Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surveiland ketika terjadi bencana longsor?

Jawaban: Surveilles bencana longsor adalah upaya untuk mengumpulkan data pada situasi
bencana longsor, data yang dikumpulkan berupa jumlah korban meninggal, luka sakit, jenis
luka, pengobatan yang dilakukan, kebutuhan yang belum dipenuhi, jumlah korban anak-
anak, dewasa, lansia. Surveilans sangat penting untuk monitoring dan evaluasi dari sebuah
proses, sehingga dapat digunakan untuk menyusun kebijakan dan rencana program.

2. Tujuan dilakukannya surveilans keteika terjadinya bencana tanah longsor


Jawaban:
a. Mengurangi jumlah kesakitan, resiko kecacatan dan kematian saat terjadi bencana tanah
longsor.
b. Mencegah atau mengurangi resiko munculnya penyakit menular dan penyebarannya.
c. Mencegah atau Mengurangi resiko dan mengatasi dampak kesehatan lingkungan akibat
bencana tanah longsor.
3. Langkah langkah surveilans penyakit didaerah bencana tanah longsor
Jawaban:
1. Pengumpulan Data
a. Data kesakitan dan kematian
b. Sumber data
c. Jenis data
Form BA‐3: register harian penyakit pada korban bencana
Form BA‐4: rekapitulasi harian penyakit korban bencana
Form BA‐5: laporan mingguan penyakit korban bencana
Form BA‐6: register harian kematian korban bencana
2. Pengolahan dan Penyajian Data
3. Analisis dan Interpretasi
4. Penyebarluasan Informasi
4. Kegiatan surveilans yang dilakukan di post kesehatan bencana longsor
Jawaban:
a. Pengumpulan data kesakitan penyakit yang diamati dan kematian melalui
pencatatan harian kunjungan rawat jalan (form BA-3 dan BA-6);
b. Validasi data agar data menjadi sahih dan akurat, pengolahan data kesakitan
menurut jenis penyakit dan golongan umur per minggu (form BA-4);
c. Pembuatan dan pengiriman laporan (form BA‐5 dan BA‐7).
5. Pada post kesehatan bencana tanah longsor ditemukan kemungkinan adanya
peningkatan kasus kasus tersangka penyakit yang ditularkan melalui makanan
sebagai petugas kesehatan apa yang anda laukan sebagai petugas kesehatan untuk
menindaklanjuti kasus diatas?
Jawaban: harus melaporkan secepat mungkin ke puskesmas terdekat atau dinas
kesehatan kabupatan/kota

Anda mungkin juga menyukai