RANCANGAN AKTUALISASI
12
2. Kurangnya monitoring dalam pelaksanaan
kegiatan sasaran keselamatan pasien ( Standar
Operasional Prosedur )
3. Keterbatasan sarana dan prasarana.
Keterangan tabel :
A : Aktual P : Problematika
K : Kekhalayakan K : Kelayakan
Dari hasil validasi isu di atas, langkah selanjutnya adalah memilih dan
menetapkan isu tersebut menggunakan metode USG.
13
pelaksanaan kegiatan sasaran
keselamatan pasien ( Standar
Operasional Prosedur )
14
pasien (gelang pasien) dan peningkatan komunikasi yang efektif (SBAR)” , denga
n analisis dampak jika isu tidak segera dipecahkan akan menyebabkan :
1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien tidak tercapai, yang
berdampak pada standar akreditasi UPT Puskesmas Sukapura.
2. Resiko terjadinya kejadian yang tidak diharapkan
3. Resiko terjadinya kesalahan kebanyakan terjadi pada saat instruksi atau
perintah diberikan melalui telepon.
4. Terjadinya insiden atau kejadian yang tidak diinginkan
5. Terjadinya human error akibat tindakan yang tidak sesuai dengan SOP
( Standar Operasional Prosedur ).
6. Tingkat kepuasan pasien menurun.
15
1. Konsultasi dengan mentor.
2. Mencari referensi konsep alur dan SOP ( Standar Operasional Prosedur)
identifikasi pasien dan komunikasi efektif.
3. Menyusun konsep alur dan SOP ( Standar Operasional Prosedur )
identifikasi pasien dan komunikasi efektif.
4. Membuat buku monitoring SBAR.
5. Sosialisasi kepada semua staf terkait dengan sasaran keselamatan pasien
6. Penetapan SOP ( Standar Operasional Prosedur ).
7. Pelaksanaan identifikasi pasien dan pencatatan SBAR .
8. Menyusun laporan evaluasi.
16
Mencari referensi konsep alur dan SOP identifikasi
pasien dan komunikasi efektif
Sosialisasi SOP
kepada staf
Penetapan SOP
Pelaksanaan
identifikasi
pasien dan
pencatatan
SBAR
Menyusun laporan
evaluasi
17
3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk memecahkan isu yang terjadi di
Puskesmas Sukapura Kabupaten Probolinggo.
18
meningkatkan mutu
pelayanan.
1 2 3 4 5 6 7
Pasien di Salam, Sopan dan Santun.
puskesmas. Komitmen mutu
Berdiskusi dengan Komunikasi dengan
mentor berkaitan mentor, diharapkan
dengan manajemen mencapai kesepakatan
di UGD/RAWAT dalam merencanakan
INAP kegiatan yang mempunyai
nilai mutu bagi pelayanan.
2 Mencari Melakukan koreksi Tersedianya konsep Akuntabel Kegiatan ini bermaksud Peninjauan
referensi konsep alur dan alur dan standar Konsep alur dan SOP untuk mencapai misi kembali
konsep alur SOP ( Standar operasional prosedur ( Standar Operasional Puskesmas Sukapura yang terhadap konsep
dan SOP Operasional Identifikasi pasien Prosedur ) dibuat sebagai tercantum pada poin ke-1 alur dan SOP
( Standar Prosedur ) yang ada dasar aturan yang yaitu “ Memberikan (Standar
Operasional akuntable. pelayanan kesehatan Operasional
Prosedur ) Komitmen Mutu yang bermutu dan Prosedur )
terjangkau oleh
19
masyarakat” dengan
4
1 2 3 5
7
6
Identifikasi Berdiskusi tentang Konsep alur dan SOP dilakukannya koreksi & Identifikasi
pasien konsep alur dan dibuat agar mempunyai peninjauan kembali pasien
SOP yang dibuat nilai mutu dalam setiap konsep yang baik dan mencerminkan
dengan pihak-pihak tindakan yang dilakukan di benar sesuai standart nilai akuntable
yang berkompeten. UPT Puskesmas Sukapura. diharapkan bisa menjadi terhadap
terbentuknya mutu yang pelayanan
berkualitas. publik, dengan
membuat
kebijakan yang
bermutu dan
menguntungkan
masyarakat.
3. Menyusun Penyusunan Output kegiatan Akuntabilitas Kegiatan ini bermaksud Penyusunan konsep
konsep alur konsep alur dan berupa tersusunnya Konsep alur dan SOP untuk mencapai salah satu alur dan SOP
dan SOP SOP. konsep alur dan SOP dibuat sebagai dasar aturan misi Puskesmas Sukapura bermaksud untuk
Identifikasi Berdiskusi tentang yang akuntable yaitu “Memberikan mewujudkan tata
20
pasien. konsep alur dan Identifikasi pasien. Komitmen mutu pelayanan kesehatan nilai yang akuntabel
SOP dan dibuat yang bermutu dan dalam mendukung
terjangkau oleh
3 5 masyarakat ” 7
1 2
4 6
dengan pihak-pihak Konsep alur dan SOP dengan dilakukannya Peningkatan Mutu
yang berkompeten. untuk mempertahan mutu penyusunan konsep alur dan Keselamatan
pelayanan yang dan SOP Identifikasi Pasien
dilakukakan dengan pasien.
sebuah komitmen bersama.
Etika Publik
Penyusunan konsep alur
dan SOP bekerjasama
pihak lain dengan
menerapkan 5S yaitu
Senyum, Sapa, Salam,
Sopan dan Santun
4. Membuat Melakukan koreksi Format catatan Akuntabilitas Kegiatan ini bermaksud Mencerminkan tata
buku dan mempelajari pelaksanaan SBAR buku monitoring SBAR untuk mencapai misi nilai akuntabel
monitoring kembali buku yang siap digunakan merupakan bentuk Puskesmas Sukapura yang terhadap pelayanan
21
SBAR monitoring SBAR oleh pihak-pihak pelaporan yang tercantum pada poin ke-1 publik. Dengan
terkait. 5 membuat kebijakan
1 3 4 6 7
2
Komunikasi buku monitoring Kesepakatan denga mempunyai nilai yaitu “ Memberikan yang bermutu dan
efektif. SBAR yang sudah n pimpinan tentang akuntabilitas. pelayanan kesehatan menguntungkan
ada. pengisian catatan Etika Publik yang bermutu dan masyarakat
Berdiskusi dengan monitoring SBAR. Dalam kegiatan ini, terjangkau oleh
atasan tentang dibutuhkan komunikasi masyarakat” dengan
catatan pelaksanaan dengan atasan dan dilakukannya koreksi &
SBAR pada status menerapkan budaya 5S peninjauan kembali
pasien. yaitu Senyum, Sapa, konsep alur yang baik dan
Salam, Sopan dan Santun. benar sesuai standar.
Komitmen Mutu
Peninjauan kembali
catatan monitoring SBAR
dilakukan agar sesuai
dengan standar, sehingga
mempunyai nilai mutu
dalam pelaksanaannya.
22
4 5
1 7
2
3
6
5. Menetapkan Mengajukan SOP yang telah Akuntabilitas Sesuai dengan misi yang Mencerminkan tata
SOP penetapan SOP disahkan oleh SOP yang sudah disusun ke-3 Puskesmas Sukapura nilai “akuntabel”
kepada pimpinan atasan dan disahkan oleh yaitu ” Meningkatkan tata terhadap pelayanan
puskesmas. pimpinan dengan maksud kelola Puskesmas yang publik. Dengan
Mendiskusikan pelaporan yang dilakukan baik melalui perbaikan membuat kebijakan
kekurangan dan harus sesuai dengan SPO manajemen yang yang bermutu dan
kelebihan SOP yang telah ditetapkan. professional, akuntabel, menguntungkan
Penandatanganan Etika Publik masyarakat.
efektif dan efisien”.
SOP oleh kepala Diharapkan dengan
puskesmas pembuatan media yang
1 2 3 4 5 7
berkualitas, masyarakat
dapat cepat terpapar
dengan
6
23
SOP dalam penetapan harapan inovasi yang akan
perlu keterlibatan kepala dipublikasikan
Puskesmas,
sehingga pegawai
menerapkan komunikasi
dengan 5S yaitu, Senyum,
Sapa, salam, sopan dan
santun.
Komitmen Mutu
Dengan ditetapkannya
SOP oleh kepala
Puskesmas, diharapkan
dalam mengidentifikasi
pasien dilakukan sesuai
dengan standar, sehingga
tercipta pelayanan yang
bermutu.
1 2 3 4 5 6 7
6. Sosialisasi Mempersiapkan Materi sosialisasi Akuntabilitas Diharapkan dengan Dengan
24
SOP dan alur bahan materi untuk alur dan SOP Dengan dilakukannya pembuatan SOP dan dilakukannya
kepada sosialisasi Identifikasi pasien proses sosialisasi pada catatan monitoring SBAR, sosialisasi, maka
pegawai Daftar hadir peserta pegawai diharapkan para pegawai dapat nilai-nilai
Puskesmas. Mengumpulkan penyuluhan kesepahaman dan melakukan tindakan sesuai akuntabilitas dan
peserta yang terkait Foto kegiatan kejelasan target dari standar, sehingga dapat etika publik para
dengan identifikasi Notulen penyuluhan inovasi yang ingin dituju “Memberikan pelayanan pegawai dapat
pasien dan Foto kegiatan masing pihak yang kesehatan yang bermutu diperkuat, serta
komunikasi efektif. berkaitan dengan dan terjangkau oleh mengandalkan tata
Memberikan pelayanan tersebut. masyarakat” sesuai nilai akuntabel dan
penyuluhan kepada Etika Publik dengan misi puskesmas melayani.
seluruh petugas Sosialisasi konsep alur dan yang pertama.
UGD/Rawat inap SOP disampaikan kepada
puskesmas. pegawai yang berkaitan
dengan pelayanan tersebut,
1 2 3 5 6 7
dengan menerapkan
25
budaya 5S yaitu Senyum,
Sapa, Salam, Sopan dan
Santun.
Komitmen Mutu
Sosialisasi SOP yang telah
dilakukan merupakan
bukti bahwa, terjadi
kesepakatan semua
pegawai untuk
melaksanakan Identifikasi
pasien dan komunikasi
yang efektif sesuai
standar, dengan tujuan
memberi pelayanan yang
bermutu kepada
masyarakat.
2 3 4 7
1 6
26
7. Pelaksanaan Melakukan Pasien telah Akuntabel & Komitmen Kegiatan Identifikasi Mencerminkan tata
Identifikasi
pemakaian gelang teridentifikasi Mutu pasien dan pencatatan nilai akuntabel
pasien dan
pencatatan pasien. dengan gelang Melalui pengidentifikasi monitoring SBAR ini terhadap pelayanan
monitoring
Melakukan pasien pasien dan pencatatan sangat mendukung salah publik. Dengan
SBAR
pencatatan Hasil catatan SBAR monitoring SBAR, bisa satu misi dari Puskesmas membuat kebijakan
monitoring SBAR direkam medik dan diperoleh data dan Jati yaitu “Memberikan yang bermutu dan
tertulis di informasi yang pastinya pelayanan kesehatan menguntungkan
monitoring SBAR bersifat obyektif dan valid. yang bermutu dan masyarakat
Foto kegiatan Nasionalisme terjangkau oleh
Dalam penerapannya masyarakat”
pegawai tidak
membedakan SARA demi
memberikan pelayanan
yang professional kepada
masyarakat.
1 2 3 4 5 7
27
6
Etika Publik
Identifikasi pasien dan
komunikasi efektif kepada
pasien dilakukan dengan
menerapkan 5S yaitu
Senyum, Sapa, Salam,
Sopan dan Santun serta
menjaga privasi masing-
masing pasien
Anti Korupsi
Proses pencatatan
dilakukan dengan
transparan tanpa ada
manipulasi data dan tepat
waktu dalam
pengumpulannya.
1 2 3 4 6 7
28
5
8. Menyusun Mengumpulkan data Mengumpulkan Akuntabilitas Kegiatan ini bermaksud Penyusunan laporan
laporan Menyusun laporan data pendukung Pelaporan data yang untuk mencapai misi evaluasi
evaluasi hasil evaluasi penyuluhan berupa mengandung nilai dasar Puskesmas Sukapura yang mencerminkan tata
Melaporkan hasil pemakaian gelang penuh tanggung jawab dan tercantum pada poin ke-1 nilai “akuntabel”
evaluasi pasien,data catatan transparan. yaitu “ Memberikan terhadap pelayanan
monitoring SBAR, Komitmen Mutu pelayanan kesehatan publik. Dengan
SOP, foto kegiatan. Dengan melaporkan hasil yang bermutu dan membuat kebijakan
Catatan hasil kegiatan aktualisasi terjangkau oleh yang bermutu dan
konsultasi. kepada atasan masyarakat” dengan menguntungkan
Print out hasil mewujudkan nilai dasar masyarakat.
dilakukannya konsultasi
evaluasi. komitmen mutu dalam hal
dengan mentor tercipta
tercapainya efisiensi dan
keselarasan dalam
efektifitas kegiatan
meningkatkan mutu
Identifikasi pasien dan
pelayanan.
komunikasi yang efektif
5
1 2 3 7
29
4 6
Anti Korupsi
Pengumpulan data dan
penyusunan laporan
dilakukan secara obyektif
tanpa adanya manipulasi
serta tepat waktu.
30
3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan selama off campus (4 minggu) dengan jadwal
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Matriks Jadwal Kegiatan
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Konsultasi dengan mentor
2 Mencari referensi konsep alur dan SOP
Identifikasi Pasien
3 Menyusun konsep alur dan SOP Identifikasi Pasien
4 Membuat buku monitoring SBAR.
5 Menetapkan SOP
6 Sosialisasi SOP dan alur kepada pegawai Puskes
mas.
7 Pelaksanaan identifikasi pasien dan pencatatan
monitoring SBAR
8 Menyusun laporan evaluasi
31