Anda di halaman 1dari 5

BAJA RINGAN konstruksi, terutama pada bagian atap bangunan.

Baik itu digunakan untuk


pembangunan rumah, gudang, tempat parkir, pabrik, maupun bangunan lainnya yang biasa dibuat
dalam konstruksi.

ringan ini kebanyaka terbentuk dari bahan dasar campuran antara seng dan alumunium. Penggunaan
baja ringan pun akhirnya mebgalami kemajuan, terutama dalam segi mutu. Sudah semakin banyak
produsen Rangka atap baja ringan yang menyesuaikan pembuatan material ini dengan standar SNI
( Standar Nasional Indonesia ).

BAHAN DASAR BAJA RINGAN


Baja ringan terbuat dari Carbon Steel atau Galvalum. Bahan ini membuatnya lebih tahan lama dan tahan
korosi. Campuran berbagai unsur seperti: karbon, mangan, alumunium, zink, silikon, dan tembaga
membuat bobotnya lebih ringan. Karena ringan dan kuat, baja ringan cocok untuk membangun atap
atau area atas bangunan.

Ukuran baja ringan memiliki banyak varian, mulai dari 0,75 mm – 1,00 mm hingga 31 mm – 100 mm.
Untuk mengetahui perbedaan dari ukuran-ukuran ini, ada baiknya mengenal terlebih dahulu mengenai
baja ringan. Baja ringan adalah jenis material yang digunakan sebagai penopang konstruksi atap sebuah
bangunan.

Baja ringan ini populer menjadi pilihan masyarakat sebagai rangka atap rumah karena keunggulannya.
Terbentuk dari bahan baja yang lebih ringan dan lebih tipis, rangka atap baja ringan ini lebih mudah
untuk dipasang sehingga memudahkan pengerjaan atap Anda. Tidak perlu khawatir mengenai variasi
atap yang Anda pakai, karena meski berbobot ringan material ini akan tetap kokoh.

Ukuran Baja Ringan


Secara umum ukuran ketebalan baja ringan adalah 0.75 mm hingga 1.00 mm. Meski demikian, baja
ringan ini adalah memiliki ketahanan yang kuat dan tahan lama dibandingkan jika menggunakan kayu
atau bambu. Dengan kata lain, biaya yang Anda keluarkan untuk memperbaiki rangka atap jika rusak
bisa digunakan untuk aspek pembangunan lainnya.

Tabel Ukuran Baja Ringan


No.

Jenis

Ketebalan

Tinggi profil
Panjang

1.

Baja ringan kaso (kanal C)

0.60 mm, 0.65 mm, 0.70 mm, 0,75 mm dan 1.00 mm

75 mm

6 meter

2. Baja ringan reng

0.45 mm

28 mm – 40 mm

6 meter

3.

Baja ringan taso

0.65 mm, 0.75 mm, 0.80 mm dan 1.00 mm

75 mm

6 meter

Jenis Baja Ringan

1. Baja Ringan Kaso


Baja ringan kaso, atau biasa disebut juga dengan trus, merupakan jenis baja ringan yang dipakai menjadi
kaki utama pada sebuah konstruksi bangunan sebagai kuda-kuda. Jenis baja ini sendiri terbagi menjadi
dua profil, yaitu profil C dan W. Kedua profil ini dapat dibedakan dari segi ukurannya. Profil C lebih kecil
daripada ukuran profil W.

Penggunaan baja ringan kaso juga bisa menjadi sebagai tiang pada konstruksi yang tak mempunyai
beban yang begitu berat, seperti menopang kanopi. Baja ringan jenis ini mudah dalam segi penggunaan
dalam proses pembangunan konstruksi sehingga membuat durasi pengerjaan lebih singkat. Selain itu,
pemakaian baja ini mampu dikondisikan sesuai kebutuhan.

2. Baja Ringan Reng


Baja ringan reng dapat dibedakan secara jelas karena bentuknya yang persis dengan huruf W dan bentuk
trapesium. Baja ringan reng adalah bagian atap bangunan yang digunakan untuk meletakkan genteng.
Masyarakat sering menyebut baja ringan ini dengan profil B.

Dahulunya, reng ini biasanya terbuat dari bahan bambu. Namun, karena proses pembuatan yang
memakan waktu lama dan harus melalui serangkaian proses agar tahan lama, maka hadirlah reng yang
terbuat dari baja ringan. Penggunaan baja sebagai bahan dasar pembuatan reng adalah terobosan yang
inovatif karena baja lebih tahan dengan kondisi cuaca di Indonesia. Keunggulan lain juga adalah
memberikan kesan modern pada tampilan bangunan.

3. Baja Ringan Taso


Memiliki bentuk yang persis dengan huruf A, baja ringan taso adalah jenis baja ringan yang dari luar
tampak seperti balok kecil yang berfungsi guna mengikat baja ringan reng atau profil B. Semakin tipis
tebal ukuran baja ringan taso, maka semakin bagus pula tampilan bangunan Anda. Penggunaan baja
taso ini wajib jika Anda ingin menyusun rangka atap bangunan yang kokoh.

Selain mempercantik desain bangunan, baja ringan taso sering digunakan untuk mengikat tiang utama
atau kuda-kuda. Kegunaan lainnya baja ini dapat menguatkan gording supaya peletakan permukaan
atap bangunan menjadi lebih baik.

Disamping yang berbentuk seperti huruf A, ada pula baja ringan taso dengan bentuk seperti balok
berongga. Baja ringan ini disebut juga baja ringan hollow. Hollow sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang
berarti berongga. Kegunaan baja ini digunakan untuk memasang plafon.Jenis ini biasanya dilapisi oleh
aluminium dan Zinc (Zinc-Alume) sehingga sering disebut juga dengan istilah Hollow Galvalum, Hollow
Gipsun, dan Hollow Plavond.

Ukuran Baja Ringan Kanal C


Baja ringan kanal C memiliki bentuk mirip huruf C. Kanal C biasa digunakan untuk kosntruksi atap atau
kuda-kuda.

Selain itu juga bisa digunakan sebagai tiang untuk bangunan yang tidak memiliki beban berat, misal
untuk kanopi dan lainnya.

Ukuran baja ringan kanal C memiliki panjang 6 meter dengan ketebalan mulai dari 0,6 milimeter hingga
1 milimeter.

Ukuran lebarnya sendiri 75 milimeter dan tinggi 35 milimeter. Berikut Variasi ukuran baja ringan Canal C.

Ukuran Baja Ringan Kanal C


75 x 35 x 0.60 mm – 6 meter

75 x 35 x 0.65 mm – 6 meter
75 x 35 x 0.70 mm – 6 meter

75 x 35 x 0.75 mm – 6 meter

75 x 35 x 1.00 mm – 6 meter

Harga Baja Ringan Kanal C

Harga baja ringan model kanal C dibanderol beragam tegantung ketebalan bahan.

Tebal 0.65mm = Rp58 ribuan

Tebal 0.70mm = Rp62 ribuan

Tebal 0.75mm = Rp68 ribuan

Tebal 1mm = Rp128 ribuan

Harga bisa berubah dan bisa berbeda di daerah lain sesuai dengan merek dan lokasi.

Baja Ringan Reng

Baja Ringan Reng

Ukuran Baja Ringan Reng


Reng merupakan bagian dari atap yang digunakan sebagai tumpuan dari seng atau genteng.

Bentuknya seperti Huruf W dan terbuat dari Zinc sehingga tahan karat. Keunggulan lainnya adalah tahan
dengan kondisi cuaca di Indonesia.

Baja ringan Reng ada 2 model yaitu besar dan kecil. Ukuran besar memiliki lebar yang berbeda namun
memiliki panjang yang sama yaitu 6 meter.

Ukuran Baja Ringan Reng

Reng Kecil : 48 X 30 X 600 milimeter

Reng Besar : 58 X30 X 600 milimeter

Harga Baja Ringan Reng

Untuk Harganya sendiri bekisar antara Rp32 ribu untuk reng kecil hingga Rp43 ribuan untuk reng besar.
Harga mungkin berbeda di daerah lainnya tergantung merek.

Baja Ringan Hollow (Hollow Plafons/hollow gipsun/hollow galvalum)

Baja Ringan Hollow


Ukuran Baja Ringan Hollow
Hollow merupakan baja ringan yang digunakan untuk pemasangan plafon terbuat dari material baja
dengan pelapis aluminium dan Zinc atau disebut juga Zinc-Alume.

Di pasaran Hollow dengan pelapis Aluminium dan zinc ini disebut juga Hollow Galvalum, Hollow Gipsun
dan juga hollow Plafond

Hollow ini memiliki sejumlah keunggulan seperti:

Tahan terhadap korosi

Tahan rayap

Kuat dan ringan

Praktis

Pemasangan cepat

Tidak merambatkan api

Untuk ukurnnya sendiri ada 2 model yaitu ukurna 4×4 dan 2×4.

Ukuran Hollow Galvalum

Hollow 4X4 = 30x30x0,3 mm, panjang 4 meter

Hollow 2×4 = 15 x 30 x 0,3 mm, panjang 4 meter.

Harga Hollow Galvalum

Untuk harganya sendiri bervariasi, untuk ukurna 2X4 bisa ditebus mulai Rp13 ribuan kemudian untuk
ukuran 4×4 bisa ditebus mulai Rp18 ribuan. Untuk daerah lain mungkin berbeda tergantung lokasi dan
merek.

Baja ringan memang sudah menjadi kebutuhan untuk setiap pembangunan rumah maupun bengunan
lainnya. Kemudahan dalam pengerjaan dan ketahanan dalam jangka waktu lama menjadi kelebihan yang
sulit dicari tandingannya.

Anda mungkin juga menyukai