Anda di halaman 1dari 1

 

Hubungan antara hukum dengan masyarakat di Indonesia sangat rendah. Ini bisa dilihat dari
penegakan hukum, kesadaran hukum  dan budaya hukum. “Kesadaran akan kewajiban hukum
tidak semata-mata berhubungan dengan kewajiban hukum terhadap ketentuan undang-undang
saja, tidak berarti kewajiban untuk taat kepada undang-undang saja, tetapi juga kepada hukum
yang tak tertulis, seperti adat, kebiasaan masyarakat,” ungkap Rektor UIN SGD Bandung, Prof.
Dr. H. Deddy Ismatullah, SH., M.Hum.

Hal ini dibuktikan melalui beberapa hal, misalnya dalam berlalu lintas. Hal ini terjadi karena
beberapa hal yaitu: kurangnya pengetahuan soal marka, rambu di jalan, kebiasaan mencari jalan
pintas, fenomena ikut ikutan pengendara lain, juga kondisi jalan.

Juga dapat dibuktikan melalui kasus korupsi yang masih terus terjadi di Indonesia yang
disebabkan oleh instabilitas politik, juga aturan yang diskriminatif dan tidak adil, rumusan yang
tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga multi tafsir, hingga saksi yang terlalu ringan
https://uinsgd.ac.id/rendahnya-kesadaran-hukum-di-indonesia/
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/5-faktor-penyebab-pelanggaran-lalu-
lintas-masih-sering-terjadi/
https://hot.liputan6.com/read/4590319/12-faktor-penyebab-korupsi-secara-umum-internal-dan-
eksternal#:~:text=Faktor%20ekonomi%20juga%20merupakan%20salah,memenuhi%20kekayaan
%20mereka%20dan%20kroninya.

Anda mungkin juga menyukai