Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ratih Mayurista

Nim : 1914201130
Kelas : 7C Keperawatan
Mata kuliah : Keperawatan bencana

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surveilans ketika terjadinya bencana?


Jawaban :
umumnya merupakan suatu upaya untuk menyediakan informasi kebutuhan pelayanan
kesehatan di lokasi bencana dan pengungsian sebagai bahan tindakan kesehatan
segera. Dan Surveilans merupakan suatu kegiatan menganalisis bersifat
berkesinambungan serta sistematis dengan melalui suatu kegiatan pengumpulan data
dan pengolahan data serta dengan penyebarluasan informasi untuk melakukan
pengambilan keputusan dan tindakan segera.

2. Jelaskan tujuan dilakukannya kegiatan surveilans ketika terjadi bencana?


Jawaban :
Tujuan dari pedoman surveilans bencana antaralain yaitu mengurangi angka
kesakitan, risiko kecatatan serta kematian disaat terjadi bencana. Selanjutnya
mencegah dan mengurangi risiko munculnya penyakit menular
beserta penyebarannya. Dan yang terakhir mengurangi risiko dampak Kesehatan
lingkungan akibat bencana.
Secara khusus tujuan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan berikut:
a. Identifikasi secara dini kemungkinan terjadinya peningkatan jumlah penyakit
yang mungkin merupakan KLB;
b. Kelompok risiko tinggi terhadap suatu penyakit tertentu;
c. Daerah risiko tinggi terhadap penyakit tertentu;
d. Status gizi buruk dan sanitasi lingkungan.

3. Jelaskan langkah-langkah surveilans penyakit di daerah bencana?


Jawaban :

Beberapa langkah surveilans penyakit di daerah bencana antara lain meliputi:

a. Pengumpulan kesakitan dan kematian. Data kesakitan yang dikumpulkan meliputi


jenis penyakit yang diamati berdasarkan kelompok usia. Data kematian adalah setiap
kematian pengungsi, penyakit yang kemungkinan menjadi penyebab kematian
berdasarkan kelompok usia. Data denominator (jumlah korban bencana) diperlukan
untuk menghitung pengukuran epidemiologi, misalnya angka insidensi, angka
kematian, dan sebagainya.
b. Sumber data: Data dikumpulkan melalui laporan masyarakat, petugas pos
kesehatan, petugas Rumah Sakit, koordinator penanggulangan bencana setempat.
Sedangkan jenis-jenis format pengumpulan data antara lain: Form BA-3: Register
Harian Penyakit pada Korban Bencana; Form BA-4: Rekapitulasi Harian Penyakit
Korban Bencana; Form BA-5: Laporan Mingguan Penyakit Korban Bencana;  Form
BA-6: Register Harian Kematian Korban Bencana; Form BA-7: Laporan Mingguan
Kematian Korban Bencana
c. Pengolahan dan penyajian data: Data surveilans yang terkumpul diolah untuk
menyajikan informasi epidemiologi sesuai kebutuhan. Penyajian data meliputi
deskripsi maupun grafik data kesakitan penyakit menurut umur dan data kematian
menurut penyebabnya akibat bencana.
d. Analisis dan interpretasi: Kajian epidemiologi merupakan kegiatan analisis dan
interpretasi data epidemiologi yang dilaksanakan oleh tim epidemiologi. Langkah-
langkah pelaksanaan analisis, antara lain meliputi : Menentukan prioritas masalah
yang akan dikaji; Merumuskan pemecahan masalah dengan mem-perhatikan
efektifitas dan efisiensi kegiatan; dan Menetapkan rekomendasi sebagai tindakan
korektif.
e. Penyebarluasan informasi: Penyebaran informasi hasil analisis disampaikan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

4. Jelaskan kegiatan surveilans yang dilakukan di pos kesehatan?


Jawaban :
Kegiatan surveilans yang dilakukan di pos kesehatan, meliputi:
a. Pengumpulan data kesakitan penyakit yang diamati dan kematian melalui
pencatatan harian kunjungan rawat jalan ;
b. Validasi data agar data menjadi sahih dan akurat;
c. Pengolahan data kesakitan menurut jenis penyakit dan golongan umur per
minggu. Sebagai tindak lanjut hasil pengolahan data ini kemudian dilakukan
pembuatan dan pengiriman laporan hasil.

5. Pada pos kesehatan ditemukan kemungkinan adanya peningkatan kasus-kasus


tersangka penyakit yang ditularkan melalui makanan (foodborne diseases). Sebagai
petugas kesehatan, apa yang dapat anda lakukan untuk menindak lanjuti kasus di atas?
Jawaban :
Sebagai petugas kesehatan maka kita harus melaporkan keadaan tersebut secepat
mungkin ke Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Anda mungkin juga menyukai