Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENULISAN ILMIAH

REVIEW JURNAL “ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP

AMONG HEALTH AWARENESS AND HEALTH LITERACY,

PATIENT SATISFACTION LEVELS WITH PRIMARY CARE

IN PATIENTS ADMITTING TO PRIMARY CARE HEALTH

CENTERS”

OLEH

NI WAYAN MURWETI (NIM : 18120706068)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DHYANA PURA BALI

2019
REVIEW JURNAL INTERNATIONAL

NAMA : NI WAYAN MURWETI

NIM : 18120706068

PRODI : KESEHATAN MASYARAKAT

N
ASPEK URAIAN
O
1 Judul Jurnal Analysis of the Relationship among Health Awareness and
Health Literacy, Patient Satisfaction Levels with Primary
Care in Patients Admitting to Primary Care Health Centers (
Analisis Hubungan antara Kesadaran Kesehatan dan
Literatur Kesehatan, Tingkat Kepuasan Pasien dengan
Pelayanan Kesehatan pada Pasien yang memanfaatkan
Pelayanan kesehatan di Pusat kesehatan dasar)
2 Penulis ¨Ozlem ¨Orsal, Pınar Duru, ¨Ozg¨ ul ¨Orsal, Kazım Tırpan,
Abdullah C¸ulhacı
3 Sumber Jurnal https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0738
(Link Jurnal) 399118306967.
https://doi.org/10.1016/j.pec.2018.09.006
4 1. Latar Sebagian besar pasien untuk saat ini dan dimasa datang
belakang menyatakan bahwa perawatan kesehatan adalah sistem yang
penelitan sangat kompleks. Pasien/keluarga pasien mengharapkan
2. mendapatkan informasi tentang masalah kesehatan,
pelayanan yang didapat, tanggung jawab dan hak mereka
sehingga dapat mengambil keputusan tentang kesehatan
mereka.

Pasien/keluarga memerlukan tingkat pengetahuan tentang


kesehatan yang memadai. Tingkat pengetahuan ini
dipengaruhi oleh adanya pengetahuan, motivasi,
kompetensi, kemudahan akses untuk memahami, menilai
dan menerapkan informasi kesehatan yang didapat.

Dengan meningkatkan literasi kesehatan, pasien


mendapatkan sumber pengetahuan tentang perawatan
kesehatan.Literasi kesehatan yang tidak memadai
menyebabkan berkurangnya perilaku kesehatan untuk
tindakan pencegahan.

Tingkat pengetahuan tentang kesehatan dianggap sebagai


konsep penting dalam kesehatan masyarakat dan diterima
sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan preventif.
Dalam konteks ini, penentuan tingkat pengetahuan,
kesadaran tentang kesehatan dan tingkat kepuasan pasien
yang diarawat di pusat kesehatan keluarga dan evaluasi
hubungan di antara mereka adalah sangat penting dalam
menentukan tervensi yang harus dilakukan.

5 3. Tujuan dan Untuk menguji hubungan antara tingkat pengetahuan,


manfaat kesadaran tentang kesehatan dan tingkat kepuasan
penelitian perawatan dasar pada pasien yang dirawat di pusat
4. pelayanan kesehatan dasar (Pusat Kesehatan Keluarga).

6 5. Metode Desain studi : cross-sectional


penelitian Populasi : pasien yang dirawat di Perawatan Kesehatan
6. Dasar (Pusat kesehatan keluarga, dokter keluarga) di
Eskisehir /Turki selama bulan Mei-Juni 2017. Dengan
jumlah sampel : 1055. Pengambilan sampel : stratified
random sampling, Tingkat kepercayaan : 95%, margin of
error : 3 %.
Analisa data : Kruskal Wallis test, Spearman”s korelasi test
dan struktural Equation model

7 7. Hasil a. 76,3% (n=805) responden adalah perempuan


penelitian b. Rata-rata umur responden : 41,89 Tahun (min 18, max
8. 90 tahun).
c. Hasil Koefesien Cronbach Alpha didapatkan hasil :
HLS-TR (literasi Kesehatan) : 0,96
EUROPEP (Kepuasan Pasien) : 0,94
HAS (Kesadaran Kesehatan) : 0,83
d. Pasien dengan tingkat kepuasan yang tinggi memiliki
tingkat pengetahuan yang lebih tinggi (p<0,005)
e. Kesadaran kesehatan dan tingkat pengetahuan menurun
seiring dengan bertambahnya usia pasien.
f. Literasi meningkat maka kesadaran kesehatan dan
tingkat pengetahuan pun meningkat (p<0,001).
g. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur , jenis
kelamin dan status pendidikan dengan tingkat kepuasan
pasien.(p>.05).
h. Meningkatnya literasi kesehatan maka kesadaran dan
kepuasan pasien pun meningkat (p<0,001)
i. Kesadaran kesehatan meningkatkan tingkat pengetahuan
sebesar 0.55 poin.
j. Tingkat pengetahuan meningkatkan kepuasan pasien
sebesar 0,26 poin.
k. Tingkat pengetahuan tentang kesehatan menggambarkan
perbedaan 94% dalam pemahaman, 93% dalam
mengakses, 88% dalam menilai dan 88% dalam
menerapkan informasi kesehatan.
l. Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan : 91% karena
dukungan informasi, 90% karena pelayanan kesehatan
yang diterima, 87% karena hubungan antara dokter
dengan pasien, 82% karena dukungan organisasi
kesehatan dan 82% karena aksesbilitas.

8 9. Kesimpula Kesimpulan :
n dan saran Literasi kesehatan merupakan faktor yang paling
10. mempengaruhi status kesehatan seseorang, Meningkatkan
literasi kesehatan merupakan alat penting untuk mengurangi
kesenjangan kesehatan.
Dalam penelitian ini 66,1% pasien memiliki ingkat
pengetahuan tentang kesehatan rendah atau bermasalah
namun hasil penelitian di negara lain berbeda karena tingkat
pengetahuan merupakan konsep yang multidimensi.
Seiring dengan bertambahnya usia maka tingkat kesadaran
dan pemahaman literasi kesehatan menurun, ini disebabkan
oleh orang tua memiliki tingkat pengetahuan yang lebih
rendah, menurunnya tingkat pendidikan, berkurangnya
persepsi dan berkurangnya adaptasi terhadap inovasi. Makin
tinggi tingkat pendidikan maka tingkat kesadaran dan
pengetahuan pasienpun meningkat.Ini sesuai dengan hasil
penelitian yang dilakukan di Klinik Kedokteran Keluarga
Universitas Osmangazi di Eskisehir.
Dalam penelitian ini 70,3% Orang denga keterbatan literasi
kesehatan karena keterbatasan dalam mengakses informasi
kesehatan, menganggap buku dan majalah kesehatan
sebagai sesuatu yang mahal, pengetahun tentang
penggunaan internet dalam mencari informasi kesehatan
rendah.
Tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh akses informasi
kesehatan dan pemahaman tentang informasi kesehatan.
Tingkat pengetahuan kesehatan secara signifikan
mempengaruhi perilaku kesehatan. Adopsi dan
implementasi perilsku kesehatan yang lebih positif pada
mereka yang memiliki tingkat pengetahun dan pemahaman
literasi yang lebih tinggi, namun hasil ini berbeda dari
Ahoron et al yang melaporkan bahwa orang tua dengan
tingkat pengetahuan kesehatan yang tinggi lebih beresiko
tidak memvaksinasi anak-anak mereka. Tingkat
pengetahuan dapat mempengaruhi kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan, artinya pasien dengan tingkat
pengetahuan yang tinggi lebih puas dengan hubungan
dokter-pasien , pelayanan kesehatan dan informasi
pendukung pelayanan, organisasi pelayanan kesehatan serta
aksebilitas pelayanan kesehatan. Tingkat kesadaran
kesehatan meningkat maka tingkat pengetahuan pun
meningkat.

Kesadaran kesehatan meningkat, tingkat pengetahuan


kesehatan juga meningkatkan. Jadi meningkatkan kesadaran
kesehatan merupakan dampak dari peningkatan literasi
kesehatan masyarakat . Jadi peningkatan literasi kesehatan
merupakan salah satu strategi dalam peningkatan kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Saran :
Diharapkan hasil penelitian dapat berimplikasi langsung
terhadap kebijakan kesehatan masyarakat dan kebijakan
pendidikan kesehatan yang berdampak terhadap tingkat
pengetahuan, kesadaran dan kepuasan pasien.
Kepada pemberi pelayanan agar meningkatkan literasi
kesehatan sebagai bagian integral dari upaya pelayanan
kesehatan preventif.
9 11. Kelebihan Kelebihan :
dan Penelitian yang dilakukan adalah kompleks karena jumlah
kekurangan responden banyak dan multivariabel serta jumlah peneliti
jurnal lima orang.
12. Hasil penelitian ini disajikan saat Kongres Perawatan
Kesehatan Publik Nasional di Ankara Turki tahun 2018.

Kekurangan :
Penelitian hanya dilakukan pada pasien yang dirawat pada
fasilitas pelayanan kesehatan dasar sedangkan di fasilitas
pelayanan kesehatan lanjutan tidak dilakukan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai