Anda di halaman 1dari 2

Beton K-100 sitemix

Secara keseluruhan untuk Pekerjaan Beton dapat di uraikan sebagai berikut :


Contoh material untuk pekerjaan beton diajukan ke direksi untuk mendapatkan
persetujuan. Adapun kriteria material beton harus memenuhi persyaratan minimum
sebagai berikut :
► Air harus bersih dari kotoran seperti minyak, garam dan bahan-bahan organik.
► Semen sesuai kualitas untuk pekerjaan-pekerjaan konstruksi.
► Pasir gradasi baik, bebas dari kotoran seperti tanah liat, lanau, sampah dan bahan
organik lainya.
► Agregat kasar (kerikil) : Agregat kasar dari pemecah batu dan kerikil harus bersih,
keras dan kuat.
Sebelum mulai pekerjaan beton, rencana campuran beton harus dilaksanakan oleh
team laboratorium (trial mix design) dengan material yang telah mendapat persetujuan
direksi. Dari hasil mix design tersebut dan sudah dilakukan uji mutu sesuai dengan
spesifikasi dan mendapat persetujuan direksi selanjutnya dipakai sebagai dasar
campuran beton untuk kontruksi dilapangan.
Proses pekerjaan pengadukan dan pengecoran beton adalah sebagai berikut:
► Mempersiapkan material dan peralatan yang akan digunakan baik dari jumlah dan
jenis material (Semen, Agg. Kasar/Kerikil, Pasir, dan Air) telah memenuhi jumlah
dari volume beton yang akan dibuat kemudian cek cetakan (bekisting) harus cukup
kuat dan dibuat dengan baik.
► Membersihkan bagian dalam cetakan (bekisting) sebelum pengecoran dimulai.
► Mengadakan final cek terhadap penulangan, dimensi, elevasi, (bekisting) dan
kebersihan oleh pihak staf kendali mutu bersama pelaksana kemudian mengajukan
request pengecoran ( tahapan ini diinspeksi bersama direksi lapangan, konsultan
diikuti staf kendali mutu dan pelaksana kontraktor).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pelaksanaan pengecoran adalah sebagai
berikut :
► Sesudah pencampuran segera di cor tanpa menunggu (pengecoran segera).
► Penggunaan talang miring seminimal mungkin.
► Tinggi jatuh adukan beton ± 1,5 meter.
► Beton tidak boleh digerakkan pada arah horisontal.
► Arah pengecoran mundur (tidak maju).
► Tebal satu lapisan untuk dipadatkan dengan getaran sekitar 25-30 cm.
► Lama penggetaran pada satu posisi tidak lebih dari 30 detik.
► Paling lama selang waktu (Interval time) pengecoran beton pada sambungan
konstruksi (contruction joint) adalah 2 jam dan permukaan dari beton sebelumnya
diusahakan bebas dari air beton yang berlebihan.
► Bila selang waktu lebih dari 2 jam, permukaan beton lama disiram adukan semen
atau zat aditif lainnya yang disetujui direksi dan ditaruh pada sambungan
konstruksibeton lama dan beton baru dan segera dicor diatasnya. Dalam hal ini
permukaan beton lama dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat kawat.
Pembongkaran cetakan beton (bekisting)
► Cetakan tidak boleh dibongkar untuk penopang samping sebelum beton mencapai
umur beton, dengan terlebih dahulu ijin ke direksi.
 Alat yang digunakan meliputi : concrete mixer, concrete vibrator, bar cutter, bar
bender, dan alat bantu lain.
 Material yang digunakan : agregat, pasir, semen, baja tulangan, dan bekisting.
 Tenaga yang dibutuhkan : pekerja, tukang dan mandor
 Waktu Pelaksanaan:
Durasi pekerjaan beton K-100 sitemix = sesuai schedule

Anda mungkin juga menyukai