Anda di halaman 1dari 6

Tugas Individu Analisis Isu-Isu Kontemporer

dr. Ahmad Thotuching

NIP 199201202020121009

UPTD LABKESDA RSUD PROV.SULBAR

No Absen : 1

1. Jelaskan secara rinci beberapa isu (minimal 3 isu) yang berpengaruh negatif terhadap
perkembangan organisasi anda baik isu yang berasal dari luar organisasi (isu eksternal)
maupun internal.

2. Isu-isu tersebut kemudian dianalisis dengan Teknik AKPL atau USG untuk menentukan isu
strategis organisasi.

3. Pada tahap berikutnya, anda diminta untuk menetapkan prioritas kegiatan dengan
menggunakan teknik tapisan Mc.Namara untuk melihat derajat kemungkinan implementasi
dari setiap strategi yang dihasilkan. Indikator yang dipakai adalah tingkat efektifivitas, tingkat
kemudahan dan tingkat biaya.

Jawaban
1. Isu yang berpengaruh negatif pada perkembangan UPTD Labkesda Prov.
Sulbar adalah sebagai berikut :

a) Belum optimalnya pelayanan laborat di UPD Labkesda Prov. Sulbar


b) Meningkatnya hasil positif rapid antigen COVID-19 yang dilakukan oleh.UPTD
Labkesda Prov. Sulbar
c) Menurunnya Kesadaran protokol kesehatan dan kewaspadaan terhadap COVID-19
pengunjung UPTD Labkesda Prov.Sulbar
d) Kurangnya kepatuhan cuci tangan bagi karyawan UPTD Labkesda Prov. Sulbar
e) Kurangnya optimalisasi petugas UPTD Labkesda Prov. Sulbar saat melakukan kegiatan
pengambilan sampel COVID-19
2. Identifikasi/Analisa Isu (APKL)

No. Isu Kriteria (Skor) Jumlah Peringkat

A P K L

1. Belum 5 5 3 5 18 3
optimalnya
pelayanan
laborat di UPD
Labkesda Prov.
Sulbar

2. Meningkatnya 4 5 4 4 17 4
hasil positif
rapid antigen
COVID-19 yang
dilakukan
oleh.UPTD
Labkesda Prov.
Sulbar

3. Menurunnya 5 5 5 5 20 1
Kesadaran
protokol
kesehatan dan
kewaspadaan
terhadap
COVID-19
pengunjung
UPTD Labkesda
Prov.Sulbar
4. Kurangnya 4 4 4 5 19 2
kepatuhan cuci
tangan bagi
karyawan UPTD
Labkesda Prov.
Sulbar

5. 4 5 3 4 16 5

Kurangnya
optimalisasi
petugas UPTD
Labkesda Prov.
Sulbar saat
melakukan
kegiatan
pengambilan
sampel COVID-
19

Keterangan : Skor APKL dibuat dengan rentang skor 1-5

1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi
dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternative jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. Kelayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibalas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
Identifikasi/Analisa Isu (USG)

No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking


1. Menurunnya 5 5 4 14 2
Kesadaran
protokol
kesehatan
dan
kewaspadaan
terhadap
COVID-19
pengunjung
UPTD
Labkesda
Prov.Sulbar

2. Kurangnya 4 4 5 13 3
kepatuhan
cuci tangan
bagi
karyawan
UPTD
Labkesda
Prov. Sulbar

3. Belum 5 5 5 15 1
optimalnya
pelayanan
laborat di
UPD
Labkesda
Prov. Sulbar
Keterangan, 5=Sangat besar, 4=Besar, 3=Sedang, 2=Kecil, 1=Sangat Kecil

Kesimpulan : Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah belum optimalnya pelayanan laborat
klinik di UPTD Labkesda Prov. Sulbar.

3. Adapun gagasan yang diajukan untuk menyelesaikan masalah terkait belum


optimalnya pelayanan laborat klinik di UPTD Labkesda Prov. Sulbar berdasarkan
Teknik tapisan Mcnamara dengan kriteria efektivitas, kemudahan dan biaya adalah
:

No. Alternatif Kriteria Jumlah Peringkat


gagasan
Efektivitas Kemudahan Biaya

1. Merevisi SOP 4 2 2 8 4
yang sudah ada

2. Membuat 3 4 4 11 3
catatan medik
pasien

3. Memberikan 5 5 5 15 1
konsultasi,
pengarahan
dan edukasi
kepada pasien
sebelum
pemeriksaan

4. Memperkenalkan 5 4 3 12 2
UPTD Labkesda
Prov. Sulbar
kepada
masyarakat dan
membantu
karyawan lebih
disiplin lagi
dalam bertugas.

Berdasarkan analisis prioritas gagasan pemecahan isu pada lampiran tapisan


mc namara, diperoleh solusi yang akan dilakukan untuk p e m e c a h a n isu
adalah Memberikan konsultasi, pengarahan dan edukasi kepada pasien
sebelum pemeriksaan.

Adapun rincian kegiatan terkait solusi yang akan dilakukan adalah :


1. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan sederhana.
2. Memberikan arahan pemeriksaan laboratorium.
3. Memberikan edukasi kepada pasien melalui media cetak mapun online.

Anda mungkin juga menyukai