Anda di halaman 1dari 9

MENINGKATKAN KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP

TARGTARGET CAPAIAN CDR TIDAK TERCAPI


TAHUN 2023

Untuk mewujudkan Continous Quality Improvement (CQI) dibutuhkan metode


untuk perbaikan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Alang-Alang Lebar. Model
PDCA merupakan siklus hidup yang dapat digunakan sebagai upaya perbaikan mutu
yang berkelanjutan. PDCA merupakan singkatan dari Plan - Do - Check - Action
(Perencanaan - Pelaksanaan - Periksa - Aksi)

PLAN

Langkah 1: Identifikasi hasil dan pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien

Petugas di ruang pemeriksaan umum melakukan komunikasi internal


(brainstroming) dengan dihadiri penanggung jawab UKPP, kepala ruangan, dan
anggota ruang pemeriksaan umum mengenai permasalahan yang ada selama proses
pelayanan kesehatan dalam gedung. Dari hasil diskusi diketahui bahwa diduga ada
beberapa kegiatan dalam pelayanan Program TB Paru yang belum berjalan
sebagaimana mestinya selama tahun 2022 yaitu :

Kepatuhan petugas terhadap SOP pelacakan TB Mangkir

Kepatuhan petugas terhadap SOP pemberian obat TB

Kepatuhan petugas terhadap SOP Pengambilan sampel sputum

Untuk memilih masalah pelayanan yang dianggap paling penting untuk segera
diperbaiki, dilakukan proses pemberian nilai terhadap masalah yang ada oleh petugas
TB
Tabel 1. Kategori Penilaian Masalah

Nilai Makna Nilai Makna


1 Sangat tidak penting 6 Cukup penting
2 Tidak penting 7 Penting
3 Kurang penting 8 Penting sekali
4 Tidak begitu penting 9 Sangat penting
5 Agak penting 10 Sangat penting sekali

Tabel 2. Penilaian Bobot Masalah oleh Petugas Ruang Pemeriksaan Umum

Pendapat Petugas Jumlah Ket


Nomor
Masalah dr. Dedi Evi Novi
oktarita
1 7 6 6 32 V
2 10 9 9 48 I

3 9 10 9 46 II

4 6 7 7 34 IV

5 8 9 9 41 III

Langkah 2: Mendeskripsikan proses pelayanan kesehatan yang berjalan saat ini


Gambar 2. Bagan Alir Kelengkapan pada masalah capaian CDR

Memberikan pot sputum ke petugas Laboratorium Melakukan pencatatan dan pelaporan di buku register

Mengajarkan cara mengeluarkan sputum dengan cara minum teh manis dan minum
Petugas memberikan pot sputum
Langkah 3: Pengumpulan data dan analisis

Berdasarkan pembobotan masalah yang ada di ruang pemeriksaan umum


puskesmas alang-alang lebar didapatkan hasil bahwa “kepatuhan petugas terhadap
SOP Pengambilan sputum ” sebagai masalah yang dianggap prioritas untuk diperbaiki.

Tabel 3

Juli Agustus September


Capaian CDR
2023 2023 2023
Target capaian 52.5 % 60 % 67.5 %

Capaian 15.2 % 18.3 % 20.3 %

Hasil Penilaian 20,3%

Langkah 4: Fokus pada peluang peningkatan mutu

Petugas ruang pemeriksaan TB puskesmas alang-alang lebar memilih masalah


prioritas untuk diperbaiki sebagai upaya peningkatan mutu, yaitu meningkatkan capaian
kepatuhan petugas terhadap kelengkapan SOAP pada pengambilan sputum

Langkah 5: Identifikasi akar penyebab masalah

Setelah diketahui akar permasalahan penyebab kurangnya kepatuhan petugas


terhadap SOP kelengkapan SOAP pada pengambilansputum, tim peningkatan mutu
selanjutnya mencari beberapa solusi sebagai rencana perbaikan masalah, yaitu :
Gambar 3. Diagram Ishikawa: Identifikasi Akar Masalah

Metode
Manusia

Kurangnya
Koordinasi dengan
-
kader tb dan klinik
Melakukan motivasi dan
edukasi mengenai
Kurangnya penyakit TB Paru
pengetahuan cara Kurangnya jejaring
mengeluarkan dahak di wilayah kerja

Pelaporan belum
melibatkan kader dan klinik

edukasi belum
mal (leafleat Kurangnya jejaring dengan
Posyandu dan klinik Kurangnya Edukasi
Petugas kepada
Masyarakat

Sarana
Lingkungan

Langkah 6: Mencari dan memilih penyelesaian masalah

Tabel 4

FAKTOR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF ALTERNATIF


PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
Manusia Kurangnya koordinasi lintas Melakukan koordinasi Melakukan koordinasi
(Man) program untuk melakukan follow internal di dalam lingkup internal di dalam
up CDR TB Paru yang dahaknya puskesmas mengenai lingkup puskesmas
belum diambil pelaporan penemuan mengenai pelaporan
CDR TB paru pada penemuan CDR TB
masing-masing program paru pada masing-
masing program
Menyelenggarakan
pelatihan dan seminar Menyelenggarakan
dalam meningkatkan pelatihan dan seminar
kemampuan dan dalam meningkatkan
keterampilan terkait kemampuan dan
program TB kepada keterampilan terkait
seluruh pemegang program TB kepada
program seluruh pemegang
program

Metode Kurangnya eksplorasi tempat Melakukan pemeriksaan Melakukan


(Method) pemeriksaan yang diduga banyak TB di tempat seperti di pemeriksaan TB di
kasus TB terminal, gudang, dan tempat seperti di
pabrik terminal, gudang, dan
Tidak ada pembinaan khusus
pabrik
terhadap pemegang program Melakukan pembinaan
mengenai materi penyuluhan TB rutin kepada seluruh Melakukan
pemegang program pembinaan rutin
Tidak ada pembinaan khusus
mengenai materi kepada seluruh
terhadap kader mengenai materi
penyuluhan TB pemegang program
penyuluhan TB
mengenai materi
Melakukan pembinaan
Penetapan kriteria diagnosis TB penyuluhan TB
rutin terhadap kader
belum sesuai
mengenai TB dan Melakukan

Metode pengeluaran sputum yang bagaimana cara untuk pembinaan rutin

benar sesuai dengan SOP belum memberikan edukasi terhadap kader

tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat mengenai TB dan


bagaimana cara untuk
Melakukan penetapan
memberikan edukasi
kriteria diagnosis terbaru
kepada masyarakat
yang disosialisasikan di
dalam lingkungan Melakukan penetapan
puskesmas kriteria diagnosis
terbaru yang
Melakukan sosialisasi
disosialisasikan di
lebih giat lagi mengenai
dalam lingkungan
SOP pengeluaran
puskesmas
sputum yang benar
Melakukan sosialisasi
lebih giat lagi
mengenai SOP
pengeluaran sputum
yang benar

Sarana dan Lintas program dengan tim promosi Membuat media edukasi Membuat media
Prasarana kesehatan belum optimal mengenai cetak berupa leaflet dan edukasi cetak berupa
(Material) media edukasi TB dibagikan pada saat leaflet dan dibagikan
penyuluhan pada saat penyuluhan
Tes tuberkulin tidak tersedia
Membuat video edukasi Membuat video
Rontgen thorax tidak tersedia
mengenai TB yang dapat edukasi mengenai TB
ditayangkan di layar TV yang dapat
ruang tunggu puskesmas ditayangkan di layar
TV ruang tunggu
Mengadakan promosi
puskesmas
edukasi berupa talkshow
di media sosial Instagram Mengadakan promosi
edukasi berupa
Penyediaan test
talkshow di media
tuberkulin di puskesmas
sosial Instagram

Penyediaan rontgen
Bekerja sama dengan
thorax di puskesmas
rumah sakit di wilayah

Bekerja sama dengan kerja puskesmas

rumah sakit di wilayah untuk dapat

kerja puskesmas untuk mengadakan

dapat mengadakan pemeriksaan

pemeriksaan tuberkulin tuberkulin dan rontgen

dan rontgen thorax thorax

Lingkungan Jumlah kader TB kurang memadai Meningkatkan jumlah Meningkatkan jumlah


(Environment kader TB kader TB
Pengetahuan kader mengenai TB
)
kurang Melakukan penyuluhan Melakukan
kepada masyarakat penyuluhan kepada
Pengetahuan masyarakat tentang
mengenai TB yang masyarakat mengenai
TB kurang dan memicu stigma
meliputi definisi, gejala, TB yang meliputi
negatif di masyarakat
jenis, komplikasi, definisi, gejala, jenis,
pencegahan, dan komplikasi,
pentingnya edukasi pencegahan, dan
bahwa TB bisa sembuh pentingnya edukasi
apabila minum obat bahwa TB bisa
secara teratur sembuh apabila
minum obat secara
Melakukan penyuluhan
teratur
mengenai bagaimana
cara oemeriksaan TB Melakukan
dan cara pengeluaran penyuluhan mengenai
dahak yang benar bagaimana cara
oemeriksaan TB dan
Melakukan penyuluhan
cara pengeluaran
mengenai pentingnya
dahak yang benar
pemeriksaan TB pada
orang yang berkontak Melakukan
erat dengan pasien penyuluhan mengenai
dengan TB pentingnya
pemeriksaan TB pada
orang yang berkontak
erat dengan pasien
dengan TB

DO

Langkah 7: Memetakan pilot project (uji coba)

Setelah membuat rencana perbaikan, tim peningkatan mutu puskesmas alang-


alang lebar membuat peta pelaksanaan pilot project (uji coba) untuk diimplementasikan
di ruang pemeriksaan TB. Pemetaan uji coba ini dilakukan dengan menentukan bentuk
perbaikan, estimasi biaya, waktu pelaksanaan, dan nama penanggung jawab.

Tabel 5
Rencana Perbaikan Waktu & Tempat Biaya Penanggung Jawab
Sosialisasi SOP terkait 2 Januari 2023 UKM Rp 0,- dr. Dedy Fadliansyah P
Saling mengingatkan Mulai bulan Juli 2023 Rp 0,- dr. Dedy Fadliansyah P
antar petugas program
Membuat daftar tilik 2 Januari 2023 Rp 0,- dr. Dedy Fadliansyah P
code ICD-X dalam
bentuk tabel
SOP terkait 2 Januari 2023 Rp 0,- dr. Dedy Fadliansyah P
Langkah 8: Implementasi pilot project

Pelaksanaan kegiatan pilot project dilakukan selama 3 bulan mulai dari persiapan
hingga pelaksanaan, yaitu mulai April - Juni 2023 dan tidak ada rencana perbaikan
yang memerlukan waktu yang lama untuk dilakukan.

Dalam penerapan SOP baru, secara garis besar tidak ada hambatan yang dialami
oleh petugas karena secara umum SOP yang dibuat tidak merubah total sistem yang
sudah berjalan selama ini sebab hanya menambah satu langkah prosedur dan tidak
mengubah langkah prosedur sebelumnya.

Sosialisasi dilaksanakan setelah SOP baru tersedia. Rencana perbaikan ini


disampaikan dalam komunikasi internal ruang pemeriksaan umum pada waktu sebelum
selesai pelayanan saat tidak ada kunjungan pasien.

Rencana perbaikan dari tidak menulis tatalaksana non-farmakologi adalah saling


mengingatkan antar petugas ruangan terlaksana dengan cukup baik.

Pembuatan daftar tilik code ICD-X tergantung pada keaktifan petugas dalam
menuliskan code ICD-X ke dalam form daftar tilik yang telah disediakan yang
didapatkan dari penggunaan website pcare-eclaim atau setelah menanyakan code ICD-
X kepada dokter.

Dalam melakukan revisi form rekam medis, sangat diperlukan pedoman yang
mengatur tata naskah rekam medis agar tepat sesuai dengan standar yang diinginkan
serta perlunya adaptasi yang cepat dalam melaksanakan pengisian SOAP rekam
medis.

CHECK
Langkah 9: Evaluasi hasil

Tim mutu melakukan evaluasi terhadap hasil perbaikan yang dilakukan setelah
dilakukan uji coba selama 3 bulan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan
proses perbaikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan . Berikut hasil evaluasi
tersebut :

Anda mungkin juga menyukai