PENGELOLAAN
BENCANA
PRIMA CHRISTIN NATALIA SIAHAAN
1906352584
FAKULTAS KEDOKTERAN
JELASKAN PENGELOLAAN BENCANA PADA
SKALA LOKAL, NASIONAL, DAN
INTERNASIONAL. JELASKAN MASALAH YANG
DAPAT TERJADI DALAM PENGELOLAAN
BENCANA (PERMASALAHAN KESEHATAN,
LINGKUNGAN K3, GIZI, PELAYANAN
KESEHATAN, KOORDINASI, PENGUNGSIAN,
LOGISTIK, DAN SURVEILANS)
BENCANA LOKAL
KABUPATEN/KOTA
◦Ditetapkan sebagai bencana lokal apabila:
◦ Korban <100
◦ Kerugian <1 milyar
◦ Wilayah terdampak <10 meter persegi
◦ Dampak sosial dan ekonomi terbatas
◦Bencana ditanggung oleh pemerintah daerah dengan
rekomendasi BPBD dengan syarat pemerintah daerah masih
dapat menganangani SDM, finansial, teknologi
BENCANA LOKAL PROVINSI
◦ Dianggap sebagai bencana lokal provinsi apabila:
◦ Korban jiwa 100-500
◦ Kerugian 1 milyar – 1triliun
◦ Cakupan bencana kabupaten/kota
◦ Dampaknya dapat mengganggu kehidupan masyarakat
START. Source: Basyar J, Farrokhi M, Khankeh H. Triage systems in mass casualty incidents and disasters: a
review study with a worldwide approach. Open Access Maced J Med Sci. 2019 Feb 15; 7(3): 482-494
MSTART (MODIFIED
START)
DILAKUKAN SAAT
PEMERIKSAAN
PENGISIAN KAPILER
TIDAK BISA
DILAKUKAN KARENA
SUHU TEMPAT
KEJADIAN YANG
DINGIN ATAU TEMPAT
GELAP
MSTART. Source: Basyar J, Farrokhi M, Khankeh H.
Triage systems in mass casualty incidents and
disasters: a review study with a worldwide approach.
Open Access Maced J Med Sci. 2019 Feb 15; 7(3):
482-494
SALT (Sort, Assess, Lifesaving
intervention, Treatment/Transport)
◦Dikenalkan oleh CDC pada tahun 2008
◦Termasuk dalam triase ini adalah pengelompokkan korban terlebih
dahulu berdasarkan perintah suara sederhana
1. Kelompok pertama: korban luka yang dapat berjalan ke area yang diperintahkan
oleh petugas traise
2. Kelompok kedua: korban luka yang hanya dapat menggoyangkan kaki atau tangan
3. Kelompok ketiga: korban luka yang tidak dapat bergerak atau menunjukkan kondisi
yang mengancam nyawa
◦Perawatan kedaruratan yang dilakukan adalah pembukaan jalan nafas,
kontrol pendarahan eksternal, injeksi antiracun untuk kemungkinan
keracunan, dan thoracostomy untuk korban pneumothoraks
SALT
Informasi yang dibutuhkan dalam RHA. Source: World Health Organization. Emergency health training programme for
Africa [internet]. Geneva: World Health Organization. 1998 July [cited 2020 March 10]. Available from:
http://apps.who.int/disasters/repo/5526.pdf
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN?
Informasi yang dibutuhkan dalam RHA. Source: World Health Organization. Emergency health training programme for
Africa [internet]. Geneva: World Health Organization. 1998 July [cited 2020 March 10]. Available from:
http://apps.who.int/disasters/repo/5526.pdf
JELASKAN KESIAPAN (MITIGASI DAN
KESIAPSIAGAAN) MENGHADAPI
BENCANA PADA SKALA LOKAL,
NASIONAL, DAN INTERNASIONAL!
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
◦Mitigasi: usaha untuk meminimalisasi risiko bencana
◦Mitigasi terdiri atas:
oMitigasi struktural fokus pada pembangunan sarana
oMitigasi nonstruktural fokus pada pengembalian
kehidupan sosial-ekonomi
◦Kesiapsiagaan: usaha mengetahui tindakan efektif
yang akan dilakukan apabila bencana terjadi
KESIAPAN MENGHADAPI
BENCANA
◦ Skala Lokal ◦ Koordinasi dengan BNBD
◦ Koordinasi dengan BPBD ◦ Kesiapsiagaan, peringatan dini dan
mitigasi
◦ Oleh pemerintah: perencanaan,
pelatihan, kebijakan, fasilitas ◦ Skala Internasional
◦ Oleh masyarakat: pelatihan ◦ Koordinasi dengan PBB
penyelamatan diri sendiri dan orang
◦ Mengelola bantuan dari UN Disaster
lain
Assessment and Coordination Team
◦ Peringatan dini dan mitigasi
◦ Kerjasama dengan organisasi-
◦ Skala Nasional organisasi lain dengan koordinasi
BNPB
REFERENSI:
1. Basyar J, Farrokhi M, Khankeh H. Triage systems in mass casualty incidents and disasters: a review
study with a worldwide approach. Open Access Maced J Med Sci. 2019 Feb 15; 7(3): 482-494
2. World Health Organization. Emergency health training programme for Africa [internet]. Geneva:
World Health Organization. 1998 July [cited 2020 March 10]. Available from:
http://apps.who.int/disasters/repo/5526.pdf