Anda di halaman 1dari 18

KONSTRUKSI BAJA RINGAN

BAJA RINGAN
Definisi:
Rangka Baja yang menggunakan
Pelat Baja Tipis yang diprofil. Baja
ringan adalah baja berkualitas tinggi
yang bersifat ringan dan tipis, akan
tetapi kekuatannya tidak kalah dari
baja konvensional.
Pelat Baja tipis berupa lembaran
baja yang berasal dari gulungan
baja yang disebut Coil
BAJA RINGAN
• Material gulungan pelat baja atau coil dipotong sesuai lebar material
yang diinginkan.
• Ketebalan dasar baja ringan adalah < maks 6 mm.
• Material untuk rangka atap dari bahan dasar baja dengan campuran
zinc dan aluminium (zinc-alum).
• Bentuk profil kuda-kuda atau rangka utama dan gording, berbentuk “I” atau
“U” terbalik
BAJA RINGAN
Baja ringan dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tarik nya ( Tensile
Strength)

Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir


dari baja ringan tersebut.
Contoh :
Baja ringan structural seperti rangka atap baja ringan menggunakan baja
ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550)
Untuk berbagai produk home appliances diperlukan baja ringan dengan
tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur dan
lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan
BAJA RINGAN
Baja G550 bisa diartikan sebagai baja yang mempunyai kuat tarik 550
Mpa (Mega Pascal). Uji kualitas ini hanya dapat dibuktikan di
laboratorium.

Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional, dengan kuat
tarik sebesar 550 Mpa baja ringan dapat dijadikan andalan untuk
menopang beban struktur bangunan. Untuk fungsi non structural
seperti penutup atap digunakan baja ringan kualitas G300.
KELEBIHAN BAJA RINGAN
• Ramah lingkungan, untuk mendirikan bangunan
• perlu banyak menggali lahan untuk pondasi.
• Tahan gempa
• Tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
• Proses konstruksi tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca
• Waktu pekerjaan konstruksi dilapangan
• Presisi dalam ukuran (dimensi) Tidak ada bahan yang terbuang
Bangunan tidak merambatkan api Tahan terhadap iklim tropis
Ringan
• Dapat didaur ulang
• Karena di produksi dengan fabrikasi,
• harganya menjadi lebih ekonomis.
KEKURANGAN BAJA RINGAN
• Dimensi dan Bentuk bangunan relative lebih terbatas
• Umumnya kegagalan terjadi pada saat proses konstruksi

Faktor yang harus diperhatikan untuk menghindari kegagalan konstruksi


baja ringan :
• Perencanaan
Perencanaan dalam konstruksi penting untuk dilakukan.
Seperti dalam memperhitungkan beberapa faktor, di
antaranya panjang bentang kuda-kuda, sudut kemiringan
atap, jenis genteng, beban angin, beban orang yang
bekerja, water heater, dan masih banyak lagi.
KEKURANGAN BAJA RINGAN
• Pemasangan
Mengingat pemasangan baja ringan perlu ketelitian khusus,
maka pastikan aplikator adalah mereka yang berpengalaman
dan jika bisa memiliki sertifikat khusus.
Biasanya, kesalahan yang sering terjadi disebabkan oleh sopi-
sopi karena perbedaan dalam menarik sudut antara
pemasang baja ringan dengan pembuat dinding.
Selain itu, penempatan braket, pelat kaki, penguatan struktur
pada beberapa titik, pemasangan tali angin, hingga ikatan
lainnya pun perlu diperhatikan.

• Struktur bawah
Demi mencegah kegagalan konstruksi baja ringan, faktor
struktur bawah yang terdiri dari kolom, dinding, dan ring balok
perlu diperhatikan. Sebab ketiganya penting dalam
menopang struktur rangka atap.
DIMENSI BAJA RINGAN
Dipasaran umum ketebalannya berkisar antara 0,20 – 2,00 mm.
Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , sebarapa besar beban yang
ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri.
Ketebalan yang lebih kecil dibanding dengan baja konvensional dengan tujuan
untuk mengurangi beban strukutur bangunan.

• Kuda-kuda baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm


• Kolom yang akan menopang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran
antara 1,00 -2,00 mm (profil C).
• Genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul
beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.
DIMENSI BAJA RINGAN

Untuk Panjang profil merk tertentu juga tersedia dengan dimensi Panjang 3
dan 4m
PROFIL BAJA RINGAN
PROFIL BAJA RINGAN
SAMBUNGAN
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
END

Anda mungkin juga menyukai