluhan
wilayah kerja 2. Melibatkan nakes di desa untuk
melakukan intervensi pada 4 4 4 4 256 II
institusi pendidikan

1. Mengadakan pertemuan lintas 4 4 4 4 256 I


Dukungan lintas
sektor
sektor kurang

1. Memperbanyak penyebaran 4 4 3 3 144 II


Media promosi dan
leaflet/poster
penyuluhan kurang 2. Memanfaatkan media sosial
banyak dengan baik 4 4 4 3 192 I

4. Pengukuran dan pembinaan tingkat perkembangan

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
masalah CxAxRxL

1. Melibatkan nakes di desa untuk 5 5 4 4 400 I


Banyak UKBM yang
melakukan pembinaan
harus di bina dan di
ukur
1. Bekerja sama dengan pemegang 4 4 4 3 192 I
Kurangnya tenaga
program lainnya
dalam pembinaan

1. Melibabtak nakes di desa 5 5 5 4 320 I


Banyak program
2. Mengurangi beban kerja/double 4 4 3 3 144 II
yang harus job pomkes
dilakukan

18. Program PTM + PIS PK


1. Rendahnya Cakupan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM usia ≥ 15 tahun

SKOR
Hasil
C A R L Ranking
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah CxAxRxL

21. Melakukan penyuluhan 5 5 5 4 500 I


Kurang penyuluhan di
22. Mengaktifkan Nakes untuk memberikan 5 5 4 4 400 II
masyarakat penyuluhan di kegiatan desa
23. Koordinasi dengan Promkes untuk
4 4 4 4 256 III
meningkatkan promosi tentang PTM dan
megadakan laefleat

Kurang kesadaran untuk 17. Melakukan penyuluhan di masyarakat 5 5 4 4 400 I


datang ke tempat pelayanan 18. Meningkatkan Promosu Kesehatan
4 4 4 4 256 II

16. Mengusulkan dana untuk pengadaan leafleat 4 4 4 4 256 II


Kurang pengetahuan
17. Melakukan penyuluhan 5 5 5 5 625 I
masyarakat tentang Penyakit
Tidak Menular

2. Rendahnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL

1. Melakukan penyuluhan 5 5 5 4 500 I


Kurang penyuluhan
2. Mengaktifkan Nakes untuk memberikan 5 5 4 4 400 II
penyuluhan di kegiatan desa
3. Koordinasi dengan Promkes untuk meningkatkan
4 4 4 4 256 III
promosi tentang PTM dan megadakan laefleat

1. Mengusulkan dana untuk pengadaan leafleat 4 4 4 4 256 II


Kurang pengetahuan
2. Melakukan penyuluhan 5 5 5 5 625 I
tentang PTM

10. Melakukan penyuluhan di masyarakat 5 5 4 4 400 I


Kurang kesadaran untuk
11. Meningkatkan Promosu Kesehatan
datang ke tempat pelayanan
4 4 4 4 256 II

12. Rendahnya cakupan Puskesmas dan jejaringnya/faskes diwilayahnya melayani Upaya Berhenti Merokok

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Melakukan sosialisasi 5 5 5 4 500 I
Belum adanya struktur yg
2. Memjalin kerjasama dengan jejaring/faskes 5 5 4 4 400 II
terorganisir diwilayahnya
3. Membentuk SK 5 5 300
4
3 III
5. Melakukan sosialisasi ke Puskesmas dan 5 5 4 4 400 I
Petugas kurang sosialisasi
jejaringnya/faskes diwilayahnya tentang UBM
tentang UBM
6. Melakukan penyuluhan 4 4 3 4 192 III
7. Menyebarkan leafleat di masyarakat
5 4 4 4 320 II

Kurangnya leafleat tentang I


Mengusulkan dana untuk pengadaan leafleat 4 4 4 4 256
pentingnya UBM

13. Rendahnya cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara pada wanita usia 30-50 tahun

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Melakukan penyuluhan di masyarakat 5 5 4 4 400 I
Kurang sadar untuk
2. Meningkatkan Promosu Kesehatan
melakukan pemeriksaan IVA
4 4 4 4 256 II

1. Melakukan penyuluhan di masyarakat 5 5 4 4 400 I


Kurang peduli dengan
2. Meningkatkan Promosu Kesehatan
bahaya kanker leher rahim
4 4 4 4 256 II
dan payudara

1. Mengusulkan dana untuk pembuatan leafleat 4 4 4 4 256 I


Kurang dana pengadaan
2. Menyebar leafleat tentang bahaya kanker leher II
leafleat dan promkes rahim dan payudara 4 4 4 3 192
3. Mengusulkan dan auntuk promosi kesehatan III
4 4 3 3 144
5. Rendahnya cakupan Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
4. Melakukan penyuluhan 5 5 5 4 500 I
Penyuluhan tentang bahaya
5. Mengaktifkan Nakes untuk memberikan 5 5 4 4 400 II
merokok penyuluhan di kegiatan desa
6. Koordinasi dengan Promkes untuk meningkatkan 4 4 4 4 256 III
promosi tentang PTM dan megadakan laefleat

8. Melakukan penyuluhan tentang bahay merokok 5 5 4 4 400 I


Kurang pengetahuan tentang
9. Mengusulkan pengadaan leafleat tentang bahaya
bahaya merokok merokok 4 4 3 4 192 III
10. Menyebarkan leafleat di masyarakat
5 4 4 4 320 II

Kurangnya leafleat tentang I


Mengusulkan dana untuk pengadaan leafleat 4 4 4 4 256
bahaya meokok

19. Program Surveilans


14. Laporam STP ,C1 dan W2 (mingguan) tidak tepat waktu

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
24. Membuat kesepakatan tanggal terakhir nakes 5 5 5 4 500 I
Nakes desa tidak tepat waktu
desa untuk menyetorkan laporan.
saat pelaporan 25. Petugas mengingatkan nakes desa untuk setor 5 4 5 4 400 II
laporan sebelum tgl terakhir setor
26. Memberikan sanksi pada nakes desa yang tidak
setor laporan tepat waktu 3 3 3 3 81 III

19. Petugas mengatur ulang kegiatan dengan 4 4 4 4 256 II


Petugas banyak kegiatan
jadwal yang teratur dan disiplin.
20. Laporan dibuat diluar jam kantor 5 5 4 4 400 I

18. Membuat penghitungan secara elektronik 4 4 4 4 256 I


Penghitungan Manual sehingga
19. Membuat aplikasi pelaporan yang mudah , 5 5 5 5 625 I
membutuhkan waktu lama cepat dan dan mudah menjalankannya

2.Kelengkapan laporan STP dan W2(mingguan) masih rendah

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Petugas mengingatkan nakes desa untuk laporan 5 5 5 4 500 I
Laporan oleh nakes desa tidak
tepat waktu dan lengkap
lengkap 2. Membuat kesepakatan kelengkapan laporan 4 4 4 4 256 II
1. Petugas mengatur ulang kegiatan dengan jadwal 4 4 4 4 256 II
Petugas banyak kegiatan
yang teratur dan disiplin.
2. Laporan dibuat diluar jam kantor 5 5 4 4 400 I
Dibuat formulir pelaporan elektronik 5 5 4 4 400 I
Formulir pelaporan masih manual

3. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah masih kurang

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Pelatihan bagi petugas dalam membuat grafik 5 5 5 5 625 I
Petugas belum mahir membuat
2. Pembuatan grafik secara manual 4 4 4 4 256 II
grafik 3. Meminta tolong petugas lain untuk membuat grafik 3 3 3 3 81 III

Petugas harus rutin mebuat grafik 5 5 5 4 500 I


Petugas tidak membuat grafik secara
rutin

1. Petugas mengatur ulang kegiatan dengan jadwal 4 4 4 4 256 II


Petugas banyak kegiatan
yang teratur dan disiplin.
2. Grafik dibuat diluar jam kantor 5 5 4 4 400 I

20. Program UKK

21. Program UKS

Cakupan penjaringan kesehatan SMP/MTs,SMA/MA/SMK 50% (tidak tercapai)

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
dana untuk kegiatan penjaringan Di Mengajukan dana yang lebih besar untuk 5 5 4 5 500 I
tingkat SMP/MTs dan SMA/MA kegiatan penjaringan kesehatan
kurang

Sarana penjaringan terbatas Mengajukan pengadaan alat penjaringan 5 4 4 4 320 I


(skrining kit)

Keterbatasan waktu petugas antara Melakukan kegiatan penjaringan dengan 4 4 3 3 144 I


jam pelayanan dan jam kunjungan jumlah petugas yang lebih sedikit
ke sekolah

2. Cakupan pelayanan kesehatan pada usia Pendidikan dasar kelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan pendidikan dasar 14% (tidak

tercapai)

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
dana untuk kegiatan penjaringan Di Mengajukan dana yang lebih besar untuk 5 5 4 5 500 I
tingkat SMP/MTs dan SMA/MA kegiatan penjaringan kesehatan
kurang

Sarana penjaringan terbatas Mengajukan pengadaan alat penjaringan 5 4 4 4 320 I


(skrining kit)

Keterbatasan waktu petugas antara Melakukan kegiatan penjaringan dengan 4 4 3 3 144 I


jam pelayanan dan jam kunjungan jumlah petugas yang lebih sedikit
ke sekolah

3. Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan remaja

SKOR
Masalah Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxR
xL
Kesadaran remaja kurang dalam Sosialisasi / penyuluhan tentang pentingnya 5 4 5 5 500 I
melakukan pemeriksaan kesehatan pemeriksaan kesehatan pada remaja
di fasyankes

Tidak ada dana Pengajuan dana untuk kegiatan pelayanan 5 5 3 4 300 III
kesehatan remaja.

Tidak ada Posyandu Remaja Membentuk Posyandu remaja 5 5 4 4 400 II

Sarana promosi tentang kesehatan Pengadaan leaflet dan poster tentang 4 4 4 4 456 IV
remaja kurang (leaflet dan poster) kesehatan remaja

22. Program Yankestrad


Rendahnya cakupan pembinaan ke penyehat tradisional

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
27. Melakukan penambahan kunjungan 5 5 5 4 500 I
Kunjungan ke penyehat
28. Melibatkan nakes desa untuk melakukan 5 5 5 4 320 II
tradisional kurang pembinaan

Mengajukan pengadaan sarana dan Prasarana 5 5 4 4 400 I


Sarana dan prasarana
(leaflet,cheklis dll)
pembinaan tidak ada

Pengajuan dana untuk kegiatan yankestrad 4 4 4 4 256 I


Tidak ada dana
Rendahnya cakupan Penyehat tradisional memiliki STPT

SKOR
Prioritas penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
masalah C A R L
CxAxRxL
7. Melakukan sosialisasi tenang penting STPT 5 5 5 4 500 I
Kurangnya kesadaran
yankestrad 4 4 4 4 256 II
penyehat tradisional akan 8. penyuluhan kepada yankestrad
pentingnya STPT
Melakukan sosialisasi tentang perijinan yankestrad 5 5 4 4 400 I
Kurangnya sosialisasi
tentang yankestrad

Advokasi ke lintas sektor 4 4 4 4 256 I


Dukungan lintas sektor
4 4 4 3 192 II
kurang

Rendahnya cakupan asuhan mandiri yang terbentuk

SKOR
Prioritas penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Hasil Ranking
C A R L
CxAxRxL
1. Melakukan peningkatan pembinaan kepada 5 4 4 4 500 I
Petugas tidak maksimal dalam yankestrad 5 5 4 4 256 II
melakukan asuhan mandiri 2. melibatkan nakes desa untuk melakukan
asuhan mandiri
Melakukan Sosialisasi/penyuluhan 5 5 4 4 400 I
Pengetahuan penyehat mandiri
tentang yankestrad kurang

Mengajukan pengadaan sarana prasarana untuk 4 4 4 4 256 I


Bahan dan alat untuk pembinaan yankestrad
pembinaan/asuhan tidak ada

Anda mungkin juga menyukai