Doa Ibu yang Menembus Langit

Bunyi alarm dari handphone disisa sepertiga malam, membangunkan umi. Yah, Umi adalah
panggilan anak kami kepada ana, ibu mereka. Walaupun kantuk masih menghadang, tapi hati terus
menguatkan pikiran yang akan menggerakkan badan untuk segera bergerak, “bangunlah wahai diri,
kantuk itu hanya sampai air wudhu membasahi wajahmu”

Akhirnya umi pun bangun, mengambil segelas air hangat, “Bismillah” moga segelas air ini
mampu menjadi kekuatan untuk menegakkan diri, bermunajat padanya. Selepas berwudhu, umi
membentangkan sajadahnya, menunaikan 2 rakaat sholat sunat taubat, memohon ampun atas dosa
disengaja maupun tidak. Lalu umi lanjutnya dengan 4 rakaat sholat tahajud, kemudian melewati sisa
malam dengan bermunajat kepada Allah SWt. Umi selalu mengingat hadist Rasulullah tentang doa
yang tidak tertolak.

Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2] orang orang yang berpuasa [3] doa
orang yang sedang safar” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan-nya no. 6619, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash
Shahihah).

Selanjutnya, Al  Munawi rahimahullah menjelaskan: “Doa orang tua kepada anaknya} diijabah karena

rasa sayang orang tua yang tulus kepada anaknya, dan orang tua banyak mendahulukan anaknya daripada
dirinya sendiri. Sehingga kita doa disertai rasa sayang yang tulus, mengakibatkan dikabulkan doanya.”

Oleh karena itu, tak pernah lupa umi mendoakan anak-anak terkasih disetiap kesempatan
pada waktu-waktu mustajab. Lantunan muratal Al Qur’an mulai terdengar dari pengeras suara
masjid terdekat, artinya umi harus mulai membangunkan anak-anak.

Melihat mereka yang masih terlelap tidur walaupun umi telah menghidupkan lampu kamar
sejak umi terbangun tadi. “ maafkan umi nak, bukan umi tidak mengasihi kalian sehingga tega
membangunkan kalian yang sedang terlelap, sungguh bukan. Tapi inilah wujud kasih umimu nak,
wujud kasih umi yang selalu mendoakan mu menjadi anak yang sholeh, dalam lindungan Allah,
menjadi para penghafal Al Qur’an, menjadi seorang pembelajar yang mencintai ilmu.